Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis atas terlaksananya proposal tugas akhir yang berjudul “Perencanaan dan Perancangan Agrowisata di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi Sumatera Utara dengan Tema Arsitektur Ekologi dan Teknologi ( Eco) - Tech. Proposal ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana arsitektur di Fakultas Teknologi Universitas Medan Area. Pertama-tama saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua saya yang telah mendoakan saya dan membiayai saya. studiku, sehingga aku dapat menyelesaikan tugas-tugasku.
Untuk itu perencanaan dan perancangan agrowisata di Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi merupakan solusi yang paling tepat untuk meningkatkan kemajuan Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi. Perancangan yang diambil berdasarkan metode deskripsi melalui observasi, penelitian dan wawancara di lokasi wisata Madu Evi Siosar yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kegiatan dan fasilitas yang akan dirancang pada Agrowisata Kecamatan Sitinjo.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
UNIVERSITAS MEDAN AREA
- Rumusan Masalah
- Tujuan
- Merancang Agrowisata di kecamatan Sitinjo, Kab Dairi Sumatera Utara dengan merancang yang berwawasan wisata pertanian, perkebunan dan
- Menerapkan desain agrowisata yang nyaman bagi pengunjung dan ramah akan lingkungan dengan menerapkan tema arsitektur akologi dan teknologi
Mengingat potensi yang ada di Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, maka penelitian ini dilakukan dengan judul “Pengembangan Agrowisata di Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara” karena lokasinya mendukung iklim yang baik dan didukung oleh sebagian besar sumber daya alam. masyarakat mempunyai pendapatan dari pertanian. Harapannya, wisata pedesaan di Kabupaten Sitinjo dapat menjadi tempat rekreasi pilihan masyarakat Kabupaten Dairi dan masyarakat Provinsi Sumatera Utara, serta menjadi salah satu tempat wisata yang dapat membawa kebanggaan dan kemajuan bagi Kabupaten Sitinjo. Dairi adalah arsitektur dan teknologi ekologi (Eco-Tech) dengan menggunakan arsitektur Eco-Tech, dengan pendekatan ini diharapkan agrowisata di wilayah Dairi memiliki desain yang ramah lingkungan terhadap alam (respons terhadap alam, iklim dan iklim sekitar).
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan rumusan masalah yaitu bagaimana merancang dan menerapkan pendekatan arsitektur ecotechnological (ekologis dan teknologi) pada kawasan agrowisata di Kabupaten Dairi. Bagaimana merencanakan dan merancang agrowisata menjadi kawasan rekreasi, pertanian, perkebunan dan peternakan di Kecamatan Sitino Kabupaten Dairi, rekreasi pertanian, perkebunan dan peternakan di Kecamatan Sitino Kabupaten Dairi Sumatera Utara, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat perekonomian masyarakat sekitar 2.
4 1.4.Kerangka Berpikir
Sistematika pembahasan
Pendahuluan
Berisi tinjauan pustaka
Berisi metode Perancangan
Bab Iv Berisi Analisa Perancangan
Menjelaskan Tentang Konsep Perancangan
Bab vi berisi penutup
TINJAUANPUSTAKA
- Defenisi Agrowisata
- Prinsip prinsip agrowisata
- Mengurangi dampak negative terhadap lingungan sekitar dan di daerah tersebut
- Memberikan sarana edukasi atau pembelajaran di daerah agrowisata
- Adanya kerja sama antara pihak pengelola terhadap pemerintah daerah ,menjadi pusat bisnis yang dapat memajukan daerah tersebut dan menjadi
- Memanfaatkan ke untungan untuk pelestarian wisata dan tempat yang di lindungi di daerah tersebut
- Memanfaatkan sumber energi dan perlindungan hewan-hewan dan tumnuh- tumbuhan yang di lindungi
- Klasifikasi Agrowisata
- Ruang terbuka
- Agrowisata tanaman bunga dan buah-buahan
- Agrowisata tanaman pangan
- Agrowisata peternakan
- Agrowisata perikanan
- Agrowisata kehutanan
- Agrowisata industri
Dapat diartikan sebagai museum yang berisi tentang pengawetan alat-alat pertanian dan hasil alam yang diawetkan sebagai bahan edukasi bagi pengunjung dan juga tahapan cara pengolahan tanaman pertanian. Agrowisata ruang terbuka dapat diartikan sebagai penanaman lanskap, kebun buah petik sendiri, kawasan peternakan dan perikanan, taman bunga, lahan pertanian komunal, dan budidaya hutan bakau pesisir. Agrowisata perkebunan dapat menyerupai wisata berupa perkebunan teh bubuk yang dijadikan spot selfie, perkebunan kelapa sawit, dan perkebunan karet sebagai kelas edukasi pengolahan produk.
