• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN GEDUNG OLAHRAGA MENGGUNAKAN STRUCTURED SYSTEM ANALYSIS AND DESIGN METHOD (SSADM)

N/A
N/A
Kris Priyargi

Academic year: 2024

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN GEDUNG OLAHRAGA MENGGUNAKAN STRUCTURED SYSTEM ANALYSIS AND DESIGN METHOD (SSADM)"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN GEDUNG OLAHRAGA MENGGUNAKAN STRUCTURED

SYSTEM ANALYSIS AND DESIGN METHOD (SSADM)

(Studi Kasus : Gelanggang Galuh Taruna)

TUGAS AKHIR

Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika

Universitas Pasundan Bandung

oleh :

Mochamad Rizky Aji Pangestu NRP : 18.304.0002

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

OKTOBER 2023

(2)

i

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR

Telah diujikan dan dipertahankan dalam Sidang Sarjana Program Studi Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung, pada hari 21 Oktober 2023, tugas akhir dari :

Nama : Mochamad Rizky Aji Pangestu Nrp : 18.304.0002

Dengan judul :

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN GEDUNG OLAHRAGA MENGGUNAKAN STRUCTURED SYSTEM

ANALYSIS AND DESIGN METHOD (SSADM )

(Studi Kasus : Gelanggang Galuh Taruna)

Mengetahui, Bandung, 28 Oktober 2023

Pembimbing Utama

( Asep Somantri ST., MT )

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat, rahmat, dan karunia- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir yang berjudul

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN GEDUNG OLAHRAGA MENGGUNAKAN STRUCTURED SYSTEM ANALYSIS AND DESIGN METHOD (Studi

Kasus : Gelanggang Galuh Taruna)”.

Laporan ini disusun sebagai syarat pada program studi S1 Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan Bandung.

Dalam menjalani seluruh proses sehingga terselesaikannya laporan ini, penulis mendapatkan berbagai motivasi, saran, bimbingan, pengetahuan, dan arahan. Pada laporan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Asep Somantri ST., MT selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan ilmu kepada penulis.

2. Bapak Ade Sukendar, S.T, M.T. sebagai coordinator tugas akhir yang senantiasa memberikan arahan dan saran kepada penulis selama penyusunan laporan tugas akhir.

3. Orang tua, kakak, dan keluarga yang selalu memberikan dukungan doa serta motivasi selama penulis menjalani tugas akhir.

4. Seluruh citivas akademik Teknik Informatika di UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG, yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis menimba ilmu.

Tiada gading yang tak retak, tiada gelombang tanpa ombak, segala kesalahan merupakan kelemahan dan kekurangan penulis. oleh karena itu, penulis harapkan kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan di masa yang akan datang.

Akhir kata, semoga penulisan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi perkembangan ilmu Teknologi dimasa yang akan datang.

Bandung, 28 Oktober

Penulis

(4)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Tujuan Tugas Akhir ... 2

1.4 Lingkup Tugas Akhir ... 2

1.5 Sistematika Penulisan Tugas Akhir ... 4

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN TERDAHULU ... 6

2.1 Perancangan ... 6

2.2 Pengertian Sistem ... 6

2.3 Pengertian Informasi ... 8

2.4 Pengertian Sistem Informasi ... 8

2.5 Pengertian Penyewaan ... 9

2.6 Gedung Olahraga ... 9

2.7 Gelanggang Galuh Taruna ... 9

2.8 Website ... 9

2.9 SSADM ... 10

2.10 Penelitian Terdahulu ... 11

BAB 3 SKEMA PENELITIAN ... 14

3.1 Alur Penyelesaian Tugas Akhir ... 14

3.2 Perumusan Masalah ... 15

(5)

3.2.1 Analisis Persoalan ... 16

3.2.2 Solusi Masalah ... 17

3.3 Kerangka Berpikir Teoritis ... 19

3.3.1 Gambaran Produk Tugas Akhir ... 19

3.3.2 Skema Analisis Tugas Akhir ... 21

3.4 Profile Penelitian ... 22

3.4.1 Objek Penelitian ... 22

3.4.2 Profile Tempat Penelitian ... 22

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN ... 23

4.1 Kesimpulan ... 23

4.2 Saran ... 23

DAFTAR PUSTAKA ... 24

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu ... 11

Tabel 3.1 Alur Penyelesaian Tugas Akhir ... 15

Tabel 3.2 Solusi Masalah ... 18

Tabel 3.3 Gambaran Produk Tugas Akhir ... 20

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Langkah-Langkah Penyelesaian Tugas Akhir ... 3

Gambar 3.1 Fishbone Analisis Persoalan ... 16

Gambar 3.2 Fishbone Solusi Masalah ... 17

Gambar 3.3 Kerangka Berpikir Teoritis ... 19

Gambar 3.4 Gambaran Produk Tugas Akhir ... 19

Gambar 3.5 Skema Analisis Teori ... 21

(8)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Dalam bab ini membahas mengenai pendahuluan dari tugas akhir meliputi latar belakang, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi penyelesaian tugas akhir dan sistematika penulisan tugas akhir.

