• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERDIRJEN NOMOR PER- 9/PB/2023

N/A
N/A
10. Bangun Agustinus Situmorang

Academic year: 2024

Membagikan "PERDIRJEN NOMOR PER- 9/PB/2023"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PERDIRJEN NOMOR PER- 9/PB/2023

Direktorat Pelaksanaan Anggaran September 2023

(2)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

LATAR BELAKANG

• Telah terbit PMK Nomor 62 Tahun 2023, tanggal 20 Juni 2023 yang mencabut PMK 199/PMK.02/2021

• Diperlukan penjelasan lebih lanjut terkait hal-hal yang belum diatur secara detil dalam PMK, yaitu Revisi DIPA Petikan BLU, perubahan

Nomenklatur Satker dan lainnya

• Amanat kepada Dirjen Perbendaharaan untuk mengatur jenis tunggakan yang dapat dibayarkan tanpa melalui mekanisme revisi anggaran (Lampiran lampiran IV huruf C angka 2 poin l)

• Perdirjen Tata Cara Revisi merangkum ketentuan yang menjadi

kewenangan DJPb untuk membantu stakeholder’s melaksanakan aturan Revisi Anggaran

1

2

3

4

(3)

SISTEMATIKA PERDIRJEN

8 BAB 35 PASAL

BAB I

Ketentuan Umum

Definisi/istilah yang digunakan dalam pasal-pasal berikutnya.

Kewenangan revisi, serta jenis tunggakan.

BAB 2

Ruang Lingkup

Revisi kewenangan DIT.PA dan mekanismenya.

BAB 3

Revisi Anggaran Kewenangan Dit.PA

Revisi kewenangan Kanwil dan mekanismenya.

BAB 4

Revisi Anggaran Kewenangan Kanwil DJPb

Revisi kewenangan K/L yang memerlukan pengesahan DJPb dan mekanismenya.

BAB 5

Revisi Anggaran kewenangan K/L yang Mengakibatkan Perubahan DIPA yang

Memerlukan Pengesahan DJPb

Revisi DIPA Petikan BLU.

BAB 6

Revisi Anggaran DIPA BLU

Batas penerimaan usulan dan pengesahan revisi.

BAB 7

Batas Penerimaan Usulan dan Pengesahan Revisi

BAB 8

(4)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

RUANG LINGKUP

Revisi Anggaran kewenangan Direktorat Pelaksanaan Anggaran

1

Revisi Anggaran kewenangan Kanwil DJPb 2

Revisi Anggaran kewenangan K/L dengan pengesahan DJPb

3

Revisi Anggaran DIPA BLU 4

Batas akhir penerimaan usulan dan

penyampaian pengesahan Revisi Anggaran

5

(5)

PENGATURAN BARU

❖ Pelimpahan

kewenangan revisi ke K/L dengan Pengesahan DJPb.

❖ ralat kantor bayar(KPPN)/lokasi satker dengan persetujuan

Dirjen Perbendaharaan c.q.

Sekditjen.

❖ pergeseran SP SABA yang tidak mengakibatkan perubahan biaya satuan (unit cost) dan/atau target volume RO.

❖ Penyelesaian tunggakan pada DJPb menjadi Tahun-Tahun Anggaran sebelumnya dalam 1 (satu) Program.

❖ Revisi Anggaran terkait penyesuaian administratif dan/atau penyusunan LKPP, penetapan batas akhir revisi serta

❖ pemindahan dana antar satker Badan Layanan Umum.

❖ mekanisme update referensi Satker BLU.

❖ Penyelesaian tunggakan

satker BLU kewenangan K/L dalam hal PNBP tahun

anggaran berkenaan dan kewenangan Kanwil DJPb dalam hal menggunakan

❖ Revisi POK yang menjadi

kewenangan KPA, pemutakhiran paling lambat hari berikutnya.

