• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN PAPARAN INTENSITAS SINAR ULTRAVIOLET (UV) PADA LAMPU ULTRAVIOLET DAN SINAR MATAHARI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PERBANDINGAN PAPARAN INTENSITAS SINAR ULTRAVIOLET (UV) PADA LAMPU ULTRAVIOLET DAN SINAR MATAHARI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PROTEKSI ISI LAPORAN PENELITIAN: Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi laporan ini dalam bentuk apapun kecuali oleh peneliti dan pengelola

administrasi penelitian.

LAPORAN PENELITIAN INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

IDENTITAS PENELITIAN

A. JUDUL PENELITIAN

PERBANDINGAN PAPARAN INTENSITAS SINAR ULTRAVIOLET (UV) PADA LAMPU ULTRAVIOLET DAN SINAR MATAHARI

B. BIDANG, TEMA, TOPIK, DAN RUMPUN BIDANG ILMU Bidang Unggulan

Perguruan Tinggi

Tema Topik (jika ada) Rumpun Bidang Ilmu Fisika Kesehatan

C. KATEGORI, SKEMA, TARGET TKT, DAN LAMA PENELITIAN

Kategori Skema Penelitian Lama Pelaksanaan (Tahun)

Penelitian Internal Dasar 6 bulan

D. IDENTITAS PENGUSUL Nama,

Peran (Ketua, Anggota 1, Anggota 2)

Institusi (Fakultas)

Program

Studi Tugas ID Sinta H-

Index Drs. Purwito

Soegeng P., M.Kes

Fakultas Kedokteran

Pendidikan Dokter

1. Koordinasi dan Managerial Penelitian 2. Membuat

rancangan penelitian 3. Merumuskan

Metode Penelitian Andhika Dwi

Anggara, S.Pd., M.Si

Fakultas Kedokteran

Pendidikan Dokter

1. Menganalisis data intensitas UV tanpa filter

(2)

2. Menganalisis data intensitas UV dengan filter

Membandingka n hasil analisis

E. MITRA KERJASAMA PENELITIAN

Pelaksanaan penelitian dapat melibatkan mitra kerjasama, yaitu mitra kerjasama dalam melaksanakan penelitian, mitra sebagai calon pengguna hasil penelitian, atau mitra investor.

Nama Mitra Alamat Mitra

- -

F. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN (Luaran Wajib)

Tahun Luaran

Jenis Luaran (Jurnal, TTG, Media massa,poster

dan lainnya)

Status target capaian (Draft, Submitted, accepted, published, terdaftar atau granted,

atau status lainnya)

Keterangan (url dan nama jurnal, penerbit, url paten,media massa,atau keterangan sejenis lainnya)

1 Artikel di jurnal Nasional terakreditasi

Submitted

Luaran Tambahan

Tahun Luaran

Jenis Luaran (Jurnal, TTG, Media massa, poster dan lainnya)

Status target capaian (Draft, Submitted, accepted, published, terdaftar atau granted,

atau status lainnya)

Keterangan (url dan nama jurnal, penerbit, url paten,media massa,atau keterangan sejenis lainnya)

G. ANGGARAN

Rencana anggaran biaya penelitian mengacu pada PMK yang berlaku dengan besaran minimum dan maksimum sebagaimana diatur pada buku Panduan Pengabdian kepada Masyarakat UNISSULA.

Total RAB: Rp. 9.500.000,00

(3)
(4)

LAPORAN PENELITIAN

Pengisian poin A sampai dengan poin G mengikuti template berikut dan tidak dibatasi jumlah kata atau halaman namun disarankan seringkas mungkin. Dilarang menghapus/memodifikasi template ataupun menghapus penjelasan di setiap poin.

