• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perangkat – Perangkat Yang Digunakan Dalam Mengakses Internet

N/A
N/A
Hasan

Academic year: 2023

Membagikan "Perangkat – Perangkat Yang Digunakan Dalam Mengakses Internet"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Perangkat – Perangkat Yang Digunakan Dalam Mengakses

Internet

Disusun oleh:

Hasan (Penulis)

Dhika Pramudya D. S. (Referensi)

Irsyad Aufandhika S. F. (Referensi)

Muhamad Rafli (Referensi)

(2)

1

1. Jenis - jenis Kabel Jaringan

A. Kabel Fiber Optik / Serat Optik

Fiber Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120

μm

. Kabel ini melakukan transmisi dengan menggunakan sumber cahaya yang biasanya dari laser atau LED. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.

Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi. Pada prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya.

Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca.

Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.

Komunikasi Fiber optik tergantung pada prinsip cahaya pada medium kaca, dapat membawa informasi lebih banyak dan jarak yang jauh dibanding sinyal listrik yang dibawa oleh media tembaga atau koaksial. Kemurnian serat kaca digabungkan dengan sistem elektronik yang maju memungkinkan serat terlebih mengirimkan sinyal cahaya digital melampaui jarak 100 km tanpa alat penguat.

Fiber optik merupakan media transmisi yang ideal dengan sedikit transmisi loss, gangguan rendah dan potensi bandwidth yang tinggi.

B. Kabel Coaxial

Kabel koaksial, atau sering disingkat sebagai coaxial, adalah sejenis kabel yang memiliki dua konduktor utama.

Bagian tengah kabel ini terbuat dari kawat tembaga yang padat dan dikelilingi oleh lapisan isolator. Sementara itu, konduktor kedua adalah lapisan metal yang melindungi isolator pertama. Kabel koaksial ini umumnya digunakan dalam topologi bus, yang mana berbagai perangkat terhubung dalam satu jalur tunggal.

Gambar 1.1 – Kabel Fiber Optik

Gambar 1.2 – Kabel Fiber Optik

Gambar 1.3 – Kabel Coaxial

(3)

2

Kabel coaxial biasanya digunakan sebagai media transmisi terarah untuk mengirimkan data melalui sinyal listrik. Kecepatan transmisi data yang dimiliki oleh kabel ini cukup tinggi, sehingga sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan transfer data cepat.

Selain itu, kabel coaxial juga dapat digunakan untuk menyebarkan sinyal broadband atau sinyal berfrekuensi tinggi.

Kabel coaxial memiliki beberapa komponen yang membedakannya dari jenis media transmisi lainnya. Beberapa karakteristik utama kabel coaxial antara lain:

1. Kabel Tembaga (Center Conductor): Bagian tengah kabel ini berfungsi sebagai media konduktor listrik.

2. Lapisan Plastik (Dielectric Insulator): Lapisan ini berperan memisahkan kabel tembaga dari lapisan metal yang melapisi.

3. Lapisan Metal (Metallic Shield): Lapisan metal ini berfungsi untuk melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitarnya.

4. Lapisan Plastik (Plastic Jacket): Merupakan lapisan terluar yang melindungi kabel dari faktor lingkungan.

Ada beberapa keunggulan dan kelemahan kabel coaxial yang perlu diketahui jika dibandingkan dengan fiber optic maupun kabel LAN. Apa saja?

Kelebihan Kabel Coaxial

-

Harga lebih murah

-

Lebih kuat menahan gangguan eksternal

-

Dibandingkan dengan twisted pair cable, jarak maksimum kabelnya lebih panjang

-

Bandwidth terbilang besar

-

Minim kemungkinan terjadinya eror

-

Dapat dipakai untuk transmisi data analog maupun digital

Kekurangan Kabel Coaxial

-

Pemasangan sedikit lebih sulit

-

Biaya untuk perawatan terbilang mahal

-

Batas maksimal koneksi device hanya 30

-

Redaman yang terbilang besar membuatnya membutuhkan repeater-repeater untuk bisa menguatkan sinyal

