• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN STRUKTUR BETON BERTULANG HOTEL VELINS 10 LANTAI DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK) - UWKS - Library

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PERENCANAAN STRUKTUR BETON BERTULANG HOTEL VELINS 10 LANTAI DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK) - UWKS - Library"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

54 BAB III

METODOLOGI PERENCANAAN

3.1. Diagram Alir Rencana

Perencanaan struktur bangunan gedung hotel Velins di Kota Yogyakarta menggunakan metode SRPMK akan diuraikan dalam bentuk diagram alir perencanaan sebagai berikut:

Gambar 3.1 Diagram Alir Perencanaan

(2)

55 3.2. Penjelasan Diagram Alir Rencana

Dalam metodologi ini akan menggunakan suatu penyusunan Tugas Akhir yaitu:

1. Pengumpulan data yang diperlukan untuk perencanaan adalah sebagai berikut:

- Data Gambar Arsitektur

- Data tanah yang diambil dari hasil penyelidikan tanah di lapangan menggunakan CPT (Cone Penetration Test) dan SPT (Soil Penetration Test).

2. Pemilihan sistem struktur penahan gaya lateral dan vertikal harus memenuhi salah satu sistem yang ada. Pada perencanaan ini menggunakan SRPMK dengan spesifikasi gedung sebagai berikut:

a. Nama Gedung : Hotel Velins b. Fungsi Gedung : Hotel

c. Lokasi : Daerah Istimewa Yogyakarta d. Tinggi Gedung : 40 meter

e. Elevasi Antar Lantai : 4,00 meter

f. Jumlah Lantai : 10 lantai dan atap g. Lebar Bangunan : 24 meter

h. Panjang Bangunan : 35 meter i. Mutu Beton (fc’) : 35 MPa j. Mutu Baja (fy) : 420 MPa k. Struktur Bangunan : Beton bertulang l. Struktur Pondasi : Tiang pancang beton 3. Preliminary Design

Preliminary Design merupakan tahapan awal yang sangat diperlukan dalam hal merencanakan suatu bangunan. Tahap yang pertama yaitu menentukan dimensi balok sesuai dengan SNI 2847-2019 pasal 18.6, yang kedua menentukan dimensi tebal pelat sesuai persyaratan SNI 2847-2019 pasal 18.7, dan yang terakhir menentukan dimensi kolom sesuai dengan SNI 2847-2019 pasal 7.

4. Pembebanan

Pembebanan pada perencanaan struktur gedung hotel Velins ini didasarkan beberapa peraturan yaitu:

a. Pembebanan beban mati dan beban hidup berdasarkan SNI 1727-2020

(3)

56 b. Kombinasi pembebanan yang digunakan pada struktur ini berdasarkan SNI

2847-2019 pasal 5.3.1 sebagai berikut:

I. Kombinasi 1: 1,4D

II. Kombinasi 2: 1,2D + 1,6L + 0,5 (Lr atau R)

III. Kombinasi 3: 1,2D + 1,6(Lr atau R) + (1,0L atau 0,5W) IV. Kombinasi 4: 1,2D + 1,0W + 1,0L + 0,5(Lr atau R)

V. Kombinasi 5: 1,2D + 1,0E + 1,0L VI. Kombinasi 6: 0,9D + 1,0W VII. Kombinasi 7: 0,9D + 1,0E

c. Pembebanan beban gempa berdasarkan SNI 1726-2019 dengan asumsi bahwa beban gempa pada struktur di anggap sebagai beban-beban dinamik untuk meneruskan beban gempa sebenarnya.

5. Analisa Struktur

Program bantu pada komputer yang digunakan untuk medapatkan gaya-gaya dalam perencanaan struktur primer.

6. Simpangan antar lantai

Merupakan batas kemungkinan terjadinya keruntuhan gedung untuk mencegah timbulnya korban jiwa manusia dan mencegah benturan antar gedung. Cara penentuan antar s mpangan lanta angunan t ngkat desa n (Δ) harus memperhitungkan perbedaan antar defleksi sebagai pusat massa di tiap tingkat teratas dan ter a ah yang d t njau. Jarak s mpangan antar t ngkat (δxy) t dak oleh melebihi s mpangan t ngkat j n (Δa).

7. Perencanaan struktur gedung dengan pedoman SNI 2847-2019 menggunakan ketentuan khusus untuk merencanakan gempa dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus yaitu:

a. Perencanaan struktur sekunder I. Pelat

II. Tangga III. Balok anak

IV. Balok penggantung lift

(4)

57 Kemudian dikontrol momen nominal yang dipakai (struktur) harus lebih besar dari pada momen akibat beban apabila tidak terpenuhi maka akan kembali ke preliminary desain.

b. Perencanaan Struktur primer I. Balok Induk II. Kolom

8. Kontrol kekuatan bertujuan untuk mengetahui apakah struktur gedung mampu menahan beban yang diterima.

9. Syarat pendetailan

Berdasarkan pada peraturan SNI 2847-2019 pasal 21.5 hingga pasal 21.7 meliputi:

a. Panjang penyaluran b. Pengekangan

c. Strong column weak beam d. Hubungan balok-kolom (HBK)

Jika syarat ini tidak terpenuhi, maka akan kembali dilakukan preliminary desain.

10. Pondasi

Perencanaan pondasi sesuai dengan SNI 2847-2019 pasal 18.3. Karena perencanaan menggunakan pondasi tiang pancang, maka harus menghitung kebutuhan tiang pancang terlebih dahulu, kemudian melakukan kontrol terhadap pondasi tiang pancang hasil perencanaan.

11. Gambar Hasil Perencanaan

Hasil perhitungan dituangkan dalam bentuk gambar perencanaan. Dalam penggambaran ini menggunakan program bantu di komputer.

12. Kesimpulan

Kesimpulan yang berisi jawabane-jawaban untuk menjawab rumusan masalah.

Referensi

Dokumen terkait

Gedung hotel konstruksi beton bertulang ini direncanakan 5 lantai dan rooftop dengan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) di wilayah Surakarta. Dalam

Dari hasil analisa perhitungan Studi Evaluasi Perencanaan Struktur Beton Bertulang dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) Tahan Gempa pada Ijen Suites

Hotel Premier Inn Surabaya ini direncanakan menggunakan beban gempa respon spektrum sesuai dengan Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan

Adapun judul Tugas Akhir ini adalah : PERENCANAAN HOTEL 10 LANTAI DI FLORES DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK). Saya menyadari bahwa Tugas Akhir

Periksa Kebutuhan Pengekang untuk Beban Geser pada kolom Berdasarkan SNI 2847-2019 Gambar 18.6.5 menyatakan bahwa gaya geser desain Ve menggunakan momen maksimum yang mungkin Mpr dan

Penulangan Lentur Balok Anak Atap Tulangan lentur bordes yang perlu dihitung yaitu ukuran tulangan dan jumlah tulangan yang diperlukan pada daerah tumpuan dan daerah lapangan sebagai

Efisiensi Kelompok Tiang Pancang Pondasi Tipe 1 Jumlah tiang pancang n > 1 sehingga, efisiensi 𝜂 dihitung untuk mengetahui kemampuan kelompok tiang pancang dalam menerima beban,

[r]