A. HASIL PELAKSANAAN PENELITIAN

Tuliskan secara ringkas hasil pelaksanaan penelitian yang telah dicapai sesuai tahun pelaksanaan penelitian. Penyajian meliputi data, hasil analisis, dan capaian luaran (wajib dan atau tambahan). Seluruh hasil atau capaian yang dilaporkan harus berkaitan dengan tahapan pelaksanaan penelitian sebagaimana direncanakan pada proposal. Penyajian data dapat berupa gambar, tabel, grafik, dan sejenisnya, serta analisis didukung dengan sumber pustaka primer yang relevan dan terkini.

A.1. SISTEMATIKA PENELITIAN 1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Fisika – gedung Integrated Biomedical Laboratory (IBL) Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (Unissula).

2. Bahan dan Alat Penelitian

Bahan dan alat yang akan digunakan pada penelitian ini antara lain:

➢ Bahan

Lampu Ultraviolet (UV) dengan berbagai spesifikasi penggunaan.

➢ Alat

Alat yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat sistem ultraviolet (UV) meter dan komputer dengan spesifikasi yang memadai.

3. Prosedur Penelitian

Dalam perbandingan nilai paparan intensitas UV di penelitian ini dilakukan melalui berbagai tahapan. Dimulai dari persiapan penelitian, pengambilan data, hingga analisis data. Dalam persiapan penelitian tahapan yang akan dilakukan adalah pengumpulan literatur yang mendukung penelitian ini dan setelah itu dimulailah persiapan alat dan bahan. Setelah bahan dan alat siap maka dilakukanlah pengambilan data. Pengabilan data dilakukan dengan cara membandingkan hasil intensitas yang ditangkap UV meter dari lampu UV terhadap hasil intensitas yang berasal dari sinar matahari langsung.

Pengambilan data intensitas UV uyang dari matahari langsung dilakukan tiap jam dari pukul 09.00 – 15.00.

Pengambilan data akan dilakukan di Laboratorium Fisika gedung IBL FK Universitas Islam Sultan Agung. Data intensitas dari sinar UV yang didapatkan selanjutnya diolah menggunakan perangkat komputer dengan bantuan perangkat lunak.

Dari data akan dapat perbandingan nilai serta faktor resiko antar kedua sumber paparan.

(5)

Gambar 1. Diagram alir rencana prosedur penelitian

4. Persiapan alat dan bahan

Tahap awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah persiapan alat dan bahan.

Dipersiapkan satu set alat UV meter dan beberapa lampu UV dengan berbagai spesifikasi.

Untuk mendukung penyimpanan data alat tulis dipersiapkan untuk merekap data tiap pengambilan data.

5. Pengukuran Intensitas UV

Tahap selanjutnya yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengambilan data.

Pengambilan data yang pertama adalah data dari intensitas UV yang berasal dari sinar matahari langsung antara pukul 09.00 sampai dengan 15.00. Pemilihan waktu tersebut karena nilai UV yang relative tinggi berada pada rentang waktu tersebut. Pemilihan keadaan cuaca juga diperhtungkan yaitu pada saat matahari terik atau langit relatif bersih dari awan.

Data intensitas UV sselanjutnya adalah intensitas sinar UV yang berasal dari berbagai spesifikasi lampu. Intensitas yang diukur adalah intensitas sinar UV yang diambil dengan berbagai variasi jarak UV meter terhadap sumber paparan atau lampu.

Jarak yang digunakan adalah 1 cm, 2 cm, 4 cm, 8 cm, dan 12 cm. Data-data tersebut nantinya akan dibandingkan dengan intensitas yang diambil sebelumnya yang berasal dari sinar matahari langsung. Dari data tersebut bisa kita analisis perbandingannya.

