Nama : Helfisa Ikram NIM : 2004101010049 Mata kuliah : Manajemen Proyek
Perbandingan kontrak yang di keluarkan LKPP berdasarkan Perpres 12/2021 dengan FIDIC Red Book untuk pekerjaan
kontruksi.
Kontrak merupakan dokumen yang sangat penting dalam proyek. Kontrak dipandang sebagai hukum yang harus dipatuhi dan menjadi pengatur serta pengendali hak-hak dan kewajiban antara pengguna jasa dan penyedia jasa dalam proyek. Dalam dunia konstruksi di Indonesia, standar yang digunakan untuk dokumen kontrak harus berdasarkan pada Undang-Undang No.2 Tahun 2017 tentang jasa konstruksi sebagai panduan dan pedoman dalam kegiatan konstruksi di Indonesia. Di dunia Internasional sudah lama dikenal dokumen FIDIC yang merupakan aturan kontrak yang telah digunakan banyak Negara. FIDIC juga telah banyak diadaptasi pada proyek-proyek pemerintah maupun swasta di Indonesia. Analisa yang dilakukan pertama yaitu mengidentifikasi dokumen kontrak
DOKUMEN KONTRAK
FIDIC Red Book
• Surat Persetujuan
• Surat Penawaran
• Addenda No. ... (jika ada)
• Persyaratan Khusus – Bagian A
• Persyaratan Khusus – Bagian B
• Persyaratan Umum
• Spesifikasi
• Gambar-gambar
• Daftar/Jadwal lengkap LKPP
• Adendum/perubahan Kontrak (apabila ada);
• Kontrak;
• Syarat-syarat khusus Kontrak;
• Syarat-syarat umum Kontrak;
• Dokumen Penawaran;
• Spesifikasi teknis;
• Gambar-gambar (apabila ada);
• Daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
• Dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP.
HUKUM DAN BAHASA
FIDIC Red Book
Kontrak harus tunduk pada hukum negara atau ketentuan hukum lain yang dinyatakan dalam Kontrak. Bahasa yang digunakan dalam Kontrak haruslah yang dinyatakan dalam Data Kontrak. Bahasa untuk komunikasi haruslah yang dinyatakan dalam Data Kontrak. Bila tidak dinyatakan di sana, bahasa untuk komunikasi haruslah bahasa yang digunakan dalam Kontrak.
LKPP
Bahasa Kontrak harus dalam Bahasa Indonesia kecuali dalam hal Kontrak Kerja Konstruksi dilakukan dengan pihak asing harus dibuat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di Indonesia. Dalam hal terjadi perselisihan dengan pihak asing, digunakan Kontrak Kerja Konstruksi dalam Bahasa Indonesia.
PENUGASAN
FIDIC Red Book
Para Pihak tidak dapat menugaskan seluruh atau sebagian dariKontrak atau memberikan manfaat atau kepentingan berdasarkan Kontrak. Akan tetapi, salah satu Pihak:
• Dapat menugaskan seluruh atau sebagian dari Kontrak dengan persetujuan terlebih dahulu Pihak lain, semata-mata berdasarkan kehendak dari Pihak lain tersebut, dan
• Dapat, sebagai jaminan bagi bank atau institusi pendanaan, memberikan haknya atas sejumlah uang, atau yang akan menjadi haknya, berdasarkan Kontrak.
LKPP
Penyedia tidak diperbolehkan menugaskan personel selain personel yang telah disetujui oleh Pejabat Penandatangan Kontrak untuk melaksanakan pekerjaan berdasarkan SPK ini.
KETAATAN PADA HUKUM
FIDIC Red Book
Kontraktor harus, dalam pelaksanaan Kontrak, tunduk pada Hukum yang berlaku. Kecuali, apabila ditentukan lain dalam Persyaratan Khusus:
• Pengguna Jasa harus sudah (atau akan) mendapatkan rencana, penentuan wilayah, izin bangunan atau izin sejenis untuk Pekerjaan Permanen, dan izin lain yang dinyatakan dalam Spesifikasi yang sudah diperoleh (atau sedang diusahakan) oleh Pengguna Jasa; dan Pengguna Jasa harus mengganti kerugian dan melindungi Kontraktor dari kerugian sebagai konsekuensi apabila gagal; dan
• Kontraktor harus menyampaikan semua pemberitahuan membayar semua pajak, bea dan biaya, dan mendapatkan izin, lisensi dan persetujuan, sebagaimana disyaratkan oleh Hukum dalam hubungannya dengan pelaksanaan dan penyelesaian Pekerjaan dan perbaikan cacat mutu; dan Kontraktor harus mengganti kerugian dan melindungi Pengguna Jasa dari kerugian sebagai konsekuensi akibat kegagalan apa saja, kecuali Kontraktor dihambat dalam menyelesaikan kegiatan ini dan memperlihatkan bukti dari kesungguhannya.
