viii Universitas YARSI
ABSTRAK
Nama : Shiga Hani Faiha Fakultas : Kedokteran Gigi
Judul : Perbedaan perubahan warna resin komposit microhybrid, nanohybrid, dan nanofil akibat perendaman larutan kunyit
Resin komposit merupakan bahan restorasi sewarna gigi yang sangat estetik.
Salah satu kekurangan resin komposit adalah dapat berubah warna jika terpapar zat berwarna, antara lain kunyit. Kunyit (Curcuma domestica) adalah rempah yang sering digunakan sebagai bumbu masakan. Tujuan penelitian adalah mengetahui adanya perbedaan perubahan warna resin komposit microhybrid, nanohybrid, dan nanofil yang dipoles dan tidak dipoles setelah direndam larutan kunyit dan pandangan Islamnya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain pre-post test group. Sampel dibagi dalam 6 kelompok, masing-masing terdiri dari 4 sampel yang direndam dengan larutan bubuk kunyit 10% selama 45 menit. Colourimeter CHROMA CR-400 dengan sistem CIE L*a*b* digunakan untuk pengukuran warna sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil menunjukkan perbedaan perubahan warna yang bermakna (p >
0.05) pada L*, a*, b* (∆E) antara semua kelompok resin komposit sebelum dan setelah direndam baik yang dipoles dan tidak dipoles. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan warna yang bermakna pada resin komposit microhybrid, nanohybrid dan nanofil yang dipoles dan tidak dipoles setelah perendaman dengan larutan kunyit. Perbedaan warna yang terbesar adalah pada resin komposit microhybrid yang tidak dipoles. Perbedaan warna yang terkecil adalah pada resin komposit microhybrid yang dipoles. Resin komposit yang tidak dipoles berubah warna lebih besar daripada yang dipoles. Kunyit adalah bahan makanan yang diperbolehkan dalam Islam. Perubahan warna yang disebabkan oleh kunyit dapat dicegah dengan mengurangi jumlah mengonsumsi makanan yang mengandung kunyit.
Kata kunci: Resin komposit microhybrid, nanohybrid, nanofil, poles dan non poles, perubahan warna, kunyit (Curcuma domestica).
ix Universitas YARSI
ABSTRACT
Name : Shiga Hani Faiha Faculty : Dentistry
Title : Color change difference of microhybrid, nanohybrid, and nanofilled composite resin after to immersion in turmeric solution Composite resin is an aesthetic dental colored restoration materials. One disadvantage of composite resin is color changes if exposed to coloring agents, among others to turmeric. Turmeric (Curcuma domestica) is herbal that often used as seasoning. The aim of the research was to assess the difference color change of polished and non polished microhybrid, nanohybrid and nanofilled composite resins after immersion in 10% turmeric powder solution for 45 minutes and its perspective according to Islam. This research was an experimental study with a pre-post test group design. Samples were divided into 6 groups of 4 samples.
Colourimeter CHROMA CR-400 with the CIE L*a*b* system was used for color measurement before and after treatment. The results show that significant difference color changes (p > 0.05) on L*, a*, b* (∆E) observed among all groups of polished and non polished microhybrid, nanohybrid and nanofilled composite resin. It can be concluded that there are a significant color change on polished and non polished microhybrid, nanohybrid, and nanofilled composite resin after immersion in turmeric solution. The biggest color change is observed on non polished microhybrid composite resin. The smallest color change is observed on polished microhybrid composite resin. Non polished composite resin has more significant color changes than the polished one. Turmeric is a seasoning that is permissible in Islam. Color change by turmeric can be reduced by reduced the amount consumed.
Keywords: Microhybrid, nanohybrid, nanofilled composite resin, polished and non polished, color changes, turmeric (Curcuma domestica).