A.2. HASIL DAN PEMBAHASAN

Di dalam penelitian ini didapatkan bahwa intensitas UV yang dihasilkan oleh masing-masing lampu berbeda-beda. Semakin tinggi daya yang digunakan maka semakin

Studi Pustaka

Persiapan bahan dan alat

Pengukuran intensitas UV dari lampu UV dengan berbagai variasi jarak dan dari sinar matahari langsung

Mulai

Selesai

Analisis nilai intensitas UV

(6)

besar pula intensitas UV yang dihasilkan. Untuk nilai intensitas UV pada masing-masing lampu serta perbandingan ketiganya dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2. Intensitas UV yang dihasilkan dengan variasi jarak pada lampu (a) 4 watt, (b) 6 watt, (c) 8 watt, dan (d) perbandingan intensitas pada ketiga lampu

(a) (b)

(c) (d)

Pada masing-masing daya dihasilkan intensitas UV yang cukup signifikan perbedaannya pada tiap variasi jarak terutama pada lampu dengan daya 8 watt. Saat jarak terdekat dalam penelitian ini yaitu 1 cm didapatkan pada lampu 4 watt, 6 watt, dan 8 watt masing-masing adalah 1,334 mW/cm2, 1,644 mW/cm2, dan 3,872 mW/cm2. Semua lampu menghasilkan intensitas UV lebih dari 1 mW/cm2. Padahal menurut rekomendasi American Conference of Governmental Industrial Hygienists (ACGIH) paparan UV ke mata tidak boleh melebihi 1 mW/cm2 untuk periode lebih dari 1000 detik atau sekitar 16 menit. Untuk waktu pemaparan kurang dari 1000 detik, dosis (energi total) tidak boleh melebihi 1,0 J / cm2. Batas paparan tambahan berlaku untuk jumlah paparan sinar UV ke kulit dan mata. Jumlah paparan UV yang dapat diterima seseorang di kulit atau mata mereka selama periode 8 jam bervariasi dengan panjang gelombang radiasi UV (ACGIH, 1999).

0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600

1 cm

2 cm

3 cm

4 cm

5 cm

6 cm

7 cm

8 cm

9 cm

10 cm

11 cm

12 cm

0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800

1 cm

2 cm

3 cm

4 cm

5 cm

6 cm

7 cm

8 cm

9 cm

10 cm

11 cm

12 cm

0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000

1 cm

2 cm

3 cm

4 cm

5 cm

6 cm

7 cm

8 cm

9 cm

10 cm

11 cm

12 cm

0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000

1 cm

2 cm

3 cm

4 cm

5 cm

6 cm

7 cm

8 cm

9 cm

10 cm

11 cm

12 cm 4 watt 6 watt 8 watt

(7)

Pada gambar 4(a) dapat dilihat bahwa pada lampu dengan daya 4 watt menghasilkan intensitas lebih dari 1 mW/m2 hanya ketika pada jarak 1 cm saja. Namun pada jarak lebih dari itu intensitasnya relatif kecil. Sedangkan pada daya 6 watt ternyata intensitas di atas 1 mW/m2 dihasilkan hingga pada jarak 3 cm. Namun pada jarak 4 cm intensitas masih hampir mencapai 1 mW/m2.

Pada lampu dengan daya 8 watt dihasilkan intensitas UV yang cukup tinggi yaitu semua lebih dari 1 mW/m2 pada variasi jarak yang dilakukan. Hal ini dapat diartikan bahwa pada penggunaan lampu dengan daya 8 watt harus lebih menjaga jarak. Jika mata mempunyai batasan paparan UV sebesar 1 mW/m2 dimungkinkan juga bahwa kulit pun mempunyai batasan juga. Dan lampu dengan daya 8 watt pada jarak 1 cm menghasilkan hampir 4 kali nilai Batasan paparan untuk mata.

Walaupun dalam penelitian ini nilai yang didapat hanya sampai pada jarak 12 cm yang secara relative dapat dianggap kecil namun perlu diingat bahwa intensitas gelombang Elektromagnetik dapat terakumulasi jika paparan terjadi pada suatu rentang waktu menghasilkan energi yang besar. Energi gelombang berbanding lurus dengan intensitas dan rentang waktu paparan.

