PERILAKU SISWA-SISWI YANG MEMAKAI BAJU BERTULISKAN
„‟‟SAYA MALU DATANG TERLAMBAT‟‟
(Studi Kasus:di SMA N 11 Padang Kecamatan Bungus Teluk Kabung)
ARTIKEL
NANA FEBRIANA NIM: 11070106
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
2015
Behavior student who wore clothes that read '' i‟‟m shy come late‟‟ (Case Study: High School N 11 Padang District of Bungus sackcloth Bay
)
Oleh :
Nana Febriana1 Zafri2 Darmairal Rahmad3
* The Sosiology education student of STKIP PGRI Sumatera west.
** The Sosiology staff of sosiology education of STKIP PGRI Sumatera west
ABSTRACT
BEHAVIOR
student who wore
CLOTHES THAT READ"I"M SHY COME LATE‟‟
(CASE STUDY in SMA N 11 Padang District of Bungus Sacklocth Bay)
This Research discuss about Behavior Students who wore clothes that read '' i‟‟m shy come late. (saya malu datang terlambat) '' (Case Study: High School N 11 Padang District of Bungus sackcloth Bay). The purpose of this study was to describe Behavior Students who wore clothes that read '' I‟‟m shy Come Late (saya malu datang terlambat) '' in SMA N 11 Padang.
Theory in this research is the theory of social behavior according Bf skiner. This type of research used in this research is qualitative method with the type of case studies. This research informant selection technique uses purposive sampling.Informan this study is individual. Methods of data collection in this study using observation, interviews and document study. Analysis of data using models Milles and Huberman, namely: Data collection, data reduction, data presentation, towing conclusion. The results showed that the behavior of the students who wore reads '' I‟‟m shy come late '' (a) the behavior embarrassed to wear my reading embarrassed arrived late and (b) behavior is not ashamed to wear my reading embarrassed late.
1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat
2 Pembimbing I, staf pengajar Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat
3Pembimbing II, staf pengajar Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRAK
PERILAKU SISWA- SISWI YANG MEMAKAI BAJU BERTULISKAN
“SAYA MALU DATANG TERLAMBAT”
(StudiKasus di SMA N 11 Padang KecamatanBungusTelukKabung)
Penelitian ini mengkaji tentang Perilaku Siswa-Siswi Yang Memakai Baju Bertuliskan‟‟
Saya Malu Datang Terlambat‟‟( Studi kasus: di SMA N 11 Padang Kecamatan Bungus Teluk Kabung). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Perilaku Siswa-Siswi Yang Memakai Baju Bertuliskan‟‟ Saya Malu Datang Terlambat‟‟ di SMA N 11 Padang. Teori dalam penelitian ini adalah teori perilaku sosial menurut B.f skiner. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan penelitian ini menggunakan purposive sampling.Informan penelitian ini adalah individu. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumen. Analisis data menggunakan model Milles dan Huberman yaitu: Pengumpulan data, Reduksi Data, penyajian data, penarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku siswa-siswi yang memakai baju bertuliskan „‟saya malu datang terlambat‟‟(a) perilaku malu memakai baju bertuliskan saya malu datang terlambat dan (b) perilaku tidak malu memakai baju bertuliskan saya malu datang terlambat.
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah suatu proses interaksi manusiawi antara pendidik dengan subjek didik untuk mencapai tujuan pendidikan.
Proses itu berlangsung dalam lingkungan tertentu dengan menggunakan bermacam- macam tindakan yang disebut alat pendidikan.
Pendidikan merupakan suatu kegiataan yang universal dalam kehidupan manusia karena dimana pun dan kapan pun didunia terdapat pendidikan. Pendidikan pada hakekatnya merupakan usaha manusia untuk memanusiakan manusia itu sendiri yaitu untuk membudayakan manusia.