1.1 Latar Belakang

Gedung Gelanggang Galuh Taruna (GGT) adalah gedung olahraga milik pemerintah kabupaten Ciamis dengan fasilitas olahraga yang representiatif, selain digunakan sebagai tempat pertandingan atau aktivitas olahraga, GGT juga kerap kali digunakan sebagai tempat kegiatan lain seperti pameran, perlombaan, dan lain-lain. Gedung olahraga ini terletak berdekatan dengan Stadion Galuh Ciamis.

Penyewaan gedung pada Gelanggang Galuh Taruna saat ini masih dilakukan secara manual, dengan cara datang ke gedung Gelanggang Galuh Taruna sesuai dengan prosedur penyewaan yang dibuat oleh pihak gedung Gelanggang Galuh Taruna tersebut. Konsumen menginginkan kemudahan dalam melakukan pemesanan gedung Gelanggang Galuh Taruna.

Konsumen saat ini mengeluhkan beberapa masalah sepeti untuk melihat informasi dan melakukan penyewaan gedung Gelanggang Galuh Taruna harus datang terlebih dahulu.

Dalam proses penyewaan dan pengelolaan data pemesanan, pihak Gelanggang Galuh Taruna masih menggunakan buku besar sebagai penyimpanan data. Walaupun data yang telah tersimpan di dalam buku besar dirasa sudah cukup saat ini tetapi pada saat proses pencarian hari kosong untuk penyewaan selalu mengalami kendala dalam pencarian data yang tidak efisien. Pencatatan manual dapat mengakibatkan kurangnya kecepatan dan pelayanan. Masalah lain yang sering timbul dari pengelolaan data secara manual adalah pengarsipan yang tidak efektif dan kurang efisien. Selain itu buku besar belum bisa menjaga kerahasiaan data dari pihak yang tidak memiliki hak akses terhadap data tersebut.

Saat ini, Gelanggang Galuh Taruna sendiri belum menyediakan media yang dapat digunakan bagi konsumen untuk dapat mengetahui informasi mengenai gedung yang tersedia beserta harga sewa serta informasi mengenai sarana dan prasarana. Perancangan suatu aplikasi atau sistem yang berbasis online database merupakan solusi bagi Gelanggang Galuh Taruna untuk melakukan ekspansi dalam memasarkan Gelanggang Galuh Taruna yang ada.

Dengan

(9)

sistem yang berbasis online ini, nantinya diharapkan dapat memudahkan dan mengurangi resiko kesalahan-kesalahan yang biasa dalam proses yang masih manual.

Berdasarkan permasalahan diatas, penulis memberikan solusi sebuah sistem informasi penyewaan gedung Gelanggang Galuh Taruna dan penulis mengangkat judul

“Perancangan Sistem Informasi Penyewaan Gedung Olahraga Menggunakan Structured System Analysis And Design Method (SSADM)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Tujuan tugas akhir ini adalah :

1. Merancang dan membangun sistem informasi penyewaan gedung olahraga di Gelanggang Galuh Taruna

2. Menghasilkan sistem informasi yang mempermudah pengelola mengatur data dan laporan penyewaan

3. Menghasilkan aplikasi penyewaan gedung olahraga berbasis website yang mempermudah konsumen melakukan penyewaan

4. Menyediakan sarana informasi tempat dan ketersediaan gedung kepada konsumen

1.3 Tujuan Tugas Akhir

Berdasarkan latarbelakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka permasalahan yang dimunculkan pada tugas akhir ini adalah :

1. Bagaimana merancang sistem informasi yang dapat membantu konsumen melakukan penyewaan gedung olahraga dan melihat informasi mengenai gedung olahraga di Gelanggang Galuh Taruna?

2. Bagaimana merancang sistem informasi yang dapat membantu pihak Gelanggang Galuh Taruna dalam mengelola data penyewaan gedung olahraga?

1.4 Lingkup Tugas Akhir

Penyelesaian Tugas Akhir dibatasi sebagai berikut :

1. Penelitian Tugas Akhir dilakukan di Gelanggang Galuh Taruna Ciamis.

2. Metode perancangan sistem informasi ini menggunakan Structured System Analysis And Design Method (SSADM).

(10)

3. Dalam pengerjaan tugas akhir, dibatasi sampai dengan pembuatan rancangan antar muka.

1.1 Metodologi Tugas Akhir

Dalam upaya menyelesaikan tugas akhir ini, berikut merupakan gambar metodologi serangkaian kegiatan yang dilakukan :

Gambar 1.1 Langkah-Langkah Penyelesaian Tugas Akhir

1. Identifikasi masalah yaitu menemukan permasalahan yang ada di gedung olahraga GGT lalu dilakukannya identifikasi apa yang menjadi permasalahan di gedung olahraga tersebut.