LKPP
Penyedia harus, dalam melaksanakan Kontrak, tunduk
pada Hukum yang berlaku. Kecuali dinyatakan lain dalam Dokumen Ketentuan PPK:
a. Pejabat Penandatangan Kontrak harus sudah memperoleh (atau harus mendapatkan) izin perencanaan, penentuan wilayah, izin bangunan atau izin serupa untuk Pekerjaan Permanen, dan izin lain yang dinyatakan dalam Dokumen Ketentuan PPK yang sudah diperoleh (atau sedang diusahakan) oleh Pejabat Penandatangan Kontrak; dan Pejabat Penandatangan Kontrak harus mengganti kerugian atau membebaskan Penyedia dari tanggung jawab terhadap atau dari konsekuensi apabila gagal melakukannya, kecuali kegagalan tersebut diakibatkan oleh kesalahan Penyedia untuk memenuhi butir (c) dibawah;
b. Penyedia harus menyampaikan semua pemberitahuan, membayar semua pajak, bea dan biaya, dan mendapatkan semua ijin, lisensi, dan persetujuan sebagaimana dipersyaratkan oleh Undang-undang yang berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelesaian Pekerjaan dan perbaikan cacat mutu apa pun; dan Penyedia harus mengganti rugi atau membebaskan Pejabat Penandatangan Kontrak dari tanggung jawab atas dan dari konsekuensi kegagalan melakukan hal tersebut, kecuali Penyedia terhambat melaksanakan tindakantindakan tersebut dan menunjukkan bukti kepatuhannya.
c. dalam waktu yang dinyatakan dalam Dokumen Ketentuan PPK, Penyedia harus sudah memperoleh bantuan dan dokumentasi sesuai dengan yang diaturdan memperlihatkan bukti dari kesungguhannya. dalam Dokumen Ketentuan PPK atau ketentuan lain yang dibutuhkan oleh Pejabat Penandatangan Kontrak, untuk mendapatkan izin, lisensi atau persetujuan sesuai butir (a) diatas; dan
d. Penyedia harus menaati seluruh perizinan, lisensi, dan/atau persetujuan yang didapatkan oleh Pejabat Penandatangan Kontrak sesuai butir (a) diatas
TUGAS DAN WEWENANG KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI
FIDIC Red Book
Pengguna Jasa harus menunjuk Enjinir yang akan melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya sesuai dengan kontrak. Staf Enjinir harus terdiri dari tenaga ahli teknik dan profesional lainnya yang memenuhi syarat kualifikasi, yang kompeten untuk melaksanakan tugas-tugas ini. Enjinir tidak memiliki wewenang untuk mengubah Kontrak. Enjinir harus menggunakan kewenangan yang diberikan padanya sebagaimana dinyatakan di dalam Kontrak. Apabila Enjinir diharuskan mendapatkan persetujuan dari Pengguna Jasa sebelum menggunakan kewenangan tertentu, persyaratan harus dinyatakan dalam Persyaratan Khusus. Pengguna Jasa harus dengan segera memberitahukan Kontraktor setiap perubahan kewenangan yang diberikan pada Enjinir. Akan tetapi, bilamana Enjinir telah menggunakan kewenangan tertentu yang memerlukan persetujuan Pengguna Jasa, maka setelah itu (untuk memenuhi Kontrak) Pengguna Jasa harus dianggap telah memberikan persetujuan. Kecuali apabila dinyatakan sebaliknya dalam Persyaratan ini:
a. bilamana melaksanakan kewajiban atau menggunakan kewenangan, ditetapkan atau dinyatakan dalam Kontrak, Enjinir harus dianggap bertindak untuk Pengguna Jasa.
b. Enjinir tidak memiliki wewenang untuk membebaskan salah satu Pihak dari tugas, kewajiban atau tanggung jawab berdasarkan Kontrak; dan
c. setiap persetujuan, pengecekan, sertifikat, izin, pemeriksaan, inspeksi, instruksi, pemberitahuan, usulan, permohonan, pengujian, atau tindakan serupa oleh Enjinir (termasuk tidak adanya penolakan), tidak akan membebaskan Kontraktor dari tanggungjawab yang dimilikinya berdasarkan Kontrak, termasuk tanggungjawab atas kekeliruan, pengabaian, perbedaan dan ketidaksesuaian. Setiap tindakan oleh Enjinir sebagai jawaban atas permintaan Kontraktor kecuali apabila ditentukan lain, harus diberitahukan secara tertulis kepada Kontraktor dalam waktu 28 hari setelah penerimaan.