Wisata peternakan tanaman bunga dan buah-buahan dapat sebagai kawasan penanaman bunga yang digunakan untuk menunjang peternakan lebah, digunakan untuk pembuatan produk propolis, dan taman bunga juga dapat digunakan sebagai area selfie dan didukung dengan tanaman buah-buahan sebagai tempat rekreasi untuk memanen. buah. Wisata pertanian dengan produksi pangan dapat berupa wisata tentang cara mengolah lahan pertanian, misalnya mulai dari membajak sawah dan menanam benih padi hingga tahap panen sebagai pembelajaran edukatif bagi pengunjung, dan untuk wisata rekreasi bila ada. pesta lokal saat panen. Ritual yang dilakukan sebagai bentuk syukur atas hasil panen yang melimpah ini menarik minat pengunjung wisata.
10 2.5.Kajian Tema
- Pengertian Eco-Tech
- Pengertian
- Ciri-ciri bangunan eco tech
- Menonjolkan struktur pada bangunannya
- Mengunakan material sesuai dengan kemajuan zaman yang ter intregasi dan ramah akan lingkungan dan tidak memberikan dampak negatif terhadap
- Mengunakan penghawaan alami terhadap desain bangunan
- Mengunakan pencahayaan alami sebagai penerangan pada bangunan
1) (Niomba dkk 1960) arsitektur ekoteknologi merupakan metode perancangan yang menggabungkan dan menyelaraskan lingkungan peduli dengan kelestarian lingkungan dengan fokus pada efisiensi energi dan penggunaan lahan serta pengolahan limbah. 2) (Slessor 1997) arsitektur eco-technology adalah pengembangan dengan sistem keseluruhan yang menggunakan unsur-unsur alam berkelanjutan. 3) (Ernst Haeckael, 1869) arsitektur ekologi merupakan pengembangan lingkungan sebagai kebutuhan manusia akan hubungan timbal balik dengan alam yang menjaga kelestarian alam.
12 2.6.Kajian bangunan eco-tech
- Ekspresi structural (structural expression)
- Memanfaatkan cahaya (sculpting with light)
- Masalah energi (Energy matters)
- Respon perkotaan (Urban respons)
- Membuat koneksi (making conection)
- Simbolisme kewarganegaraan (civic symbol)
- Studi Banding Proyek Sejenis 1. Bagus agro pelaga 1.Bagus agro pelaga
- Wantilan hall 5.kebun sraubery
- Aktivitas yang terapat di agro pelage yakni 1) Berwisata di kebun
- Menginap 3) Menikmati
- Restoran
- Penginapan
- Kebun petik strawberry sendiri di kebun
- Failitas penunjang wisata
- Fasilitas pelayanan
Objek wisata ini mempunyai berbagai macam tumbuhan yang berbeda-beda yaitu buah buahan, bunga dan hasil pertanian, wisata ini mempunyai luas 18 hektar, dimana wisata agropelage yang baik ini mempunyai konsep yang memberikan edukasi atau edukasi kepada pengunjung yang berwisata dimana edukasi tersebut seperti seperti tahap perawatan, perawatan dan pemanenan hingga pengolahan produk akhir. Agrowisata Kebun Strawberry Lembang Bandung terletak di Jawa Barat, Bandung di Desa Ciwidey, dimana total luas lahannya adalah 132 hektar, dimana Desa Cieidey mempunyai iklim yang cukup dingin berkisar 19-21 derajat celcius. Desa Ciwidey merupakan penghasil alam yang cukup baik serta mempunyai wisata rekreasi dan edukasi khususnya pada sektor pertanian yang cukup melimpah yaitu penghasil sayuran seperti brokoli, kubis dan bawang bombay.
Fasilitas penunjang seperti taman bermain dan ruang terbuka outbond, Flying Fox, jembatan gantung dan masih banyak lagi. Selain itu, setiap akomodasi memiliki WiFi di kolam renang, sarapan gratis, serta tempat parkir dan keamanan yang luas. Selain fasilitas penunjang juga terdapat fasilitas pelayanan seperti penyediaan call center untuk konsultasi pariwisata dan juga terdapat CCTV untuk fasilitas keamanan dan kesehatan seperti pijat dan spa, cleaning service dan untuk fasilitas akomodasi juga terdapat room pramugari yang menjadi pembicara. minimal 2 bahasa, sehingga memudahkan pengunjung atau wisatawan berkomunikasi dengan baik.