Dari hasil data di atas alangkah baiknya operator pemakai lampu hendaknya lebih memperhatikan penggunaan lampu dari segi jarak maupun lama pemakaian. Keadaan operator mungkin dapat mempengaruhi dampak dari paparan UV, misalnya adalah jenis kelamin (Zhong dkk, 2020). Dampak UV salah satunya adalah kanker kulit dan didapati bahwa laki-laki mempunyai resiko dua kali lebih tinggi daripada perempuan (Armstrong dan Kricker, 2001). Oleh karena itu alangkah baiknya operator bisa lebih memperhatikan penggunaan lampu fluorescent UV untuk deteksi uang mengingat daya lampu yang berada di pasaran banyak yang lebih besar dari yang di gunakan dalam penelitian ini.

B. STATUS LUARAN

Tuliskan jenis, identitas dan status ketercapaian setiap luaran wajib dan luaran tambahan (jika ada) yang dijanjikan. Jenis luaran dapat berupa publikasi, perolehan kekayaan intelektual, hasil pengujian atau luaran lainnya yang telah dijanjikan pada proposal. Uraian status luaran harus didukung dengan bukti kemajuan ketercapaian luaran sesuai dengan luaran yang dijanjikan. Lengkapi keterangan jenis luaran yang dijanjikan serta mengunggah bukti dokumen ketercapaian luaran wajib dan luaran tambahan melalui Sippmas.

Luaran wajib di Jurnal Nasional Terakreditasi

Nama Jurnal ; JPFK (Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan Akreditasi : Sinta 3

Status artikel : Submitted Bukti Status :

(8)

C. PERAN KEPADA MITRA

Tuliskan Dampak Ekonomi Sosial dan Kontribusi Mitra terhadap pelaksanaan kegiatan penelitian. Bukti pendukung realisasi kerja sama dan realisasi kontribusi mitra dilaporkan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Bukti dokumen realisasi kerja sama dengan Mitra dilampirkan bersama laporan ini.

Tidak Ada.

D. FAKTOR YANG MENGHAMBAT, MENDUKUNG DAN RENCANA TINDAK LANJUT

Tuliskan kesulitan atau hambatan yang dihadapi selama melaksanakan penelitian, faktor yang mendukung pelaksanaan penelitian, serta rencana tindak lanjutnya dan mencapai luaran yang dijanjikan, termasuk penjelasan jika pelaksanaan penelitian dan luaran penelitian tidak sesuai dengan yang direncanakan atau yang dijanjikan.

Cuaca dan keberadaan awan yang menutupi matahari tidak bisa diprediksi, sehingga pengambilan data nilai intensitas UV dari sinar matahari belum bisa dilakukan. Selain itu situasi pandemi Covid-19 membuat peneliti mengganti lokasi pengambilan data. Proses pembelian alat pun juga menjadi salah satu faktor yang berpengaruh pada penelitian ini, terutama pada sisi waktu dan biaya. Alat yang digunakan jarang dijual di pasar Indonesia, dan mempunyai harga yang relatif tinggi.

E. KESIMPULAN DAN SARAN

Tuliskan dan uraikan kesimpulan dari pelaksanaan penelitian yang sudah dilaksanakan dalam bentuk poin (1., 2., dst). Tuliskan dan uraikan saran untuk kemungkinan dilanjutkannya pelaksanaan penelitian berikutnya, baik oleh pelaksanaan penelitian yang bersangkutan maupun oleh pelaksanaan penelitian lainnya dalam bentuk poin (1., 2., dst).

(9)

Kesimpulan

Pada lampu dengan daya 4 watt menghasilkan intensitas paparan UV diatas 1 mW/m2 hanya pada jarak 1 cm, sedangkan pada lampu 6 watt menghasilkan intensitas paparan UV di atas 1 mW/m2 hingga pada jarak hampir 4 cm. Untuk lampu dengan daya 8 watt dihasilkan intensitas paparan UV yang lebih dari 1 mW/m2 pada semua jarak pada penelitian ini yaitu hingga 12 cm. Perlu diingat bahwa ada batasan paparan UV pada organ sensitive kita yaitu mata sebesar 1 mW/m2. Oleh karena itu dalam pemilihan lampu UV hendaklah memperhatikan daya dan jarak serta lama penggunaan.