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk wawasan serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, serta bertujuan untuk mengembangkan potensipeserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat , berilmu, cakap, mulia, kreatif, mandiri, dan menjadi negara yang demokratis serta bertanggung jawab
Ada beberapa konsepsi dasar pendidikan yang dilaksanakan, yaitu: 1) bahwa pendidikan berlangsung seumur hidup (life long education). Dalam hal ini berarti bahwa usaha pendidikan sudah mulai sejak lahir dari kandungan ibunya sampai tutup usia, 2) bahwa tanggung jawab pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, antara keluarga, masyarakat dan pemerintah. 3) bagi manusia pendidikan itu merupakan suatu keharusan, karena pendidikan
,
manusia akan memiliki kemampuan dan kepribadian ( Salam, 2002:4).Sekolah adalah lingkungan pendidikan sekunder. Bagi anak yang sudah bersekolah, lingkungan yang setiap haridimasukinya selain lingkungan rumah adalah sekolahnya. Anak remaja yang sudah duduk dibangku SMP atau SMA umumnya menghabiskan waktu sekitar 7 jam sehari disekolahnya. Ini berarti bahwa hampir sepertiga dari waktunya setiap hari dilewatkan remaja disekolah. Tidak mengherankan kalau pengaruh sekolah terhadap perkembangan jiwa remaja cukup besar (Sarwono, 2012:150).
Pengaruh sekolah itu tentunya diharapkan positif terhadap perkembangan jiwa remaja karena sekolah adalah lembaga pendidikan, sebagaimana halnya dengan keluarga, sekolah juga mengajarkan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat disamping mengajarkan berbagai
siswanya. Akan tetapi, seperti halnya juga dengan keluarga, fungsi sekolah sebagai pembentuk nilai dalam diri anak sekarang ini banyak menghadapi tantangan. Salah satu tantangan yang dihadapi sekolah adalah banyaknya siswa yang tidak mematuhi peraturan yang berlaku di sekolah SMA N 11 Padang.
Adapun bentuk peraturan yang berlaku di SMA Negeri 11 Padang yaitu:
a. Siswa tidak boleh datang terlambat masuk sekolah
b. Siswa tidak boleh keluar masuk tanpa izin c. Siswa harus piket kelas
d. Siswa harus berpakain seragam lengkap e. Siswa tidak boleh makan didalam kelas saat
waktu pelajaran
f. Siswa tidak boleh membeli makanan waktu pelajaran
g. Siswa harus membuang sampah pada tempatnya
h. Siswa tidak boleh bermain ditempat parkir i. Siswa tidak boleh berhias yang berlebihan j. Siswa tidak boleh berambut gondrong k. Siswa tidak boleh berada dikantin pada
waktu pergantian pelajaran
l. Siswa tidak boleh membolos keluar/
meninggalkan sekolah tanpa izin
m. Siswa tidak boleh membawa buku/ gambar porno
n. Siswa tidak boleh melompat pagar o. Siswa harus mengikuti upacara
p. Siswa tidak boleh mengganggu/mengacau kelas lain
q. Siswa harus bersikap sopan/ tidak menentang guru/karyawan
r. Siswa tidak boleh mencoret-coret tembok, pintu meja kursi
s. Siswa tidak boleh memalsu tanda tangan wali, kepala sekolah
t. Siswa tidak boleh membawa minuman keras u. Siswa tidak boleh berkelahi/main hakim
sendiri
v. Siswa tidak boleh merusak sarana dan prasarana sekolah
w. Siswa tidak boleh mengambil milik orang lain ( mencuri)
x. Siswa tidak boleh membawa/menyebarkan selebaran yang menimbulkan keresahan y. Siswa tidak boleh memakai narkoba/zat
aditif lainnya
Setiap hari semakin meningkat siswa-siswi di SMA N 11 Padangyang tidak mematuhi peraturan yang berlaku di sekolah SMA N 11 Padang. Peraturan yang sering dilanggar itu adalah tata tertib masuk sekolah.
Berikut data-data siswa yang terlambat:
Tabel 1.1 Jumlah siswa-siswi yang.
terlambat di SMA.N 11 Padang Sumber : Buku piket SMA 11 N Padang
Untuk mengatasi itu sekolah membuat suatu usaha agar siswa-siswa tidak datang terlambat lagi salah satu usaha sekolah SMA N 11 Padang adalah Membuat Baju Bertuliskan“Saya Malu Datang Terlambat”.
Baju Bertuliskan “Saya Malu Datang Terlambat” diharapkan dapat membuat siswa- siswi yang memakai baju tersebut malu dengan teman-temannya, malu dengan guru-guru yang melihatnya dan malu dengan lingkungannya.
