• Tidak ada hasil yang ditemukan

perilakumenyimpang mahasiswa berprestasi - Digilib UIN SUKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "perilakumenyimpang mahasiswa berprestasi - Digilib UIN SUKA"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

Seluruh dosen program Ilmu Sosial yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama perkuliahan. Keluarga Mahasiswa Banjarnegara (KEMBARA) yang banyak membantu penyusun selama masa perkuliahan. Sahabat KEMBARA angkatan 2016 Dhea Tiara Sari, Miladia Nur Amalina, Nadzief Arfa, Fazira Ulfah, Reva Ruliyana dan Gayuh Ridho yang selalu siap merepotkan penyusun. Semoga Allah senantiasa memberikan pahala yang berlipat ganda sebagai bekal hidup dunia dan akhirat.. teman-teman responden yang ikut serta dalam penulisan disertasi ini.. teman-teman KKN 99 Dusun Nglegok Magelang.

Peneliti menyusun tesis ini untuk mengungkap fenomena faktor penyimpangan yang dilakukan oleh mahasiswa yang tergolong berprestasi di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Hasil penelitian secara singkat menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melakukan perilaku menyimpang adalah: 1) teman sebaya, 2) keluarga, 3) pribadi dan 4) lingkungan.

Tabel 1Struktur Organisasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta   ......................  47
Tabel 1Struktur Organisasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ...................... 47

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Apa makna norma atau aturan di kampus Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta bagi mahasiswa yang berperilaku berbeda?

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

  • Kegunaan Teoritis
  • Kegunaan Praktis

Memberikan gambaran tentang makna peraturan atau norma yang berlaku di kampus kepada mahasiswa yang berperilaku berbeda. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai perilaku menyimpang yang dilakukan oleh mahasiswa berprestasi di UIN Sunan Kalijaga, faktor-faktor yang menyebabkan mahasiswa berprestasi melakukan perilaku menyimpang di UIN Sunan Kalijaga, dan mengetahui bagaimana mahasiswa berprestasi memaknai peraturan atau ketentuan yang berlaku di UIN Sunan Kalijaga. lingkungan kampus UIN Sunan Kalijaga. Selain itu penelitian ini juga dapat menjadi referensi tambahan bagi program studi ilmu sosial khususnya pada mata kuliah Psikologi Sosial.

Bagi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, peneliti berharap dengan adanya penelitian ini pihak Universitas dapat lebih mewaspadai mahasiswa yang terlibat dalam perilaku menyimpang, seperti melakukan sosialisasi mengenai peraturan Universitas dan menindaklanjuti mahasiswa yang terlibat dalam perilaku menyimpang.

Kajian Pustaka

  • Penyimpangan Primer (primary deviation)
  • Penyimpangan Sekunder (secondary deviation)
  • Penyimpangan Individual (individual deviation)
  • Penyimpangan Kelompok (group deviation)
  • Penyimpangan Campuran (mixture of both deviation)
  • Pengaruh Teman Sebaya
  • Faktor Keluarga

Penelitian keempat, Maya Widiya Kristianti, Perilaku Menyimpang Santi (Studi di Lingkungan Pondok Pesantren Nurul Ummahat Kotagede Yogyakarta). 10 Maya Widiya Kristianti, Perilaku Menyimpang Santri (Studi di Lingkungan Pondok Pesantren Nurul Ummahat Kotagede Yogyakarta), Skripsi UIN Sunan Kalijaga, 2018. Penyimpangan sekunder adalah perilaku menyimpang yang dilakukan secara terus menerus dan tidak dapat ditoleransi oleh masyarakat setempat, seperti.

Perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial merupakan suatu bentuk perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma sosial yang ada. Menurut Sarlito Wirawan mengutip Graham, ia menjelaskan bahwa faktor perilaku menyimpang yang dilakukan remaja terbagi menjadi dua23.

Kategori Perilaku Menyimpang

  • Mahasiswa Berprestasi a. Pengertian Mahasiswa
  • Faktor yang berasal dari dalam diri (internal)
  • Faktor yang berasal dari luar atau eksternal
  • Persepsi
  • Stimulus atau rangsangan
  • Registrasi
  • Interpretasi
  • Objek Penelitian
  • Metode Pengumpulan Data
  • Analisis Data
  • Uji Keabsahan Data

