• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Jadwal Proyek yang Murah

N/A
N/A
Fatur Rahman Yani

Academic year: 2023

Membagikan "Perencanaan Jadwal Proyek yang Murah"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Bahan Bangunan Buku Teknik Sipil Desain Rumah Jalan Raya KEAIRAN DAN LINGKUNGAN Manajemen Proyek

Konstruksi Baja Konstruksi Beton Kuliah Teknik Sipil Manajemen Kontraktor Skripsi Teknik Sipil TRANSPORTASI

Posted by taufick max 0 komentar

Tweet Share on :

Home / Manajemen Proyek / Perencanaan Jadwal Proyek yang Murah

Perencanaan Jadwal Proyek yang Murah

Selasa, 04 Februari 2014

Perencanaan Jadwal Proyek yang Murah Ekonomis

Kita  ketahui  Bersama  bahwa  faktor­faktor  kesuksesan  suatu  proyek  diantaranya  adalah Waktu  pelaksanaan  yang  cepat  dan  Biaya  yang  ekonomis.  Untuk  memperjelas  hubungan antara Waktu dan Biaya maka pada kesempatan ini kita akan membahas tentang materi Perencanaan Jadwal Proyek yang Murah Ekonomis. 

Sebelumnya telah dibahas Jalur Kritis  dalam suatu Jaringan Kerja yang menunjukkan waktu paling cepat Penyelesaian Proyek dan float yang Mengidentifikasi Jalur Kritis atau kapan suatu kegiatan paling lambat boleh dimulai, tanpa mengganggu jadwal proyek secara keseluruhan.  

Dengan  diketahuinya  kurun  Waktu  Penyelenggaraan  Proyek,  seringkali  timbul pertanyaan  apakah  kurun  waktu  tersebut  sudah  optimal,  atau  dengan  kalimat  lain, dapatkah kurun waktu penyelesaian proyek dipersingkat dengan Menambah Biaya atau Sumber Daya lain dalam batas­batas yang masih dianggap ekonomis. 

Sementara  itu,  sampai  sejauh  ini  dalam Menyusun  Jaringan  Kerja,  digunakan  asumsi bahwa  sumber  daya  yang  diperlukan  selalu  tersedia,  dalam  arti  analisis  dan  perhitungan belum  memasukkan  faktor  kemungkinan  keterbatasan  sumber  daya.  Akibatnya,  jadwal yang dihasilkan atas dasar asumsi demikian tidak akan realistik bila kenyataannya sumber daya yang tersedia terbatas.  

Oleh  karena  itu,  sebelum  menjadi  jadwal  yang  siap  pakai  sebagai  pegangan  praktek pelaksanaan, hendaknya diperhatikan juga faktor ketersediaan sumber daya. 

Hal  lain  yang  perlu  diperhitungkan  dalam  penggunaan  tenaga  kerja  dan  peralatan  adalah usaha menghindari terjadinya fluktuasi yang tajam, dengan jalan mengadakan pemerataan pemakaian sumber daya.  

Dalam  pembahasan  kita  kali  ini  akan  ditinjau  sejauh  mana  faktor­faktor  tersebut  di  atas mempengaruhi  jadwal  atau  perencanaan  proyek,  beserta  pendekatan  yang  lazim  dipakai

 

Artikel yang Sering dibaca

Kampus Teknik Sipil Headline

↑ Grab this Headline Animator .

Teman

팔로어(112명) 다음

관심 블로그 등록

Arsip Kampus Sipil

►  2012 (19)

►  2013 (432)

▼  2014 (37)

►  Januari (25)

▼  Februari (2)

Perencanaan Jadwal Proyek yang Murah Perencanaan Keterbatasan Sumber Daya

Perencanaan Jadwal Proyek yang Murah

Belajar Ilmu Teknik Sipil | Tutorial Software dan Cara menulis Skripsi Teknik Sipil

