Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: (1) Apa saja ciri-ciri Panduan Qiro'ah Al-Qur'an 'Ashim Riwayat Syu'bah & Hafsh dan Kitab Nailun Nabi>lah. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa fitur Panduan Qiro'ah Al-Qur'an 'Ashim Riwayat Syu'bah & Hafsh dan Kitab Nailun Nabi>lah Fi>. Apa sajakah fitur Panduan Al-Quran Qira'ah 'Ashim Riwayat Syu'bah & Hafsh dan kitab Nailun Nabi>lah Fi> Taisi>r Sejarah Ima>m Syu'bah.
Apakah perbandingan Panduan Qira'ah Al-Qur'an "Riwayat Syu'bah & Hafsh Ashim dan Kitab Nailun Nabi>lah Fi> Taisi>r Riwayat Ima>m Syu'bah." Menghuraikan ciri-ciri Qiro'ah Panduan Al-Qur'an "Ashim Riwayat Syu'bah & Hafsh dan Kitab Nailun Nabi>lah Fi> Taisi>r Sejarah Ima>m Syu'bah. Menghuraikan latar belakang penulisan Qiro'ah Panduan Al-Quran "Ashim Riwayat Syubah & Hafsh dan Kitab Nailun Nabi>lah Fi>.
Menghuraikan perbandingan Qiro'ah Panduan Al-Qur'an "Kisah Ashim Syu'bah & Hafsh dan Kitab Nailun Nabi>lah Fi> Taisi>r Kisah Ima>m Syu'bah. Menghuraikan implikasi kajian. hasil Qiro'ah Panduan Al-Quran "Ashim Riwayat Syubah & Hafsh dan Kitab Nailun Nabi>lah Fi Taisi>r Riwayat Imam Syu'bah untuk menerangkan.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Fokus Kajian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Definisi Istilah
Sistematika Pembahasan
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Penelitian Terdahulu
Tesis Annisa Salsabila bertajuk "Dhabth Mushaf Al-Qur'an Riwayat Qalun (Kajian Perbandingan Mushaf Madinah dan Mushaf Tunisia). 8 Annisa Salsabila, "Dhabth Mushaf Al-Qur'an Riwayat Qalun (Kajian Perbandingan Mushaf Madinah dan Mushaf Tunisia)" , (Tesis, IIQ Jakarta, 2020).Tesis Hajar Nur Rohmah bertajuk “Study of Rasm Al-Qur’an (Comparison between Moroccan Mushaf and Standard Indonesian Mushaf).
Sedangkan penelitian di atas fokus pada perbandingan bahasa Al-Qur’an pada Mushaf Maroko dan Mushaf Standar Indonesia. 9 Hajar Nur Rohmah, “Kajian Rasm Al-Qur’an (Perbandingan Mushaf Maroko dengan Mushaf Standar Indonesia)”, (Skripsi, IAIN Salatiga, 2020). Dhabth dalam Mushaf Al-Qur'an Qira'at Abu. Perbandingan Mushaf Madinah, Mushaf Sudan dan Mushaf al-Taysir).
Kajian Teori
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Jenis penelitian kepustakaan sendiri merupakan suatu metode penelitian yang sumber pustakanya dijadikan acuan dan bahan dokumentasinya diperoleh dari buku-buku, artikel, dan jurnal ilmiah lain yang relevan dengan penelitian tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan karena sumber dan data yang digunakan dalam penelitian menggunakan referensi dari buku qiraat, artikel dan majalah. Tujuan dari penggunaan jenis penelitian kepustakaan ini adalah untuk menganalisis data kemudian memfokuskannya pada pengumpulan dan pencarian data dan informasi melalui dokumen-dokumen dan berbagai sumber yang valid.38 Peneliti ingin menganalisis beberapa data yang berkaitan dengan qiraat, khususnya dalam Al-Qur'an. 'panduan Qiroah Ashim, Sejarah Imam Syu'bah dan kitab Nailun Nabi>lah Fi> Taisi>r, Sejarah Imam Syu'bah, kemudian dilengkapi dengan informasi dan berbagai sumber yang berkaitan dengan kajian ilmu qiraat .
Pendekatan Penelitian
Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena peneliti menggunakan metode analisis dan melalui proses yang panjang dalam menentukan hasil penelitian.
Sumber Data
Teknis Pengumpulan Data
Teknis Analisis Data
Penulis mencoba menguraikan dan mendeskripsikan latar belakang penyusunan dan keistimewaan buku Panduan Qiro'ah Al-Qur'an Ashim Riwayat Syu'bah dan Kitab Nailun Nabi>lah Fi>. Di sisi lain, penelitian ini juga menggunakan metode holistik, yaitu metode yang menyajikan pemikiran seorang tokoh secara komprehensif. Ali Nawawi dan Dana Achmad Dachlani dalam proses pengumpulan karyanya, baik dari latar belakang maupun faktor lingkungan yang mempengaruhi kedua orang tersebut.
Penelitian ini juga menggunakan metode studi komparatif atau studi banding, yaitu penelitian yang membandingkan keberadaan satu atau lebih variabel dalam sampel yang berbeda. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah Panduan Al-Quran Qiro'ah Ashim Riwayah Syu'bah dengan kitab Nailun Nabi>lah Fi> Taisi>r Riwayat Imam Syu'bah.
Keabsahan Data
Ali Nawawi Taslima adalah pengarang Petunjuk Qiro'ah Al-Qur'an "Ashim Riwayat Syubah & Hafsh". Yatim piatu dan berpendidikan sehingga umur 5 tahun, Ali kecil membaca Al-Quran dengan lancar. Ali Nawawi juga aktif dalam organisasi Tadarus Al-Qur'an Jamiiyah tiga wilayah (Cirebon, Majalengka dan Indramayu) di bawah pimpinan KH.
Kudus yang menjadi rujukan penerbitan buku ringkasan Panduan Al-Qur'an Qiro'ah "Ashim Riwayat Syubah & Hafsh" oleh Moh. Bahagian kedua dari segi penyusunan dua kitab Panduan Al-Qur'an Qira'ah Ashim dan Nailun Nabi>lah. Dari segi ilmu tajwid khususnya pada baris-baris bacaan Imam Syu'bah, pengarang kitab Panduan Al-Qur'an Qira'ah "Ashim Riwayat Syubah & Hafsh" mempunyai sanad bahasa Indonesia yang mana Moh.
Kedua, Faktor yang melatarbelakangi penulis dalam menulis Panduan Qira'ah Al-Qur'an 'Ashim Riwayat Syu'bah & Hafsh Dan Kita. Kajian Ilmu Qiraat merupakan kajian ilmu yang dianggap sulit dipahami oleh siswa ketika membahas bidang ilmu Al-Qur'an. Anatomi Al-Qur'an: Perbedaan Qiraat dan Pengaruhnya terhadap Hukum Istinbath dalam Al-Qur'an.
Kajian Rasm Al-Qur'an (Perbandingan Mushaf Maghribi dan Mushaf Standard Indonesia)", (Tesis, IAIN Salatiga), 2020. Dhabth Mushaf Al-Qur'an Riwayat Qalun (Kajian Perbandingan Mushaf Madinah dan Mushaf Tunisia)", ( Tesis IIQ Jakarta), 2020. Membaca Al-Qur'an berdasarkan riwayat Hafsh Thariq Ash-Syatibiyyah oleh Imam Ashim", Jurnal el-Moona, Vol.
Dana Achmad Dachlani, “Ilmu Qiraat (Varian Bacaan Qiraat Al-Qur'an dan Pengaruhnya Terhadap Tafsir)”, dipresentasikan pada.
ANALISIS PERBANDINGAN PANDUAN AL-QUR’AN QIRAAH
Moh. Ali Nawawi Taslima, Dana Achmad Dachlani & Karyanya . 47
49 Webinar Kebangsaan Dalam Talian "Ilmu Qiraat (Variasi Membaca Al-Qur'an Qiraat dan Pengaruhnya Terhadap Tafsir) 5 Disember 2020 Hasrat Ali Nawawi menulis kitab tersebut adalah untuk memudahkan para santri dan ahli akademik yang ingin mempelajari ilmu qiraat, kerana pembahasan dan contoh-contoh yang digunakan dalam buku Pedoman Al-Qur'an Qiro'ah "Ashim Kisah Syubah & Hafsh sangat jelas dan bahasa yang digunakan dalam kitab tersebut menggunakan bahasa Indonesia yang sangat mudah dipahami oleh umum. awam malah kepada mereka yang tidak begitu mahir dalam memahami kosa kata bahasa Arab .53 Teks dalam buku ini berbeza-beza, antaranya teks Arab Pegon, teks Al-Qur'an dan teks bahasa Indonesia.
Manakala Dana Achmad Dachlani menulis bukunya sepenuhnya menggunakan bahasa Arab semasa menulis bukunya dan di bahagian contoh dia hanya memasukkan peraturan dan ayat al-Quran. Implikasi yang terdapat dalam penyelidikan ini adalah berkaitan dengan dapatan pengkaji bahawa dalam buku Panduan Al-Qur'an Kira'ah "Ashim Riwayat Syubah & Hafsh Dan Kitab Nailun Nabi>lah mempunyai persamaan dari segi membicarakan hukum bacaan Syubah. beserta contoh-contoh yang berlaku dalam al-Quran.Ketiga, Perbandingan antara pengarang Qiraat Ashim Panduan Al-Qur'an Qira'ah "Ashim Transmisi Syu'bah & Hafsh dan Kitab Nailun Nabi>lah Fi> Taisi>>> r Penyampaian Imam Syu'bah menggunakan templat yang sama iaitu. kitab utama Hirzul Amani wa Wachut Tahani oleh Syeikh Qasim bin Firoh bin Kholaf bin Ahmed esh-Syatibi.
Kedua penulis mempunyai banyak kesamaan dalam merujuk kitab Hirzul Amani dalam menjelaskan pembahasan karyanya, sehingga menghasilkan terbitnya karya Panduan Al-Qur'an Qira'ah. Oleh karena itu, penulis berharap penelitian ini dapat memberikan pencerahan bagi para pelajar, khususnya pelajar yang mempelajari ilmu Al-Qur'an. QIRAAT BUMI DI INDONESIA (Studi Kasus Pondok Pesantren Murattalul Qur'an Nurul Huda Tasikmalaya), (Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), 2019.
Implementasi Pembelajaran Qiraat Al-Sab'ah dalam Membaca Al-Qur'an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQ) Al-Hasan Patihan Wetan Babadan Ponorogo", (Skripsi, IAIN Ponorogo), 2015.
Persamaan Dan Perbedaan Penyusunan Panduan Al-Qur‟an Qira‟ah
Implikasi Hasil Penelitian
PENUTUP
Kesimpulan
Pertama, ciri yang jelas dari kedua kitab tersebut adalah nama penulis kedua kitab tersebut mempunyai perbedaan yang sangat jelas. Kitab Taslima karya Ali Nawawi ditulis berdasarkan tuntunan guru-guru Indonesia, sedangkan kitab Dana Achmad Dahlani ditulis berdasarkan garis-garis sunnah para guru Mesir.Perbedaan kedua sunah tersebut mempengaruhi penulis kedua kitab qiraat tersebut. Pada jalur senedi guru Mesir, penulis telah menulis karyanya dalam bahasa Arab, sedangkan pada jalur senedi guru Indonesia, penulis telah menulis karyanya dalam bahasa Indonesia dan ada pula yang menggunakan huruf pegon bahasa Indonesia.
Begitu juga dengan beberapa buku rujukan yang diambil dari pengarang, baris s>anad Mesir tulen adalah semua buku rujukan oleh ulama/syeikh Mesir, manakala baris senad Indonesia menggunakan kitab ulama Indonesia dan sebahagiannya menggunakan kitab ulama Mesir. Nailun Nabi>lah Fi> Taisi>>>r Penyampaian Ima>m Syu'bah adalah untuk memudahkan pelajar mendalami ilmu mengaji, di samping banyak buku induk tilawah sebagai bahan pengajaran, ringkasan ini buku it adalah lebih berkesan untuk pemula. Di sisi lain latar belakang penulis adalah keinginan kuat penulis untuk mengabadikan hasil jerih payahnya dalam menuntut ilmu dalam bentuk karya tulis, agar ilmu yang diperoleh bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus pembakar semangat. daripada dua orang guru penulis sehingga yakin dapat khatam kitab rumusan qira'et.
Ali Nawawi Taslima og bogen om Nailun Nabi>lah Fi> Taisi>>>r History of Ima>m Syu'bah af Dana Achmad Dachlani.
Saran
Perbandingan Tajwid Al-Qur'an Dalam Sejarah Hafsh Menurut Thariq Asy-Syatibi dan Ibnu Al Jazari (Kajian Analisis Kes Pembacaan Al-Qur'an di Bandar Chukai, Terengganu)", (Tesis, UIN Sumatera Utara), 2017. JAM' Al-QIRAAT AL-SAB' (Kajian perbandingan Kitab Faidl al-Barakat fi Sab' al-Qiraat dan Kitab Manba' al-Barakat fi Sab' al-Qiraat)", (Tesis, UIN Suna Kalijaga Yogyakarta), 2017 Perbezaan bacaan mendalam Tajwid menurut Thariq Al-Syatibi dan Ibn Al-Jazari dalam Qiraat Ashim Riwayat Hafsh” Jurnal Tarbiyah Islam, Vol.