Baju Bertuliskan “ Saya Malu Datang Terlambat” tentunya diharapkan dapat positif terhadap jiwa sosial siswa. Hubert Bonner mengatakan ilmu jiwa sosial atau psikologi sosial adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia. Psikologi sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku individu manusia sebagai anggota suatu masyarakat(Ahmadi, 2002:3). Psikologi sosial adalah suatu studi ilmiah tentang pengalaman dan tingkah laku individu-individu dalam hubungannya dengan situasi sosial.
Berdasarkan observasi dan wawancara yang peneliti lakukan di SMA N 11 Padang, masih banyak siswa yang datang terlambat. Ada juga siswa yang memakai Baju Bertuliskan Saya Malu Datang Terlambat tersebut yang cuek saja, bukannya malu dengan teman-temannya, bukannya malu dengan guru-guru yang melihatnya. Bahkan ada yang berfoto-foto dan memasukan foto tersebut kedalam FB (Facebook), serta ada juga yang benar-benar malu dan menyendiri tidak mau berkumpul dengan teman-temannya yang lain. Bahkan ada yang bangga dengan baju yang dia pakai. Dari urain diatas maka penulis tertarik untuk meneliti Perilaku Siswa-Siswi Yang Memakai Baju Bertuliskan“Saya Malu Datang Terlambat” di SMA.N 11 Padang.
METODOLOGI PENELITIAN
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif karena dianggap mampu menggambarkan suatu kenyataan atau fenomena yang ada dilapangan dan bisa menjelaskan masalah yang akan diteliti secara mendalam. Tipe penelitian adalah studi kasus. Tipe ini mempelajari secara intensif seseorang individu atau kelompok yang dipandang mengalami kasus tertentu. Tekanan utama dalam studi kasus adalah mengapa individu melakukan apa yang dia lakukan dan bagaimana tingkah lakunya dalam kondisi dan pengaruhnya terhadap lingkungan. Informan penelitian dtentukan dengan menggunakan teknik Purposive sampling. Orang yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah: siswa- siswi yang memakai baju bertulisakan saya malu datang terlambat
Analisis Data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian dilakukan di SMA N 11 Padang Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Alasan penulis memilih lokasi ini karena di SMA N 11 Padang yang menerapkan aturan memakai baju bertuliskan saya malu datang terlambat bagi siswa-siswi yang datang terlambat
DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
SMA Negeri 11 Padang Merupakan sekolah menengah atas yang terjauh dari pusat kota, sekolah ini terletak antara perbukitan dan lautan, ada bukit kecil yang menjulang dibelakang sekolah dan laut diseberang sekolah SMA Negeri 11 Padang, mempunyai gerbang dan pagar, didepan setiap kelas mempunyai taman-taman yang dikelola oleh masing-masing kelas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Aturan Tata Tertib Masuk Sekolah SMA N 11 Padang
Di SMA N 11 Padang aturan tata tertib masuk sekolah pukul 7.15 Wib. Jika sudah melebihi pukul yang telah ditentukan siswa tersebut dianggap terlambat. Siswa yang terlambat dikumpulkan dan dicatat namanya oleh guru piket. Setelah siswa yang terlambat dicatat dan dikumpulan siswa yang datang terlambat diberikan baju bertuliskan saya malu datang terlambat.
Aturan dalam memakai baju bertuliskan saya malu datang terlambat adalah mulai dari waktu terlambat sampai waktu pulang No Bulan Tahu
n
Jumlah Siswa Yang Terlambat
Jumlah siswa keseluruhan
1 Juli 2015 42 Orang 702 siswa
2 Agustus 2015 50 Orang 702 siswa 3 Septemb
er
2015 79 Orang 702 siswa
sekolah. Siswa yang memakai baju saya malu datang terlambat dikontrol oleh guru piket dan bekerja sama dengan guru didalam kelas agar siswa yang terlambat tetap memakai baju bertuliskan saya malu datang terlambat.
Adapun tujuan diberikan baju bertuliskan saya malu datang terlambat adalah sebagai berikut:
1. Membuat Siswa Jera
Tujuan diberikan baju bertuliskan saya malu datang terlambat adalah agar siswa itu jera.
Dan kedepannya mereka tidak datang terlambat lagi.
2. Membuat Siswa Malu
Tujuan diberikan baju bertuliskan saya malu datang terlambat adalah agar siswa yang memakai baju bertuliskan saya malu datang terlambat malu dengan Kepala Sekolah, guru-guru, pegawai tata usaha, dan teman- temannya.