18 2.8.2.Kesimpulan proyek sejenis
Pokok pembahasan Kebun strawberry Bagus Agro pelage
Peletakan masa bangunan
Memiliki 2 masa dan setiap masa memiliki
Kesimpulan
Kebun strawberry lembang memiliki akses terbaik di banding bagus agro pelage
Mengenai pembahsan sirkulasi kebun strawberry lembang memiliki sirkulasi yang terbaik di banding bagus agro pelaga diman sirkulasi yang di terapkan yaitu
Mengenai organisasi ruang bagus agro pelaga dan kebun strawberry mimiliki kesamaan organisasi ruang
Mengenai peletakan masa bangunan bagus agro pelaga memiliki pelatakan masa bangunan terbaik karena memiliki peletakan masa bangunan yang banyak
Mengenai pembahasan fasilitas wisata bagus agro pelaga adalah yang terbaik di banding kebun strawberry bandung dikarenakan fasilitas yang di miliki bagus agro
20 2.9.Spesifikasi umum proyek
Pengertian
Tujuan
Fungsi
Berupa kegiatan pendamping kegiatan utama yaitu rekreasi Kegiatan pelengkap yaitu pemeliharaan dan pengolahan produk jadi 5) Ruang lingkup fasilitas. Macam-macam fasilitas agrowisata yang ada di Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara adalah sebagai berikut.
22 2.10.Studi Banding Tema Eco Tech 2.10.1.Leipzing trade fair
Bahan yang digunakan dalam konstruksi kubah adalah baja yang digunakan sebagai atap bangunan, dimana baja yang menonjol pada kubah tersebut menggunakan teknologi tinggi. Dimana permukaan kaca bangunan menggunakan patung cahaya, sistem sambungan yang digunakan adalah sistem perekat jaring laba-laba (spider glass system), yang menggunakan 2 lapisan kaca (double glazing), luar dan dalam, sehingga cahaya matahari yang masuk tidak masuk ke dalam ruangan. sama seperti di luar dan di dalam gedung. Gedung ini berfungsi sebagai University of Copenhagen, dimana gedung ini memiliki emisi karbon yang rendah sebesar 75%, dirancang oleh co-architect Christensen, dimana gedung ini merupakan simbol dari gedung Fakultas Sains.
Penerapan konsep karbon netral berteknologi tinggi menjadikan bangunan ini ramah terhadap lingkungan sekitar dengan menggunakan material berteknologi yang mampu mereduksi karbon pada bangunan. Interior bangunan ini memanfaatkan sinar matahari sebagai penerangan alami pada bangunan yang berasal dari sinar matahari, sehingga menghemat daya dalam penggunaan cahaya, bangunan mempunyai banyak bukaan pada setiap jendelanya, sehingga suhu di dalam bangunan sejuk bagi penggunanya. bangunan karena dapat masuk dan keluarnya udara ke dalam bangunan. Atap bangunan menggunakan jendela velux dan velvac. Jendela ini dapat mengatur cahaya yang masuk ke dalam bangunan agar tidak terlalu banyak menembus ke dalam bangunan, dan pada bagian atapnya menggunakan panel surya seperti energi buatan. Bangunan ini berupa menara yang difungsikan sebagai kantor sekaligus menara, dimana Menara Mesin ini mempunyai konsep bioklimatik, yang dibangun pada iklim tropis yang dirancang oleh arsitek Kenneth Yeang, dimana balkon berfungsi sebagai teras yang dilengkapi dengan taman dan tanaman vertikal. memberikan keteduhan pada bangunan dan pada puncak bangunan terdapat kolam renang dimana luas bersih luas bangunan 6700 m2, luas bersih tanpa perkantoran 476 m2, balkon dan kolam renang 981 m2 . m2, sirkulasi dan toilet 2.318 m2 dan basement 404 m2.
Menara Misiniaga memiliki keunikan dibandingkan bangunan lainnya karena Menara Misiniaga menggunakan konsep arsitektur bioklimatik, bangunan ini mencakup UNIVERSITAS MEDAN AREA.
28 2.11. Kesimpulan studi banding tema eco tech
Spesifikasi umum tema
Bangunan ini menggunakan bahan konstruksi terbarukan dan canggih serta menggunakan ventilasi alami dan pencahayaan alami, dan strukturnya mengikuti arah matahari, kontur tanah, menggunakan energi yang dihasilkan sendiri dengan menggunakan sinar matahari dan angin, serta merespons tanaman di sekitar bangunan. . .
METODE PERANCANGAN 3.1. Deskripsi Lokasi Dan Waktu Penelitian
Lokasi Penelitian
Kecamatan Sitino berbatasan langsung dengan Kecamatan Axil Si di sebelah utara, Kecamatan Parbuluan di sebelah timur, Kecamatan Sidikalang di sebelah barat dan berbatasan dengan Kecamatan Pakpak Bharat di sebelah selatan.