500 Judul Skripsi Teknik Sipil

1

Download Buku Manajemen Proyek

Konstruksi

2

Cara Menghitung Jalur Kritis dan Float

3

Macam Macam Software Teknik Sipil

4

Sarjana Teknik mendapat gelar

Insinyur sesuai UU no 11 Tahun 2014

5

Free Download Ebook Struktur Beton

6

Jenis­Jenis Alat Transportasi Laut

7

Macam Macam Alat Transportasi

8

Menyusun Jadwal Metode Jalur Kritis (

CPM )

9

Contoh Menghitung Menyusun

Jaringan PDM

1

0

KLIK LIKE YAH UNTUK UPDATE INFO TERBARU

Kampus Teknik Sipil I…

24,420 followers

Follow Page Share

×

(2)

untuk mengatasinya.  

Secara spesifik meliputi hal­hal sebagai berikut :

Namun yang kita bahas saat ini hanya mengacu pada Poin pertama diatas yaitu Mencari Hubungan  Jadwal­Biaya  yang  Ekonomis.  sementara  Penyusunan  Jadwal  dengan Sumber  Daya  yang  terbatas  dan  Meratakan  Sumber  Daya  ,  akan  di  bahas  pada  materi Berikutnya. 

Menyusun Jadwal yang Ekonomis

Metode  jaringan  kerja  CPM  dapat  digunakan  untuk  menganalisis  masalah  tersebut, yaitu dengan memperkirakan :

Langkah ini dilakukan dengan mengadakan analisis hubungan antara waktu terhadap biaya. Dimulai dari satu kegiatan, kemudian dikembangkan bagi semua kegiatan­kegiatan yang merupakan suatu proyek.

Mempersingkat Waktu Penyelesaian

Telah  disebutkan  bahwa  CPM  memakai  satu  angka  estimasi  bagi  kurun  waktu masingmasing  kegiatan  dengan  penggunaan  sumber  daya  pada  tingkat  normal.  Proses mempercepat  kurun  waktu  disebut  Crash  Program.  Di  dalam  menganalisis  proses tersebut digunakan asumsi sebagai berikut :

Jadi,  tujuan  utama  dari  program  mempersingkat  waktu  adalah  Memperpendek  Jadwal Penyelesaian Kegiatan atau proyek dengan kenaikan biaya yang minimal.

Terminologi dan Rumus Perhitungan

Untuk  menganalisis  lebih  lanjut  hubungan  antara  waktu  dan  biaya  suatu  kegiatan, dipakai definisi sebagai berikut :

Proyek

►  Maret (4)

►  Juni (4)

►  Juli (2)

►  2015 (1)

Materi Populer

Cara dan Prosedur Penuangan Adukan Beton

Tata Cara dan Prosedur Penuangan Adukan  Beton Tata Cara Penuangan Adukan Beton Untuk menghindari terjadinya segregasi dan bleedin...

Macam Macam Software Teknik Sipil Macam Macam Software Teknik Sipil Software Teknik Sipil Ada Bebagai Macam Alat Bantu atau Software Teknik Sipil yang tersedia saat i...

Download Buku Mekanika Tanah Gratis Download Buku Mekanika Tanah Download Buku Mekanika Tanah­ Defenisi Ilmu Mekanika tanah adalah bagian dari geoteknik yang merupakan s...

Download Buku Teknik Sipil Transportasi

Download Buku Teknik Sipil Transportasi   Download Buku Teknik Sipil Transportasi ­  Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang...

Free Download Ebook Struktur Beton Free Download Ebook Struktur Beton Free Download Ebook Struktur Beton­ Bagi anda yang sedang mencari Buku Struktur Beton dalam bentuk Eboo...

Etika dan Peraturan Tender Proyek Etika dan Peraturan Tender Proyek Undang­Undang Jasa Konstruksi Etika dan Peraturan Tender Proyek­

Ketika melakukan kerja sama, par...

Cara dan Proses Pemadatan Beton Cara dan Proses Pemadatan Beton Proses Pemadatan Beton

Pemadatan dilakukan segera setelah beton dituang . kebutuhan akan alat pemadat...

