• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN METODE CYANMETH LANGSI'NG DAN TIDAK LANGSUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN METODE CYANMETH LANGSI'NG DAN TIDAK LANGSUNG"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN METODE CYANMETH LANGSI'NG DAN TIDAK LANGSUNG

T.

Ariyadi

r,

A.

Sukeksi 2

ABSTRAK

Hemoglobin adalah suatu senyawa

protein

dengan Fe sebagai penyebab warna merah pada

eritrosit, yang berfungsi

sebagai

transport Oz dan COz .

Pemeriksaan kadar Hemoglobin dapat ditentukan dengan berbagai metode. Salah satu metode yang paling

sedikit mempunyai tingkat kesalahan adalah metode Cyanmeth, namun

untuk

pemeriksaan metode ini harus

menggunakan

alat yaitu Fotometer. Jika jarak

pengambilan

jauh

dari sarana tersebut maka dimungkinkan dapat dilakukan alternative dengan pemeriksaan secara tidak langsung

Berdasarkan

hasil

pemeriksaan

didapatkan bahwa kadar rata - rata

pemeriksaan Hemoglobin metode Cyanmeth langsung adalah 12.3

gr

o/o dan metode

tidak

langsung adalah 11,9

gr %.

Setelah

dilakukan uji

statistic dengan

uji t

didapatkan

hasil

bahwa

nilai t

hitung sebesar

l.0l

dan

t

table pada taraf

signifikan I

Yo adalah2.66 maka dapat disimpulkan bahwa

t hitung lebih kecil

dari

t

table sehingga

tidak

ada perbedaim yang bermakna.

Kata

kunci

: Pemeriksaan

Hemoglobin,

Cyanmeth

PENDAHULUAN

Hernoglobin adalah suatu senyawa protein dengan Fe sebagai penyebab warna sel darah merah, yang berfungsi untuk mengangkut oksigen

(

Oz

) ke

dalam

jaringan

dan mengambil gas CO2 dari

jaringan ke

paru

-

paru.

Bila

kadar hemoglobinberkurang

di

bawah normal, maka akan mengganggu

aktifitas

dalam tubuh. Suatu keadaan dimana kadar hemoglobin lebih rendah dari harga normal

(

13

gr % )

disebut sebagai anemi.

( Anonim,

1989 ).

Di

Laboratorium

klinik,

kadar hemoglobin dapat ditentukan kadarnya dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan metode cyanmethemoglobin. International Commettee

for

Standarization

in

Haematologi

( ICSH ),

menganjurkan pemeriksaan kadar hemoglobin dengan menggunakan metode cyanmeth. Cara

ini

mudah dilakukan karena mempunyai standart dan dapat mengukur semua

jenis

hemoglobin

kecuali sulf

hernoglobin. Metode lain yang lebih praktis yaitu cara Sahli sudah tidak dianjurkan lagi,

l

Http ://J urna

l. u

nimus.ac.isl

(2)

2

karena mempunyai kesalahan yang besar, alat tidak bisa distandarisasi dan

tidak

semua

jenis hemoglobin dapat diubah menjadi

asam

hematin seperti

keroksihemoglobin, rnethemoglobin dan sulfhemoglobin. (

FKUI,

Jakarta 1996 ).

Pengukuran kadar hemoglobin Metode cyanmeth dapat dilakukan dengan dua cara

yaitu

secara langsung

dan tidak

langsung. Cara langsung

yaitu

dengan mencampur darah dengan

larutan drabkin

kemudian dibaca dengan fotometer. Pembacaan dapat ditunda sampai

24

jam dalam suhu

kamar l5 -

25

0C. (

Pedoman kerja

Kimia Klinik

Boehringer Maenhem

).

Sedangkan pengukuran cara

tidak

langsung biasa dilakukan

sebagai alternatif dalam kepentingan penelitian kesehatan masyarakat. Hal ini

rurengingat karena

tempat

pengambilan

sampel yang jauh dari laboratorium.

