PSAK – 4 : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri
IAS 27 : Consolidated and separate financial statements
Dwi Martani
Agenda
Pendahuluan 1
Laporan Keuangan Konsolidasi 2
Laporan Keuangan Tersendiri
3
PSAK - 4
LK Konsolidasian
ISI
LK Tersendiri
Lingkup
Penyajian
Prosedur
Kehilangan Pengendalian
Pengungkapan
Penyajian
Prosedur
Pengungkapan
Efektif berlaku 2011
Menggantikan PSAK 4 1994
PSAK 4 dan IAS 27
LK Tersendiri LK Konsolidasian
Organ Pengatur Dikurangi
• LK Tersendiri:
• tersendiri hanya untuk induk (IAS- Asosiasi dan)
• Merupakan pilihan
• Sebagai lampiran LK Konsolidasian
• Pengecualian entitas yang tidak menyajikan LK konsolidasi
Ditambahkan
• Organ pengatur Dewan Komisaris
• LK tersendiri
sebagai tambahan LK Konsolidasian
• Ketentuan transisi
• Tanggal efektif
Perbedaan
Perbedaan
Dampak PSAK 22
LK
Tersendiri Kepentingan Non Pengendali
Konsolidasian Penyajian
& Pengungkapan
B A R U ... !!
Baru....!!
• Lingkup : ventura, reksa dana
• Hak suara potensial
• Hilangnya pengendalian
• Kepentingan non pengendali
• Tanggal berbeda
• Sebagai Notes
• Metode Biaya LK Tersendiri
• Penyajian
• Penilaian dg nilai wajar
• Goodwill
• Fair value untuk NCI
LK Konsolidasian
Lingkup Prosedur
Kehilangan Pengendalian
Konsolidasian
Penyajian
Pengungkapan
LK Konsolidasian - definisi
LK Konsolidasian adalah LK suatu kelompok usaha yang disajikan sebagai suatu entias tunggal
Entitas induk mempunyai satu atau lebih anak
Entitas anak yang dikendalikan oleh entias induk
Kelompok usaha entitas induk dan seluruh entitas anaknya
Kepentingan non pengendali ekuitas anak yang tidak dapat diatribusikan (lansung/tidak) pada entitas induk
Pengendalian kekuasaan untuk mengatur
kebijakan keuangan dan operasional untuk
memperoleh manfaat
Ruang Lingkup LK Konsolidasian -
LK Konsolidasian meliputi seluruh entitas anak dari entitas induk
Entitas Anak Entitas yang “dikendalikan” oleh induk
Pengendalian ketika entitas induk:
memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak lebih dari setengah (>50%) kekuasaan suara suatu entitas, kecuali
dapat ditunjukkan secara jelas bahwa
kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan
pengendalian.
Pengendalian
2
kekuasaan untuk mengatur
kebijakan keuangan dan
operasional entitas berdasarkan
anggaran dasar atau perjanjian;
3
Kekuasaan menun- juk atau mengganti sebagian besar dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengen- dalikan entitas mll dewan atau organ tersebut;
4
kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ
pengatur setara dan mengendalikan entitas mll direksi atau organ
tersebut.
1
kekuasaan melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;
Pengendalian ada ketika memiliki setengah atau kurang, jika terdapat
Hak suara potensi
Instrumen yang dapat dikonversi menjadi saham
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, termasuk hak suara potensial yang dimiliki oleh entitas lain, dipertimbangkan ketika menilai apakah suatu entitas mempunyai kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas lain.
Dipertimbangkan secara individual maupun kombinasi
Tidak dikeluarkan organisasi ventura, reksa dana, unit perwalian
Aktivitas tidak sama tetap dikonsolidasi segmen
Prosedur Konsolidasi
1
Investasi entitas induk pada anak
dengan porsi entitas atas ekuitas anak dieliminasi,
(goodwiil muncul)
2
Kepentingan non pengendali
diidentifikasi:
ekuitas (awal dan perubahan,
laba/rugi
3
Saldo transaksi, penghasilan dan beban intra
kelompok usaha dieliminasi secara penuh belum direaliasi, dampak pajak penghasilan
Menggabungkan LK entitas induk dan entitas anak menjumlahkan pos-pos sejenis dari aset, kewajiban, ekuitas, penghasilan, dan beban.
Eliminasi
Investasi
Akun investasi dieliminasi dengan ekuitas entitas anak
Jika kepemilikan pada entitas anak tidak 100% akan muncul kepentingan non pengendali.