Daftar Alamat Kontraktor Di Surabaya

Daftar Alamat Kontraktor  Di Surabaya Ilustrasi Kontraktor Surabaya Daftar Alamat Kontraktor di Surabaya ­Pada kesempatan ini saya ak...

Download Buku Manajemen Proyek Konstruksi

Download Buku Manajemen Proyek Mencari hubungan jadwal­biaya yang ekonomis.

Menyusun jadwal dengan keterbatasan sumber daya.

Meratakan pemakaian sumber daya.

Jadwal yang ekonomis bagi suatu proyek, yang didasarkan atas biaya langsung untuk mempersingkat waktu penyelesaian komponen­komponennya.

Jadwal yang optimal dengan memperhatikan biaya langsung dan tidak langsung.

Jumlah  sumber  daya  yang  tersedia  tidak  merupakan  kendala.  Ini  berarti  dalam menganalisis program mempersingkat waktu, altematif yang akan dipilih tidak dibatasi oleh ketersediaan sumber daya.

Bila  diinginkan  waktu  penyelesaian  kegiatan  lebih  cepat  dengan  lingkup  yang  sama, maka keperluan sumber daya akan bertambah. Sumber daya ini dapat berupa tenaga kerja,  material,  peralatan  atau  bentuk  lain  yang  dapat  dinyatakan  dalam  sejumlah dana.

(3)

Hubungan  antara  waktu  dan  biaya  digambarkan  seperti  grafik  pada  Gambar  dibawah  ini.

Titik A menunjukkan titik normal, sedangkan B adalah titik dipersingkat.

Hubungan waktu ­ biaya pada keadaan normal dan dipersingkat untuk satu kegiatan

Garis yang menghubungkan titik A dengan B disebut kurva waktu­biaya. Pada umumnya garis  ini  dapat  dianggap  sebagai  garis  lurus,  bila  tidak  (misalnya,  cekung)  maka  diadakan perhitungan per segmen yang terdiri dari beberapa garis lurus.  

Seandainya  diketahui  bentuk  kurva  waktu­biaya  suatu  kegiatan,  artinya  dengan mengetahui berapa slope atau sudut kemiringannya, maka bisa dihitung berapa besar biaya untuk mempersingkat waktu satu hari dengan rumus :

Rumus Slope Biaya

Sebagai contoh, misalkan kegiatan a dengan data­data

Contoh Menghitung Slope

contoh slope biaya

Maka  diperoleh  angka  Rp5.000  untuk  mempersingkat  waktu  2  hari  atau  Rp2.500  sehari, jadi besar slope biaya = Rp2.500.  

Konsep  ini  amat  berguna  untuk  menganalisis  berapa  besar  biaya  untuk  mempersingkat kurun  waktu  pelaksanaan  suatu  kegiatan,  bilamana  diketahui  informasi­informasi  yang

Download Buku Manajemen Proyek Konstruksi Download Buku Manajemen Proyek Konstruksi ­ Inisiasi Manajemen Proyek adalah sebuah disiplin...

Contoh Menghitung Menyusun Jaringan PDM

Contoh Menghitung dan Menyusun Jaringan PDM   Materi ini

merupakan Lanjutan dari Materi sebelumnya yaitu tentang Analisis Penjadwalan...

Kurun Waktu Normal Adalah kurun waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan sampai  selesai,  dengan  cara  yang  efisien  tetapi  di  luar  pertimbangan  adanya  kerja lembur  dan  usaha­usaha  khusus  lainnya,  seperti  menyewa  peralatan  yang  lebih canggih.

Biaya Normal Adalah biaya langsung yang diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan dengan kurun waktu normal.

Kurun  Waktu  Dipersingkat  (Crash  Time)  Adalah  waktu  tersingkat  untuk menyelesaikan sua tu kegiatan yang secara teknis masih mungkin. Di sini dianggap sumber daya bukan merupakan hambatan 

Biaya  untuk  Waktu  Dipersingkat  (Crash  Cost)  Adalah  jumlah  biaya  langsung  untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kurun waktu tersingkat.

(4)

diperlukan.

