• Tidak ada hasil yang ditemukan

perbedaan kemampuan membaca pemahaman

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "perbedaan kemampuan membaca pemahaman"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN TEKNIK ISIAN RUMPANG DENGAN

TEKNIK PENATAAN GAGASAN SISWA KELAS VII SMP SEMEN PADANG

ARTIKEL ILMIAH

RAHMIATI BAHRI NPM. 09080336

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2015

(2)
(3)
(4)

PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN TEKNIK ISIAN RUMPANG DENGAN TEKNIK PENATAAN GAGASAN SISWA KELAS VII SMP SEMEN PADANG

Rahmiati Bahri

1

, Lira Hayu Afdetis Mana

2

, Upit Yulianti

3

1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kemampuan membaca pemahaman siswa.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perbedaan kemampuan membaca pemahaman menggunakan teknik isian rumpang dengan teknik penataan gagasan siswa kelas VII SMP Semen Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi pada peelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Semen Padang berjumlah 133 orang yang tersebar 4 kelas terdaftar tahun 2014/2015. Sampel penelitian ini adalah 25 siswa dengan Proportional Random Sampling. Analisis data menunjukkan bahwa perbedaan kemampuan membaca pemahaman menggunakan teknik isian rumpang dengan teknik penataan gagasan siswa kelas VII SMP Semen Padang disimpulkan, (1) kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Semen Padang dengan teknik isian rumpang pada kualifikasi baik (78,10), (2) kemampuan membaca pemahaman menggunakan teknik penataan gagasan siswa kelas VII SMP Semen Padang berada pada kualifikasi baik (82,63), (3) perbedaan kemampuan membaca pemahaman menggunakan teknik isian rumpang dengan teknik penataan gagasan siswa kelas VII SMP Semen Padang dengan derajat kebebasan n-2 (25-2=23).

Kata kunci: kemampuan membaca pemahaman, teknik isian rumpang, teknik penataan gagasan.

(5)

PERBADAAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN TEKNIK ISIAN RUMPANG DENGAN TEKNIK PENATAAN GAGASAN SISWA KELAS VII SMP SEMEN PADANG

Rahmiati Bahri

1

, Lira Hayu Afdetis Mana

2

, Upit Yulianti

3

3) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

4) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

This research of background by is First, ability read the understanding of student pertained to lower. second, lack of vocabulary had by student. Third, student unable to find the gist of one's thoughts. Fourth, teacher not yet applied stuffing technique of rumpang technique and settlement of idea in study read understanding. This research aim to for the mendeskripsikan of difference of ability read understanding use stuffing technique of rumpang with settlement of class student idea of VII SMP semen padang. quantitative Type Research with descriptive method.

Population in this research is class student of VII SMP Cement Field amounting to counted 133 people. Technique intake of sampling random proportional sampel, sampel amount to counted 25 people. used instrument in the form of esay tes and of tes objective

Pursuant to result of research, concluded by three things. Third of the mentioned shall be as follows is. First, ability read the understanding of class student of VII SMP Semen Padang with stuffing technique of rumpang reside in at good kualifikasi (G) with percentage 78,10%. Both, ability read the understanding of class student of VII SMP Semen Padang with technique settlement of idea reside in at good kualifikasi (G) with percentage 82,63 is%. Third, there are difference which is signifikan between ability read the understanding of by using stuffing technique of rumpang technique and settlement of class student idea of VII SMP Semen Padang with degree of freedom of n-2 ( 25-2=23). Pursuant to the mentioned, can be concluded that Ho refused and Hi accepted by because result of examination prove that bigger than 1,88 > 171 Keywords : readingmcomprehension, group cloze, group sequencing.

(6)

PENDAHULUAN

Pembelajaran membaca Kurikulum Satuan pendidikan (KTSP) untuk Sekolah Menengah Pertama yang berlaku sekarang ini pengembangan keterampilan membaca dalam Standar Kompetensi (SK) ke-11, yaitu memahami wacana tulis melalui kegiatan membaca intensif dan membaca memindai. Kompetensi Dasar (KD) 11.2 Menemukan gagasan utama dalam teks yang dibaca. Salah seorang guru mata pelajaran bahasa Indonesia SMP Semen Padang yang bernama Debi Ria Saputri, S. Pd. Diperoleh informasi sebagai berikut ini, (1) kemampuan membaca pemahaman siswa tergolong rendah. (2) kurangnya kosakata yang dimiliki siswa. (3) siswa tidak mampu menentukan pokok pikiran. (4) guru belum menerapkan teknik isian rumpang dan teknik penataan gagasan dalam pembelajaran membaca pemahaman.

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi dan pembatasan masalah di atas, rumusan masalah penelitian ini dinyatakan dalam bentuk pertanyaan penelitian yaitu

“Bagaimanakah perbedaan kemampuan membaca pemahaman menggunakan teknik isian rumpang dengan teknik penataan gagasan siswa kelas VII SMP Semen Padang?”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan “Perbedaan kemampuan membaca pemahaman menggunakan teknik isian rumpang dengan teknik penataan gagasan siswa kelas VII SMP Semen Padang”. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini penting dilakukan agar dapat memotivasi siswa dan terampil dalam membaca pemahaman. Penggunaan teknik isian rumpang dengan teknik penataan gagasan dalam pembelajaran membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Semen Padang diharapkan dapat membantu siswa agar terampil dalam membaca pemahaman.

Tarigan (1986:7) menyatakan bahwa membaca adalah suatu proses yang dilakukan dan dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Tarigan, (1986:5) mengemukakan bahwa membaca pemahaman adalah kegiatan membaca yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan penafsiran yang memadai terhadap makna-makna yang terdapat dalam lambang-lambang tulis.

Unsur “memahami” merupakan unsur yang menonjol dan dipentingkan dalam membaca pemahaman. Agustina (2008:55) menyatakan bahwa teknik group cloze atau isian rumpang adalah satu teknik membaca pemahaman yang dititikberatkan pada pemerolehan siswa tentang isi bacaan serta kosakata atau pemilihan kata yang tepat untuk sebuah bacaan. Siswa diberikan wacana yang telah dihilangkan (dikosongkan) pada bagian tertentu dari bacaan. Tugas siswa, memikirkan konteks wacana dan mengisi tempat yang telah dikosongkan supaya arti wacana secara keseluruhan terlihat atau terwujud kembali seperti aslinya. Menurut Agustina (2008-60) penetaan gagasan atau teknik menyusun kalimat merupakan teknik membaca pemahaman atau teknik yang dapat digunakan untuk menguji pemahaman siswa pada penataan gagasan dalam suatu bacaan. Penelitian itu bisa meliputi penataan kata-kata di dalam kalimat, kalimat-kalimat dalam paragraf, atau paragraf-paragraf dalam sebuah wacana atau buku.

RANCANGAN PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Dikatakan penelitian kuantitatif karena data-data yang diolah menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, dan penampilan hasilnya (Arikunto, 2010: 10). Penelitian ini mendeskripsikan perbedaan kemampuan membaca pemahaman menggunakan teknik isian rumpang dengan teknik penataan gagasan siswa kelas VII SMP Semen Padang. Populasi pada penelitian ini berjumlah 133 siswa yang tersebar 4 kelas yang terdaftar tahun 2014/2015. Sampel pada penelitian ini adalah 25 siswa dengan teknik Proportional Random Sampling (memilih sampel secara acak) dengan cara mengambil 8 siswa dari setiap kelas untuk dijadikan sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 tes, yaitu tes isian dan tes objektif. Teknik pengumpulkan data dengan teknik isian rumpang dilakukan dengan lima langkah, yaitu (1) memberikan penjelasan singkat tentang konsep membaca pemahaman. (2) menjelaskan konsep teknik isian rumpang. (3), membagikan wacana yang masih utuh dan menyuruh siswa memahaminya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. (4) membagikan wacana yang sama kepada siswa tetapi telah dirumpangkan. (5), siswa mengisi wacana yang dirumpangkan tersebut dengan kata yang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. (6) mengumpulkan tugas yang telah dibuat siswa. Langkah-langkah yang ditempuh untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah

(7)

sebagai berikut. (1) memberikan skor terhadap hasil tes yang telah dijawab sampel dengan cara memberikan skor 1 untuk jawaban yang benar dan skor 0 untuk jawaban yang salah.(2), menentukan nilai kemampuan membaca pemahaman dengan teknik isian rumpang dan teknik penataan gagasan sampel. (3) mendeskripsikan kemampuan membaca pemahaman dengan teknik isian rumpang dan penataan gagasan siswa kelas VII SMP Semen Padang berdasarkan nilai rata-rata dan kriteria ketuntasan minimal (KKM), (4) mengklasifikasikan kemampuan membaca pemahaman dengan teknik isian rumpang dan penataan gagasan. Berdasarkan skala 10, (5) menguji hipotesis.

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa perbedaan kemampuan membaca pemahaman menggunakan teknik isian rumpang dengan teknik penataan gagasan siswa kelas VII SMP Semen Padang dapat disimpulkan, , (1) kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VII SMP Semen Padang dengan teknik isian rumpang pada kualifikasi baik (78,10), (2) kemampuan membaca pemahaman menggunakan teknik penataan gagasan siswa kelas VII SMP Semen Padang berada pada kualifikasi baik (82,63), (3) perbedaan kemampuan membaca pemahaman menggunakan teknik isian rumpang dengan teknik penataan gagasan siswa kelas VII SMP Semen Padang dengan derajat kebebasan n-2 (25-2=23).

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa yang menonjol menggunakan teknik penataan gagasan nilainya 82,63 dengan persentase 76-85%.

Selain itu, dari pengujian hipotesis disimpulkan bahwa hipotesis penelitian ini diterima.

Dengan kata lain, disimpulkan bahwa perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca pemahaman menggunakan teknik isian rumpang dengan teknik penataan gagasan siswa kelas VII SMP Semen Padang berada pada kualifikasi baik (B). Berdasarkan kesimpulan di atas, disarankan hal-hal sebagai berikut. Pertama, guru hendaknya menggunakan teknik yang bervariasi dalam membaca pemahaman agar siswa tertarik dalam membaca. Kedua, guru harus memberikan pengertian dan motivasi tentang tujuan dan manfaat membaca pemahaman.

Ketiga, pihak sekolah harus melengkapi sarana dan prasarana yang menunjang pelajaran Bahasa Indonesia khususnya pengajaran membaca. Keempat, siswa harus banyak berlatih membaca terutama dalam membaca pemahaman.

KEPUSTAKAAN

Agustina. 2000. Pembelajaran Keterampilan Membaca. (Buku Ajar). Padang: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. FBSS UNP.

Agustina. 2008. Pembelajaran Keterampilan Membaca. (Buku Ajar). Padang: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. FBSS UNP.

Tarigan, Hendri Guntur. 1986. Membaca Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Perbedaan Lokasi Terhadap Profil Metabolit Sekunder dan Antioksidan Daun Mangrove Excoecaria agallocha di Perairan Teluk Awur dan Ujung Piring, Jepara (Delianis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan signifikan kemampuan pemahaman konsep siswa yang diajar menggunakan model Inquiry Based Learning pada kelas