JURUSAN ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR FAKULTAS AGAMA ISLAM NEGARA USHULUDDIN DAN DAKWAH (IAIN) PONOROGO. Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, terminologi rumah menurut Al-Qur'an adalah bayt, maskan, dar.
Kata bayt digunakan dalam Al-Qur'an untuk mengungkapkan arti tempat tinggal yang diberikan kepada manusia. Fungsi fisik dalam Al-Qur'an menyebut rumah sebagai tempat tinggal, rumah sebagai perantara, dan rumah sebagai wadah sosial.
PENDAHULUAN
Fungsi Rumah
Rumah mengandung beberapa dimensi, antara lain dimensi ketuhanan, dimensi kemanusiaan, dimensi alam 51 Al-Qur'an 2: 127. Untuk menciptakan rasa nyaman dan keakraban pada lingkungan rumah sebagai ruang hidup maka dilakukan pendekatan psikologis manusia. diperlukan. Istilah rumah terdapat dalam Al-Qur’an dalam enam kata padanannya, yaitu bayt, maskan, dar, ma’wa, mustaqarran dan manzil.
Orang biasa menyebut tempat tinggalnya rumah (Indonesia), Hause (Inggris) bayt dari (Arab) yang berasal dari kata bata (تيب) bentuk jamak dari kata bayt adalah abyatu>n dan buyu>tun yang artinya rumah pada awalnya , yang dimaksud dengan tempat bermalam, baik berupa bangunan tetap maupun bangunan sementara atau tenda dan mempunyai arti tempat berteduh.56 Dalam Al-Qur'an sendiri redaksi Bayt disebutkan sebanyak 54 kali pengulangan, 57 dan ditemukan dalam beberapa surat. Al-Qur'an menyebutkan ayat-ayat yang didedikasikan untuk tempat ibadah (Baitullah) sebanyak 14 kali dan terbagi menjadi 8 surat, yang terdapat pada QS. 57 Faidullah Al-Husni, Fathur Rahman li Tho>libi A>yatil Al-Qur'a>n, (Bandung: Penerbit Diponegoro).
Al-Qur'an menyebutkan trambait dalam arti tempat tinggal manusia sebanyak 28 kali dan terbagi dalam 18 huruf. Al-Qur'an menjelaskan bahwa sebagian nikmat yang diturunkan Allah ke dunia ini adalah nikmat berupa tempat tinggal (rumah). Ingatlah apa yang dibaca di rumahmu, yaitu ayat-ayat Allah (Al-Qur'an) dan hikmah (Sunnah Nabimu).
Dan jangan lupa membaca ayat-ayat Allah dengan membaca Al-Quran dan mendalami kandungannya dengan tuntunan Hadis Nabi berupa hikmah, hukum, ilmu dan syariat. Bayt mengandungi makna hidup dalam haiwan. Al-Quran menyebut makna Bayt dalam bentuk rumah yang didiami oleh haiwan. Terdapat dua ayat dalam teks utama Qs. Selain lebah domestik yang dikaitkan dengan haiwan, rumah (sarang) labah-labah adalah salah satu tempat tinggal.
نْيِنِمْؤُمْلا
Surga
Surga disebut (ِمٰلّسلا ُراَد) tempat kesejahteraan dan kedamaian bagi orang-orang yang beriman, karena orang-orang yang beriman selama hidupnya di dunia diselamatkan dari jalan yang sesat dan perbuatan menyimpang.
Neraka
Dan adapun orang-orang yang melanggar dan membatalkan perjanjian dengan Allah setelah perjanjian itu teguh dan mereka selalu melanggar apa yang diperintahkan Allah. Al-Quran menyebut perkataan dar dalam pengertian negeri akhirat hingga 10 kali iaitu dalam QS. نْوُلِقْعَت Kehidupan dunia itu hanyalah main-main dan bermalas-malasan, sedangkan negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa.