3. Agar mempunyai disiplin yang tinggi Setelah siswa yang terlambat itu jera dan malu maka kedepannya diharapkan dapat menimbulkan disiplin yang tinggi dalam dirinya
Gambaran Perilaku Siswa-Siswi Yang Memakai Baju Bertuliskan „ Saya Malu Datang Terlambat di SMA N 11 Padang.
1. Perilaku Malu Memakai Baju Bertuliskan Saya Malu Datang Terlambat
a. Perilaku Malu Ketika Bertemu Kepala Sekolah
Perilaku yang terlihat dari siswa yang memakai baju bertuliskan saya malu datang terlambat bila bertemu dengan kepala sekolah adalah berjalan dengan cepat-cepat , menghindar, berlari
dan bersembunyi serta menundukan kepala bila bertemu dengan kepala sekolah.
Dari observasi yang penulis lakukan tanggal 1 september bahwa siswa (JF) malu bertemu dengan kepala sekolah, Siswa (JF ) berlari dan bersembunyi bila bertemu dengan kepala sekolah, Siswa (JF)berusaha tdak menampakan wajahnyaDari observasi yang penulis lakukan pada tanggal 9 september 2015 bahwa siswa (TD) malu bertemu dengan kepala sekolah . Observasi tanggal 12 september 2015 bahwa siswa ( AS) malu bertemu dengan kepala sekolah reaksi yang terlihat siswa (AS) berlari dengan kencang bersembunyi kekamar mandi.
Dari observasi yang penulis lakukan tanggal 3 september bahwa siswa (SP) berusaha menjauh bila bertemu dengan kepala sekolah. Dari
september bahwa siswa (UK) malu bertemu bertemu dengan kepala sekolah perilaku yang terlihat siswa (UK ) berjalan dengan cepat-cepat.
Dari observasi yang penulis lakukan pada tanggal 4 september 2015 bahwa siswa (PU) malu bertemu dengan kepala sekolah perilaku yang terlihat adalah siswa (PU) menundukan kepala . Dari observasi yang penulis lakukan pada tanggal 08 September 2015, penulis mengamati siswa (DS) malu bertemu dengan Kepala Sekolah, dia berusaha menghindar dan menjauhi Kepala Sekolah.
b. Perilaku Malu Ketika Bertemu Dengan Guru
Perilaku yang terlihat dari siswa yang memakai baju bertuliskan saya malu datang terlambat bila bertemu dengan guru adalah menghindar dan bersembunyi dibalik teman dan menundukan kepala ketika bertemu dengan guru .Observasi tanggal 9 september 2015 siswa (TD)malu bertemu dengan guru (ES) . Mengapa siswa (TD) malu bertemu dengan Guru( ES). Obsevasi tanggal 3 september 2015 siswa (SP) malu bertemu dengan guru (SN) mengapa siswa (SP) malu bertemu dengan guru (SN). Observasi tanggal 1 september 2015 siswa (JF) malu bertemu dengan guru (HS) . mengapa siswa (JF) malu bertemu dengan guru (HS) perilaku yang terlihat siswa (JF) menundukan kepala. Observasi tanggal 4 september 2015 siswa (PU) malu bertemu dengan guru (ov) terlihat dari siswa( PU) yang menundukkan kepala dan berusaha tidak keliatan dengan guru (0v).
c. Perilaku Malu ketika Bertemu Dengan Pegawai Tata Usaha
Observasi tanggal 11 september 2015 siswa (DH) malu dengan pegawai tata usaha.
Perilaku yang terlihat siswa (DH) Menjauh dan menghindar ketika bertemu pegawai tata usaha.
Observasi tanggal 9 september 2015. Siswa (TD) malu bertemu dengan pegawai tata usaha . Observasi tanggal 10 september 2015 . Siswa (DP) malu bertemu dengan pegawai tata usaha . d.