LKPP
• Konsultan tidak memiliki wewenang untuk mengubah Kontrak atau, kecuali dinyatakan lain dalam ketentuan Kontrak, untuk membebaskan pihak mana pun dari tugas, kewajiban atau tanggung jawab berdasarkan atau terkait dengan Kontrak
• Konsultan dapat menggunakan wewenang yang diberikan padanya sebagaimana tercantum di dalam Kontrak. Jika Konsultan diharuskan untuk memperoleh persetujuan dari Pejabat Penandatangan Kontrak sebelum menggunakan kewewenangan tertentu, persyaratan harus dicantumkan dalam Syarat-Syarat Khusus. Tidak ada kewajiban bagi Konsultan untuk mendapatkan persetujuan Pejabat Penandatangan Kontrak sebelum Konsultan memberikan Persetujuan atau Penetapan. Pejabat Penandatangan Kontrak tidak diperbolehkan untuk membatasi kewenangan Konsultan lebih jauh terkait hal ini
• Akan tetapi, bilamana Konsultan telah menggunakan kewenangan tertentu yang memerlukan persetujuan Pejabat Penandatangan Kontrak, maka setelah itu (untuk kepentingan Kontrak) Pejabat Penandatangan Kontrak dianggap telah memberikan persetujuan.
• Setiap penerimaan, persetujuan, izin, sertifikat, komentar, ketidaksetujuan, pemeriksaan, inspeksi, Pemberitahuan Tidak berkeberatan, risalah rapat, perkenaan, usulan, catatan, balasan, laporan, permintaan, peninjauan, pengajuan, penilaian, valuasi, atau tindakan serupa itu (termasuk ketidakadaan tindakan) oleh Konsultan, Wakil Konsultan atau Tenaga Ahli tidak membebaskan Penyedia dari kewajibankewajiban dan tanggung jawabnya di bawah atau terkait Kontrak.
TATA KELOLA DAN PENYAMPAIAN DOKUMEN
FIDIC Red Book
Spesifikasi dan Gambar-Gambar harus berada di bawah pengawasan dan pemeliharaan Pengguna Jasa.
Kecuali apabila ditentukan lain dalam Kontrak, dua salinan dari Kontrak dan dari setiap Gambar yang melengkapinya harus diberikan kepada Kontraktor, yang dalam hal ini dapat membuat atau meminta tambahan salinan atas biaya Kontraktor.
10 Setiap Dokumen Kontraktor harus berada di bawah pengawasan dan pemeliharaan Kontraktor, kecuali dan sampai diserahterimakan kepada Pengguna Jasa. Kecuali apabila dinyatakan lain dalam Kontrak, Kontraktor harus memberikan enam salinan untuk setiap Dokumen Kontraktor. Kontraktor harus menyimpan, di Lapangan, satu salinan Kontrak, dokumen publikasi terkait yang disebut dalam Spesifikasi, Dokumen Kontraktor (jika ada), Gambar-Gambar dan Perubahan dan komunikasi lain yang dilakukan berdasarkan Kontrak. Personil Pengguna Jasa harus diberi hak untuk mengakses semua dokumen-dokumen ini setiap saat diperlukan. Apabila salah satu Pihak menyadari adanya kesalahan atau cacat pada suatu dokumen yang disiapkan untuk melaksanakan Pekerjaan, Pihak tersebut harus segera memberitahukan Pihak lain akan kesalahan atau cacat tersebut.
LKPP
Setiap Dokumen Penyedia harus berada di bawah pengawasan dan pemeliharaan Penyedia, kecuali dan sampai diserahterimakan kepada Pejabat Penandatangan Kontrak. Kecuali dinyatakan lain dalam Kontrak, Penyedia harus menyampaikan kepada Tim Teknis satu dokumen asli dan satu Salinan elektronik (dalam bentuk yang ditentukan oleh Dokumen Ketentuan PPK atau dalam bentuk yang diterima oleh Tim Teknis) dan jumlah tambahan salinan kertas untuk setiap Dokumen Penyedia sesuai Data Kontrak.
Penyedia menyimpan di Lokasi, satu salinan:
a. Dokumen Kontrak;
b. Publikasi terkait yang disebut dalam Dokumen Ketentuan PPK;
c. Catatan-catatan;
d. Dokumen Penyedia, Variasi, Pemberitahuan dan betuk komunikasi lain yang ditentukan berdasarkan Kontrak.
