PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengetahuan ibu balita tentang tumbuh kembang anak pada masa Golden Age di Desa Simangambat Kecamatan Dolok Sigompulon Kabupaten Padang Lawas Utara. Untuk mengetahui sikap ibu balita terhadap tumbuh kembang anak pada masa Golden Age di Desa Simangambat Kecamatan Dolok Sigompulon Kabupaten Padang Lawas Utara.
Manfaat Penelitian
Untuk mengetahui apa saja tindakan ibu-ibu anak kecil terhadap tumbuh kembang anak pada masa emas (golden age) di Desa Simangambat Kecamatan Dolok Sigompulon Kabupaten Padang Lawas Utara. Sebagai masukan bagi Puskesmas setempat di wilayah Desa Simangambat, Kecamatan Dolok Sigompulon, Kabupaten Padang Lawas Utara dan Dinas Kesehatan Padang Lawas Utara untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu yang memiliki anak kecil tentang tumbuh kembang anak pada masa emas.
TINJAUAN PUSTAKA
Domain (Ranah) Perilaku
Tingkat pengetahuan ini melibatkan mengingat sesuatu yang spesifik dari seluruh materi yang dipelajari atau rangsangan yang diterima. Pemahaman diartikan sebagai kemampuan menjelaskan dengan benar objek-objek yang dikenal dan mampu menafsirkan materi dengan benar. Penerapan diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari dalam situasi atau kondisi nyata (aktual).
Analisis adalah kemampuan untuk menguraikan suatu materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponennya, namun tetap dalam struktur suatu organisasi dan masih saling berhubungan. Sintesis mengacu pada kemampuan untuk menempatkan atau menghubungkan bagian-bagian menjadi satu kesatuan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah kemampuan mengembangkan formulasi baru dari formulasi yang sudah ada.
Penilaian ini didasarkan pada kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria yang sudah ada. Memberikan jawaban ketika ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan merupakan indikator sikap. Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dipilih dengan segala resikonya adalah sikap tertinggi.
Ibu
Balita
Pertumbuhan mulai melambat pada periode prasekolah, berat badan bertambah sekitar 2 kg per tahun, setelah itu pertumbuhan konstan mulai berakhir.
Perkembangan Anak Pada Masa Keemasan (Golden Age)
Faktor keturunan adalah faktor yang diturunkan sebagai dasar tercapainya tumbuh kembang anak bersama dengan faktor lainnya. Faktor lingkungan merupakan faktor yang mempunyai peranan penting dalam menentukan tercapai atau tidaknya potensi yang telah dicapai. Dia harus tahu apa yang akan dia dapatkan jika dia tidak mandi atau tidur pada waktu yang seharusnya.
Sebagian orang tua menganggap balitanya masih seperti bayi yang belum memahami banyak hal, sehingga sering memberikan bantuan kepada si kecil yang artinya ia belum bisa melakukannya sendiri, dengan kata lain si kecil belum kompeten. Si kecil sulit mendapatkan makanan orang dewasa, atau ia hanya ingin makan jajanan anak saja, hal ini bisa terjadi karena kebiasaan. Cobalah untuk mendorong anak Anda untuk makan apa yang Anda makan di meja makan ketika mereka siap untuk makan makanan berat.
Namun, Anda persiapkan langkah-langkahnya, tunjukkan toilet pada anak, beri tahu fungsi dan cara menggunakannya, berikan pujian jika anak tidak mencoba menggunakannya. Kebanyakan anak di bawah usia 2 tahun tidak memahami apa yang ditampilkan di televisi atau monitor komputer. Saat anak banyak merengek, tak ada gunanya meminta mereka berhenti melakukannya. Jika hal ini terjadi, usahakan ajak anak ke tempat yang tenang agar si kecil berhenti berteriak dan mengeluarkan emosinya.
Perkembangan Usia 0 – 4 Tahun
Pada akhir periode ini anak juga sudah mampu untuk bermain bersama dengan anak-anak sebaya dan memperhatikan aturan-aturan yang ada (Monks, 2006).
Perkembangan Motorik Kasar
Ketika keseimbangan bayi membaik, bermain-main dengan ibu atau ayah adalah hal yang sangat menyenangkan. Mendorong mainan seperti halnya mendorong mobil mainan merupakan hal yang dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar dengan baik (Puspita, 2013).
Perkembangan Motorik Halus
Meletakkan dan melemparkan benda ke dalam ember atau tempat lain adalah hal yang disukai balita sepanjang tahun ini.
Perkembangan Kognitif
Gagal Berkembang
Sikap merupakan respon atau tanggapan yang masih tertutup pada ibu balita di Desa Simangambat Kecamatan Dolok Sigompulon Kabupaten Padang Lawas Utara mengenai tumbuh kembang anak pada masa emas. Aksi merupakan implementasi berupa aksi nyata anak balita di Desa Simangambat Kecamatan Dolok Sigompulon Kabupaten Padang Lawas Utara mengenai tumbuh kembang anak pada masa emas. Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan ibu balita terhadap tumbuh kembang anak pada masa Golden Age di Desa Simangambat Kecamatan Dolok Sigompulon Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2015.
Berdasarkan hasil survei tingkat sikap ibu balita terhadap tumbuh kembang anak pada masa emas (golden age) di Desa Simangabat Kecamatan Dolok Sigompulon Kecamatan Padang Lawas Utara Tahun 2015 diperoleh hasil sebagai berikut. Distribusi frekuensi tingkat sikap ibu balita terhadap tumbuh kembang anak pada masa emas di Desa Simangabat Kecamatan Dolok Sigompulon Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2015. Distribusi frekuensi tingkat tindakan ibu balita terhadap tumbuh kembang anak pada masa emas usia desa.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai observasi tumbuh kembang anak pada masa Golden Age di Desa Simangambat Kecamatan Dolok Sigompulon Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2015 diperoleh hasil sebagai berikut. Distribusi frekuensi hasil observasi tumbuh kembang anak pada masa Golden Age di Desa Simangambat Kecamatan Dolok Sigompulon Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2015. Perkembangan anak pada masa Golden Age terbanyak di Desa Simangambat Kecamatan Dolok Sigompulon Kabupaten Padang Lawas Utara sebanyak 39 orang normal atau 84,78% dan minoritas abnormal sebanyak 7 orang atau 15,22%.
Kerangka Konsep
METODOLOGI PENELITIAN
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Populasi dan Sampel
- Metode Pengumpulan Data
- Instrumen Penelitian
- Defenisi Operasional
- Aspek Pengukuran
- Teknik Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional yang akan memberikan gambaran tentang perilaku ibu balita dalam kaitannya dengan tumbuh kembang anak pada masa Golden Age di Desa Simangambat Kecamatan Dolok Sigompulon Kabupaten Padang Lawas Utara Tahun 2015. Pengetahuan Cukup. , jika skor responden berasal dari total skor seluruh pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan tentang perkembangan anak pada masa Golden Age). Sikap dikatakan cukup bila skor responden merupakan total skor seluruh pertanyaan mengenai sikap tentang perkembangan anak di Golden Age.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu untuk mengetahui gambaran perilaku ibu anak usia dini ditinjau dari tumbuh kembang anak pada masa emas (golden age) di Desa Simangambat Kecamatan Dolok Sigompulon Kabupaten Padang Lawas Utara. Dari tabel di atas terlihat bahwa dari 46 responden yang disurvei menunjukkan bahwa sebagian besar perkembangan anak berada pada masa emas (golden age). Selain itu, usia seseorang diyakini dapat mempengaruhi perilaku mengenai tumbuh kembang anak pada masa emasnya.
Pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang anak pada masa Golden Age di Desa Simangambat Kecamatan Dolok Sigompulon Kabupaten Padang Lawas Utara mayoritas berada pada kategori Baik sebanyak 27 orang atau 58,70% dan tingkat pengetahuan responden minoritas berada pada kategori Kurang Baik. 1 orang atau 2,17. Sikap ibu balita terhadap tumbuh kembang anak pada masa Golden Age di Desa Simangambat Kecamatan Dolok Sigompulon Kabupaten Padang Lawas Utara mayoritas berada pada kategori Baik sebanyak 24 orang atau 52,17% dan tingkat sikap responden minoritas berada pada kategori Lemah. kategori dengan 4 orang atau 8,70. Tindakan yang dilakukan ibu balita mengenai tumbuh kembang anak pada masa Golden Age di Desa Simangambat Kecamatan Dolok Sigompulon Kabupaten Padang Lawas Utara mayoritas berada pada kategori Cukup sebanyak 26 orang atau 56,52% dan tingkat tindakan responden minoritas. berada pada kategori Kurang sebanyak 4 orang atau 8,70.
HASIL PENELITIAN
Tingkat Sikap Ibu Balita Tentang Perkembangan Anak Pada
Berdasarkan tabel diatas diperoleh hasil bahwa dari 46 responden yang diteliti diperoleh hasil bahwa sebagian besar tingkat sikap responden berada pada kategori baik sebanyak 24 orang atau 52,17%, dan sebagian kecil tingkat pengetahuan responden berada pada kategori lemah. kategori. , 4 orang atau 8,70%.
Tingkat Tindakan Ibu Balita Tentang Perkembangan Anak Pada
Dengan tingkat pendidikan menengah atas, pemahaman seseorang terhadap perkembangan anak pada masa Golden Age diasumsikan sudah baik. Dilihat dari pengetahuan tentang tumbuh kembang anak pada masa Golden Age pada Tabel 3, tingkat pengetahuan sebagian besar responden berada pada kategori baik sebanyak 27 orang atau 58,70% dan tingkat pengetahuan sebagian kecil responden berada pada kategori buruk sebanyak 1 orang atau 2.17. Banyaknya responden yang masuk dalam kategori baik menunjukkan bahwa pengetahuan responden mengenai tumbuh kembang anak pada masa Golden Age sudah baik.
Pengetahuan yang baik mengenai tumbuh kembang anak pada masa emas sangat diperlukan agar responden dapat memahami manfaat dan kelebihan pengetahuan tersebut bagi anaknya. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan perkembangan anak pada masa emas (golden age) pada tabel 6, jumlah responden terbanyak berada pada kategori Normal yaitu sebanyak 39 orang atau 84,78%, sedangkan sebagian kecil responden berada pada kategori Normal. Kategori tidak normal, sebanyak 7 orang atau 15,22. Diharapkan kepada para responden, yaitu ibu-ibu yang memiliki anak kecil, agar lebih aktif mencari informasi mengenai perkembangan anaknya atau status kesehatannya secara umum, baik dari petugas kesehatan terdekat maupun dari sumber lain.
Diharapkan kepada penulis untuk lebih menambah pengetahuannya mengenai tumbuh kembang anak pada masa emas agar dapat disebarluaskan sebagai sumber informasi bagi para ibu balita. Diharapkan para peneliti semakin termotivasi untuk menambah wawasan dan pengetahuannya mengenai tumbuh kembang anak yang sehat, baik pada masa Golden Age bahkan memasuki masa remaja. Dalam proses perkembangannya, anak dapat menaiki tangga tanpa bantuan dan melompat pada usia berapa pun.
Observasi pada Perkembangan Anak Pada Masa Keemasan
PEMBAHASAN
Pengetahuan
Tingkah laku seseorang akan menjadi lebih baik dan boleh bertahan lama jika berlandaskan ilmu yang baik.
Sikap
Berdasarkan survei pada tabel 4 diketahui tingkat sikap sebagian besar responden berada pada kategori Baik sebanyak 24 orang atau 52,17% dan tingkat sikap sebagian kecil responden berada pada kategori Buruk sebanyak 4 orang. atau 8,70. . Terkait dengan kategori pengetahuan responden, Notoatmodjo (2008) menyatakan bahwa dalam menentukan sikap secara utuh, pengetahuan, pikiran, keyakinan dan emosi memegang peranan penting.
Tindakan
Perilaku yang berupa tindakan merupakan respon aktual seseorang terhadap suatu objek, dipengaruhi oleh persepsi individu. Tindakan ini dibentuk oleh pengalaman individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya, terutama yang berkaitan dengan pengetahuan dan sikapnya terhadap suatu objek. Tindakan merupakan tahap akhir dari perilaku, sehingga baik atau buruknya tindakan responden dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan sikap responden (Notoatmodjo, 2007).
Menurut Notoatmodjo (2008), sikap secara logis akan tercermin dalam bentuk tindakan, namun tidak dapat dikatakan bahwa sikap dan tindakan mempunyai hubungan yang sistematis.
Perkembangan Anak Pada Masa Keemasan (Golden Age)
Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk lebih aktif dalam memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat di Desa Simangambat Kecamatan Dolok Sigompulon Kabupaten Padang Lawas Utara. 3 Usia 1-4 tahun merupakan usia emas anak (4 tahun ke atas) Pemenuhan gizi anak merupakan hal yang penting untuk dilakukan. 9 Akibat jika orang tua tidak serius menjaga tumbuh kembang anak di masa emasnya dapat melemahkan kecerdasan anak.
3 Apakah ibu memperhatikan anak ketika merengek 4 Apakah ibu sering memuji anak 5 Apakah ibu sering membiarkan anak bermain sendiri 6 Apakah ibu memberikan rangsangan perkembangan pada anak?
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