-

Pemasangan kabel di atas tanah rawan terjadinya gangguan fisik yang mampu memutuskan sambungan atau hubungan

Gambar 1.4 – Struktur pada Kabel Coaxial

(4)

3

Adapun jenisnya, kabel ini memiliki beberapa jenis yang berbeda keunggulannya masing-masing, diantaranya yaitu:

-

Hard Line: merupakan jenis kabel yang sering digunakan untuk menghubungkan antena dengan pemancar. Dimana jenis ini juga bergantung pada tabung tembaga berbentuk bundar serta kombinasi logam seperti aluminium atau bisa juga tembaga untuk dijadikan pelindungnya.

-

Kabel Triaxial: Kabel jenis ini memiliki lapisan isolator juga konduktor tambahan serta memiliki bandwidth lebih besar. Selain itu kabel triaxial juga mempunyai ketahanan yang lebih besar untuk menghalau segala macam gangguan eksternal. Sebab itulah harganya juga menjadi lebih mahal.

-

Rigid Line: Kabel tipe rigid line ini lebih sering digunakan pada transmisi radio frekuensi yang berada di dalam ruangan. Kabel ini tidak dapat ditekuk sebab menggunakan dua tabung tembaga yang berperan sebagai pipa.

-

Radiating Cable: Tipe radiating cable ini hampir serupa dengan kabel tipe hard line.

Namun, jenis kabel ini memiliki slot khusus yang disetting sesuai dengan kebutuhan damiana kabel tersebut nantinya akan dipasang. Kabel dengan tipe ini dapat Anda jumpai penggunaannya pada lift, terowongan bawah tanah maupun peralatan militer.

C. Kabel LAN

LAN merupakan singkatan dari Local Area Network atau jaringan komputer lokal.

Kabel LAN digunakan untuk menghubungkan komputer/laptop ke perangkat jaringan internet atau ke sesama perangkat jaringan itu sendiri.

Contoh penggunaan kabel LAN dalam kehidupan sehari-hari saat berada di sebuah gedung perkantoran atau sekolah. Untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet pada umumnya disambungkan dengan menggunakan kabel LAN.

Gambar 1.5 – Kabel LAN

(5)

4

Tak hanya sekadar menghubungkan komputer dengan jaringan internet, ternyata kabel LAN memiliki sejumlah fungsi lainnya. Dikutip dari buku Membuat Kabel LAN (Straight) oleh Muhammad Aswan Sudarmo, berikut fungsi kabel LAN:

1. Menghubungkan Komputer ke Router

Fungsi kabel LAN yang pertama adalah untuk menghubungkan komputer dengan router. Sebenarnya, baik komputer maupun laptop sudah bisa terhubung dengan router secara wireless, yakni menggunakan teknologi WiFi.

Komputer yang dihubungkan ke router dengan kabel LAN akan mendapatkan kecepatan internet yang lebih stabil.

Sayangnya, kalian tak bisa berpindah ke mana-mana karena kabel LAN harus tercolok di komputer.

2. Sebagai Penghubung Sesama Komputer

Fungsi lain dari kabel LAN yakni untuk menghubungkan satu perangkat komputer dengan komputer lainnya di dalam sebuah area tertentu. Kalian dapat dengan mudah dan cepat membagikan data ke sesama komputer lainnya yang terhubung dengan kabel LAN tersebut.

Gambar 1.6 – Ilustrasi Jaringan Koneksi LAN Sumber Gambar: www.sahretech.com

(6)

5

2. Alat-alat untuk koneksi jaringan Internet

A. LAN

Local Area Network adalah jaringan komputer yang cakupannya hanya wilayah lokal saja. Artinya, jaringan ini hanya bisa digunakan oleh pengguna di area LAN saja.

Sebab, LAN menghubungkan perangkat ke jaringan internet menggunakan perangkat yang sederhana.