Cara pemeriksaanya adalah dengan meneteskan sejumlah

volume tertentu

darah kedalam kertas saring,

lalu

dikeringkan.

Untuk

pemeriksaanya dengan merendam kertas saring tadi kedalam larutan drabkin selam24

jam

kemudian dibaca dengan spektrofotometer. ( Depkes

R.l

Jakafta, 1995 ).

Dalam

melakukan pemeriksaan hemoglobin

perlu

diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi stabilitas sampel darah sehingga

tidak

terjadi penyimpangan hasil pemeriksaan. Faktor tersebut adalah suhu, lama penyimpanan, kontaminasi, pengaruh sinar

dan

penguapan.

Apabila dari

kedua pemeriksaan

hemoglobin ini

menunjukkan hasil yang sama, maka metode langsung dapat digunakan sebagai

altematif

untuk dalam pemeriksaan hemoglobin bila tempat pengambilan sampel jauh dari laboratorium.

BAHAN DAN METODE

Jenis Penelitian

ini

adalah eksperimen yang dilakukan

di

Laboratorium Patologi

klinik D III

Analis Kesehatan Fikkes Universitas Muhammadiyah SemarangBahan

yang dibutuhkan dalam

pemeriksaan

ini adalah : Darah EDTA, Larutan

Drabkin,

Alkohol 70 % dan alat yang dipakai

adalah

mikropipet 20 tt l, Spuit,

tomiquet,

photometer 4010, kertas saring whatman no. 1 dan kapas.

Cara

Pengambilan

Darah

Vena

Bersihkan lengan

letak Vena Mediana Cubiti

dengan

Alkohol 70

oh, biarkan mongering. Pasang Torniquet pada lengan atas, Setelah letak vena benar

-

benar jelas

(3)

3

tusuk dengair

jarum

spuit dengan kemiringan 30

-

45 0 . Setelah darah kelihatan masuk dalam

jarum

spuit, hisap darah pelan

-

pelan sampai volume kira

- kira

1

ml.

Torniquet

dilepas dan masukkan darah dalam penampung yang sudah diberi antikoagulan.

Pemeriksaan

Hemoglobin Metode

cyanmeth langsung.

Ambil 5,0 ml larutan Drabkin dan

tambah

20 p I darah

sampel. Campurkan dengan baik dan biarkan 5 menit.

Ukur

dengan fotometer 4010 dengan program C/F,

l,

546 nm, faktor 36,77 dan sebagai blangko

di

gunakan larutan drabkin.

Pemeriksaan

Hemoglobin Metode

cyanmeth

Tidak

Langsung

Siapkan kertas saring whatman

no.

1 dan potong menjadi 8 bagian.

Ambil

darah sampel

20 p I dan

teteskan

pada kertas saring

tersebut,

bilas

dengan aquades dan teteskan

di

samping tetesan

darah

tersebut.

Biarkan kertas saring kering, lalu

siap dibawa ke laboratorium. Untuk pemeriksaan, potong kecil

- klecil

kertas saring tersebut dan rendam dalam 5,

0 ml

larutan drabkin selama

24 jun.

Lakukan pemeriksaan sama seperti pemeriksaan hemoglobin cyanmeth metode langsung.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Grafik I

Perbedaan

hasil

pemeriksaan kadar hemoglobin metode Cyanmeth langsung dan Cyanmeth tidak langsung

Grafik

1.

Kadar Hb yang diperiksaa secara langsung dan tak langsung

o YG

20 15 10 5 o

I.+La.,ss""s I

+Tak

tangsu.,g]

1357 11 13

15

17 19

21

23 25

27

29 Ulangan

Berdasarkan

grafik I

dapat metode cyanmeth langsung hasil pemeriksaan

kadar Hb

metode pemeriksaan

Hb

langsung adalah

dilihat

bahwa pada pemeriksaan kadar hemoglobin pemeriksaan kadar

Hb - nya lebih tinggi dari

hasil

cyanmeth tidak langsung. Kadar rata- rata

hasil 12.3

gr

o/o dan pemeriksaan Hb tidak langsung adalah

(4)

4

11,9

gr Yo.