Kondisi eksisting site
32 3.2.Tahap perancangan
Pengumpulan Data 1) Survey lapangan/Data primer 1)Survey lapangan/Data primer
KONSEP PERANCANGAN
Konsep Tapak
74 5.1.1.Konsep Aksesbelitas
Konsep Sirkulasi
Konsep sirkulasi merupakan alternatif terbaik dari analisa sebelumnya yaitu penggunaan sirkulasi terpusat pada area bangunan yang inti pusatnya terletak pada podium terbuka dan pada zona taman menggunakan sirkulasi linier.
76 5.1.2.Konsep view tapak
Konsep view ke dalam tapak
Konsep view dari dalam ke luar tapak
- Konsep topografi
- Konsep kebisingan
- Konsep vegetasi
Konsep kebisingan adalah dengan menggunakan alternatif terbaik sebelumnya yaitu menjauhkan massa bangunan dari jalan yang menjadi sumber kebisingan dan menanam vegetasi vertikal pada bagian grid bangunan untuk meredam kebisingan.
80 5.3.Konsep orientasi
Konsep orientasi matahari
Teknik pencahayaan
Teknik perlindungan matahaari langsung
82 5.3.2.Konsep orientasi angin
Konsep zonasi bangunan terdiri dari pembagian menjadi 4 zona yaitu zona privat, semi privat, publik, dan semi publik. Konsep penempatan massa bangunan adalah memasuki lokasi sejauh 20 meter ke arah timur untuk menghindari aktivitas jalan raya yang cukup padat. Massa bangunan dibagi menjadi 6 periode, dengan beberapa multi fungsi yang terjadi pada setiap periode konstruksi.
Konsep bentuk ruang
BENTUK KENDANG TERNAK
Konsep struktur
88 5.7.Konsep Utilitas
Plumbing
System penyedian air bersih
Sistem pembuangan air kotor
90 C.Air hujan
Pembuangan sampah
Sistem pembuangan sampah yang dilakukan adalah dengan menyediakan tempat sampah di berbagai tempat dan mengumpulkannya di tempat pembuangan sampah kemudian memilah sampah-sampah yang masih dapat didaur ulang dan kemudian membuangnya dengan truk sampah. Sistem penyediaan listrik di lokasi bersumber dari PLN dan didukung dengan penggunaan panel surya, serta disalurkan ke gardu induk untuk disalurkan ke gedung-gedung di lokasi.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
94 DAFTAR
Banner
Gambar kerja
UNIVERSITAS MEDAN AREA 96
KEBUN SAYUR B. AREA TERH K
Mengutip sebagian atau keseluruhan dokumen tanpa menyebutkan sumbernya hanya untuk keperluan pendidikan, penelitian dan penulisan karya ilmiah, memperbanyak sebagian atau seluruh karya dalam bentuk apapun tanpa izin dari Universitas Medan Area. Dokumen Diterima 22/06/22.
AREA TERNAK C. TAMAN BUNGGA
Cataton
UNIVERSITAS MEDAN AREA 102
प्लान'!एन डेन पोनएनगन 1\ग्रोला डैन केस.सिटालंजो कब्ज)अल्री अनटेमा 1\nal
TERAS
U NIVERSITAS MEDAN A REA
DE.NAH LANTAJ I VILLA
Agrowisata dan peran perencanaan di Distrik ShinJo, Distrik Dalrl, Departemen Pendidikan dan Teknologi (eco·r.chl.
TAMPAK DEPAN
FAKULTASTEKNIK I
OOSEN I
TAMPAK DEPAH VILA .<:Nll.l t·roo
TAMPAK BELAKANG VILA
TAMPAK SAMPING KIRI VILA
I ~ AANGKABESI HOIOSXSCM
POTONGAN A ·A SKALA 1.100
2 POTONGAN 8-8
SKALA 1:100
- SPTDER. FITING
BENTVK KULTI RANGKA RUMAH BATAK PALE PAX OAIRI OENG RANGKA ATAP BAHAN I DETAIL A DETAIL B D ETAJL ICOLOM BAJA WF llu!/o 1110 DETAIL I<Ot.OM BAJA Wf DENAH E.L£CTRIKAL LANTAI 2 SAKLAR TITIJ< LAMPU POA/"1 POTONGAN A· A Poronc. UNIVERSITAS MEDAN AREA 142D£NAH KOLOM DAN BALOK GANTUNG
SISTEM UTIUTAS PLUMBING UMBAH
PO TONG AN SITE SKALA 1;:n11•