Contoh tempat-tempat yang termasuk jaringan LAN adalah jaringan komputer di perkantoran, sekolah, cafe, rumah pribadi, dan lain sebagainya. Jadi, cakupan wilayah LAN ini hanya ruangan antar ruangan, maupun gedung antar gedung. Oleh karena itu, biaya perawatan dan pemasangan jaringan LAN lebih murah dibandingkan dengan jenis jaringan lainnya, seperti MAN atau WAN.

LAN terbagi menjadi dua jenis, di antaranya berbasis kabel dan jaringan nirkabel. Apa perbedaan dari keduanya? Berikut informasi singkatnya, yaitu:

a. Berbasis kabel (wired) adalah jaringan LAN konvensional dan paling sering digunakan.

Pada umumnya, jaringan ini ada di hampir setiap komputer atau perangkat dan saling terhubung melalui sebuah switch hub.

b. Jaringan nirkabel (wireless) adalah jaringan LAN yang terhubung secara wireless atau tanpa kabel. Jadi dalam pengerjaannya pun, LAN menggunakan jaringan gelombang radio supaya bisa berkomunikasi.

Jaringan LAN terdiri dari beberapa komponen dasar. Komponen-komponen tersebut yang nantinya berfungsi menghubungkan setiap jaringan komputer, di antaranya:

1. Workstation

Workstation adalah perangkat komputer berspesifikasi tinggi yang dimanfaatkan untuk keperluan pekerjaan berat, seperti perhitungan ilmiah atau bidang teknik. Adanya

workstation ini dibutuhkan untuk mempermudah dan meningkatkan produktivitas pekerjaan.

2. Server

Server adalah suatu sistem komputer yang memiliki layanan khusus berupa penyimpanan data. Jadi, server berperan penting dalam menyediakan layanan akses lebih cepat untuk mengirim atau menerima data maupun informasi yang tersedia pada server.

3. Link

Link adalah bagian dari jaringan LAN yang berfungsi menghubungkan peralatan, seperti workstation dan server secara fisik.

4. Network Interface Card

NIC adalah sebuah perangkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan.

5. Network Software

Network software pada komponen jaringan LAN berfungsi untuk menjalankan jaringan LAN agar bisa berfungsi sebagaimana seharusnya. Network software ini juga bisa diartikan sebagai perangkat lunak.

Gambar 2.1 – Managed LAN Switch Hub

(7)

6

Pada umumnya, fungsi LAN yakni untuk menghubungkan beberapa komputer atau perangkat di dalam jaringan. Tujuannya agar proses kerja bisa berjalan lebih mudah dan cepat.

Namun tidak hanya itu, ada berbagai macam fungsi LAN yang jarang diketahui, d iantaranya:

1. Memindahkan file dari satu komputer ke komputer lainnya

Fungsi jaringan LAN yang pertama adalah memindahkan file dari satu komputer ke komputer lainnya. Ketika menggunakan jaringan LAN, penggunanya bisa dengan mudah melakukan pemindahan data melalui metode sharing pada komputer milik kita.

2. Mengirim pesan menggunakan adanya LAN chatting

Jaringan LAN juga berfungsi untuk mengirim pesan karena adanya LAN chatting. Aktivitas ini bahkan bisa dilakukan tanpa harus terkoneksi ke internet, meskipun nantinya jaringan LAN tetap terlihat online. Ketika menjalankan LAN chatting, pengguna bisa menggunakan aplikasi bawaan Windows, seperti winchat.exe atau menggunakan perangkat lunak LAN chatting lainnya.

3. Remote komputer

Pada jaringan LAN, terdapat remote komputer yang dapat dilakukan tanpa harus terkoneksi di internet. Nantinya kamu bisa memanfaatkan fitur Remote Desktop Manager atau

Connection yang sudah disediakan sistem operasi Microsoft.

4. Adanya sharing printer

Tidak hanya berbagi data dan memindah file dengan mudah, jaringan LAN yang digunakan juga bisa memungkinkan penggunaannya untuk berbagi printer. Setelah dibagikan ke seluruh pengguna, printer bisa dipakai secara bersama-sama tanpa harus memindahkan komputer maupun printer. Biasanya fungsi LAN ini bisa ditemukan di beberapa tempat, seperti warnet, sewa komputer, dan lain sebagainya.

5. Menghubungkan dua komputer atau lebih

Jaringan LAN bisa dimanfaatkan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih baik secara langsung atau dengan menggunakan media perantara. Beberapa komputer tersebut bisa dihubungkan langsung dengan menggunakan kabel UTP yang tersambung pada kedua komputer.

Gambar 2.2 – Ilustrasi LAN

(8)

7

Meski LAN terdiri dari berbagai macam fungsi, nyatanya LAN juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu untuk diketahui, di antaranya:

Kelebihan

-

Pengguna bisa dengan mudah berbagi resource dengan komputer lain.

-

Tidak membutuhkan operator telekomunikasi untuk dapat membuat jaringan.

-

Tidak memerlukan biaya yang besar, karena jangkauannya hanya mencakup area kecil.

-

Data jaringan lebih terpusat. Kelebihan ini akan memudahkan user untuk saling mengakses file yang dimiliki oleh komputer lainnya.

Kekurangan

-

Keamanan jaringan LAN cukup rentan. Sebab, kebanyakan user tidak dapat menjaga rahasia password.

-

Luas wilayahnya terbatas.

-

Apabila terjadi masalah pada server pusat akan berpengaruh pada seluruh jaringan komputer lainnya.

-

Instalasi jaringan LAN lebih mahal tergantung kebutuhan dan kondisi yang ada di lapangan.

B. ADSL (Asymmetrical Digital Subscriber Line)

ADSL adalah jenis broadband yang bekerja melalui kabel tembaga dari saluran telepon yang ada dan terutama digunakan untuk broadband rumah dan dalam usaha kecil.

Broadband ADSL adalah cara yang sangat hemat biaya untuk mengakses internet dan paling berguna untuk pemula dan usaha kecil yang memiliki ketergantungan rendah pada teknologi. Mungkin hanya satu panggilan yang perlu dilakukan pada satu waktu dan pemilik bisnis sering online pada waktu tidak sibuk.

Seorang pengguna membutuhkan modem ADSL , yang dihubungkan oleh kabel telepon tembaga twisted pair tradisional dan terhubung ke pertukaran telepon lokal. Pada saat itu, kabel tembaga dan lainnya juga dari area lokal terhubung ke digital subscriber line access multiplexer (DSLAM).

Modem ADSL pengguna mengirimkan dan menerima data ke dan dari DSLAM. Ini menggunakan frekuensi yang membedakan data digital dari panggilan suara potensial yang terjadi pada saluran telepon yang sama. Kedua sinyal tersebut dibagi pada pertukaran dan diserahkan ke teknologi jaringan yang berbeda lebih jauh ke atas rantai, menghubungkan pengguna ke telepon atau server web di ujung yang lain.

Gambar 2.3 – Modem ADSL

Gambar 2.4 – Ilustrasi Penggunaan Koneksi Jaringan Menggunakan Teknologi ADSL

Sumber Gambar: www.nesabamedia.com

(9)

8

Kelebihan ADSL

-

Memiliki kecepatan internet yang cukup tinggi dan stabil.

-

Harga flat-rate yang wajar.

-

Koneksi selalu aktif.

-

Layanan komunikasi suara dan data yang dipisah lewat dua kanal ini tetapi masih ada dalam kabel yang sama.

Kekurangan ADSL

-

Faktor jarak yang bisa mempengaruhi kecepatan dan kestabilan koneksi.

-

Kecepatan modem yang masih bergantung pada DSLAM atau tiang telepon yang tersedia.

-

Tidak semua sistem operasi komputer dapat menggunakan teknologi ADSL.

-

Dengan adanya load couls yang menggeser frekuensi suara pada frekuensi yang biasa digunakan ADSL bisa berakibat terjadinya interferensi pada jalur ADSL.