Apabila salah satu Pihak menyadari adanya kesalahan atau cacat mutu dalam dokumen yang akan digunakan untuk melaksanakan Pekerjaan, Pihak tersebut harus segera memberi tahu Pihak lain mengenai kesalahan atau cacat mutu tersebut
JAMINAN PELAKSANAAN
FIDIC Red Book
Kontraktor harus mendapatkan (atas biaya sendiri) suatu Jaminan Pelaksanaan, dalam jumlah dan mata uang yang dinyatakan dalam Data Kontrak. Bila jumlahnya tidak dinyatakan dalam Data Kontrak, Sub-Klausula ini tidak berlaku. Kontraktor harus menyampaikan Jaminan Pelaksanaan kepada Pengguna Jasa dalam waktu 28 hari setelah menerima Surat Penunjukan (Letter of Acceptance), dan harus mengirim salinannya kepada Enjinir. Jaminan Pelaksanaan harus diterbitkan oleh suatu lembaga penjamin dan berasal dari suatu negara (atau yurisdiksi lain) yang disetujui oleh Pengguna Jasa, dan dalam bentuk formulir yang dilampirkan pada Persyaratan Khusus atau dalam bentuk lain yang disetujui oleh Pengguna Jasa.
Kontraktor harus memastikan bahwa Jaminan Pelaksanaan tersebut sah dan berlaku hingga Kontraktor menyelesaikan Pekerjaan dan memperbaiki cacat mutu. Apabila Jaminan Pelaksanaan menyebutkan masa berlakunya, dan Kontraktor belum berhak menerima Sertifikat Penyelesaian dalam waktu 28 hari setelah berakhirnya tanggal tersebut, Kontraktor harus memperpanjang masa berlaku Jaminan Pelaksanaan hingga selesainya Pekerjaan dan semua cacat mutu diperbaiki. Pengguna Jasa tidak boleh melakukan klaim atas Jaminan Pelaksanaan, kecuali atas sejumlah uang yang memang menjadi hak Pengguna Jasa sesuai dengan Kontrak.
Pengguna Jasa harus mengembalikan Jaminan Pelaksanaan kepada Kontraktor dalam waktu 21 hari setelah menerima salinan Sertifikat Pelnyelesaian. Tanpa membatasi diri pada ketentuan pada bagian lain Sub-Klausula ini, bilamana Enjinir menetapkan suatu penambahan atau pengurangan terhadap Harga Kontrak sebagai akibat perubahan biaya dan/atau undang-undang, atau sebagai akibat suatu Perubahasebesar lebih dari 25% dari bagian Harga Kontrak yang dibayarkan dalam mata uang tertentu, Kontraktor atas permintaan Enjinir harus segera menambah atau mengurangi, bila kasus ini terjadi, nilai Jaminan Pelaksanaan dalam mata uang yang bersangkutan dengan persentase yang setara.
LKPP
Jaminan pelaksanaan yang asli diberikan Calon Penyedia sebelum penandatanganan Kontrak.
Jaminan Pelaksanaan dikembalikan setelah:
a. penyerahan seluruh pekerjaan; atau b. penyerahan Sertifikat Garansi.
Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. diterbitkan oleh Bank Umum, Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransi/Lembaga keuangan khusus yang menjalankan usaha di bidang pembiayaan, penjaminan, dan asuransi untuk mendorong ekspor Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang lembaga pembiayaan ekspor Indonesia yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh lembaga yang berwenang;
b. masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai serah terima Barang sebagaimana tercantum dalam LDP;
c. nama Penyedia sama dengan nama yang tercantum dalam surat Jaminan Pelaksanaan;
d. besaran nilai Jaminan Pelaksanaan tidak kurang dari
e. nilai jaminan yang ditetapkan; besaran nilai Jaminan Pelaksanaan dicantumkan dalam angka dan huruf;
f. nama Pejabat Penandatangan Kontrak yang menerima Jaminan Pelaksanaan sama dengan nama Pejabat Penandatangan Kontrak sebagaimana tercantum di dalam LDP;
g. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang tercantum dalam SPPBJ;
h. Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari Pejabat Penandatangan Kontrak diterima oleh pihak penjamin;
i. Jaminan Pelaksanaan atas nama Kemitraan ditulis atas nama Kemitraan (apabila ada); dan j. memuat nama, alamat, dan tanda tangan pihak penjamin.
Pejabat Penandatangan Kontrak mengkonfirmasi dan mengklarifikasi secara tertulis substansi dan keabsahan/keaslian Jaminan Pelaksanaan kepada pihak penjamin.
Kegagalan calon Penyedia yang ditunjuk untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan sebelum penandatanganan Kontrak dianggap mengundurkan diri.
Jaminan Pelaksanaan yang dicairkan disetorkan ke Kas Negara/Kas Daerah oleh pejabat yang berwenang.
Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan Jaminan Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak.