• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN RISIKO PRODUKSI, HARGA, DAN PENDAPATAN ANTARA USAHATANI KENTANG DENGAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PERBANDINGAN RISIKO PRODUKSI, HARGA, DAN PENDAPATAN ANTARA USAHATANI KENTANG DENGAN "

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN RISIKO PRODUKSI, HARGA, DAN PENDAPATAN ANTARA USAHATANI KENTANG DENGAN

USAHATANI TEMBAKAU DI DUSUN NGADUMAN, DESA TAJUK, KECAMATAN GETASAN, KABUPATEN

SEMARANG

COMPARISON OF PRODUCTION, PRICE AND INCOME RISK BETWEEN POTATO FARMING AND TOBACCO FARMING IN

NGADUMAN, TAJUK VILLAGE, GETASAN DISTRICT, SEMARANG REGENCY

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Bisnis Sebagai Salah Satu dari Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pertanian

Oleh:

Gregorius Adi Nugroho Saputro 522018009

FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2023

(2)

ii

1

2

3

4

(3)

iii

5

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya yang telah memberikan kekuatan, kesehatan, serta bimbingan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir yang berjudul “Perbandingan Risiko Produksi, Harga, Dan Pendapatan Antara Usahatani Kentang Dengan Usahatani Tembakau Di Dusun Ngaduman, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang”. Laporan tugas akhir ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi sebagian dari persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana. Tentu tugas akhir ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik, tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan rasa bangga dan hormat penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada:

1. Dr. Ir. Bistok Hasiholan Simanjuntak, M.Si. selaku Dekan Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana dan Penguji yang telah bersedia membimbing dan meluangkan waktu serta memberikan masukan-masukan untuk perbaikan tugas akhir penulis.

2. Dr. Maria, S.P., M.P. selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana yang telah memberikan ijin serta arahan dan saran kepada penulis dalam melaksanakan penelitian tugas akhir.

3. Dr. Tinjung Mary Prihtanti, S.P., M.P selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan waktu dan tenaga serta bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.

4. Dr. Ir. Yuliawati, M.P selaku Wali Studi serta dosen penguji yang telah mengizinkan dan mengarahkan penulis dalam pengambilan tugas akhir di Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

5. Dosen, staff TU dan laboratorium yang telah membantu, membimbing dan mendukung penulis selama berkuliah di Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

(4)

iv

6. Dr.Ir. Bayu Nuswantara, MM. selaku dosen penguji saat ujian skripsi atas waktu dan kesempatan yang diberikan sehingga bisa menyelesaikan Tugas Akhir.

7. Orang tua, saudara dan seluruh keluarga besar penulis yang telah memberikan doa, motivasi dan dukungan yang tiada hentinya kepada penulis selama berkuliah di Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

8. Teman-teman Agribisnis dan Agroteknologi angkatan 2018 yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan kepada penulis selama berkuliah dan menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

9. Eka Andriyani Hasanah selaku Pendamping dalam proses penulisan serta bersama berjuang dalam menempuh Tugas Akhir.

10. Andi dan Salsa yang telah membantu dan menjadi support system sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan baik.

Penulis menyadari dalam tugas akhir ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap saran dan kritikan yang sifatnya membangun demi kesempurnaan tugas akhir ini dimasa yang akan datang. Semoga tugas akhir ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan secara umum dibidang sumber daya manusia serta dapat digunakan sebagaimana mestinya. Sekian dan terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.

Salatiga, 25 Mei 2023

Gregorius Adi Nugroho Saputro

(5)

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

ABSTRAK. ... x

ABSTRACT ... xi

BAB I. . ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.5 Batasan Penelitian ... 5

BAB II. . ... 6

TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Kerangka Teoritis ... 6

2.1.1. Usahatani Komoditas Kentang ... 6

2.1.2. Usahatani Komoditas Tembakau ... 7

2.1.3. Biaya Produksi, Penerimaan, dan Pendapatan ... 9

2.2 Teori Risiko ... 10

2.3 Manajemen Risiko ... 13

2.4 Penelitian Terdahulu ... 14

BAB III.. ... 15

METODE PENELITIAN ... 15

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian. ... 15

3.2 Jenis dan Metode Penelitian ... 15

(6)

vi

3.3 Teknik Pengambilan Sampel... 15

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 16

3.5 Teknik Analisis Data ... 16

BAB IV.. ... 19

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 19

4.1. Keadaan Umum Wilayah Penelitian..………19

4.1.1. Letak Geografis ... 19

4.1.2. Pola Usahatani di Ngaduman ... 19

4.2 Karakteristik Responden……… 20

4.3BiayaUsahatani...23

4.3.1. Biaya Usahatani Kentang ... 23

4.3.2. Biaya Usahatani Tembakau……….24

4.3.3. Perbandingan biaya produksi usahatani kentang dengan tembakau ...25

4.4. Pendapatan Usahatani………26

4.4.1.Pendapatan Usahatani Kentang ... 26

4.4.2. Pendapatan Usahatani Tembakau ………...27

4.4.3. Perbandingan pendapatan usahatani kentang dan tembakau ………..27

4.5 Analisis Risiko Produksi, Harga dan Pendapatan ... ………28

4.5.1. Perbandingan antara risiko produksi usahatani kentang dan tembakau. ... 28

4.5.2. Perbandingan antara risiko harga usahatani kentang dan tembakau…29 4.5.3.Perbandingan antara risiko pendapatan usahatani kentang dan tembakau... 31

4.6 Strategi Petani Dalam Menghadapi Risiko Produksi……….32

BAB V.. ... ..34

KESIMPULAN DAN SARAN ... ..34

5.1 Kesimpulan……….34

5.2 Saran………...34

DAFTAR PUSTAKA ... 36

LAMPIRAN ... 38

6

(7)

vii

7 DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1. Perkembangan Produksi Kentang Daerah Utama di Indonesia 2018-

2019 ... 2

Tabel 1. 2. Data Produksi Tembakau di Tiga Provinsi Tertinggi Indonesia tahun 2018 – 2020 ... 2

Tabel 2. 1. Penelitian terdahulu... 14

Tabel 4. 1. Jenis Kelamin Petani Responden ... 20

Tabel 4. 2. Umur Petani Responden... 20

Tabel 4. 3. Luas Kepemilikan Lahan Petani Responden ... 21

Tabel 4. 4. Tingkat Pendidikan Petani Responden ... 21

Tabel 4. 5. Anggota Keluarga Petani Responden ... 22

Tabel 4. 6. Biaya Usahatani Kentang ... 23

Tabel 4. 7. Biaya Usahatani Tembakau ... 24

Tabel 4. 8. Rata–Rata Biaya Produksi Usahatani Kentang dan tembakau per Petani dan per Ha ... 24

Tabel 4. 9. Rata–Rata Pendapatan Usahatani Kentang ... 25

Tabel 4. 10. Rata–Rata Pendapatan Usahatani Tembakau ... 26

Tabel 4.11. Rata–Rata Pendapatan Usahatani Kentang dan Tembakau per petani dan per Ha ... 27

Tabel 4. 12.Risiko Produksi Usahatani Kentang Dan Tembakau Sekali Musim Tanam ... 27

Tabel 4. 13. Produktivitas usahatani kentang... 27

Tabel 4.14. Produktivitas usahatani tembakau ... 28

Tabel 4.15 Risiko harga usahatani kentang dan tembakau sekali musim tanam .. 29

Tabel 4.16. Rerata harga jual usahatani kentang... 29

Tabel 4.17. Rerata harga jual usahatani tembakau ... 30

Tabel 4.18. Risiko pendapatan usahatani kentang dan tembakau sekali musim tanam ... 31

Tabel 4. 19. Strategi Yang Ditempuh Petani Menghadapi Risiko ... 32

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4. 1. Pola Tanam Kentang dan Tembakau Dalam 1 Tahun... 20

(9)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian ... 38

Lampiran 2. Data Petani (* tanda lahan di pakai secara bergilir) ... 46

Lampiran 3. Data Biaya Usahatani Komoditas Kentang (per luas lahan) ... 47

Lampiran 4. Data Biaya Usahatani Komoditas Tembakau (per luas lahan) ... 49

Lampiran 5. Data Biaya Total, Penerimaan Dan Pendapatan Usahtani Kentang (per luas lahan dan dalam hektar) ... 52

Lampiran 6. Data Biaya Total, Penerimaan Dan Pendapatan Usahtani Tembakau (per luas lahan dan dalam hektar) ... 55

Lampiran 7. Dokumentasi Penelitian ... 57

(10)

x

8 ABSTRAK

Nama :Gregorius Adi Nugroho Saputro (522018009) Pembimbing : Dr.Tinjung Mary Prihtanti, SP., M.P.

PERBANDINGAN RISIKO PRODUKSI, HARGA, DAN PENDAPATAN ANTARA USAHATANI KENTANG DENGAN USAHATANI TEMBAKAU

DI DUSUN NGADUMAN, DESA TAJUK, KECAMATAN GETASAN, KABUPATEN SEMARANG

Skripsi : 52 halaman

Dusun Ngaduman di Desa Tajuk Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang adalah sentra tanaman sayuran, dengan kentang sebagai tanaman utama dan juga tembakau sebagai tanaman perkebunan. Petani di Desa Ngaduman menanam kentang secara monokultur pada bulan April, sedangkan tembakau ditanam secara tumpangsari dengan sayuran mulai bulan Februari hingga Agustus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan risiko produksi, harga, dan pendapatan usahatani kentang dan tembakau, serta mengidentifikasi upaya yang dilakukan petani dalam menghadapi risiko tersebut. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder yang diperoleh melalui survei dan wawancara kepada 30 petani menggunakan kuesioner. Analisis risiko produksi, harga, dan pendapatan menggunakan Coefficient of Variation (CV), sementara upaya petani dalam mengatasi risiko dijelaskan secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko produksi kentang (CV = 0,3) dan tembakau (CV = 0,2) termasuk rendah. Risiko harga kentang (CV = 0,03) dan tembakau (CV = 0,1) juga rendah. Risiko pendapatan usahatani kentang (CV = 0,55) lebih rendah daripada tembakau (CV = 0,62). Untuk menghadapi risiko produksi, petani melakukan perencanaan penanaman yang tepat waktu sesuai musim, baik untuk kentang maupun tembakau. Dalam menghadapi risiko harga, petani memilih pengepul yang menawarkan harga lebih tinggi. Untuk mengatasi risiko pendapatan, petani mengurangi biaya produksi di awal, termasuk dengan menggunakan pupuk kandang sendiri dan memanfaatkan sisa panen sebagai bibit untuk musim tanam berikutnya.

Kata Kunci: risiko produksi, risiko harga, usahatani kentang, usahatani tembakau, Dusun Ngaduman

Disetujui oleh:

Pembimbing

9 Dr.Tinjung Mary Prihtanti, SP., M.P.

10 11 12 13 14 15

(11)

xi

16 ABSTRACT

Name : Gregorius Adi Nugroho Saputro (522018009) Supervisor : Dr.Tinjung Mary Prihtanti, SP., M.P.

COMPARISON OF PRODUCTION, PRICE AND INCOME RISK BETWEEN POTATO FARMING AND TOBACCO FARMING IN NGADUMAN, TAJUK

VILLAGE, GETASAN DISTRICT, SEMARANG REGENCY Thesis : 52 Pages

Ngaduman Hamlet in Tajuk Village, Getasan District, Semarang Regency is a center for vegetable crops, with potatoes as the main crop and tobacco as a plantation crop. Farmers in Ngaduman Village plant potatoes in monoculture in April, while tobacco is intercropped with vegetables from February to August. This study aims to analyze and compare the production, price, and income risks of potato and tobacco farming, as well as identify the efforts made by farmers to deal with these risks. The data used consists of primary and secondary data obtained through surveys and interviews with 30 farmers using a questionnaire. Analysis of production, price and income risks uses the Coefficient of Variation (CV), while farmers' efforts to overcome risks are described qualitatively descriptively. The results showed that the risk of producing potatoes (CV = 0.3) and tobacco (CV = 0.2) was low. Price risks for potatoes (CV = 0.03) and tobacco (CV = 0.1) are also low. The income risk of potato farming (CV = 0.55) is lower than that of tobacco (CV = 0.62). To deal with production risks, farmers carry out planting plans that are timely according to the season, both for potatoes and tobacco. In the face of price risk, farmers choose collectors who offer higher prices. To overcome the income risk, farmers reduce production costs up front, including by using their own manure and using the remaining harvest as seed for the following planting season.

Keywords: production risk, price risk, potato farming, tobacco farming.

Ngaduman village

Approved by:

Supervisor

17

Dr.Tinjung Mary Prihtanti, SP., M.P.

18

19 20 21 22 23

24

Referensi

Dokumen terkait

Ditlin Hortikultura (2020) menetapkan Desa Pasir Datar Indah Kecamatan Caringin menjadi salah satu sentra produksi sayuran di Kabupaten Sukabumi sehingga menganalisis

Penempatan transmigran memang menyebar di setiap kecamatan Kabupaten Pasaman. Munculnya upaya Kristenisasi tahun 1953, atas keberadaan umat Kristen yang telah