Ada beberapa

faktor yang

mempengaruhi

dari

pemeriksaan

Hb

metode

cyanmeth metode tidak langsung yaitu lamanya penyimpanan,suhu,

cahaya, kontaminasi dan penguapan. Berdasarkan

uji

t didapatkan

nilai t

hitung sebesar 1.01 dan

t

tabel pada

tarf signifikan I

Yo adalah 2,66.

Dari uji

statistik dapat dinyatakan bahwa

t hitung lebih

besar dari

t

tabel sehingga dapat

ditarik

kesimpulan bahwa kedua metode tersebut tidak terdapat perbedaan yang bermakna.

Bila dilihat

dari prinsip sebenarnya kedua metode

ini

sama, hanya bedanya untuk pemeriksaan

Hb tidak

langsung adalah

pada

cara penanganan sampel

dan

lamanya penyimpanan

KESIMPULAN

Berdasarkan

hasil

pemeriksaan kadar

Hb

pada kedua metode tersebut diperoleh kesimpulan bahwa

,

rata

-

rata kadar

Hb

metode cyanmeth langsung adalah 12,3

gr

Yo,

rata-

rata kadar Hb metode cyanmeth tidak langsung adalah 11,9 gr Yo dan berdasarkan

hasil uji

statistik dengan menggunkan

uji t

diperoleh

hasil t hitung

adalah 1,01 dan

t

tabel pada tarf

signifikan I

o/o adalah 2,66 sehingga t hitung labih

kecil

dari

t

tabel maka kedua metode

ini

tidak ada perbedaan yang bermakna.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, I 989, Departemen Kesehatan R.I, Jakarta

Darmawan, Iyano 1987, Kapita Selekta Hematologi, Jakarta

Depkes R.I, 1995, Panduan Survey Cepat kelainan Gizi ( Anemi, KEK, GAKY)

Jakarta.

Depkes R.1,1 989, Hematologi, Pusdiknakes, Jakarta

FKUI,

1996, Hematologi, Jakarta

Gandasoebrata,

R,

I 9 89, P e nunt un L ab or at o r iu m Kl inik, Jakarta Kosasih,

EN,

1989, Penuntun Praktikum Hematologl, Bandung

Widman, Frances.

K,

1987, Tinjauan

Hasil

Tes Pemeriksaan

Laboratorium,lakarta

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pemeriksaan ke empat sampel air sumur dengan perlakuan penambahan EDTA dan tanpa penambahan EDTA menggunakan Spektrofotometi UV-Vis dengan metode brusin

Berdasarkan hasil pemeriksaan ke empat sampel air sumur dengan perlakuan penambahan EDTA dan tanpa penambahan EDTA menggunakan Spektrofotometi UV-Vis dengan metode brusin

Berdasarkan hasil pemeriksaan pada jenis dan kadar zat pewarna buatan terhadap tujuh sampel permen lollipop bermerek dan tujuh sampel permen lollipop tidak

Hasil penelitian ini serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh Purwanti (2012), yang meneliti perbedaan kadar Hb yang diukur dengan metode sahli dan easy touch GCHb pada ibu

Hasil penelitian tentang perbedaan kadar hemoglobin metode sianmethemoglobin dengan dan tanpa sentrifugasi pada sampel leukositosis dengan jumlah leukosit lebih dari

Kemudian pada pemeriksaan MCV dan MCHC didapatkan nilai p < 0,05 maka tidak ada perbedaan yang signifikan antara sampel den - gan antikoagulan K3EDTA dengan K2EDTA

Penelitian Perbedaan Hasil Pemeriksaan Protein Total Metode Biuret dengan Sampel Serum dan Plasma didapatkan hasil hipotesa tidak ada perbedaan yang bermakna

Berdasarkan hasil pemeriksaan pada jenis dan kadar zat pewarna buatan terhadap tujuh sampel permen lollipop bermerek dan tujuh sampel permen lollipop tidak