(6)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

REVISI KEWENANGAN K/L dengan PENGESAHAN DJPB

pemenuhan Belanja Operasional, dengan

kelengkapan surat persetujuan pejabat eselon I dalam hal pergeseran antar-Program

pemenuhan kebutuhan selisih kurs, sepanjang bukan berasal dari sumber dana pinjaman/Hibah luar negeri dalam 1 (satu) Program.

pemanfaatan Sisa Anggaran Kontraktual/

Swakelola, dilengkapi dengan surat persetujuan pejabat eselon I kecuali yang bersumber dari PNBP BLU

ralat karena kesalahan aplikasi berupa tidak berfungsinya Sistem Informasi

ralat kode akun dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi sepanjang tindak lanjut adanya ketentuan terkait kebijakan akuntansi

ralat cara penarikan pinjaman/Hibah luar negeri atau dalam negeri, termasuk Pemberian Pinjaman, pinjaman yang diterushibahkan, dan/atau Penerusan Hibah berpedoman pada dokumen sumber terkait dari DJPPR.

ralat cara penarikan SBSN berpedoman pada dokumen sumber terkait dari DJPPR.

ralat nomor register pembiayaan Kegiatan/proyek SBSN berpedoman pada dokumen sumber terkait dari DJPPR, terkait kesalahan pencantuman nomor register SBSN dalam DIPA.

ralat nomor register pinjaman dan/atau Hibah luar negeri berpedoman pada dokumen sumber terkait dari DJPPR.

penyelesaian Tunggakan yang sumber dananya RM untuk Tunggakan 1 (satu) tahun anggaran sebelumnya yang dipenuhi dari pergeseran anggaran dalam 1 (satu) Program dan/atau Tunggakan tahun-tahun anggaran sebelumnya yang bersumber dari PNBP BLU.

pergeseran anggaran dalam 1 (satu) RO PN dalam 1 (satu) Satker, 1 (satu) jenis belanja sepanjang tidak mengubah lokasi.

pergeseran anggaran sebagai akibat pelampauan besaran SBKU dan SBKK yang telah mendapat Persetujuan Menteri Keuangan c.q. DJA untuk pergeseran dalam 1 (satu) Program.

(7)

MEKANISME REVISI KEWENANGAN K/L dengan PENGESAHAN DJPB

Revisi Anggaran dilakukan oleh KPA

penetapan surat pemberitahuan perubahan RKA dilakukan oleh KPA

pengesahan perubahan DIPA dilakukan di Kanwil DJPb

Revisi Anggaran

Satu Satker Revisi Anggaran

antarSatker, satu Kanwil DJPb, satu Eselon I

penetapan surat

pemberitahuan perubahan RKA dilakukan oleh

pejabat eselon I K/L

Revisi Anggaran antarSatker, antar Kanwil

DJPb & satu Eselon I

KPA mengusulkan Revisi Anggaran dimaksud kepada pejabat eselon I K/L

penetapan surat

pemberitahuan perubahan RKA dilakukan oleh pejabat eselon I K/L

pengesahan perubahan DIPA dilakukan di Direktorat PA

Revisi Anggaran antarSatker, antar Kanwil DJPb, antar

Eselon I

KPA mengusulkan Revisi Anggaran kepada pejabat eselon I K/L untuk diusulkan kepada

Sekretaris Jenderal/ Sekretaris Utama/ Sekretaris K/L

penetapan surat pemberitahuan perubahan RKA dilakukan oleh Sekretaris Jenderal/ Sekretaris Utama/ Sekretaris K/L

pengesahan perubahan DIPA dilakukan di Kanwil DJPb

pengesahan perubahan DIPA dilakukan di Direktorat PA

1

2

3

KPA mengusulkan Revisi Anggaran dimaksud kepada pejabat eselon I K/L

1

2

3

1

2

3

1

2

3

(8)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

KETENTUAN UMUM REVISI ANGGARAN

DJA DITPA

▪ Pengesahan revisi anggaran antar-Kanwil DJPb, antar- RO, antar-KRO, antar-

Kegiatan dalam satu Program.

▪ Pengesahan revisi anggaran tidak menyebabkan

penurunan volume RO secara total.