P
erilaku Malu Ketika Bertemu DenganTeman
Perilaku siswa-siswi yang memakai baju bertuliskan saya malu datang terlambat ketika bertemu dengan teman adalah berusaha menutupi tulisan yang ada dibaju dengan tas dan perilaku menundukkan kepala.Observasi tanggal 8 september 2015 siswa (DS) malu bertemu dengan teman dekatnya perilaku yang terlihat adalah siswa (DS) menutupi tulisan yang ada dibelakang baju dengan tas. Observasi tanggal 1 september 2015 siswa (JF) Malu
tanggal 5 september 2015 siswa (SR) malu bertemu dengantemansekelasnya .Observasi tanggal 10 september 2015 siswa(DP) malu dengan teman sekelasnya .
2. Perilaku Tidak Malu Memakai Baju Bertuliskan Saya Malu Datang Terlambat
a. Perilaku Tidak Malu Ketika Bertemu Kepala Sekolah. Dari 10 informan tidak ada perilaku tidak malu ketika bertemu dengankepala sakolah.
b. Perilaku Tidak Malu Ketika Bertemu Dengan Guru
Perilaku yang terlihat dari siswa yang memakai baju bertuliskan saya malu datang terlambat adalah biasa saja , cuek dan bahkan bersalaman dengan guru tersebut. Observasi tanggal 12 september 2015 siswa (AS) tidak malu bertemu dengan guru (AF) . Hal senada juga disampakain oleh siswa yang memakai baju bertuliskan saya malu datang terlambat observasi tanggal 1 september 2015 siswa (JF). Observasi tanggal 2 september siswa (UK) tidak malu bertemu dengan guru (RN) perilaku yang terlihat siswa (UK) cuek dan biasa saja bahkan bersalaman.
c. Perilaku Tidak Malu Ketika Bertemu Dengan Pegawai Tata usaha
Observasi tanggal 2 september 2015 siswa (UK) tidak malu bertemu dengan pegawai tata usaha . Observasi tanggal 12 september 2015 siswa (AS) tidak malu dengan pegawai tata usaha . Observasi tanggal 1 september 2015 siswa (JF) tidak malu dengan pegawai tata usaha . Observasi tanggal 8 September 2015 siswa (DS) tidak malu bertemu denganpegawai tata usaha .
d. Perilaku Tidak Malu Ketika Bertemu Dengan Teman
Perilaku yang terlihat siswa yang memakai baju bertuliskan saya malu datang terlambat adalah biasa saja . Observasi tanggal 12 September 2015 siswa (AS) tidak malu dengan temansekelasnya. Observasi tanggal 1 september 2015 siswa (JF) tidak malu bertemu dengan teman sekelasnya .
KESIMPULAN
1) Perilaku siswa-siswi ketika bertemu dengan kepala sekolah adalah berlari dan bersembunyi , menundukan kepala, berjalan dengan cepat hal ini dikarenakan bahwa siswa yang memakai baju bertuliskan saya malu datang terlambat takut kepada kepala sekolah
2)
Perilaku siswa-siswi yang memakai baju bertuliskan saya malu datang terlambat ketika bertemu dengan guru adalah bersembunyi dibalik teman, menghindar, menundukan kepala hal ini karena siswa yang memakai baju bertuliskan sayamalu datang terlambat takut kepada guru.
3) Perilaku siswa siswi yang memakai baju bertuliskan saya malu datang terlambat ketika bertemu dengan pegawai tata usaha adalah cuek dan biasa saja hal ini karena pegawai tata usaha tidak terlibat dalam proses pembelajaran
4) Perilaku siswa-siswi yang memakai baju bertuliskan saya malu datang terlambat ketika bertemu dengan teman adalah cuek dan biasa saja hal ini karena mereka sudah saling kenal dan sering komunikasi
Dari 10 informan 2 orang yang konsisten dengan perilakunya dan 8 orang yang tidak konsiten dengan perilakunya.
SARAN
1. Kepada kepala sekolah SMA N 11 Padang untuk menambah ide yang lebih membuat siswa jera dengan hukuman yang diberikan 2. Kepada guru di SMA N 11 Padang agar
lebih berhati-hati bergaul dengan siswa jangan sampai siswa tidak menghormati kita sebagai gurunya
3. Kepada siswa agar lebih meningkatkan kedisiplinan .dan berperilakulah dengan sopan layaknya sebagai anak didik.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 2002. Psikologi Sosial. Jakarta:
PT Rineca Cipta.
Burhanudin , Salam. 2002. Pengantar Padagogik ( Dasar-dasar ilmu mendidik). Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sarwono, Sarlito w. 2012. Psikologi Remaja.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada