• Tidak ada hasil yang ditemukan

perilaku konsumsi perspektif al-ghazali

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "perilaku konsumsi perspektif al-ghazali"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

“Analisis Perilaku Konsumsi Pria Santri di Asrama Tahfidzul Qur’an Al-Hidayah Dilihat dari Perspektif Ekonomi Islam Imam Al-Ghazali”. 12 Nena Triana, “Perilaku Konsumsi Masyarakat Hijaber Bengkulu (BHC) dalam Berbusana Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam”, Iain Bengkulu: Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 2021. 14 Ismaul Faizah, “Analisis Perilaku Konsumsi Menurut Perspektif Al-Ghazali”, Jurnal Kajian Ekonomi Islam, vol.

Sedangkan penelitian yang dilakukan penulis adalah field search, dimana penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku konsumsi penerima beasiswa Bank Indonesia dalam perspektif Al-Ghazali. 30Nena Triana, “Perilaku Konsumsi Bengkulu Hijabers Community (BHC) dalam Berpakaian Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam”, Iain Bengkulu: Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 2021. 32Nena Triana, “Perilaku Konsumsi Bengkulu Hijabers Community (BHC) dalam Berpakaian Dilihat dari Perspektif Ekonomi Islam”, Iain Bengkulu: Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 2021.

Triana, “Perilaku Konsumsi Masyarakat Hijaber Bengkulu (BHC) Dalam Berpakaian Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam”, Iain Bengkulu: Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 2021 Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dilakukan dengan judul “Perilaku Konsumsi Dalam Perspektif Ghazali Islam (Studi Pada Mahasiswa Penerima Beasiswa Bank Indonesia Bengkulu). Perilaku konsumsi mahasiswa penerima Beasiswa Bank Indonesia Winfas Bengkulu pada umumnya menerapkan beberapa hal yang sesuai syariah dalam mengkonsumsi makanan atau barang.

Perilaku konsumsi pakaian Bengkulu Hijabers Community (BHC) dalam perspektif ekonomi Islam”, Iain Bengkulu: Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 2021.

Tujuan Masalah

Kegunaan Penelitian

Kegunaan praktisnya, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pemahaman kepada pembaca mengenai perilaku konsumsi mahasiswa penerima beasiswa dari Bank Indonesia Uinfas Bengkulu dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan dari Sudut pandang Al-Ghazali. .

Penelitian Terdahulu

Kesamaan antara penelitian ini dan penelitian penulis adalah bahwa keduanya merupakan penelitian kualitatif dan sama-sama berhubungan dengan perilaku konsumen. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti adalah sama-sama mengkaji tentang perilaku konsumen mahasiswa.

Metode Penelitian

  • Jenis dan Pendekatan Penelitian
  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Informan Penelitian
  • Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Data primer dalam penelitian ini adalah data hasil observasi langsung dan wawancara terhadap mahasiswa UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu. Waktu penelitian yang peneliti perlukan untuk melakukan penelitian ini adalah pada tanggal 19 Januari sampai dengan tanggal 27 Januari 2022. Lokasi penelitian dalam penelitian ini sesuai dengan subjek judul penelitian yaitu di Uinfas Bengkulu bagi mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia.

Alasan peneliti melakukan penelitian di Uinfas Bengkulu karena peneliti ingin mengetahui perilaku konsumsi. Purposive sampling merupakan strategi dimana peneliti memilih informan berdasarkan sifat atau ciri tertentu, dalam menentukan informan yaitu mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia Uinfas Bengkulu. Oleh karena itu, karena keterbatasan waktu, tenaga dan biaya, maka peneliti hanya akan mewawancarai total 25 responden yang dipekerjakan dalam penelitian ini.

Mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia Uinfa Bengkulu diobservasi langsung oleh peneliti yang turun ke lapangan dan melaporkan hasilnya. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan yang penulis teliti berdasarkan analisis data yang ada mengenai perilaku konsumsi perspektif Al-Ghazali di kalangan mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia Uinfas Bengkulu. diperoleh dengan mencatat dan menafsirkannya, kemudian menganalisisnya dengan pola pikir penalaran deduktif, yang digunakan untuk mengungkap realitas hasil penelitian tertentu kemudian menganalisisnya dengan pola pikir penalaran deduktif.

Sistematika Penulisan

Perilaku Konsumsi

  • Pengertian Perilaku Konsumsi Islam
  • Tujuan konsumsi Islam
  • Prinsip-prinsip Konsumsi Islam
  • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Berdasarkan latar belakang di atas, dengan melihat keterbatasan peneliti, maka peneliti mempersempit permasalahan menjadi hanya fokus pada “Perilaku Konsumsi Dalam Perspektif Al-Ghazali (Studi Pada Mahasiswa Penerima Beasiswa Bank Indonesia Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu )". Perbedaannya: Penelitian ini membahas tentang perilaku konsumtif santriwati di Pondok Pesantren Al-Islam, sedangkan penelitian penulis adalah Analisis Perilaku Konsumsi Beasiswa Bank Indonesia11. Perbedaannya: “Penelitian ini membahas tentang analisis perilaku konsumsi santri laki-laki di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Hidayah dari perspektif ekonomi Islam Imam Al-Ghazali.”

Bedanya: Pada penelitian ini tidak ada penelitian mengenai Islam, sedangkan penelitian penulis menggunakan pemikir ekonomi Al-Ghazali dan membahas tentang perilaku konsumsi beasiswa Bank Indonesia di kalangan mahasiswa Uinfas Benkulu13. Bedanya : Penelitian ini membahas mengenai analisis perilaku konsumsi menurut sudut pandang Al-Ghazali” (Studi Kasus pada BTM Surya Amanah Jombang, sedangkan penelitian yang dilakukan penulis adalah Analisis Perilaku Konsumsi Beasiswa Bank Indonesia, dan penelitian ini menggunakan majalah sedangkan penelitian penulis menggunakan disertasi. Perbedaan Penelitian ini membahas tentang implementasi perilaku konsumsi Islami pada penerima Beasiswa One Family to One Scholar di Badan Amil Nasional Zakat Jawa Timur (perspektif Fahim Khan).

52Yessi Vina Winata, “Perilaku Konsumen Generasi Milenial Dalam Penggunaan Paket Data Internet Dalam Perspektif Etika Konsumen Islam”, Iain Bengkulu: Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 2021. Al-Ghazali mengatakan perilaku konsumen tidak hanya untuk kepuasan , namun mempunyai tujuan dan batasan – batasan. Perilaku konsumen Islami dalam sudut pandang Al-Ghazali, mahasiswa penerima beasiswa dari Bank Indonesia Uinfas Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa pandangan mahasiswa terhadap perilaku konsumen belum sepenuhnya mencerminkan perilaku konsumen tersebut. digunakan berdasarkan pandangan Al-Ghazali.

Yessi Vina Winata, “Perilaku Konsumsi Generasi Milenial dalam Penggunaan Paket Data Internet Dalam Perspektif Etika Konsumsi Islami,” Iain Bengkulu: Tesis PhD, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 2021.

Perilaku Konsumsi Perspektif Al-Ghazali

  • Pengertian Perilaku Konsumsi Al-Ghazali
  • Tingkatan Perilaku Konsumsi menurut
  • Tujuan Konsumsi Menurut Al-Ghazali

Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir atau frame merupakan dasar pemikiran penelitian yang disintesis dari fakta, observasi dan tinjauan pustaka. Oleh karena itu kerangka pemikiran memuat postulat atau konsep teoritis yang akan dijadikan landasan penelitian44. Dalam kerangka pemikiran, variabel-variabel penelitian dijelaskan secara mendalam dan relevan dengan permasalahan yang diteliti, sehingga dapat dijadikan landasan untuk menjawab permasalahan penelitian.

Menurut Widayat dan Amirullah (2002), kerangka berpikir yang disebut juga kerangka konseptual adalah suatu model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai persoalan penting.

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

  • Sejarah Kantor (KPw) Perwakilan Bank
  • Visi Dan Misi Bank Indonesia
  • Profil perusahaan Bank Indonesia
  • Profil Uinfas Bengkulu
  • Visi Dan Misi Uinfas Bengkulu
  • Data Infoman

Tercapai dan terpeliharanya stabilitas nilai rupiah melalui efektivitas kebijakan moneter dan bauran kebijakan Bank Indonesia. Berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan melalui efektivitas kebijakan makroprudensial Bank Indonesia dan sinergi dengan kebijakan mikroprudensial Biro Jasa Keuangan. Berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan digital dengan memperkuat kebijakan sistem pembayaran Bank Indonesia dan bersinergi dengan kebijakan pemerintah dan mitra strategis lainnya.

Berkontribusi dalam meningkatkan pendalaman pasar keuangan untuk memperkuat efektivitas kebijakan Bank Indonesia dan mendukung pembiayaan perekonomian nasional. Mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia UINFAS Bengkulu berjumlah 50 orang, sehingga peneliti mengambil 25 responden. Umumnya mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia Uinfas Bengkulu membeli pakaian dalam waktu 6 bulan per semester dengan anggaran yang berbeda-beda untuk setiap individu.

Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia telah menerapkan beberapa hal yang sesuai dengan syariah. Setelah kebutuhan pokok terpenuhi, mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia aktif di organisasi bernama Genbi.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Makan dan Minum

Data penelitian diperoleh melalui wawancara yang dilakukan penulis pada tanggal 19 Januari hingga 27 Januari 2022. Berdasarkan wawancara yang dilakukan penulis mengenai perilaku konsumsi siswa, hasil yang diperoleh hampir sama dengan tanggapan antara seorang siswa dengan siswa lainnya. . Nur Azizah mengatakan bahwa: “Ia tidak terlalu mempermasalahkan uang makan sehari-hari karena ia masih tinggal bersama orang tuanya di Bengkulu. Pengeluarannya tidak begitu banyak, berbeda dengan teman-temannya di luar daerah.

Dari segi kebersihan makanan, ia sangat memperhatikan label halal saat mengonsumsinya dan prinsip mashlahah apa adanya.

Membeli Pakaian atau Busana

Lebih lanjut, Meydina dan Frenzy juga mengatakan hal lain, yaitu “belum tentu ia membeli baju setiap bulan. Apalagi masih banyak kebutuhan lain yang harus dibayar, seperti: membayar UKT, membayar sewa kost.” , bensin dan kebutuhan lainnya” 59. Sementara itu, dalam wawancara dengan salah satu anggota yang tidak membeli pakaian setiap bulan, Linda, Lisa dan Fitriana mengatakan bahwa “dalam enam bulan semester pembayaran hibah, belum tentu dia akan membeli baju, tergantung apakah ada model yang disukainya atau apakah memang ada baju yang dia perlukan." lalu dia membeli atau berbelanja.

Saya bisa membeli baju beberapa kali dalam satu bulan, bahkan dalam satu bulan saya tidak membeli baju sama sekali. Selain itu, dalam wawancara dengan Pinto Erlangga, beliau mengatakan bahwa “baju baru tidak diurus, masih ada baju bekas yang masih layak pakai, menurutnya beasiswa yang diberikan akan digunakan sebaik-baiknya dalam kehidupan. masa depan, sehingga dia tahu bagaimana cara menabung dan membantu orang-orang miskin yang benar-benar membutuhkan.

Pemakaian Paket Data Internet

Lebih lanjut Whistleblower Katon Nurcahyo mengatakan bahwa: “Sisihkan uang beasiswa yang mereka berikan kepada saya untuk membeli paket data internet, seperti Rp untuk pembayaran Ukt, Rp untuk kebutuhan sehari-hari, untuk 2 bulan ke depan, saya sudah menyisihkan setidaknya sebagian sisa. . Rp hanya untuk membeli paket data internet digunakan untuk keperluan kuliah, bermain game online atau sekedar iseng membuka media sosial. “Tetapi kadang-kadang saya bahkan bisa membeli paket data internet dua kali lipat dari biasanya karena saya menggunakan TikTok, sehingga uang itu sering saya gunakan untuk keperluan kuliah dan ketika saya membutuhkannya, uang itu untuk keperluan lain”63. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pandangan siswa tentang perilaku konsumsi menunjukkan belum sepenuhnya mengimplementasikan pandangan siswa tentang perilaku konsumsi berdasarkan pandangan Al-Ghazali.

Al-Ghazali menjelaskan, sebagai konsumen harus memiliki beberapa prinsip, yaitu setiap aktivitas konsumsi harus didasarkan pada kebutuhan hidup dengan niat beribadah kepada Allah SWT. Bahtiar Hidayat, Edwin dan Eko Fajar Cahyono, "Penerapan Perilaku Konsumsi Islami pada Penerima Beasiswa One Family One Badan Amil Zakat Nasional Jawa Timur dalam Perspektif Fahim Khan." Bella Lusiana, “Penerapan Teori Konsumsi Berdasarkan Pandangan Al-Ghazali”, Iain Bengkulu: Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 2021.

Implementasi Teori Konsumsi Berdasarkan Pandangan Al-Ghazali”, Iain Bengkulu: Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 2021. Perilaku Konsumtif Santri di Asrama Putri “Al-Islam” Pondok Pesantren Joresan Perspektif Al-Ghazali” , Iain ponorogo: Skripsi, Fakultas Hukum Syariah Ekonomi Syariah, 2021. Rifai'I, Muhammad. “Beasiswa Bidikmisi Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi Universitas Islam Negeri Alauddin Makssar)”, UIN Alauddin Makassar: Tesis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 2018.

Analisis Perilaku Konsumen Gaya Hidup Mahasiswa Bidikmisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten”, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten: Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 2020.

Rekreasi atau Hiburan

Referensi

Dokumen terkait

For the short-run period, trade openness, foreign direct investment, and inflation impart to a positive and significant relationship; however, gross capital formation presents a