KANWIL DJPB

▪ Pengesahan revisi

anggaran satu Kanwil DJPb, antar-RO, antar- KRO, antar-Kegiatan dalam satu Program.

▪ Pengesahan revisi anggaran tidak menyebabkan

penurunan volume RO secara total.

Catatan : Dalam hal terdapat pergeseran angaran diatur

secara khusus, maka pergeseran anggaran mengacu pengaturan dimaksud. (Ketentuan khusus diutamakan dari ketentuan umum)

▪ Menetapkan usulan revisi anggaran yang memerlukan penelaahan dan pengesahan.

▪ Pergeseran anggaran

antar-RO antar-KRO

antar-Kegiatan antar-

Program antar-unit

eselon I.

(9)

RINGKASAN STRUKTUR REVISI DIPA PETIKAN BLU 2023

✓ Ruang Lingkup Revisi DIPA Petikan Badan Layanan Umum

Revisi DIPA BLU meliputi :

a. penggunaan anggaran belanja di atas pagu APBN;

b. pergeseran rincian

anggaran dalam hal pagu

anggaran tetap;

dan/atau c. perubahan

akibat hal-hal lainnya.

Diakibatkan:

a. penggunaan atas realisasi PNBP:

b. penggunaan saldo awal kas BLU termasuk untuk menambah nilai dan/atau volume RO Prioritas Nasional yang sudah ada.

1)

melampaui target PNBP tahun anggaran berkenaan;

2) diproyeksikan melampaui target PNBP tahun anggaran berkenaan;

dan/atau

3) realisasi PNBP diatas pagu belanja termasuk untuk menambah nilai dan/atau volume RO Prioritas Nasional yang sudah ada.

1) penambahan pagu DIPA Petikan BLU dalam Ambang Batas; dan 2) penambahan pagu DIPA

Petikan BLU melampaui Ambang Batas.

1) Operasional atau non operasional mendukung layanan

2) Termasuk tunggakan

(10)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

RINGKASAN STRUKTUR REVISI DIPA PETIKAN BLU 2023

10

Revisi DIPA BLU meliputi a. penggunaan

anggaran belanja di atas pagu APBN;

b. pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu anggaran tetap;

dan/atau

c. perubahan akibat hal-hal lainnya.

dapat dilakukan sepanjang tidak mengurangi volume RO dalam DIPA Petikan BLU

a.

pergeseran antar-Kegiatan dalam 1 (satu) Satker;

b. pergeseran antar-RO, 1 (satu) Kegiatan dan 1 (satu) Satker;

c. penambahan volume pada RO, termasuk menambah KRO/RO/Komponen baru dan/atau RO Prioritas Nasional; dan/atau

d. penambahan komponen, termasuk rincian di bawah komponen pada RO yang sudah ada.

Pergeseran tanpa persetujuan eselon 1 (pengaturan sebelumnya perlu eselon 1)

Perubahan Pengaturan

✓ Ruang Lingkup Revisi DIPA Petikan Badan Layanan Umum

(11)

RINGKASAN STRUKTUR REVISI DIPA PETIKAN BLU 2023

Revisi DIPA BLU meliputi a. penggunaan

anggaran belanja di atas pagu APBN;

b. pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu anggaran tetap;

dan/atau

c. perubahan akibat hal-hal lainnya.

1.

Berupa

Pencantuman Saldo Awal Kas

a. Adanya perbedaan saldo awal kas berdasarkan hasil rekonsiliasi dengan KPPN;

b. Adanya perbedaan saldo awal kas berdasarkan hasil temuan pemeriksa eksternal; dan/atau c. Adanya kebutuhan koreksi

pendapatan tahun anggaran yang lalu berdasarkan mekanisme pemindahan sisa PNBP Satker pada masa transisi penetapan sebagai Satker BLU.

• Menambahkan penyebab (dari temuan auditor dan pemindahan sisa PNBP pada masa transisi

2.