TPD dan TOT Proyek

Sebelumnya telah dibahas bagaimana mekanisme mempersingkat waktu dan hubungannya terhadap biaya bagi suatu kegiatan. Hal serupa berlaku bagi proyek, karena proyek adalah kumpulan dari sejumlah kegiatan.

Untuk  maksud  tersebut,  dimulai  dengan  menentukan  titik  awal,  yaitu  titik  yang menunjukkan waktu dan biaya normal proyek. Titik ini dihasilkan dari menjumlahkan biaya normal masing­masing kegiatan komponen proyek, sedangkan waktu penyelesaian proyek normal dihitung dengan metode CPM.

Pada  Gambar    Hubungan  waktu  ­  biaya  diatas,  titik  A  merupakan  titik  normal.  Dari  titik awal  ini  kemudian  dilakukan  langkah­  langkah  mempersingkat  waktu  dengan  pertama­

tama terhadap kegiatan kritis.  

Pada setiap langkah, tambahan biaya untuk memperpendek waktu terlihat pada slope biaya kegiatan yang dipercepat.  

Dengan menambahkan biaya tersebut, maka pada setiap langkah akan dihasilkan jumlah biaya proyek yang baru sesuai dengan kurun waktunya. 

Hal ini ditunjukkan dengan adanya titik­titik yang memperlihatkan hubungan baru antara waktu dan biaya, seperti terlihat pada Gambar dibawah ini.

Titik normal TPD dan TDT

Bila langkah mempersingkat waktu diteruskan, akan menghasilkan titik­titik baru yang jika dihubungkan  berbentuk  garis­garis  putus  yang  melengkung  ke  atas  (cekung),  yang akhimya  langkah  tersebut  sampai  pada  titik  proyek  dipersingkat  (TPD)  atau  project crashpoint. 

Titik  ini  merupakan  batas  maksimum  waktu  proyek  dapat  dipersingkat.  Pada  TPD  ini mungkin  masih  terdapat  beberapa  kegiatan  komponen  proyek  yang  belum  dipersingkat waktunya, dan bila ingin dipersingkat juga (berarti mempersingkat waktu semua kegiatan proyek  yang  secara  teknis  dapat  dipersingkat),  maka  akan  menaikkan  total  biaya  proyek tanpa  adanya  pengurangan  waktu.  Titik  tersebut  dinamakan  titik  dipersingkat  total  (TDT) atau all crash­point. 

Sebagai  gambaran,  berikut  adalah  contoh  program  mempersingkat  waktu  proyek  yang terdiri dari lima kegiatan dengan biaya normal dan dipercepat seperti terlihat dibawah ini.

Proyek yang terdiri dari Iima komponen kegiatan dengan kurun waktu normal

1  .  Pertama­tama  mencari  jalur  kritis,  menghitung  kurun  waktu  penyelesaian

(5)

proyek, dan float.

Hitungan maju : EF (1­2) = ES(1­2) + 5 = 5 EF (2­4) = ES(2­4) + 9 = 14 EF (4­5) = ES(4­5) + 4 = 18 EF (2­3) = ES(2­3) + 3 = 5 + 3 = 8 EF (3­4) = ES(3­4) + 2 = 8 + 2 = 10

Diperoleh waktu penyelesaian proyek 18 hari.

Hitungan mundur : Didapat float total 2­3­4:

LF (4­5) = EF(4­5) = 18

LS (4­5) = LF(4­5) ­ 4 = 18 ­ 4 = 14 LF (3­4) = LF(2­4) = LS(4­5) = 14 LS (3­4) = LF(3­4) ­ D = 14 ­ 2 = 12 LF (2­3) = LS(3­4) = 12

TF (3­4) = LF(3­4) ­ EF(3­4) = 14 ­ 10 = 4 TF (2­3) = LF(2­3) ­ EF(2­3) = 12 ­ 8 = 4

Dari hitungan di atas diperoleh :

2. Membuat tabulasi waktu serta biaya normal dan dipersingkat.

3.  Menghitung  slope  biaya  masing­masing  kegiatan,  hasilnya  dimasukkan  pada kolom paling kanan Tabel dibawah ini.

Contoh Perhitungan Biaya Slope

Dengan  cara  yang  sama,  diperoleh  berturut­turut  angka  untuk  slope  biaya  kegiatan­

kegiatan selanjutnya, yaitu 100, 75, 110, dan 60.