Istilah ma'wa dalam Al-Quran 118 Quraish Shihab, Tafsir Al Misbah Message And Harmoni of the Qur'an vol 4, 69. نْوُلَمْعَي اْوُناَك اَمِبۢ Adapun syurga, mereka akan mendapat apa yang mereka yakini dan lakukan. sebagai) tempat tinggal sebagai pertukaran untuk apa yang mereka lakukan. Adapun tempat tinggal di dunia, bukanlah tempat tinggal yang sebenarnya, kerana sesungguhnya ia akan ditinggalkan.124 Sesungguhnya orang-orang yang lurus hatinya dan beriman kepada ayat-ayat Allah SWT dan Rasul-rasul-Nya serta beramal soleh, kerana mereka itulah orang-orang yang syurga tempat tinggal yang di dalamnya terdapat rumah-rumah kediaman dan bilik-bilik yang megah,.
Sedangkan trem ma'wa dalam Al-Qur'an yang menyebutkan tempat kembali (neraka) disebutkan sebanyak 19 kali, termasuk firman Allah SWT dalam QS. Allah SWT memberi mereka tempat tinggal yaitu neraka, tempat ini sangat cocok bagi orang-orang yang tidak beriman, tidak beriman, melawan sesuatu yang benar dan melawan orang-orang yang beriman. Tafsir kata al-matswa artinya tempat hidup yang panjang umur atau kekal di neraka.127.
Sebagian di antara kamu adalah musuh bagi sebagian yang lain, dan di bumi ini ada tempat untuk kamu tinggali dan nikmati sampai waktu tertentu.” waktu tertentu.” 137. Dalam Al-Qur’an kata manzilan yang merupakan akar kata dari sengau terdapat dalam 293 ayat.
Fungsi Rumah Secara Fisik
Al-Qur'an sebagai pedoman bagi umat Islam juga berbicara tentang fungsi-fungsi khusus rumah, termasuk fungsi fisik dan psikis. Allah menjadikan rumah sebagai tempat tinggal manusia sebagai bentuk hunian kesenangan bagi hamba-hamba yang bertakwa. 150 Shaleh, Asbabul Nuzul Latar belakang sejarah turunnya ayat Al-Qur'an, (Bandung: Penerbit Diponegoro.
Ingatlah) ketika Kami menjadikan Baitullah (Kaabah) sebagai tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dalam ayat lain juga disebutkan tentang kediaman yang ditugaskan kepada rumah di mana seseorang itu melakukan ibadah, seperti dalam QS. Al-Quran sebagai panduan umat Islam bergaul juga mengatur cara memuliakan rumah atau penghuninya.
170 Bizania Mumtaz, Baiti Jannati Seni Mendirikan Keluarga Islami Menurut Al-Qur'an dan Hadist, (Yokyakarta:Araska Puplisher. نْوُرّكَذَت Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan milikmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya ...Setelah kepergiannya, Sayyidina Umar bertanya mengapa dia kembali, dan Abu Sa'id al-Khudri menjawab bahwa 175 Quraish Shihab, Tafsir Al Misbah Pesan dan Harmoni Al-Qur'an juz 9, 218.
Disebutkan dalam ayat lain bagaimana memasuki rumah yang tidak ditinggali, sebagaimana firman Allah. dalam Al-Qur'an. Ayat yang penulis sampaikan pada pembahasan pertama yaitu QS.An-Nur /24:61 menjelaskan tentang adab seorang muslim ketika ingin berziarah. Lalu ada lagi pembahasan tentang adab di rumah yaitu bagaimana jika rumah kosong atau berada di tempat umum, hal ini dijelaskan pada pembahasan ayat ketiga yaitu 178 Quraish Shihab, Pesan Tafsir Al Misbah dan Harmoni Al-Qur'an juz 9, 322.
Fungsi Rumah Secara Psikis
- Pembagian Peran Ayah dan Ibu dalam Pendidikan AnakAnak
- Peran Ayah dalam Pendidikan
- Rumah Adalah Madrasah Pertaman Anak
Dan wanita yang paling dekat dengan rahmat Allah. ia adalah apabila dia berada di dalam rumahnya. Ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan seorang Muslim dari Umar daripada Rasulullah saw, yang bermaksud jangan menghalang hamba-hamba Allah SWT yang perempuan datang ke masjid-masjid-Nya. Memberi peluang kepada suri rumah untuk menyediakan seluruh tenaga, masa dan limpahan kasih sayang dan hati untuk mengawasi dan membimbing generasi yang menjalar dan berkembang.
Rumah tangga perempuan yang berkarir dan bekerja tidak lain hanyalah hotel dan penginapan. Pewangi tidak mungkin bisa disebarkan di dalamnya sebagaimana seharusnya wewangian disebarkan ke dalam rumah tangga pada umumnya. Mendidik anak dan memimpin keluarga merupakan suatu hal yang tidak mudah, oleh karena itu Allah SWT menetapkan bahwa tanggung jawab melaksanakannya diserahkan kepada dua pribadi yaitu ayah dan ibu.
Tanggung jawabnya adalah menyediakan makanan, pakaian, dan tempat tinggal bagi istri dan anak-anaknya. Padahal, yang paling utama yang diminta oleh seorang ayah kepada Allah SWT di hari akhir nanti adalah seberapa besar tanggung jawab yang diembannya dalam menghindarkan keluarganya dari perbuatan para ahli neraka (QS-at-Tahrim /66:6). Kesuksesan terbesar bagi umat Islam adalah bisa hidup aman di dunia dan mendapatkan janji Allah berupa tempat tinggal yang baik di Surga.
Jika kamu beriman dan berjihad,) niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan ke tempat tinggal yang baik di surga 'Adn. Penyebutan persinggahan pada ayat di atas merupakan salah satu bentuk dorongan untuk berjihad, karena mereka yang melakukan jihad, terutama dalam bentuk fisik, seringkali harus meninggalkan tempat tinggalnya ke wilayah lain atau bahkan tempat tinggalnya di dunia ini. Ayat di atas mengatakan bahwa persinggahan seseorang di dunia, betapapun indahnya, tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan persinggahan di surga.193.
Perspektif Makiah Madaniah Tentang Rumah
Al-An'am / 6:32, ayat tersebut menjelaskan bahawa kehidupan di dunia ini adalah sementara, maka umat Islam tidak seharusnya hanya berusaha untuk memperoleh harta dan takhta. Dan ini termasuk kemenangan dan cita-cita besar, bahawa apabila seseorang mencapainya, dia pasti akan mendapat kebahagiaan yang tidak pernah dirasai di dunia. Impian terbesar seorang Muslim adalah untuk masuk ke syurga dan bertemu dengan Dzat yang menciptakan manusia, bumi dan segala isinya.
Ayat ini juga menjelaskan bahwa jalan menuju surga tidaklah gratis, ada cara-cara tertentu yang harus ditempuh. Ayat-ayat yang tergolong Makiyah lebih banyak menceritakan tentang perumahan orang-orang terdahulu, seperti dalam Surat Qs. Kemudian tentang kaum yang dibinasakan oleh Allah karena tidak beriman kepada para nabi dan rasu sebagaimana dalam QS.
Dari sini terlihat bahwa Allah berbicara tentang rumah dalam konteks Makiyah, yang mengisyaratkan bahwa umat Islam harus belajar dari orang-orang sebelumnya jika ingin kehidupan berumah tangga yang harmonis. Sedangkan hikmah makna rumah dalam konteks Islam mengisyaratkan bahwa dalam bersosialisasi hendaknya kita memperhatikan tata krama terhadap rumah dan penghuni rumah.
PENUTUP
Saran
Penulis berharap kepada para pembaca skripsi ini pada umumnya dan khususnya penulis sendiri terus berusaha untuk lebih memahami tentang rumah atau tempat tinggal dalam Al-Qur'an, khususnya fungsi-fungsi lain dari rumah, dan tidak hanya terbatas pada jasmani atau rohani saja. fungsi. Jika memungkinkan akan dilakukan penelitian lebih lanjut oleh para peneliti yang akan menggali makna rumah dalam Al-Qur'an dengan cakupan yang lebih luas, salah satunya adalah hikmah di balik rumah lebah dan laba-laba dalam Al-Qur'an. . Al-Husni, Faidullah Al-Husni, fathur Rahman li Tho>libi A>yatil Al-Qur'a>n.
Haris Hidayatullah, “Perkembangan Arsitektur Islam, Mengenal Bentuk-Bentuk Arsitektur Islam di Nusantara,” Jurnal Ngabari Kajian Islam dan Sosial 13, no.