2. Pengumpulan data dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan Studi Literatur, adalah mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan dan studi literatur ini terkoneksinya yang relevan dengan perumusan masalah tujuannya adalah untuk memperkuat permasalahan serta sebagai dasar teori dalam melakukan studi dan juga menjadi dasar untuk melakukan perancangan sistem informasi penyewaan gedung olaraga menggunakan Structured System Analysis And Design Method (SSADM). Wawancara ialah mencari teori yang sesuai dengan penelitian yang dibutuhkan, dilakukan dengan secara langsung dengan percakapan langsung dengan narasumber, tujuannya yakni untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya.

(11)

3. Analisis kebutuhan, yaitu aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti menguraikan, membedakan, memilah sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu kemudian dicari kaitannya dan ditafsirkan maknanya apa saja kebutuhan yang diperlukan untuk merancang sistem informasi penyewaan gedung olahraga di gelanggang galuh taruna ini. Pada penelitian ini, analisis kebutuhan sistem menggunakan metode SSADM (Structured System Analysis and Design Method).

4. Perancangan sistem yaitu merancang sistem informasi penyewaan gedung olahraga di gelanggang galuh taruna.

5. Kesimpulan dan Saran, yaitu pembuatan kesimpulan dan saran mengenai hal yang telah dikerjakan pada penulisan tugas akhir ini, untuk kepentingan pengembangan proses perancangan sistem informasi dimana yang akan dating

1.5 Sistematika Penulisan Tugas Akhir

Buku Tugas Akhir ditulis dengan mengikuti sistematika sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas mengenai latar belakang penulisan tugas akhir, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, ruang lingkup tugas akhir, metodologi tugas akhir, serta sistematika penulisan tugas akhir.

BAB 2 : LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN TERDAHULU

Pada bab ini mengemukakan teori-teori pendukung yang berkaitan dalam proses pengerjaan dan penyelesaian tugas akhir. Pada bab ini juga memuat tentang penelitian olah peneliti terdahulu yang memiliki kemiripan dengan tugas akhir yang dikerjakan yang digunakan sebagai acuan penyelesaian tugas akhir.

BAB 3 : SKEMA PENELITIAN

Pada bab ini berisi penjelasan alur penyelesaian tugas akhir, tahapan analisis, kerangka pemikiran teoritis dan profile tempat penelitian tugas akhir.

(12)

BAB 4 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Pada bab ini menjelaskan tentang proses analisis dan perancangan sistem, dimulai dari sistem yang berjalan saat ini, membuat analisis kebutuhan sistem yang akan di rancang, dan membuat perancangan sistem informasi penyewaan gedung olahraga. Serta membuat prototype sistem yang akan digunakan dalam implementasi sistem informasi penyewaan gedung olahraga yang baru.

BAB 5 : PENUTUP

Pada bab ini membahas mengenai rangkuman atau kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian serta saran-saran atau masukan yang dapat diterapkan dari hasil perancangan sistem informasi yang dapat menjadi masukan yang berguna kedepannya.

(13)

BAB 2

LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN TERDAHULU

Dalam bab ini membahas mengenai dari teori-teori yang diangkat dalam penelitian dan beberapa studi literatur yang terkait dengan topik permasalahan untuk mendukung menjadi acuan dalam penyelesaian tugas akhir.

2.1 Perancangan

Desain atau perancangan dalam pembangunan perangkat lunak merupakan upaya untuk mengontruksi sebuah sistem yang memberikan keputusan (mungkin informal) akan spesifikasi kebutuhan fungsional, memenuhi target, memenuhi kebutuhan secara implisit atau eksplisit dari segi performansi maupun penggunaan sumber daya, kepuasan batasan pada proses desain dari segi biaya, waktu, perangkat, kualitas perangkat lunak biasanya dinilai dari segi kepuasan pengguna perangkat lunak terhadap perangkat lunak yang digunakan.

[YUD18]

2.2 Pengertian Sistem

Sistem merupakan sekumpulan elemen yang saling terhubung dan menjalankan suatu proses dan tujuan tertentu, seperti halnya kehidupan. Definisi sistem adalah himpunan dari bagian yang saling berhubungan yang secara Bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama, dan adapun pendapat lainnya sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang interaksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Setiap sistem memiliki karakteristik atau sifat tertentu yang dapat di identifikasi secara jelas dan relevan yaitu sebagai berikut :

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem (component) atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sub-sub sistem mempunyai sifat-sifat dari sistem secara keseluruhan.

