i
BUPATI BLITAR PROVINS! JAWA TIMUR
PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 17 TAHUN 2022
TENTANG
INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2021-2026
rvienimba..-rig
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLITAR,
a. bahv1a dalam ra11gka mengukur dan meningkatkan akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah serta berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat (3) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Bupati wajib menetapkan indikator kinerja utama untuk pemerintah daerah;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Blitar Tahun 2021-2026;
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 41) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah Tingkat II Surabaya dengan mengubah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur dan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Kota Besar dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234) sebagaimana telah diubah
r1PnP-i::m TJnrl:::mp--TJnilAnP" 0 0 0 Nornor 1 S 'l'Ahnn ?.019 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398);
-3-
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Repubiik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Pasal 176 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
7. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tenta.ng Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80);
8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/20/M.PAN/ 11/2008 tentang
Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama;
Menetapkan
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 157);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2016 Nomor 10/D, Tambahan Lembaran Daerah K�h11p�ten Rllt�r Nomor 17);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2021 - 2026 (Lembaran Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2021 Nomor 2/E, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Blitar Nomor 61);
13. Peraturan Bupati Blitar Nomor 73 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar (Berita Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2019 Nomor 74/D);
MEMUTUSKAN:
PERATURAN BUPATI TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2021- 2026.
-5-
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Blitar.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Blitar.
3. Bupati adalah Bupati Blitar.
4. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Blitar.
5. Rencana Strategis Pera.ngkat Daerah yang selAnjutnya disingkat Renstra PD adalah suatu dokumen perencanaan yang berorien tasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1-5 tahun sehubungan dengan tugas dan fungsi PD dengan memperhitungkan perkembangan lingkungan strategis yang digunakan untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan.
6. Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat PD adalah Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah.
7. Indikator Kinerja Utama yang selanjutnya disingkat IKU adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi.
8. IKU Pemerintah Daerah adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis Pemerintah Daerah.
9. IKU PD adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis Perangkat Daerah.
10. Sasaran Strategis adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik dan terukur dalam kurun waktu yang ditentukan.
11. Pengukuran Kinerja adalah kegiatan membandingkan realisasi kinerja dengan target kinerja yang dicantumkan dalam dokumen perjanjian kinerja.
BAB II
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP Pasal 2
Penetapan IKU bertujuan untuk:
a. memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperluk�n dalam penyelenggaraan manajemen kinerja secara baik; dan
b. memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan Sasaran Strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
Pasal3 Ruang lingkup IKU terdiri dari:
a. tujuan Pemerintah Daerah/PD sebagaimana tercantum dalam RPJMD /Renstra; dan/ atau
b. sasaran Pemerintah Daerah/PD sebagaimana tercantum dalam RPJMD / Renstra.
BAR III
KEGUNAAN DAN KETENTUAN UMUM PENYUSUNAN INDIKATOR UTAMA
Pasal 4 IKU digunakan sebagai dasar untuk:
a. penetapan rencana kinerja tahunan;
b. penyusunan dokumen perjanjian kinerja;
c. penyusunan laporan akuntabilitas kinerja; dan
d. evaluasi pencapaian kinerja.
-7-
Pasal 5
Ketentuan umum penetapan IKU sebagai berikut:
a. IKU pada setiap tingkatan unit organisasi meliputi indikator dampak (
impact)dan hasii (
outcome)dengan ketentuan sebagai berikut:
1. IKU Pemerintah Daerah paling sedikit memuat indikator dampak
(impact);dan
2. IKU Perangkat Daerah paling sedikit memuat indikator hasil (
outcome)sesuai dengan urusan, tugas dan fungsi.
b. Selain ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf a, penetapan IKU juga mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:
1. pela.ksanaan urusan pemerintah yang dilaksanakan oleh PD sebagaimana tugas pokok dan fungsi;
2. kebutuhan informasi kinerja penyelenggaraan akuntabilitas kinerja;
3. kebutuhan data statistik pemerintah; dan
untuk
4. kelaziman pada bidang tertentu dan perkembangan ilmu pengetahuan.
BAB IV
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH DAERAH
Pasal 6
(1) IKU Pemerintah Daerah tercantum dalam RPJMD Kabupaten Blitar Tahun 2021 - 2026 sebagai indikator sasaran.
(2) IKU Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampira..n I Peraturan Bupati
llll.
BABV
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PD
Pasai 7
( 1) Setiap PD wajib menetapkan IKU PD.
(2) Penetapan IKU PD mengacu pada IKU Pemerintah Daerah.
(3) IKU PD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan keputusan Kepala PD.
(4) Format IKU PD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan format keputusan Kepala PD sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tercantum dalam Lampiran II Peraturan Bupati ini.
BAB VI
PENGUKURAN KINERJA IKU
Pasal 8
( 1) Pengukuran Kinerja IKU wajib dilakukan oleh masing
masing entitas.
(2) Pengukuran Kinerja IKU sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja.
(3) Pengukuran Kinerja IKU dilakukan 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun.
Pasal9
Pengukuran Kinerja IKU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dilakukan dengan cara:
a. membandingkan realisasi kinerja dengan target kinerja yang dicantumkan dalam dokumen perjanjian kinerja dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun berjalan; dan
-9-
b. membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun berjalan dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan dalam RPJMD/Renstra PD.
BAB VII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 10
( 1) Pembinaan atas pelaksanaan IKU dilakukan oleh Sekretaris Daerah melalui Bagian Organisasi pada
Badan d;::u1
Pembangunan Daerah serta Dinas Komunikasi dan Informatika.
(2) Pengawasan atas pelaksanaan IKU dilakukan oleh Inspektorat Daerah.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 11
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Blitar Nomor 56 Tahun 2017 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Blitar (Berita Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2017 Nomor 56/E) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 12
Peraturan Bupati 1n1 mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Blitar.
Diundangkan di Blitar pada tanggal 15 Maret 2C22
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BLITAR;
IZULMAROM
Ditetapkan di Blitar
pada tanggal 15 Maret 2c 22
BER ITA DAERAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2022 NOMOR .. l 7 / E ttd