• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERIODE JANUARI – FEBRUARI 2021

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PERIODE JANUARI – FEBRUARI 2021 "

Copied!
106
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator yang dapat menggambarkan kesejahteraan masyarakat di suatu negara. Menurut data World Health Organization (WHO), angka kematian ibu secara global pada tahun 2015 adalah 216 per 100.000 kelahiran hidup atau diperkirakan 303.000 kematian ibu, dengan jumlah tertinggi di negara berkembang sebesar 302.000 kematian. Kematian ibu di negara berkembang 20 kali lebih tinggi dari kematian ibu di negara maju yaitu 239 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan di negara maju hanya 12 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 (WHO, 2015).

Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2015, angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan sebagai sarana bagi peneliti untuk mengembangkan dan memperdalam pengetahuan tentang persiapan kehamilan bagi calon pengantin.

Ruang Lingkup Penelitian

Dalam tulisan ini penulis telah memperoleh data dari kuesioner dengan menggunakan data primer yaitu dengan mengisi kuesioner yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan calon pengantin mengenai persiapan kehamilan pertama di KUA Kecamatan Senen. periode Januari-Februari 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh calon pengantin perempuan yang mendapatkan pendidikan pranikah di KUA Kabupaten Senen periode Januari-Februari 2021 yang diperkirakan mencapai 74 calon pengantin. Penelitian ini menggunakan 50% dari total populasi yaitu 55 calon pengantin di KUA Kecamatan Senen dari anggota populasi.

Seluruh calon mempelai yang akan melangsungkan pernikahan di KUA Kecamatan Senen pada periode Januari – Februari 2021. Besar sampel adalah 55 responden calon mempelai di KUA Kecamatan Senen periode Januari – Februari 2021. Proses pengambilan data dengan cara memberikan kuesioner kepada seluruh calon mempelai di KUA Kecamatan Senen periode Januari - Februari 2021.

Setelah dilakukan pengumpulan data dengan survey kuisioner yang dilakukan pada bulan Januari – Februari 2021 terhadap 55 responden tentang Persiapan kehamilan calon pengantin berdasarkan pengetahuan tentang persiapan kehamilan, gizi, pola hidup sehat, sumber informasi. Tabel 5.1.1 menunjukkan dari data sebaran bahwa sebagian besar calon pengantin memiliki pengetahuan baik, sebanyak 46 orang memiliki pengetahuan cukup tentang persiapan kehamilan, sebanyak 9 orang (16,4%) dan tidak ada calon pengantin. yang memiliki pengetahuan kurang. Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan calon pengantin tentang persiapan kehamilan pertama berdasarkan pola hidup sehat.

Berdasarkan tabel 5.1.1 data sebaran menunjukkan bahwa sebagian besar calon pengantin mengetahui dengan baik tentang persiapan kehamilan sebanyak 46 orang (83,6%), calon pengantin cukup berpengetahuan tentang persiapan kehamilan sebanyak 9 orang (16,4%). %) dan calon mempelai yang berpengetahuan kurang dari 0 orang (0 orang), Untuk itu diperlukan strategi yang tepat untuk melakukan pendidikan pranikah tentang persiapan kehamilan pertama bagi calon pengantin berdasarkan status gizi, gaya hidup sehat, sumber Selain itu diharapkan calon pengantin berperan aktif dalam mencari informasi tentang persiapan kehamilan guna menambah pengetahuan calon pengantin yang kurang baik.

Berdasarkan data yang terkumpul, sebagian besar calon pengantin di KUA Kecamatan Senen memiliki pengetahuan yang baik dan pola hidup sehat yang cukup baik yaitu sebanyak 36 responden (78,2%). Berdasarkan hasil penelitian tentang tingkat pengetahuan calon pengantin tentang persiapan kehamilan pertama di KUA Kabupaten Senen periode Januari - Februari 2021 mendatang. Besar harapan peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian tentang dampak kehamilan pertama. pendidikan perkawinan tentang persiapan calon pengantin untuk kehamilan.

Tabel 3.2 Definisi oprasional  No  Variabel  Definisi
Tabel 3.2 Definisi oprasional No Variabel Definisi

TINJAUAN PUSTAKA

Kehamilan

Wanita Usia Subur ( WUS )

Oleh karena itu, siklus haid bisa dijadikan sebagai indikasi pertama untuk menandai seorang wanita subur atau tidak. Kemajuan teknologi seperti termometer ovulasi juga dapat digunakan sebagai alat untuk mendeteksi kesuburan wanita. Jika Anda berada dalam kondisi ini, beberapa tes darah harus dilakukan untuk mengetahui penyebab siklus menstruasi yang tidak teratur.