2. Batasan Sistem

(14)

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu

(15)

sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dengan demikian harus dijaga dan dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan hidup sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem dengan subsistem lainnya. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) pada sistem lainnya dengan penghubung satu subsistem dapat terintegrasi dengan subsistem lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan (input) sistem adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa perawatan (maintenance) dan masukan (signal input). Maintenance Input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal Input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluarannya.

6. Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengelohan atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah tersebut yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem sudah tentu mempunyai sasaran (objective) ataupun tujuan (goal) dengan adanya sasaran sistem, maka kita dapat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan

(16)

keluaran apa yang akan dihasilkan, sistem tersebut dapat dikatakan berhasil apabila mencapai atau mengenai sasaran maupun tujuan pembuatan sistem. [HAK20]

2.3 Pengertian Informasi

Informasi adalah (output) dari proses pengolahan data yang memiliki nilai lebih dalam suatu sistem. Menurut salah satu ahli informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

Kualitas dari suatu informasi tergantung kepada tiga hal, yaitu sebagai berikut : 1. Akurat (accurate)

Informasi harus akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminka maksudnya.

2. Tepat Waktu (timelines)

Informasi harus tepat pada waktunya berarti informasi harus yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.

3. Relevan (relevance)

Informasis harus relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevan informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. [HAK20]

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan pada saat ini atau pada masa yang akan datang. [WAR22]

2.4 Pengertian Sistem Informasi

Dalam arti luas, sistem informasi dapat dipahami suatu subsistem yang saling berhubungan, bersama-sama dan membentuk satu unit, berinteraksi dan bekerja sama satu sama lain dengan cara tertentu untuk melakukan pemrosesan data, dan menerima input (Input) dalam bentuk data, kemudian memprosesnya (mengolahan), dan menghasilkan output dalam bentuk informasi sebagai dasar pengambilan keputusan yang berguna dan memiliki nilai nyata yang dapat dirasakan sebagai hasilnya baik pada saat itu waktu dan di masa depan.

Sistem informasi mendukung kegiatan operasional manajerial, dan membantu menentukan strategi untuk mencapai tujuan organisasi. [SUT11]

(17)

2.5 Pengertian Penyewaan

Sewa-menyewa adalah pihak yang satu menyanggupi akan menyerahkan suatu benda untuk dipakai selama suatu jangka waktu tertentu sedangkan pihak yang lain nya menyanggupi akan membayar harga yang telah ditetapkan untuk pemakaian itu pada waktu- waktu yang ditentukan. [SUB75]

Dalam kamus bersar Bahasa Indonesia “Sewa” berarti memakai sesuatu dengan membayar uang sewa dan menyewa berarti memakai dengan membayar uang sewa. Jadi dapat diartikan bahwa penyewaan adalah dimana terjadinya sebuah kesepakatan sewa menyewa antara penyewa dengan pemilik lahan, dengan memberikan imbalan atau membayarkan uang yang sepadan dan telah disepakati kepada pemilik lahan. [PAH19]

2.6 Gedung Olahraga

Berdasarkan kamus besar Bahasa Indonesia “Gedung” merupakan tembok yang berukuran besar sebagai tempat suatu kegiatan seperti perkantoran, Pendidikan, tempat pertemuan, gedung kesenian, gedung olahraga dan sebagainya. Jadi pada dasarnya gedung adalah suatu bangunan yang memiliki struktur yang relatif besar dibanding rumah atau tempat tinggal biasa, dan digunakan sebagai tempat kegiatan tertentu. [PAH19]

2.7 Gelanggang Galuh Taruna

Gedung Gelanggang Galuh Taruna (GGT) adalah gedung olahraga milik pemerintah kabupaten Ciamis dengan fasilitas yang refresentiatif, selain digunakan sebagai tempat pertandingan atau aktivitas olahraga, juga kerap kali digunakan sebagai tempat kegiatan lain seperti pameran, perlombaan, dan lain-lain. Gedung olahraga ini terletak berdekatan dengan Stadion Galuh Ciamis.

2.8 Website

Website adalah kumpulan informasi atau kumpulan page yang bisa diakses melalui jalur internet. Secara teknis website adalah kumpulan dari page yang bergabung ke dalam suatu domain atau sub domain tertentu. [ROM21]

Website atau situs juga kerap kali diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar, data animasi, suara, video, dan gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan

(18)

yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman atau hyperlink. [MAH21]

2.9 SSADM

Structured System Analysis and Design Method ( SSADM) merupakan suatu metodologi pendekatan sistem untuk analisis dan desain sistem informasi.metodologi ini dikhususkan hanya untuk analisis dan perancangan dengan membangi nya menjadi 5 modul utama, yaitu Feasibility Study, Requrements Analysis, Requrements Spesification, Logical System Specification, dan Physical Design. [SET18]

Berikut adalah modul dan tahapan-tahapan analisis dan perancangan dalam SSADM [DUN95]

1. Stage 0 – Feasibility Study

Pada tahap ini membahas tentang apakah website layak atau tidak untuk penambahan sistem baru.