Berupa Penggunaan Saldo Awal Kas Dalam Rangka

Mismatch

Tidak ada perubahan

3

. Berupa Penetapan Satker BLU Baru

Satker instansi Pemerintah tidak terbatas pada satker penghasil PNBP.

• Mempertegas satker yang dapat menjadi satker BLU –tidak merubah substansi

• Menghapus pasal updating referensi ke DJA – dalam rangka simplifikasi, BIOS akan

digunakan sumber update oleh DJA dan SITP sehingga satker tidak perlu mengajukan usulan ke Kanwil

Penegasan Pengaturan

Simplifikasi Probis dan Penegasan Pengaturan

(12)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

RINGKASAN STRUKTUR REVISI DIPA PETIKAN BLU 2023

12

Revisi DIPA BLU meliputi a. penggunaan

anggaran belanja di atas pagu APBN;

b. pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu anggaran tetap;

dan/atau

c. perubahan akibat hal-hal lainnya.

4.

Penerimaan Hibah Tidak ada perubahan

5

. Akibat Pemindahan Dana Badan Layanan Umum

6.

Pembayaran Tunggakan

Direvisi K/L dan disahkan di kanwil untuk yang bersumber dari Pendapatan BLU (selain saldo awal kas BLU)

Mengikuti PMK 62 2023 (menjadi kewenangan K/L dan disahkan di kanwil)

Bersumber dari saldo awal kas

:

Pengaturan tetap

7

. Revisi Lainnya

Pencantuman/penghapusan/perubahan volume dan

alokasi anggaran pembangunan/renovasi gedung/

bangunan dan/atau kendaraan bermotor berupa penambahan volume dan/atau penambahan alokasi anggaran yang mengakibatkan penambahan volume dan/atau pengurangan alokasi anggaran

Pencantuman/perubahan Ambang Batas penggunaan belanja pada BLU

Pengaturan baru untuk

mengakomodir usulan kanwil dan yang belum

diatur di

perdirjen

Perubahan Pengaturan

Penegasan Pengaturan

(13)

BATAS AKHIR REVISI ANGGARAN

Pencantuman saldo awal kas untuk tahun anggaran berkenaan Kanwil DJPb.

30 APRIL

Pengesahan Revisi Anggaran yang menjadi kewenangan Direktorat Pelaksanaan Anggaran/Kanwil DJPb.

30 NOVEMBER

Revisi administrasi SBSN.

Penambahan pagu DIPA Petikan BLU yang melebihi Ambang Batas.

Penggunaan anggaran belanja yang bersumber dari PNBP di atas pagu APBN berupa penggunaan saldo awal kas BLU.

Pergeseran rincian/penambahan anggaran antar-RO dalam 1 (satu) Kegiatan dan/atau antar-RO antar- Kegiatan dalam hal pagu anggaran tetap.

15 DESEMBER

pengesahan anggaran belanja yang dibiayai dari Hibah yang penarikannya tidak melalui Kuasa BUN

27 DESEMBER

pengesahan atas pengeluaran Kegiatan/RO yang dananya bersumber dari pinjaman/Hibah luar negeri melalui mekanisme pembayaran langsung dan letter of credit.

Revisi administrasi.

pemutakhiran data berkaitan dengan revisi POK oleh KPA termasuk yang mengakibatkan perubahan halaman III DIPA

Revisi Anggaran penyelesaian pagu minus belanja pegawai.

31 DESEMBER

Penggunaan anggaran belanja yang bersumber dari PNBP di atas pagu APBN berupa penambahan pagu DIPA Petikan BLU dalam Ambang Batas.

2 Hari Kerja sebelum Batas Pengajuan SP3B BLU di KPPN

penggunaan saldo awal kas dalam rangkamismatch.

penambahan pagu dari Hibah yang penarikannya tidak melalui Kuasa BUN

(14)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

LAIN-LAIN

KPA/KPA BUN melakukan pemutakhiran atas usulan revisi Petunjuk Operasional Kegiatan melalui Sistem Informasi paling lambat hari berikutnya setelah dilakukan

approval

pada Sistem Informasi.