C. Dial-Up

Dial-up adalah jenis komunikasi antar komputer dengan menggunakan saluran telepon tetap atau modem. Modem sendiri merupakan sebuah perangkat keras (hardware) yang dapat mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal analog, ataupun sebaliknya. Pada kondisi dial-up, modem dapat dikatakan sebagai interface antara komputer dengan jaringan internet.

Dial-up connection berfungsi untuk dapat menghubungkan komputer Anda terhadap jaringan internet yang dapat dilakukan dengan menggunakan saluran telepon. Selain itu Anda dapat menggunakan dial-up connection ini kapan saja dan dimana saja sebab penggunaannya yang praktis.

Komunikasi dial-up dapat terjadi karena komputer seperti melakukan panggilan telepon (melakukan dial-up) melalui modem ke internet yang digunakan. Jika koneksi telah terhubung, barulah komputer tersebut dapat menggunakan internet.

Contoh koneksi internet dengan menggunakan dial-up connection yaitu pada saat menggunakan sambungan telepon, atau ketika koneksi menggunakan handphone, modem, atau modem USB (Universal Serial Bus).

Kelebihan Dial-Up

- Lebih mudah dibandingkan dengan ADSL karena pengguna dapat menggunakan internet secara langsung hanya melalui modem.

- Semua komputer dan laptop terbaru telah terpasang modem dial-up secara langsung (bawaan) sehingga koneksi dial-up menjadi sangat mudah.

- Biaya yang diperlukan cenderung lebih mudah karena bersifat sementara dan dapat di sambung-putuskan sesuai dengan penggunaannya.

- Dapat digunakan sekaligus oleh banyak pengguna secara luas asalkan terhubung dengan modem dial-up.

- Lebih menjangkau seluruh kalangan karena tidak ada keterbatasan area geografis dan biaya seperti internet kecepatan tinggi (high-speed internet connection).

Gambar 2.5 – Dial-Up modem

(10)

9

Kekurangan Dial-Up

- Kecepatan akses cukup terbatas, sekitar 12 hingga 20 kbps saja.

- Tidak dapat digunakan untuk mengakses internet dengan cepat karena koneksi dapat dikatakan lambat. Hal ini disebabkan karena pengaruh bandwith dari sistem telepon dan kualitas saluran yang disediakan.

- Koneksi internet dapat terputus tiba-tiba jika modem yang kita digunakan terhubung dengan telepon rumah yang menerima panggilan. Sambungan akan teralihkan secara otomatis ke saluran telepon.

D. Internet HSPA (High Speed Packet Access)

HSPA adalah singkatan dari High Speed Packet Access yang merupakan peningkatan kemampuan koneksi internet dari jaringan sebelumnya yaitu 3G. Secara luas, jaringan koneksi internet HSPA memberikan layanan kecepatan internet yang lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya. Kecepatan yang bisa kamu dapatkan maksimal berada di 14,4 megabytes per detik.

Peningkatan terus bertambah seiring berjalannya waktu koneksi internet menjadi lebih cepat hingga beberapa kali lipat, sampai menyentuh maksimal 168

megabytes per detik. Sementara itu, International Telecommunication Union menyatakan bahwa jaringan HSPA+ menjadi teknologi koneksi generasi ke-4 pada akhir 2010 lalu.

Namun sayangnya, jika dibandingkan generasi keempat resmi atau 4G, HSPA+ memiliki kecepatan maksimal yang masih jauh lebih lambat.

Sehingga, pernyataan HSPA+ sebagai generasi keempat atau 4G hanya istilah saja.

Kekurangan HSPA

-

Koneksi lambat saat ramai.

-

Kecepatan koneksi tidak stabil.

-

Kecepatan koneksi masih belum maksimal.

E. Wi-Fi (Wireless Fidelity)

WiFi adalah protokol jaringan nirkabel yang digunakan oleh perangkat komputer untuk terhubung ke internet tanpa menggunakan kabel. Istilah WiFi sendiri digunakan untuk menyebutkan LAN (Local Area Network) jenis wireless (nirkabel) berdasarkan standar protokol jaringan 802.11 IEEE.

Bagi beberapa orang, istilah WiFi seringkali disamakan

dengan internet. Padahal, WiFi adalah protokol perantara yang membawa koneksi internet dengan standar koneksi nirkabel. Sehingga, dengan WiFi kamu dapat menangkap sinyal internet tanpa harus menggunakan jaringan kabel.

Gambar 2.6 – Modem HSPA

Gambar 2.7 – Wi-Fi Access Point

(11)

10

Syarat utama agar membuat WiFi bekerja adalah dengan menyediakan perangkat yang dapat mengatur lalu lintas internet seperti router. Nantinya, router akan menerima jaringan internet dari jasa penyedia layanan internet di luar jaringan.

Selanjutnya, router akan mengirimkan jaringan tersebut ke perangkat terdekat yang dapat menerimanya. Seperti handphone, komputer, laptop, smart TV maupun perangkat lain yang dapat menerima koneksi internet melalui WiFi dari router tersebut.

Saat kamu berada di tempat yang memiliki jaringan WiFi, umumnya akan ada satu atau lebih router yang diletakkan di tempat tersebut. Selain router, perangkat seperti handphone maupun komputer juga dapat bekerja layaknya router, dengan mengaktifkan hotspot WiFi untuk dapat berbagi koneksi internet nirkabel.

Selain router, ada beberapa perangkat keras (hardware) lainnya yang dibutuhkan untuk membangun jaringan WiFi seperti yang akan dijelaskan di bawah ini:

1. Wireless Network Adapter

Salah satu perangkat yang digunakan untuk membangun jaringan WiFi adalah wireless adapter atau WiFi adapter. Perangkat yang satu ini berfungsi sebagai alat yang dipakai pada perangkat komputer agar dapat tersambung dengan jaringan WiFi yang ada di sekitarnya.

2. Wireless Router / Access Point

Wireless router adalah perangkat yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas jaringan yang dapat menerima dan mengirimkan sinyal internet melalui perantara WiFi. Wireless router sering juga disebut sebagai wireless access point.

3. Antena Wireless

Antena wireless merupakan perangkat yang dapat mengirim dan menerima sinyal elektromagnetik.

Wireless router memanfaatkan antena jenis ini untuk memperluas area jangkauan.

4. Wireless Repeater

Perangkat lain yang digunakan untuk membangun jaringan WiFi adalah wireless repeater. Fungsinya untuk menguatkan sinyal yang mulai melemah ketika berada di jangkauan yang jauh dari pusat. Wireless repeater perlu dihubungkan pada wireless router agar dapat bekerja.

Gambar 2.8 – Ilustrasi Wi-Fi Sumber Gambar: www.jakartastudio.com

(12)

11

Kelebihan Wi-Fi

-

Karena sifatnya nirkabel maka Wi-Fi dapat diakses dari mana saja.

-

Mudah digunakan

-

Biaya perawatan yang lebih sedikit dibanding dengan biaya perawatan jaringan kabel

Kekurangan Wi-Fi

-

Jangkauannya kurang luas

-

Kecepatan jaringan Wi-Fi lebih lambat jika dibandingkan dengan jaringan kabel.

-

Sinyal pada Wi-Fi terkadang mengalami bermacam gangguan.

Referensi

Dokumen terkait

• Codec: a software module that can also be used to translate between analogue and digital form • Modems are used for twisted pair, coaxial cable,. fibre optics, radio and

Cable Modem adalah alat yang memungkinkan akses data dengan kecepatan tinggi (seperti, internet) melalui jaringan kabel TV (tidak menggunakan line telepon seperti pada modem

The layers are as follows: • FC-0 Physical Media: Includes optical fiber for long-distance applications, coaxial cable for high speeds over short distances, and shielded twisted pair