2. Requirement Analysis Terdiri dari 2 stage yaitu :

a. Stage 1 : Investigate of Current Environment

Tahap ini membahas tentang kondisi sistem yang lama di gambar ulang untuk mengetahui apa yang akan dilakukan sistem saat ini untuk membuat keputusan tentang apa yang harus dimasukkan dalam sistem yang baru.

b. Stage 2 : Bussiness System Option

Setelah melakukan terhadap sistem yang lama, hal yang menentukan kebutuhan dan desain baru untuk sistem yaitu lingkungan sistem yang di usulkan, rancangan proses yang di usulkan, proses utama aliran data yang di usulkan, lingkup sistem informasi yang di usulkan, batasan sistem informasi yang di usulkan dan dampak sistem informasi yang di usulkan terhadap pengguna atau users.

3. Requirement Specification

a. Stage 3 : Definitions of Requirements

Pada tahap ini merupakan pengembangan sistem dengan spesifikasi kebutuhan.

4. Logical System Specification Terdiri dari 2 stage yaitu

(19)

a. Stage 4 – Technical System Options

Tahap ini merupakan implementasi sistem baru. Aspek ini mempertimbangkan arsitektur perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan dalam membuat sistem informasi.

b. Stage 5 – Logical Design

Tahap ini merupakan desain fisik antarmuka yang dimana pengguna akan berinteraksi dengan sistem dengan merancang sistem informasi dengan struktur data logika dan rancangan antarmuka.

5. Stage 6 – Physical Design

Tahap ini merupakan tahap akhir yang menjelaskan spesifikasi logis yang dibuat dalam bentuk nyata berupa perangkat lunak.

2.10 Penelitian Terdahulu

Disampaikan penelitian terdahulu yang menjadi inspirasi tugas akhir atau penelitian yang mirip atau sama dengan topik tugas akhir

Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Metodelogi Hasil penelitian

1. Chandra Kesuma,

Imam Soleh

marifati, Sutrisno Ubaidillah

[KES23]

Rancang Bangun Sistem Informasi Penyewaan Mobil Berbasis Web

Waterfall Rancangan sistem informasi penyewaan mobil berbasis web dapat diakses oleh konsumen secara langsung (daring) 2. Erlan Ajitama,

Agus Sulistyanto,

Akmal Budi

Yulianto [AJI23]

Rancangan Sistem Informasi

Penyewaan Studio Musik Berbasis

Web

Waterfall Rancangan sistem informasi penyewaan dan alat music berbasis web

3. Mahdiaroji, Dzaki Rozaan, M.Fikri Hidayat, Daffa

Fauziran, Aries Saifudin

[MAH23]

Pengembangan Sistem Penyewaan Lapangan Olahraga Komersial

Berbasis Website

Agile Rancangan sistem

informasi pemesanan gedung olahraga secara online berbasis web

(20)

Dengan Metode

Agile Pada

Gedung Olahraga (GOR) Dimyati

Kota Tanggerang 4. Isadora Nugroho,

Robby

Rachmatullah, Ilnayati Simanjuntak [NUG21]

Sistem Informasi Penyewaan

Lapangan Bulu Tangkis di Gedung Olahraga AUB Surakarta Berbasis

Android

Waterfall Rancang bangun sistem informasi penyewaan lapangan bulu tangkis pada GOR AUB menggunakan Flowchart, UML (Unified Medeling Language)

5. Dwi Setyawan [Set23]

Perancangan Sistem Informasi Gedung Olahraga

Sinar Kasih

Waterfall Rancangan sistem informasi penyewaan gedung olahraga berbasis web

Penjelasan penelitian terdahulu sebagai berikut :

1. Literatur pertama memiliki tujuan yang sama dengan penulis yaitu merancang sistem informasi berbasis web untuk mempermudah konsumen dalam mendapatkan informasi serta melakukan penyewaan, yang membedakan ialah objek penelitian tersebut tentang penyewaan mobil sedangkan penulis memilih penyewaan gedung olahraga sebagai objek penelitian.

2. Literatur kedua juga kerap memiliki tujuan yang sama dengan penulis yaitu merancang sistem informasi berbasis web untuk mempermudah konsumen melakukan sewa tempat, yang membedakan ialah objek penelitian tersebut tentang sewa music sedangkan penelitian penulis mengenai sewa gedung olahraga.

3. Literatur ketiga, diambil karena sama-sama membahas tentang objek penelitian yang berupa penyewaan gedung olahraga namun yang menjadi perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian yang penulis buat terletak pada model bisnis, jika pada penelitian ini melakukan iklan atau promosi terhadap gedung olahraga, maka pada penelitian yang penulis lakukan sistem informasi berfokus pada pemesanan lapangan dan cek jadwal.

(21)

4. Literatur keempat, memiliki kesamaan objek penelitian yang berupa penyewaan gedung olahraga namun yang menjadi perbedaan antaran penelitian ini dengan penelitian yang penulis buat yaitu pada penelitian ini platform yang digunakan berbasis android dan melakukan transaksi penyewaan di dalam aplikasi android tersebut, sedangkan pada penelitian yang penulis buat menggunakan platform website.

5. Literatur kelima, memiliki kecocokan tujuan dan objek penelitian merancang sistem informasi penyewaan gedung olahraga berbasis web untuk mempermudah konsumen melihat informasi dan melakukan penyewaan, namun tidak sampai pada proses transaksi, sedangkan penulis akan menambah fitur payment gateway sehingga pembayaran tidak dilakukan secara manual lagi.

(22)

BAB 3

SKEMA PENELITIAN

Dalam bab ini menambahkan alur penyelesaian tugas akhir, analisis proses kerja, analisis masalah dan bentuknya (Fishbone), manfaat tugas akhir, kerangka pemikiran teoritis dan hasil (Fishbone), profile tempat penelitian

3.1 Alur Penyelesaian Tugas Akhir

Berikut ini disampaikan alur penyelesaian tugas akhir yang dibagi ke dalam 5 tahap pekerjaan sebagaimana tercantum pada gambar 3.1.

(23)

Tabel 3.1 Alur Penyelesaian Tugas Akhir

3.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab dari permasalahan dan untuk mengetahui hubungan sebab akibat yang berkaitan dengan permasalahan. Analisis masalah pada tugas akhir ini dilakukan dengan menggunakan metode atau pendekatan fishbone (tulang ikan, ishikawa). Fishbone merupakan analisis sebab akibat yang dikembangkan oleh

(24)

Dr. Kaoru Ishikawa yang menggambarkan permasalahan dan penyebabnya dalam suatu kerangka tulang ikan.

3.2.1Analisis Persoalan

Analisis persoalan dilakukan dengan menggunakan diagram fishbone sebagai representasi persoalan yang ada, berikut merupakan diagram fishbone :

Gambar 3.1 Fishbone Analisis Persoalan Berikut merupakan deskripsi dari persoalan yang terjadi : 1. Proses/Time

Penyebab masalah dari sisi proses/waktu yaitu proses penginputan data kurang efektif karena penginputan masih dilakukan secara manual.

2. Manusia

Penyebab masalah dari sisi orang yaitu kurang jelasnya informasi mengenai gedung olahraga yang disewakan dan konsumen mengeluhkan tentang cara pemesanan gedung yang masih dilakukan secara manual (datang ke tempat).

3. Technology/Tools

Penyebab masalah dari sisi teknologi/alat yaitu minimnya pemanfaatan teknologi informasi yang dapat mendukung sistem informasi penyewaan gedung olahraga.

(25)

4. Data

penyebab masalah dari sisi data yaitu data informasi pemesanan terkadang sulit dipahami karena tidak tersusun dengan rapi dan ada kemungkinan resiko kehilangan data.

3.2.2Solusi Masalah

Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai deskripsi dari solusi masalah yang dilakukan dalam perancangan sistem informasi penyewaan gedung olahraga.

Gambar 3.2 Fishbone Solusi Masalah Berikut merupakan deskripsi dari solusi masalah yang terjadi :

1. Proses/Time

Solusi dari sisi proses yaitu proses perancangan sistem informasi penyewaan gedung olahraga di gelanggang galuh taruna dapat mempermudah pihak pengelola dalam menginput data.

2. Manusia

Solusi dari sisi orang yaitu penyewaan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun tanpa harus datang ke tempat

(26)

3. Technology/Tools

Solusi dari sisi teknologi yaitu adanya teknologi informasi berupa website yang menjadikan salah satu alat bantu dalam membantu proses perancangan sistem informasi penyewaan Gedung olahraga di gelanggang galuh taruna.

4. Data

Solusi dari sisi data yaitu segala data informasi pemesanan mudah dipahami dan tidak mudah hilang.

Tabel 3.2 Solusi Masalah

No. Penyebab Masalah Solusi

1. Proses penginputan masih manual Dibuatkan teknologi berupa website 2. Proses penyewaan yang lama Penyewaan menjadi lebih cepat dan

tepat 3. Data informasi konsumen yang mudah

hilang

Tersimpan arsip konsumen bersifat realtime

4. Minimnya pemanfaatan teknologi Semua akan tersistem pada website

(27)

3.3 Kerangka Berpikir Teoritis

Berikut merupakan konsep-konsep yang dilakukan untuk menyelesaikan tugas akhir.

Gambar 3.3 Kerangka Berpikir Teoritis 3.3.1Gambaran Produk Tugas Akhir

Berikut merupakan gambaran produk tugas akhir yang dapat dilihat pada Gambar 3.4

Gambar 3.4 Gambaran Produk Tugas Akhir

(28)

Berikut merupakan penjelasan detail mengenai gambaran produk tugas akhir ini yang dijelaskan pada Tabel 3.3

Tabel 3.3 Gambaran Produk Tugas Akhir No Komponen

Utama

Detail Komponen Penjelasan

1. SSADM 1. Data Flow Diagram 2. Logical Data Modelling 3. Requirement Analysis 4. Requirement

Specification

SSADM (Structured System Analysis and Design Method) merupakan metodologi yang digunakan pada tahapan analisis dan perancangan dari pembangunan sistem informasi. Di dalam SSADM tidak terdapat tahapan-tahapan implementasi, perawatan (maintenance), percobaan (testing) dan pemeriksaan kembali (review). Adapun keunggulan dalam menggunakan metode ini adalah SSADM menyediakan kerangka kerja yang lengkap untuk meng-capture dan menganalisa kebutuhan serta spesifikasi desain sistem.

2. Website 1. Konsep Dasar Teori Web 2. Manfaat Kegunaan

Website

Website bisa di ibaratkan sebagai sebuah rumah, toko atau kantor. Sebuah rumah atau kantor harus memiliki alamat tetap, ada fisik bangunannya, serta ada isinya berupa ruangan, peralatan, dan perabotan agar orang bisa beraktivitas di dalamnya.

Demikian halnya dengan website.

Website membutuhkan domain name sebagai alamatnya, web hosting sebagai fisik bangunannya, serta desain dan aplikasi web sebagai isinya.

3. Analisis 1. Objek Penelitian 2. Hasil Analisis 3. Model Penyewaan

Studi kasus dalam penelitian tugas akhir ini di GOR Gelanggang Galuh Taruna yang berlokasikan berdekatan dengan

(29)

Stadion Galuh Ciamis. Saat ini Gelanggang Galuh Taruna masih melayani penyewaan 21edung dengan cara konsumen secara langsung datang ke tempat untuk melihat ketersediaan 21edung, hingga ke proses transaksi.

4. Tools 1. Microsoft Office 2. Komputer 3. Figma

Alat-alat yang digunakan dalam perancangan sistem informasi, dimana komputer sebagai hardware, kemudian Figma dan Microsoft Office sebagai software.

3.3.2Skema Analisis Tugas Akhir

Skema analisis menjelaskan pemikiran penulis terkait pemanfaatan konten atau komponen yang akan digunakan dalam merancang tugas akhri. Konten atau komponen didapat dari sejumlah literatur atau ditetapkan berdasarkan literatur dengan sejumlah analisis sebagai argumentasi penulis.

Gambar 3.5 Skema Analisis Teori

(30)

3.4 Profile Penelitian 3.4.1Objek Penelitian

Sistem informasi pemesanan gedung olahraga di gelanggang galuh taruna saat ini masih dilakukan secara manual, dimana konsumen harus datang langsung ke tempat untuk melakukan pemesanan gedung, kemudian konsumen melihat jadwal kosong yang tersedia di gedung gelanggang galuh taruna

3.4.2Profile Tempat Penelitian

Gedung Gelanggang Galuh Taruna (GGT) adalah gedung olahraga milik pemerintah kabupaten Ciamis dengan fasilitas yang representiatif. Selain digunakan sebagai tempat pertandingan atau aktivitas olahraga, juga kerap kali digunakan sebagai tempat kegiatan lain seperti pameran, perlombaan, dan lain-lain. Gedung olahraga ini terletak berdekatan dengan Stadion Galuh Ciamis.

(31)

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis perancangan sistem informasi penyewaan gedung olahraga (studi kasus Gelanggang Galuh Taruna) yang telah dilakukan pada penelitian tugas akhir ini, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Dengan adanya sistem informasi penyewaan gedung olahraga pada Gelanggang Galuh Taruna berbasis website mempermudah pihak pengelola dalam mengelola data dan laporan penyewaan

2. Dengan adanya sistem informasi penyewaan gedung olahraga pada Gelanggang Galuh Taruna berbasis website akses informasi dan proses penyewaan gedung menjadi lebih mudah.

4.2 Saran

Berdasarkan hasil analisis perancangan sistem informasi penyewaan gedung olahraga (studi kasus Gelanggang Galuh Taruna) yang telah dilakukan pada penelitian tugas akhir ini, maka saran penulis adalah:

1. Dengan adanya rancangan sistem informasi penyewaan gedung olahraga pada Gelanggang Galuh ini dapat dijadikan acuan agar proses penyewaan menjadi lebih efektif.

2. Untuk penelitian selanjunya, perancangan sistem informasi yang berbasis web ini dapat dikembangkan menjadi sebuah website penyewaan Gedung olahraga secara online

(32)

DAFTAR PUSTAKA

[AJI23] Ajitama, E., Sulistyanto, A., Yulianto, A.B. 2023. Rancangan Sistem Informasi Penyewaan Studio Musik Berbasis Web. Journal of Mathematics and

Technology (MATECH), 2(1), 34-38.

[DUN95] Duncan, J., Rackley, L., Walker. A. 1995. SSADM in Practice A Version 4 Text.

(Ebook). London: University Manchester.

[HAK20] Hakim, I., N. 2020. Perancangan Sistem Informasi Monitoring Penggunaan Ruangan Rawat Inap di rumah Sakit (Studi Kasus: Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama). Tugas Akhir. Program Studi Teknik Informatika,

Universitas Pasundan Bandung.

[KES23] Kesuma C., Marifati, I.S., Sutrisno, Ubaidillah. 2023. Rancang Bangun Sistem Informasi Penyewaan Mobil Berbasis Web. Jurnal ICT : Information

Communication & Technology, 23(1), 124-128.

[MAH21] Maharani, D., Helmiah, F., & Rahmadani, N. 2021. Manfaat Menggunakan Internet dan Website Pada Masa Pandemi Covid19. Jurnal Pengabdian Masyarakat Informatika, 1(1), 1–7.

[MAH23] Mahdiaroji, Rozaan, D., Hidayat, M. F., Fauziran, D., & Saifudin, A. 2023.

Pengembangan Sistem Penyewaan Lapangan Olahraga Komersil Berbasis Website Dengan Metode Agile Pada Gedung Olah Raga ( GOR ) Dimyati di Kota

Tangerang . 1(2), 537–542.

[NUG21] Nugroho, I., Rachmatullah, R., & Simanjuntak, I. (2021). Sistem Informasi Penyewaan Lapangan Bulu Tangkis di Gedung Olahraga AUB Surakarta Berbasis Android. Go Infotech: Jurnal Ilmiah STMIK AUB, 27(2), 138–149.

[ROM21] Romadhon, M. H., Yudhistira, Y., & Mukrodin, M. 2021. Sistem Informasi Rental Mobil Berbsasis Android Dan Website Menggunakan Framework Codeigniter 3 Studi Kasus : CV Kopja Mandiri. Jurnal Sistem Informasi Dan Teknologi Peradaban (JSITP), 2(1), 30–36.

[SET18] Setiyanto, S., Winarno, W.W., Amborowati, A. 2018. Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Mobile Pada Sekolah Tinggi Teknologi Dumai.

UNITEX, 11(1),9-23.

(33)

[SET23] Setyawan, D. 2023. Perancangan Sistem Informasi Gedung Olahraga Sinar Kasih. Jurnal Penelitian Sistem Informasi (JPSI), 1(3), 185-197.

[SUB75] Subekti, Aneka Perjanjian, Alumni,Bandung, 1975

[SUT11] Sutanta,Edhy, Basis Data dalam Tinjauan Konseptual.Yogyakarta: Publisher Andi. 2011.

[WAR22] Wardaningsih, B. A. I., Nur, A.M., Fathurrahman, I. 2022. Aplikasi Penyedia Lowongan Kerja Di Wilayah NTB Berbasis Web Menggunakan Framework Laravel Dan Mysql. Infotek: Jurnal Informatika dan Teknologi, 5(1), 93–98.

Referensi

Dokumen terkait

Semua jurusan harus diinputkan kedalam aplikasi ini karena nanti akan berhubungan dengan data mahasiswa, matakuliah dan kegiatan belajar mengajar, pada modul ini

Akan dijelaskan interface yang digunakan dalam aplikasi yang akan dirancang. Perancangan antar muka sistem ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk sistem yang akan

Judul penelitian yang penulis buat yaitu “PERANCANGAN USER INTERFACE SISTEM INFORMASI DESA MENGGUNAKAN METODE GOAL-DIRECTED DESIGN (STUDI KASUS: DESA

Beberapa permasalahan yang muncul sebagai dampak dari pengelolaan peralatan yang masih manual, diantaranya: data pengadaan peralatan langsung diarsipkan, sehingga

Penelitian kualitatif eksploratori membantu membuat desain sistem informasi operasional pemeliharaan kendaraan dengan studi kasus preventive maintenance ambulance di