Proses pemutakhiran revisi Petunjuk Operasional Kegiatan kewenangan KPA dapat dilakukan sepanjang:

1. Tidak mengubah Jenis Belanja;

2. Tidak mengubah Volume Rincian Output;

3. Tidak menggeser alokasi antar Rincian Output PN;

4. Tidak mengubah sumber dana;

5. Tidak bergeser antar KRO;

6. Tidak mengubah halaman IV DIPA;

7. Tidak mengubah

Digital Stamp;

8. Tidak mengubah Halaman III DIPA; dan 9. Tidak mengubah target PNBP.

PEMUTAKHIRAN REVISI POK

Mencabut Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-1/PB/2022 tentang Petunjuk Teknis Revisi Anggaran yang Menjadi Kewenangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan

KETENTUAN PENUTUP

(15)

LAMPIRAN

(16)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

REVISI PAGU BERUBAH

16

No Jenis Revisi

Kewenangan

Keterangan Dit. PA Kanwil

DJPb

1. Penggunaan kelebihan realisasi penerimaan

atas target PNBP Penggunaan kelebihan realisasi penerimaan atas

Target PNBP untuk Satker yang bersangkutan dalam 1 (satu) Program, sepanjang:

1) digunakan oleh Satker penghasil;

2) digunakan untuk kegiatan pelayanan yang menghasilkan PNBP;

3) Satker yang bersangkutan melakukan pengisian data Target PNBP sesuai dengan peraturan yang berlaku melalui aplikasi yang disediakan oleh Kementerian Keuangan; dan

4) pergeseran pagu belanja PNBP yang bersumber dari jenis PNBP (akun belanja) yang berbeda dalam 1 (satu) Satker dalam 1 (satu) Program yang tidak memerlukan penelaahan.

2 Penggunaan pendapatan BLU, termasuk perubahan target penerimaan dan penetapan

status BLU suatu Satker. -

(17)

REVISI PAGU BERUBAH

No Jenis Revisi

Kewenangan

Keterangan Dit. PA Kanwil

DJPb

3 Ketentuan mengenai BLU, termasuk penggunaan

saldo kas BLU bersangkutan maupun untuk BLU

lainnya. -

4 Lanjutan pelaksanaan kegiatan pinjaman Selain pinjaman yang diteruspinjamkan dan pinjaman yang diterushibahkan.

5 Pengesahan atas pengeluaran Kegiatan/proyek 1 (satu) tahun dan/atau tahun-tahun anggaran sebelumnya yang bersumber dari pinjaman luar negeri dan/atau pinjaman dalam negeri, termasuk yang telah closing date.

-

6 Lanjutan pelaksanaan kegiatan hibah. 1) melalui Kuasa BUN selain penerusan Hibah;

2) tidak melalui Kuasa BUN.

7 Penambahan Hibah baru setelah Undang-undang mengenai APBN tahun anggaran berkenaan

ditetapkan.

Hibah yang penarikannya tidak melalui Kuasa BUN, termasuk pada RO Prioritas Nasional.

(18)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

REVISI PAGU BERUBAH

18

No Jenis Revisi

Kewenangan

Keterangan Dit. PA Kanwil

DJPb

8 Pengurangan pagu Hibah. Hibah yang penarikannya tidak melalui Kuasa

BUN pada RO non-Prioritas Nasional sepanjang sesuai naskah perjanjian Hibah atau dokumen lain yang dipersamakan.

9 Perubahan anggaran BA BUN sebagai akibat penambahan alokasi pembiayaan investasi pada

BLU yang bersumber dari kas BLU. -

10 Perubahan RO Prioritas Nasional. Penambahan target dan/atau alokasi RO

Prioritas Nasional yang anggarannya bersumber dari Hibah yang penarikannya tidak melalui Kuasa BUN dan/atau PNBP termasuk PNBP BLU.

