• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG RUANG BEBAS DAN JARAK BEBAS MINIMUM JARINGAN TRANSMISI TENAGA

N/A
N/A
Andi Yusuf Masalan

Academic year: 2023

Membagikan "PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG RUANG BEBAS DAN JARAK BEBAS MINIMUM JARINGAN TRANSMISI TENAGA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

TENAGA LISTRIK – JARINGAN TRANSMISI – RUANG BEBAS – DI BAWAH – BERADA – TANAMAN – BANGUNAN – TANAH – KOMPENSASI – MINIMUM – JARAK BEBAS – RUANG BEBAS

2021

PERMEN ESDM NO. 13 TAHUN 2021 LL KESDM BN RI 2021 (710) : 72 HLM PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG RUANG BEBAS DAN JARAK BEBAS MINIMUM JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK DAN KOMPENSASI ATAS TANAH, BANGUNAN, DAN/ATAU TANAMAN YANG BERADA DI BAWAH RUANG BEBAS JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK.

Abstrak : - bahwa untuk meningkatkan kapasitas penyaluran tenaga listrik dan untuk melaksanakan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, perlu mengatur mengenai ruang bebas dan jarak bebas minimum jaringan transmisi tenaga listrik. Bahwa Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2015 tentang Ruang Bebas dan Jarak Bebas Minimum pada Saluran Udara Tegangan Tinggi, Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi, dan Saluran Udara Tegangan Tinggi Arus Scarab untuk Penyaluran Tenaga Listrik sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 2 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2015 tentang Ruang Bebas dan Jarak Bebas Minimum pada Saluran Udara Tegangan Tinggi, Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi, dan Saluran Udara Tegangan Tinggi Arus Searah untuk Penyaluran Tenaga Listxik dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 27 Tahun 2018 tentang Kompensasi atas Tanah, Bangunan, dan/atau Tanaman yang Berada di Bawah Ruang Bebas Jaringan Transmisi Tenaga Listrik tidak sesuai dengan kebutuhan hukum masyarakat sehingga perlu diganti.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, perlu menetapkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tentang Ruang Bebas dan Jarak Bebas Minimum Jaringan Transmisi Tenaga Listrik dan Kompensasi atas Tanah, Bangunan, dan/atau Tanaman yang Berada di Bawah Ruang Bebas Jaringan Transmisi Tenaga Listrik.

- Dasar Hukum Permen ini adalah:

Pasal 17 ayat (3) UUD 1945; UU No. 39 Th 2008; UU No. 30 Th 2009;

UU No. 11 Th 2020; PP No. 14 Th 2012 jo PP No. 23 Th 2014; PP No.

5 Th 2021; PP No. 25 Th 2021; Perpres No. 68 Th 2015 jo Perpres No. 105 Th 2016; PMK No. 101/PMK.01/2014 jis PMK No.

228/PMK.01?2019; Permen ESDM No. 13 Th 2016; Permen ESDM No. 5 Th 2021.

- Permen ini mengatur mengenai :

Ruang Bebas dan jarak bebas minimum Jaringan Transmisi Tenaga Listrik merupakan batasan yang wajib dipenuhi oleh:

a. pemegang lUPTLU; dan

b. pemegang hak atas tanah, bangunan, dan/atau tanaman yang berada di bawah Ruang Bebas Jaringan Transmisi Tenaga Listrik’

(2)

untuk memenuhi Keselamatan Ketenagalistrikan.

Pemegang lUPTLU wajib memberikan Kompensasi kepada pemegang hak atas:

a. tanah;

b. bangunan; dan/atau c. tanaman,

yang berada di bawah Ruang Bebas dan berkurang nilai ekonomisnya akibat dilintasi Jaringan Transmisi Tenaga Listrik.

Pemberian Kompensasi didahului dengan sosialisasi kepada masyarakat melalui kantor kabupaten/kota, kantor kecamatan, atau kantor desa/kelurahan setempat. Kompensasi hanya diberikan 1 (satu) kali.

Berdasarkan basil perhitungan besaran Kompensasi oleh Lembaga Penilai, pemegang lUPTLU menyampaikan rekomendasi besaran Kompensasi kepada Menteri ESDM melalui Direktur Jenderal Ketanagalistrikan.

Menteri ESDM melalui Direktur Jenderal Ketanaglistrikan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Kompensasi.

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:

a. untuk proses Kompensasi Jaringan Transmisi Tenaga Listrik yang sedang berjalan dan belum ditetapkan besaran Kompensasi, proses dan formula perhitungan Kompensasi dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri ini; dan

b. Jaringan Transmisi Tenaga Listrik yang dibangun sebelum terbit ketentuan Kompensasi tidak diberikan Kompensasi kecuali terdapat kegiatan;

1. pekerjaan penggantian seluruh konduktor pada pembangunan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik yang telah ada; dan/atau 2. pekerjaan pembangunan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik pada

jalur yang telah ada dan menyebabkan penambahan luas/Iebar Ruang Bebas dan koridor Jarak Bebas Minimum Horizontal dari Sumbu Vertikal Menara/Tiang.

Catatan : - Permen ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

- Ditetapkan di Jakarta, 17 Juni 2021.

- Diundangkan di Jakarta, 17 Juni 2021.

- Mencabut :

1. Permen ESDM No. 18 Th 2015 jo Permen ESDM No. 2 Th 2019;

2. Permen ESDM No. 27 Th 2018.

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat (3) Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 34 Tahun 2009 tentang Pengutamaan Pemasokan

: KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG PENUGASAN SURVEI PENDAHULUAN PANAS BUMI KEPADA PT HITAY RENEWABLE ENERGY DI WILAYAH KOMPLEKS PEGUNUNGAN

: KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG PENUGASAN SURVEI PENDAHULUAN PANAS BUMI KEPADA PT TRI ARIESTA DINAMIKA OI DAERAH PENTADIO, KABUPATEN

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 02 Tahun 2009

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b diatas, perlu menetapkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tentang Perubahan

Sehubungan dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor … *) Tahun 2022 tentang Tata Cara Permohonan Persetujuan Harga Jual Tenaga Listrik dan Sewa

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tentang Tata Cara

Produsen Dalam Negeri dan Importir yang telah memiliki izin pencantuman tanda SKEM berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 07 Tahun 2015