• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pergerakan Nasional Asia Afrika PDF

N/A
N/A
Nurul Fazira

Academic year: 2023

Membagikan "Pergerakan Nasional Asia Afrika PDF"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Pergerakan kebangsaan India

Untuk menghadapi penjajahan Inggris, kaum pergerakan rakyat India membentuk sebuah organisasi kebangsaan yang dikenal dengan nama All India National Congres. Pemimpin yang terkenal adalah Mahatma Gandhi dan Muhammad Ali Jina dengan dasar perjuangan sebagai berikut :

1. Ahimsa merupakan gerakan anti peperangan.

2. Hartal merupakan gerakan tidak berbuat apapun walaupun mereka tetap masuk kantor atau pabrik.

3. Satyagraha merupakan gerakan untuk tidak bekerja dengan Inggris.

4. Swadesi merupakan gerakan untuk memakai barang-barang buatan negeri sendiri.

Gerakan kebangsaan Filipina

Tujuan gerakan Filipina untuk mengusir penjajahan bangsa Spanyol dari Filipina.

Gerakan kebangsaan dikobarkan oleh Jose Rizal. Jose Rizal dituduh Spanyol menggerakkan pemberontakan Katipunan dan dijatuhi hukuman mati pada tanggal 30 September 1896.

Gerakan dilanjutkan oleh Emilio Aquinaldo dan berhasil memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 12 Juni 1898. Namun, kemerdekaan itu tidak bertahan lama karena Amerika Serikat menghapus kemerdekaan itu dan Amerika baru memberi kemrdekaan Filipina pada tanggal 17 Juli 1946.

Gerakan nasionalisme Cina

Pemimpin gerakan nasionalisme Cina adalah Sun Yat Sen dengan mendirikan Partai Nasional Cina (Kuo Min Tang) pada tahun 1912. Sun Yat Sen mengadakan pembaruan di semua bidang. Dasar perjuangan Sun Yat Sen adalah sebagai berikut :

1. Republik Cina adalah suatu negara nasionalis Cina.

2. Pemerintahan Cina disusun berdasarkan demokrasi atau kedaulatan di tangan rakyat.

3. Pemerintah Cina mengutamakan kesejahteraan rakyat (sosialisme).

Dr. Sun Yat Sen merupakan tokoh nasionalis Cina ternama. Ia mencita-citakan Cina baru yang didasarkan San Min Chu I (Tiga Sendi Kedaulatan Rakyat) yaitu nasionalisme, demokrasi dan sosialisme. Revolusi nasional di bawah

(2)

pengaruhnya meletu di Wuchang 11 Oktober 1911. Mulanya revolusi ini berperan di Cina Selatan, sementara Cina Utara masih dikuasai orang Manchu (kaisar Pu Yi)

dan para Warlord (panglima perang).

Demi membentuk Cina bersatu (utara dan selatan) ia rela menjadi presiden jendral Yuan Shih Kai 1911-1916 (salah satu Warlord yang berpengaruh). Sementara Dr.

Sun Yat Sen mengundurkan diri ke Kanton dan mendirikan KuoMinTang (Partai Nasionalis). Antara 1916-1922 di Cina terjadi kekacauan dan akhirnya dapat dipadamkan dan Dr. Sun Yat Sen menjadi preesiden sampai akhir hayatnya 1924.Pengganti Dr. Sun Yat Sen adalah Chuang Kai Shek.

Chiang berhasil mengalahkan panglima perang. Keberhasilan Chiang ditopang oleh cara agen komunis yang mempengaruhi rakyat(petani di Utara) untuk menentang para panglima perang. Tetapi Chiang khawatir kaum komunis akan berbalik menentangnya. Kemudian, dia memerintahkan pembantaian para pendukung kaum komunis. Jenderal Chiang Kai Sek dan kaum komunis walaupun telah berjuang bersamasama, tetapi satu sama lain tidak saling percaya. Salah seorang komunis yang bernama Mao Zedong selamat dari pembantaian itu.

Kemudian dia memimpin perlawanan dengan membentuk pemerintahan yang berkiblat kepada Soviet. Akhirnya pasukan Mao berjaya. Tahun 1949, Mao mendirikan Republik Rakyat Cina (RRC). Sementara Chiang Kai Shek yang di dukung Amerika Serikat namun tidak di dukung oleh rakyat (petani) beserta pendukungnya meninggalkan Cina daratan maupun lautan melanjutkan pemerintahan menurut garis politik kuo Min Tang.

Gerakan nasionalisme Mesir

Munculnya perjuangan pergerakan nasional mesir sebagai akibat penjajahan Inggris. Inggris menjajah mesir beralasan:

1. Mesir letaknya strategis yang bisa menghubungkan antara Asia dan Afrika serta

Asia dan Eropa

2. Mesir sangat baik sebagai pangkalan militer untuk menguasai daerah sekitarnya

Tokoh pelopor yang menentang penjajahan Inggris di Mesir adalah Arabi Pasha (dari turki) yang memberontak pada tahun 1881-1882, Mustafa Kamil yang mengadakan kongres pertama pada tanggal 7 desember 1907. Kongres ini bertujuan untuk membangun Mesir secara Liberal untuk mencapai kemerdekaann penuh. Sedangkan partai nasionalis rakyat-rakyat mesir yang gencar menentang penjajahan Inggris adalah Partai Wafd pimpinan Saad Saghlui Pasha. Karena perjuangan kaum nasionalis Mesir tersebut tangga 28 Februari 1922, Inggris mengeluarkan Unilateral Declarations, yang isinya :

1. Inggris mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Mesir

2. Inggris berhak atas empat reserved points, yaitu :

(3)

a. Mempertahankan terusan Suez

b. Mempergunakan daerah Mesir untuk operasi militer

c. Mempertahankan mesir dari agresi bangsa lain

d. Melindungi bangsa asing beserta kepentingannya di Mesir

Dari isi Unilateral Declarations tersebut menunjukkan bahwa Inggris tidak sepenuhnya memberi kemerdekaan kepada mesir sehingga perjuangan rakyat mesir terus berkobar yang puncaknya meletuslah Revolusi Mesir (23 Juli 1953) dan pada 18 Juni 1953 berdirilah republik Mesir dengan Gamal Abdul Naseer sebagai presiden pertamanya.

Gerakan nasionalisme Lybia

Lybia merupakan daerah yang staregis sehingga jadi incaran negara-negara lain untuk menguasainya. Ini dapat dilihat dari sejarah Lybia dari abad ke 2 sampai dengan abad 19 yang sering berganti yang menguasainya. Akan tetapi yang paling terkenal menguasai Lybia adalah Italia. Pada perlawanan rakyat Lybia terhadap Italia juga melahirkan sebuah gerakan Islam yang bernama gerakan Sanussy.

Gerakan Sannusy adalah suatu gerakan agama yang bertujuan mengembangkan ajaran ajaran Islam dan menanamkan cara-cara beribadah menurut Sanusy.

Gerakan ini didirikan oleh Sayyid Muhamad Ali As-Sanusy. Gerakan ini yang secara gigih mengadakan perlawanan terhadap penguasa Lybia pada saat itu yaitu Italia tetapi usaha tersebut juga selalu gagal.

Tujuan Italia menguasai Lybia adalah untuk menguasai Laut Tengah sebagai usaha awal untuk memdirikan kerajaan Romawi baru di Afrika. Untuk menjalankan hal tersebut Italia menggunakan cara kekerasan dengan melebur Lybia sama sekali dan dijadikan suatu daerah.

Gerakan nasionalisme Vietnam

Tahun 1920 pergerakan nasionalisme melaui suara – suara partai mulai menuntut pembaharuan dan kemerdekaan. Perjuangan melaui kepartaian semakin gencar setelah dibentuknya Indochinese Communist Party tahun 1930 oleh seoarng yang berjiwa revolusioner bernama Nguyen Tat Thanh, atau yang lebih dikenal dengan nama Ho Chi Minh.

Ia kemudian mendirikan gerakan kemerdekaan yang berideologi komunis bernama Viet Minh. Tahun 1941, organisasi ini bertujuan memperoleh kemerdekaan

(4)

dari Perancis dan melawan anekasasi Jepang dikawasan Indochina, khususnya Vietnam.

Momentum kekalahan Jepang dalam perang Dunia II dimanfaatkan Ho Chi Minh untuk memproklamirkan berdirinya Republik Demokratik Vietnam pada 2 September 1945. Perancis kembali menyerang Vietnama bulan Oktober 1945, pasukan Viet Minh mundur dan masuk ke hutan – hutan.

Berkat kepemimpinan Ho Chi Minh yang sudah mengakar dan disukai rakyat, perjuangan Viet Minh tidak berhenti.

Tahun 1946, pecah perang Indochina I (1946 - 1954) yang dimulai dengan penyerangan Viet Minh ke pos – pos tempur pasukan Perancis. Perang yang tidak berkesudahan dan telah memakan banyak korban mendorong Perancis untuk mengajukan tawaran perdamaian tahun 1954. Perundingan pun dilaksanakan di Jenewa dan menghasilkan kesepakatan damai. Intinya, Perancis segera hengkang dari Vietnam.

Kesepakatan tersebut juga memutuskan untuk membagi Vietnam menjadi dua bagian negara. Vietnam Utara menjadi negara yang berhaluan komunis, sementara Vietnam Selatan menganut liberalisme. Akibat pembagian itu, pecah perang saudara antara Vietnam Utara dan Selatan tahun 1975. Perang berakhir dengan kemenangan Vietnam Utara tahun 1975. Namun, keduanya dapat disatukan kembali tahun 1976 dengan nama Republik Sosialis Vietnam (Vietnam).

Referensi

Dokumen terkait