11 Revisi dalam hal pagu anggaran berubah lainnya . Dit.PA :

pengesahan antar-Kanwil DJPb Kanwil DJPb :

pengesahan dalam 1 (satu) Kanwil DJPb

(19)

REVISI PAGU TETAP

No Jenis Revisi

Kewenangan

Keterangan Dit. PA Kanwil

DJPb

1 Pergeseran PNBP. Dit.PA :

antar-KRO dan/atau dalam 1 (satu) KRO antar-Kanwil DJPb.

Kanwil DJPb :

antar-KRO dan/atau dalam 1 (satu) KRO dalam 1 (satu) Kanwil DJPb.

2 Pergeseran anggaran yang bersumber

dari PNBP BLU. -

3 Pergeseran anggaran yang bersumber

dari pinjaman atau Hibah Dit.PA :

pengesahan dan antar-Kanwil DJPb Kanwil DJPb :

pengesahan dan dalam 1 (satu) Kanwil DJPb

sepanjang dalam 1 (satu) nomor register yang sama dan sesuai dengan naskah perjanjian atau dokumen yang dipersamakan.

(20)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

REVISI PAGU TETAP

20

No Jenis Revisi

Kewenangan

Keterangan Dit. PA Kanwil

DJPb

4 Penyelesaian Tunggakan. Dit.PA :

tahun-tahun anggaran sebelumnya yang dipenuhi dari pergeseran anggaran dalam 1 (satu) Program antar-Kanwil DJPb.

Kanwil DJPb:

tahun-tahun anggaran sebelumnya yang dipenuhi dari pergeseran anggaran dalam 1 (satu) Program dalam 1 (satu) Kanwil DJPb.

5 Kegiatan dekonsentrasi dan/atau tugas

pembantuan Dit.PA :

kewenangan tetap antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kanwil DJPb:

kewenangan dan lokasi tetap dalam 1 (satu) OPD.

(21)

REVISI PAGU TETAP

No Jenis Revisi

Kewenangan

Keterangan Dit. PA Kanwil

DJPb

6 Antar-jenis belanja . Dit.PA :

tidak mengakibatkan penurunan volume RO secara total antar- Kanwil DJPb.

Kanwil DJPb:

tidak mengakibatkan penurunan volume RO secara total dalam 1 (satu) Kanwil DJPb.

7 Penyelesaian pekerjaan yang tidak terselesaikan sampai dengan akhir tahun anggaran.

Dit.PA :

antar-Kanwil DJPb.

Kanwil DJPb:

Dalam 1 (satu) Kanwil DJPb.

8 Pergeseran anggaran pada DIPA Kementerian/Lembaga untuk anggaran yang berasal dari SP SABA.

Dit.PA :

tidak mengakibatkan perubahan biaya satuan (unit cost) dan/atau target volume RO total antar-Kanwil DJPb.

Kanwil DJPb:

tidak mengakibatkan perubahan biaya satuan (unit cost)

(22)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

REVISI PAGU TETAP

22

No Jenis Revisi

Kewenangan

Keterangan Dit. PA Kanwil

DJPb

8 Pergeseran anggaran terkait

belanja barang untuk diserahkan kepada

masyarakat/Pemerintah Daerah (akun 526).

Dit.PA :

• disertai surat pernyataan pejabat eselon I yang menyatakan bahwa alokasi tersebut telah berdasarkan proposal yang diterima, apabila:

a) memunculkan/mengganti akun menjadi akun 526XXX (akun 6 digit); dan/atau

b) mengakibatkan penambahan volume RO.

• tanpa disertai surat pernyataan pejabat eselon I apabila:

a) pergeseran anggaran antar-akun 526XXX (akun 6 digit) yang telah tersedia antar-Kanwil DJPb; dan/atau

b) pengurangan alokasi pada akun 526 yang tidak menurunkan volume RO

Kanwil DJPb:

tanpa disertai surat pernyataan pejabat eselon I untuk pergeseran

anggaran antar-akun 526XXX (akun 6 digit) yang telah tersedia dalam 1 (satu) Kanwil DJPb.