Sedangkan pemeriksaan payudara bertujuan untuk mengetahui hormon prolaktin, dimana kadar hormon prolaktin yang tinggi akan mengganggu proses pelepasan sel telur. Menghitung masa subur menurut sistem penanggalan merupakan cara alami atau alami yang hanya digunakan jika seorang wanita memiliki siklus haid yang teratur. Perhitungan masa subur ini didasarkan pada saat ovulasi terjadi pada hari ke 14 haid berikutnya, dikurangi 2 hari karena sperma dapat hidup 48 jam setelah ejakulasi, dan ditambah 2 hari karena sel telur dapat hidup 24 jam setelah ovulasi.

Seiring bertambahnya usia wanita, masalah kesuburan akan berkurang dan menjadi terganggu karena berbagai hal, seperti sel telur yang cepat mati, produksi lendir serviks yang berkurang, dan masa ovulasi yang lebih singkat. Siklus menstruasi yang lebih lama dari normal sangat erat kaitannya dengan uovulasi (tidak adanya sel telur yang diproduksi oleh indung telur). Sedangkan siklus haid yang tidak teratur dapat disebabkan oleh gangguan pada kista ovarium atau penyakit lainnya, kondisi stres, kelelahan, gangguan keseimbangan hormonal.

Diketahui bahwa tubuh membutuhkan 17% lemak tubuh pada awal siklus haid, dan 22% sepanjang siklus haid. Sel telur yang terinfeksi TORCH menjadi rusak, menyusut dan tidak dapat dibuahi sehingga sulit untuk hamil.

Persiapan kehamilan

Menurut Sediaoetama (2010), status gizi adalah keadaan tubuh yang merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke dalam tubuh dan pemanfaatannya. Menurut Arisman (2010), status gizi dapat ditentukan dengan penilaian langsung atau tidak langsung, meliputi studi antropometri, studi klinis, studi biokimia dan studi asupan makanan. Sedangkan menurut Almatsier (2011), status gizi adalah keadaan tubuh akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat gizi.

Jika tubuh menerima nutrisi yang cukup dan menggunakannya secara efisien, status nutrisi optimal akan tercapai yang memungkinkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kapasitas kerja, dan kesehatan umum berada pada tingkat setinggi mungkin. Penilaian status gizi menurut supariasa (2012) dapat dibedakan menjadi dua yaitu langsung dan tidak langsung. Sedangkan penilaian status gizi secara tidak langsung dapat dihitung melalui survei konsumsi pangan, statistik vital dan faktor ekologis.

Gaya hidup sehat adalah gaya hidup yang memperhitungkan faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi kesehatan, termasuk makanan dan olahraga. Karena nutrisi tersebut akan mengoptimalkan fungsi organ reproduksi, menjaga kondisi kesehatan selama hamil dan menyiapkan cadangan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Sumber informasi adalah media yang memegang peranan penting bagi seseorang dalam menentukan sikap dan keputusan untuk bertindak.

Sumber daya dapat diperoleh secara bebas dari teman sebaya, buku, film, video, bahkan situs yang mudah diakses melalui Internet (Taufia, 2017). Dengan menggunakan Internet, kami memiliki akses ke sumber informasi yang tidak terbatas dan kami berkembang secepat kilat.

Pengetahuan

Selain itu hal-hal yang mempengaruhi minimnya pengetahuan calon pengantin yaitu terbatasnya fasilitas penunjang pendidikan pranikah dan. Bagi calon pengantin yang sudah memiliki ilmu yang baik, hendaknya selalu dijaga dan diingat materi yang diberikan sebelumnya. Pola makan, pola istirahat dan pola olah raga juga sangat mempengaruhi kesehatan tubuh, jika pola hidup tidak baik maka akan banyak penyakit yang akan menyambangi nantinya bahkan saat hamil jika pola hidup tidak sehat tetap dipertahankan maka akan banyak resiko yang baik bagi ibu dan calon bayinya, lalu risikonya.

Kaitan pola hidup sehat dengan persiapan kehamilan sangat erat kaitannya, karena kehamilan yang baik juga harus didukung dengan pola hidup yang sehat. itu dan membuat calon ibu dan bayi yang dikandungnya menjadi sehat dan sejahtera. KUA tidak diperbolehkan menerbitkan surat keterangan bagi calon pengantin yang belum mendapatkan pendidikan pranikah, sehingga pendidikan pranikah wajib bagi semua calon pengantin untuk menambah pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan pranikah. Saya merasa mempersiapkan kehamilan sejak dini sangat penting untuk mempersiapkan fisik dan mental saya saat hamil nanti.

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

Kerangka Konsep

Definisi Oprasional

METODELOGI PENELITIAN

Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif sederhana, yaitu penelitian yang dilakukan untuk sampai pada suatu gambaran yang objektif tentang suatu keadaan. Dimana variabel sebab dan akibat atau kasus yang terjadi dalam materi pelajaran diukur atau dikumpulkan secara bersamaan, yang dilakukan sekaligus dan satu kali, tidak ada tindak lanjut, untuk mencari hubungan antara variabel independen (penyebab) dan variabel dependen ( efek) (Setiadi, 2013).

Tempat dan Waktu Penelitian

Populasi, dan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh/total sampling dengan mengambil anggota populasi sebagai sampel.

Teknik / Alat Pengumpulan Data

Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengecek data hasil jawaban kuesioner yang diberikan kepada responden kemudian mengoreksi jika sudah dijawab dengan lengkap. Kegiatan ini memberikan nomor kode pada kuesioner untuk tahapan respon responden untuk memudahkan pengolahan data lebih lanjut. Kegiatan ini dilakukan dengan cara menghitung data dari jawaban kuesioner responden yang diberi kode kemudian dimasukkan ke dalam tabel.

Analisis data menurut Notoatmodjo (2010), analisis univariat yaitu menganalisis setiap variabel dari hasil setiap penelitian untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase.

Instrumen Penelitian

Etika Penelitian

Masalah Etika Penelitian

Menurut asumsi penulis, adanya perubahan kesiapan menghadapi kehamilan pertama karena adanya tambahan informasi yang diterima responden. Berdasarkan temuan penelitian Menurut Almatsier (2011), status gizi yang optimal dicapai jika tubuh menerima nutrisi yang cukup dan menggunakannya secara efisien, yang memungkinkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemampuan kerja dan kesehatan umum pada tingkat setinggi mungkin. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Ningrum (2018), menurut asumsi penulis status gizi sebelum hamil sangat erat kaitannya dan berpengaruh besar terhadap berat badan dan panjang badan.

Status gizi sebelum hamil berpengaruh sebesar 88% terhadap berat badan bayi dan 76% terhadap panjang badan bayi baru lahir. Menurut Ana Pujiastuti (2017), calon ibu yang sudah memiliki banyak sumber informasi yang baik tentang kehamilan pasti akan merasa lebih rileks dan menikmati kehamilannya serta menganggap semua perubahan yang terjadi masih dalam fase normal. Sumber informasi yang bisa didapatkan secara bebas dari teman sebaya, buku, film, video, bahkan situs-situs positif dengan mudah diakses melalui internet.

HASIL PENELITIAN

PEMBAHASAN

Keterbatasan Penelitian

Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Indah Rosmawati (2013) tentang pengaruh pendidikan pranikah terhadap kemauan menghadapi kehamilan pertama pada calon mempelai wanita disebutkan bahwa sebelum pendidikan pranikah diberikan, 5 responden (22,7%) melakukan bukan. siap dan 9 responden siap (40,9%).

PENUTUP

Program kebidanan diharapkan bekerjasama dengan KUA untuk memberikan pendidikan pranikah khususnya kesehatan reproduksi. Saya sadar jika saya mengalami anemia, akan ada resiko saat hamil nanti 4. Saya merasa sehat secara fisik. Saya merasa makan sayuran hijau sangat penting untuk kesehatan saya dan calon bayi saya.

Saya pikir penting ketika pasangan saya dan saya akan menjalani pemeriksaan khusus sebelum menikah. seperti pemeriksaan urin dan darah lengkap) 7.

Gambar

Tabel 3.2 Definisi oprasional  No  Variabel  Definisi

Referensi

Dokumen terkait

Based on the research findings, the researcher found the results as follows; 1 there are two kinds of learning objectives, namely general learning objectives and specific learning