F. DAFTAR PUSTAKA

Penyusunan Daftar Pustaka berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.

Hanya pustaka yang disitasi pada laporan kemajuan yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

1. ACGIH, 1999, 1999 TLVs and BEIs: Threshold Limit Values for Chemical Substances and Physical Agents and Biological Exposure Indices, Signature Publication, Ohio.

2. Armstrong, B.K., Kricker, A., 2001. The Epidemiology Of UV Induced Skin Cancer.

Journal Photochem. Photobiol. B: Biol. Vol. 63, Hal. 8-18

3. Balupillai, A., Nagarajan, R.P., Ramasamy, K., Govindasamy, K., Muthusamy, G., 2018. Caffeic Acid Prevents UVB Radiation Induced Photocarcinogenesis Through Regulation Of PTEN Signaling In Human Dermal Fibroblasts and Mouse Skin, Appl.

Pharmacol, Vol. 352, Hal. 87-96.

4. Diffey, B.L., 2002. Sources and Measurement of Ultraviolet Radiation, Methods, Vol.

28, Hal 4-13.

5. Isfardiana, S.H., Safitri, S. R., 2014, Pentingnya Melindungi Kulit Dari Sinar Ultraviolet dan Cara melindungi Kulit dengan Sunblock Buatan Sendiri, jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, Vol. 3(2), Hal. 26-133.

6. Zhong, Q.Y., Lin, B., Chen, Y.T., Huang, Y.P., Feng, W.P., Wu, Y., Long, G.H., Zou, Y.N., Liu, Y., Lin, B.Q., Sang, N.L., Zhan, J.Y.X., 2020, Gender Differences in UV- Induced Skin Inflammation, Skin Carcinogenesis and Systemic Damage, Environmental Toxicology and Pharmacology, Vol. 81

G. LAMPIRAN

Lampirkan dokumen-dokumen dan foto pendukung kegiatan dan laporan.

(10)

Keterangan Gambar: Lampu UV detector uang dengan spesifikasi (dari kiri ke kanan) 8 watt, 6 watt, dan 4 watt.

(11)

Gambar 2. Posisi alat saat pengukuran intensitas pada lampu.

Gambar: Tenmars UV meter tipe TM-213

Referensi

Dokumen terkait

Telah dirancang alat pengatur intensitas cahaya dengan kendali jarak jauh pada lampu pijar, terdiri dari rangkaian pemancar infra merah, rangkaian penerima sinar infra

Sebagaimana pada kaca motor jupiter mx untuk melihat intensitas dari lampu motor pada kaca motor mio-Gt dilihat dari gradien kurvanya seperti yang terlihat pada

Semakin besar luas atap yang tersedia, tentu semakin banyak Modul Surya PV yang dapat dipasang dan juga penghematan listrik dari sinar matahari. Silahkan konsultasikan dengan kami

Kenaikan ph terjadi pada intensitas tertinggi yaitu 2210 lux dengan penggunaan 5 lampu UV dalam waktu 120 menit hal tersebut mempengaruhi peningkatan ph dimana semakin

Dengan mengambil rata-rata bergerak-12 bulan dari rata-rata bulanan fluks radiasi ultraviolet matahari diperoleh bahwa variasi fluks radiasi UV - B ternyata sesuai dengan

sedangkan pada sinar UV hanya 79,29% selama 120 menit, hal tersebut menunjukkan bahwa energi foton dari sinar matahari mampu menyebabkan fotokatalis menghasilkan radikal- radikal

KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan adalah kombinasi waktu kontak wetland 4 hari dan lama penyinaran sinar UV 10 menit merupakan variasi

I RANCANG BANGUN ALAT PENGUKURAN RADIASI SINAR ULTRAVIOLET DAN RADIASI MATAHARI BERBASIS IoT TUGAS AKHIR Disusun dan Diajukan sabagai salah satu persyaratan Untuk Memperoleh