(23)

REVISI PAGU TETAP

No Jenis Revisi

Kewenangan

Keterangan Dit. PA Kanwil

DJPb

9 Revisi Anggaran yang

disampaikan melewati tahun anggaran berkenaan yang diusulkan dalam rangka pengesahan dan/atau

penyusunan laporan keuangan Pemerintah Pusat.

Dit.PA :

antar-Kanwil DJPb termasuk substansi revisi antar-Program dan/atau antar-unit eselon I.

Kanwil DJPb:

dalam 1 (satu) Kanwil DJPb termasuk substansi revisi antar-Program dalam 1 (satu) unit eselon I.

10 Revisi dalam rangka pagu

anggaran tetap lainnya Dit.PA :

pengesahan antar-Kanwil DJPb.

Kanwil DJPb :

pengesahan dalam 1 (satu) Kanwil DJPb.

(24)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

REVISI ADMINISTRATIF

24

No Jenis Revisi

Kewenangan

Keterangan Dit. PA Kanwil

DJPb

1 Pencantuman/penghapusan/perubahan

catatan halaman IV.B DIPA/DIPA BUN berupa penyelesaian Tunggakan melalui mekanisme Revisi DIPA/DIPA BUN.

Dit.PA :

Tunggakan tahun-tahun anggaran sebelumnya yang dipenuhi dari pergeseran anggaran dalam 1 (satu) Program antar-Kanwil DJPb.

Kanwil DJPb:

Tunggakan tahun-tahun anggaran sebelumnya yang dipenuhi dari pergeseran anggaran dalam 1 (satu) Program dalam 1 (satu) Kanwil DJPb.

2 Pencantuman/penghapusan/perubahan catatan halaman IV.B DIPA/DIPA BUN yang berasal dari SP SABA.

Dit.PA :

pergeseran yang tidak mengakibatkan perubahan biaya satuan (unit cost) dan/atau target volume RO total antar-Kanwil

DJPb.

Kanwil DJPb :

pergeseran anggaran yang tidak mengakibatkan perubahan biaya satuan (unit cost) dan/atau target volume RO total dalam 1 (satu) satker atau dalam 1 (satu) Kanwil DJPb.

(25)

REVISI ADMINISTRATIF

No Jenis Revisi

Kewenangan

Keterangan Dit. PA Kanwil

DJPb

3 Pencantuman/penghapusan/perubahan

volume dan alokasi anggaran pembangunan/renovasi

gedung/bangunan dan/atau kendaraan bermotor pada catatan halaman IV.B DIPA/DIPA BUN.

Dit.PA :

penambahan volume dan/atau penambahan alokasi anggaran yang mengakibatkan penambahan volume.

Kanwil DJPb:

pengurangan alokasi anggaran.

4 Revisi administrasi terkait RO Prioritas Nasional berupa ralat administratif

nomenklatur. -

5 Pencantuman/perubahan rencana penarikan dana dan/atau perkiraan penerimaan dalam halaman III DIPA.

perubahan yang tidak mengakibatkan perubahan perkiraan penerimaan secara total, penambahan perkiraan penerimaan dikarenakan penggunaan kelebihan realisasi atas Target PNBP, dan/atau perubahan rencana penarikan dana.

6 Perubahan/penambahan cara

penarikan SBSN. -

7 Perubahan/penambahan cara

penarikan pinjaman/Hibah luar negeri

atau dalam negeri, termasuk Pemberian -

(26)

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

REVISI ADMINISTRATIF

26

No Jenis Revisi

Kewenangan

Keterangan Dit. PA Kanwil

DJPb

8 Perubahan/penambahan nomor register

pinjaman dan/atau Hibah luar negeri. -

9 Perubahan nomenklatur bagian

anggaran dan/atau Satker dengan jenis kewenangan dekonsentrasi atau tugas pembantuan.

-

(27)

Terima Kasih

www.djpb.kemenkeu.go.id @ditjenperbendaharaan DJPb.KemenkeuRI Direktorat Jenderal Perbendaharaan

- DJPb Kemenkeu RI @DJPbKemenkeu_RI

Referensi

Dokumen terkait