Hal penting dalam memahami bentuk-bentuk perilaku menyimpang seperti yang telah dijelaskan di atas adalah mengapa seseorang melakukan perilaku menyimpang, meskipun ia mengetahui apa yang dilakukannya menyimpang atau bahkan melanggar aturan, namun orang yang melakukan perilaku menyimpang mempunyai dorongan dalam dirinya sehingga melakukan perbuatan menyimpang. perilaku. itu. Kesimpulan yang dapat diambil dari pengertian di atas adalah seseorang tetap melakukan perilaku menyimpang meskipun orang tersebut sadar bahwa perilaku yang dilakukannya tidak sesuai dengan norma, aturan atau hukum yang berlaku, karena adanya dorongan. agar mereka melakukan perilaku menyimpang. 36 Rahardjo Darmanto Djojodobroto, Tradisi Kehidupan Akademik, (Yogyakarta : Galang Press, 2004), hal. Tri Dharma Universitas juga dibahas dalam peraturan yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, peraturan nomor 3 tahun 2020 mengenai Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada Bab I, ketentuan umum Pasal 1 angka 9, 10, dan 11 yang mengatur bahwa; poin 9).

Penelitian adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan informasi yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan untuk memahami fenomena sosial dari sudut pandang subjektif.45 Dan kegiatan yang dilakukan adalah penelitian lapangan, dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif yaitu data yang telah dikumpulkan diurutkan dengan cara mengorganisasikan data tersebut 46. Dalam pemilihan informan, peneliti menetapkan kriteria; Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, melakukan perilaku menyimpang dan mempunyai prestasi akademik dan non akademik.

Sedangkan yang menjadi subjek penelitian yang akan diteliti oleh peneliti adalah perilaku menyimpang apa saja yang dilakukan oleh mahasiswa berprestasi di UIN Sunan Kalijaga, faktor apa saja yang mendorong mereka melakukan perilaku menyimpang tersebut dan bagaimana mereka memaknai aturan-aturan yang berlaku di lingkungan kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Teknik pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan baku untuk memperoleh data yang diperlukan.50 Metode yang digunakan dalam penelitian ini. Peneliti menelusuri aktivitas keseharian informan seperti berdiskusi di kedai kopi, menghabiskan waktu bersama teman-teman informan di kos dan aktivitas informan lainnya selama beberapa hari.

Wawancara adalah pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara lisan kepada orang-orang yang dapat memberikan informasi atau menjelaskan hal-hal yang dianggap perlu 52 Wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur dimana peneliti mengajukan pertanyaan kepada informan yang isi wawancaranya telah ditentukan oleh peneliti 53. Data yang metode dokumentasi ini digunakan dalam bentuk arsip yang diperoleh dari mahasiswa yang mengalami perilaku menyimpang terkait kegiatan yang menyatakan mempunyai prestasi akademik dan nonakademik. Selain itu, diperlukan juga catatan tentang mereka yang melakukan perilaku menyimpang, seperti misalnya. gambar mereka melakukan penyimpangan. Teknik pengecekan keabsahan data dengan cara membandingkan data observasi dengan data wawancara, membandingkan apa yang dikatakan orang di muka umum dengan apa yang dilakukannya secara pribadi, dengan apa yang dilakukannya sepanjang waktu, membandingkan situasi dan cara pandang seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang sejenisnya. rakyat rakyat biasa, rakyat berpendidikan menengah atau tinggi, rakyat kaya, rakyat pemerintahan.

Sistematika Penulisan

Bab ketiga berisi analisis data yang diperoleh untuk mengetahui perilaku menyimpang apa yang dilakukan, faktor-faktor mahasiswa berprestasi melakukan perilaku menyimpang dan bagaimana mahasiswa berprestasi memaknai peraturan yang berlaku di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Bab keempat berisi kesimpulan yang merupakan jawaban atas permasalahan pokok yang dikemukakan peneliti dalam penelitian ini, serta saran-saran peneliti pada bagian terakhir.

PENUTUP

Saran

Abidah Muf seeneni, M.S.i, Survei Perilaku Menyimpang Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Laporan Penelitian Non Publik, Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 20 of Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Nomor: 151.1 Tahun 2018 tentang Peraturan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Maya Widiya Kristianti, Perilaku Santri yang Menyimpang (Studi di Lingkungan Pondok Pesantren Nurul Ummahat Kotagede Yogyakarta), Skripsi UIN Sunan Kalijaga 2018.

Muhammad Angga Pratama, Perilaku Merokok pada Wanita (Studi Kasus Berdasarkan Tinjauan Teori Planned Behavior), Skripsi UIN Sunan Kalijaga, 2018. Nala Nur Vauzia, Faktor Risiko Kejahatan Remaja di Dusun Krenekann Ceper Klaten, Skripsi Sunan. Menimbang : bahwa sebagai upaya optimalisasi kepribadian sesuai nilai-nilai spiritual keagamaan, citra insan akademik serta menghindari perilaku mahasiswa yang tidak sesuai dengan nilai-nilai spiritualitas agama dan kepribadian bangsa Indonesia, dipandang perlu untuk mengambil keputusan untuk memperbaiki Senat. UIN Sunan Kalijaga Pertimbangan 1.

Hasil Rapat Komite Etik dengan Wakil Rektor dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 10 Juli 2018; Tata Tertib merupakan peraturan mengenai kewajiban, hak, pelanggaran dan sanksi bagi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; Pelajar adalah pelajar, baik laki-laki maupun perempuan, yang masih menempuh pendidikan akademik (S1, S2, S3) dan/atau profesi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang terdaftar dengan bukti kartu pelajar yang masih berlaku;

Universitas tersebut adalah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang terdiri dari rektor, fakultas, pascasarjana, departemen/program studi, struktur lembaga dan struktur lembaga; Kampus merupakan kawasan di sekitar gedung induk Perguruan Tinggi, tempat seluruh kegiatan belajar mengajar dan administrasi berlangsung di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; Kegiatan akademik adalah kegiatan yang mencakup Tridharma Perguruan Tinggi, baik kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, baik di dalam maupun di luar Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Mahasiswa berkewajiban

Menghadiri perkuliahan, praktikum, dan/atau kegiatan ilmiah lainnya secara disiplin, tertib, santun, dan penuh hormat terhadap guru dan tenaga pengajar (tendik); Berpakaian sopan, rapi, rapi, memakai sepatu, memakai baju dan tidak memakai kaos pada saat perkuliahan, praktikum, ujian, pertemuan dengan dosen dan staf, serta kegiatan akademik lainnya;

HAK MAHASISWA

Setiap mahasiswa berhak;

Memanfaatkan kebebasan sivitas akademika untuk menyampaikan keinginan dan pendapat, baik lisan maupun tulisan, secara etis dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku; Memperoleh pendidikan, pengajaran, dari pimpinan universitas dan dosen sesuai dengan bakat, minat, potensi dan kemampuan dalam rangka pengembangan sikap, ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan keterampilan; Memanfaatkan lingkungan dan prasarana universitas dalam rangka penyelenggaraan studi dan kegiatan non-akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

Mendapatkan pengakuan dari universitas atas prestasi akademik dan non akademik sesuai ketentuan yang berlaku. mengganti seluruh biaya, kerugian, dan/atau kerusakan yang diakibatkan oleh penggunaan barang milik negara yang tidak sesuai dengan peruntukannya;

PELANGGARAN

Pelanggaran ringan dapat berupa

Melakukan provokasi, ancaman, dan tindakan lain yang dapat mengganggu ketentraman diri dan/atau mencemarkan nama baik universitas, orang, golongan, ras, kebangsaan, dan/atau agama; memiliki, memindahkan, mengedarkan dan/atau menggunakan narkotika (nikotin, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif) dan/atau obat-obatan berbahaya lainnya; Memalsukan nilai, tanda tangan dosen dan pejabat serta segala bentuk surat dinas, stempel dan/atau ijazah;

SANKSI

Sanksi ringan dapat berupa

Hilangnya hak mengikuti ujian mata pelajaran perorangan atau semua mata pelajaran selama satu semester; Penangguhan dan/atau pembatalan hasil ujian mata kuliah tertentu atau keseluruhan rangkaian mata kuliah dalam satu semester; Menghentikan sementara penerbitan ijazah, transkrip nilai, dan surat keterangan asli penyerta (SKPI) untuk jangka waktu tertentu;

Diberhentikan sementara selama satu semester atau lebih dari kegiatan akademik dan wajib membayar UKT (Biaya Pendidikan Tunggal) dan diperhitungkan dalam masa studi penuh; Diberhentikan sementara dari kegiatan akademik selama dua semester atau lebih dan wajib membayar biaya studi tunggal (UKT) dan dihitung sebagai masa studi penuh; Sanksi diterapkan kepada mahasiswa yang tidak memenuhi kewajibannya dan/atau melanggar aturan yang ditetapkan dalam Kode Etik ini;

Penjatuhan sanksi kategori sedang dan berat ditetapkan setelah dilakukan penelusuran secara cermat dengan bukti-bukti yang sah oleh Dewan Kehormatan Kode Etik Mahasiswa (SCC). Sebelum menjatuhkan sanksi sedang atau berat, orang tua atau wali yang sah dapat dipanggil. Rektor, Dekan atau Direktur Pascasarjana mempublikasikan nama, foto, jenis pelanggaran dan sanksi bagi pelanggar Kode Etik.

Apabila dari hasil persidangan perkara tersebut ditetapkan termasuk kategori pelanggaran berat, maka fakultas atau DKTM Pascasarjana merekomendasikan hal tersebut kepada dekan atau direktur pascasarjana untuk meneruskan perkara tersebut kepada Rektor.

PENUTUP

Biodata Pribadi

Latar Belakang Pendidikan Formal

Referensi

Dokumen terkait