Tabulasi contoh soal

4. Mempersingkat waktu proyek

Menganalisis TPD dan TDT

Jalur kritis adalah 1­2­4­5.

Kurun waktu penyelesaian proyek 18 hari.

Float total terletak di jalur 2­3­4 sebesar 4 hari.

(6)

Dari  Tabel  dibawah  ini  terlihat  bahwa  titik  TPD  (crash  point)  tercapai  setelah  selesai mempersingkat kegiatan 1­2, yaitu diperoleh angka­angka waktu penyelesaian proyek 13 hari dengan biaya langsung Rp l.800. 

Tabel mempersingkat kegiatan

Melewati  titik  TPD,  usaha  mempersingkat  waktu  kegiatankegiatan  berikutnya  tidak menghasilkan semua komponen kegiatan proyek yang dapat dipersingkat telah dipersingkat dan  dicapailah  titik  TDT  (all  crash  point)  dengan  total  biaya  Rp2.010  tanpa  mengurangi waktu penyelesaian proyek (tetap 13 hari).  

Jadi, dari segi usaha mempersingkat jadwal, maka pengeluaran sebesar Rp 2.010 ­ Rpl.800

= Rp210 adalah sia­sia. Grafik dibawah ini menunjukkan hasil analisis di atas. 

Titik­titik normal TPD dan TDT

Untuk  memberi  gambaran  bagaimana  dampak  mempersingkat  waktu  terhadap  proyek keseluruhan, maka Gambar a, b, c, d, e, f  memperlihatkan proses tersebut selangkah demi selangkah.

a .Proyek dengan kurun  waktu normal

b. Kegiatan 4­5 dipercepat 2 hari

(7)

c. kegiatan kritis 2­4 dipercepat 2 hari

d. Kegiatan kritis 1­2 dipercepat 1 hari

e. Kegiatan nonkritis 2­3 dipercepat 1 hari

f. Kegiatan non kritis 3­4 dipercepat 1 hari

Jalur Kritis Baru

Seringkali  dalam  proses  mempercepat  waktu  penyelesaian  proyek  timbul  jalur  kritis  baru.

Pada  contoh  Gambar  diatas,  hal  tersebut  terjadi  seandainya  kegiatan  kritis  2­4  dapat dipersingkat dengan angka melebihi besar · float total di jalur nonkritis 2­3­4.

Biaya langsung dan tidak langsung

Analisis  dan  contoh  yang  disajikan  pada  pembahasan  sebelumnya  hanya  mengenai  biaya langsung  kegiatan  proyek.  Kenyataan  sesungguhnya,  biaya  proyek  terdiri  dari  biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost).  

Perincian  mengenai  hal  tersebut  terdapat  pada  pembahasan  sebelumnya.  Yang  termasuk biaya tidak langsung antara lain sebagai adalah : 

Gaji  dan  pengeluaran  lain  bagi  tenaga  administrasi,  tim  penyelia,  dan  manajemen proyek.

(8)

Jadi, total biaya proyek adalah sama dengan jumlah biaya langsung ditambah biaya tidak langsung. Kedua duanya berubah sesuai dengan waktu dan kemajuan proyek.  

Meskipun  tidak  dapat  diperhitungkan  dengan  rumus  tertentu,  tetapi  pada umumnya,semakin  lama  proyek  berjalan  maka  semakin  tinggi  kumulatif  biaya  tidak langsung yangbdiperlukan.  

Grafik  dibawah  ini  menunjukkan  hubungan  ketiga  macam  biaya  tersebut.  Terlihat  bahwa biaya optimal didapat dengan mencari total biaya proyek yang terkecil. 

Hubungan biaya­biaya total,langsung,tidak langsung ,dan optimal

Ringkasan Prosedur Mempersingkat Waktu

Dari uraian di atas maka garis besar prosedur mempersingkat waktu adalah sebagai berikut :

Demikianlah Materi tentang Perencanaan  Jadwal  Proyek  yang  Murah  Ekonomis  ini, semoga  bermanfaat.  Bagi  anda  yang  menyukai  materi  ini  bisa  IKUTI  Updetan  informasi selanjutnya  yaitu  Perencanaan  Keterbatasan  Sumber  Daya  Proyek  anda  bisa  Ikuti Materinya Melalui Facebook. 

KLIK IKUTI 

Biaya pengadaan fasilitas sementara untuk pekerja, seperti perumahan atau asrama sementara,  tempat  rekreasi,  dan  lain­lain,  yang  biasanya  diperlukan  untuk proyekproyek besar yang letaknya terpencil.

Menyewa atau membeli alat­alat berat untuk konstruksi.

Ongkos menyewa kantor, termasuk keperluan utiliti seperti listrik clan air.

Bunga clari clana yang cliperlukan proyek.

Menghitung  waktu  penyelesaian  proyek  dan  identifikasi  float  dengan  CPM,  memakai kurun waktu normal.

Menentukan biaya normal masing­masing kegiatan.

Menentukan biaya dipercepat masingmasing kegiatan.

Menghitung slope biaya masing­masing komponen kegiatan.

Mempersingkat  kurun  waktu  kegiatan,  dimulai  dari  kegiatan  kritis  yang  mempunyai slope biaya terendah.

Setiap  kali  selesai  mempercepat  kegiatan,  teliti  kemungkinan  adanya  float  yang mungkin  dapat  dipakai  untuk  mengulur  waktu  kegiatan  yang  bersangkutan  untuk memperkecil biaya.

Bila  dalam  proses  mempercepat  waktu  proyek  terbentuk  jalur  kritis  baru,  maka percepat kegiatan­kegiatan kritis yang mempunyai kombinasi slope biaya terendah.

Meneruskan mempersingkat waktu kegiatan sampai titik TPD.

Buat  tabulasi  biaya  versus  waktu,  gambarkan  dalam  grafik  dan  hubungkan  titik normal (biaya dan waktu normal), titik­titik yang terbentuk setiap kali mempersingkat kegiatan, sampai dengan titik­titik TPD.

Hitung biaya tidak langsung proyek dan gambarkan pada kertas grafik di atas.

Jumlahkan  biaya  langsung  dan  tidak  langsung  untuk  mencari  biaya  total  sebelum kurun waktu yang diinginkan.

Periksa  pada  grafik  biaya  total  untuk  mencapai  waktu  optimal,  yaitu  kurun  waktu penyelesaian proyek dengan biaya terendah.

(9)

Categories: Manajemen Proyek

Tweet Share on :

Posting Lebih Baru » « Posting Lama

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA

  Judul: Perencanaan Jadwal Proyek yang Murah 

Ditulis oleh taufick max Rating Blog 5 dari 5

Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan  dari  isi  artikel  ini  harap  menyertakan  link  dofollow  ke  https://kampus­

sipil.blogspot.com/2014/02/perencanaan­jadwal­proyek­yang­murah.html.

Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

JIKA  ANDA  SUKA  ARTIKEL  INI,  MOHON  LIKE  N SHARE YAH

       

0 komentar:

Posting Komentar

MOHON MASUKAN DAN PENDAPAT ANDA TENTANG ARTIKEL DI ATAS JIKA DALAM TULISAN ADA YANG SALAH MOHON SARAN DAN KRITIKANNYA DALAM RANGKA PENYEMPURNAAN ILMU TEKNIK SIPIL SAYA

Agar dapat memberikan komentar, klik tombol di bawah untuk login dengan Google.

LOGIN DENGAN GOOGLE

Beranda

Beranda Contact Me About Me Kebijakan Privasi DISCLAIMER DAFTAR ISI BLOG Download Buku Teknik Sipil Copyright © 2013 Kampus Teknik Sipil Indonesia. Diberdayakan oleh Blogger.

Referensi

Dokumen terkait