Perbedaan nilai wajar dan nilai buku harus diperhitungkan dalam konsolidasi (nilai wajar yang dikonsolidasi)
Goodwiil muncul jika nilai perolehan tidak sama dengan nilai wajar
Akun
Utang – piutang yang muncul antara anak dan induk harus dihapuskan
Transaksi
Transaksi yang boleh diakui adalah transaksi kepada pihak ketiga, transaksi anak dan induk harus dieliminasi
Eliminasi transaksi
Persediaan
Penjualan dan harga pokok penjualan
Jika barang belum terjual maka laba yang belum direalisasi harus dikurangkan dari nilai inventory dan mempengaruhi laba yang telah diakui.
Aset tetap
Pada tahun terjadi transaksi tidak boleh diakui keuntungan/kerugian dari transaksi tersebut
Laba yang ada dalam aset tersebut harus dieliminasi
Nilai penyusutan akan disesuaikan
Obligasi
Obligasi hanya boleh diakui sebesar obligasi pada pihak eksternal.
Pendapatan / beban bunga harus dieliminasi
Laba yang belum direalisasikan
Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi intra kelompok usaha yang diakui dalam aset: persediaan, aset tetap,
obligasi harus dieliminasi.
Pengaruh ke nilai aset dan kewajiban
Mempengaruhi laba/rugi periode berjalan COGS, biaya bunga, depresiasi
Penjualan hulu dari entitas induk, semua laba disesuaikan mempengaruhi bagian laba induk.
Penjualan hilir dari entitas anak, semua laba disesuaikan
mempengaruhi bagian laba /kepentingan non pengendali,
karena laba ada di anak perusahaan.
Prosedur – Tanggal
LK yang digunakan untuk menyusun LK konsolidasian disusun dengan tanggal yang sama.
Jika tidak sama menyusun LK dengan tanggal yang sama kecuali tidak praktis
Jika tanggal berbeda, penyesuaian dilakukan atas dampak transaksi / peristiwa yang signifikan (tidak lebih bulan)
Lama periode pelaporan dan perbedaan antar akhir periode,
sama dari periode ke periode
Prosedur
LK konsolidasian menggunakan kebijakan akuntansi yang
sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. (jika tidak sama penyesuaian)
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya
pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas (dalam hal ini transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai
pemilik). kepantingan non pengendali disesuaikan nilainya
jika terpengaruh.
Non pengendali
Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
Pendapatan komprehensif lain
Laba / rugi komprehensif
Kepentingan non pengendali dapat mempunyai saldo defisit.
Jika entitas anak memiliki saham preferen kumulatif yang
diklasifikasikan sebagai ekuitas diperhitungkan.
Kehilangan Pengendalian
Dapat terjadi dengan atau tanpa perubahan relatif/absolut tingkat kepemilikan.
Dapat terjadi melalui transaksi tunggal atau lebih dari satu transaksi. Identifikasi transaksi tunggal
Jika entitas induk kehilangan pengendalian harus dilakukan penyesuain (par 31).
Sisa investasi pada entitas anak terdahulu dan setiap jumlah terutang oleh atau kepada entitas anak
terdahulu dicatat sesuai dengan SAK lain sejak tanggal
hilangnya pengendalian.
Kehilangan pengendalian-entitas induk (31)
Menghentikan-pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan kewajiban entitas anak pada nilai tercatatnya ketika pengendalian hilang;
Menghentikan-pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian
(termasuk setiap komponen pendapatan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan
nonpengendali);
Kehilangan pengendalian - entitas induk (31)
Mengakui:
Nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya
pengendalian; dan
Distribusi saham, jika transaksi yang mengakibatkan hilangnya pengendalian melibatkan distribusi saham entitas anak ke pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik;
Mengakui setiap sisa investasi pada entitas anak
terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya
pengendalian;
Kehilangan pengendalian - entitas induk (31)
Mereklasifikasi ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, sejumlah yang diidentifikasi dalam paragraf 32; dan
Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai
keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi yang dapat diatribusikan pada entitas induk.
Keuntungan/
Kerugian dlm LR
Nilai wajar investasi tersisa
Saham / Aset
diterima (pembayaran) Nilai investasi
tercatat SELISIH
Reklasifikasi ke Saldo Laba
Pengungkapan – LK Konsolidasian 1
Sifat hubungan antara entitas induk dan suatu entitas anak lebih dari setengah kekuasaan
Alasan mengapa kepemilikan (setengah kekuasaan suara tidak diikuti dengan pengendalian;
Akhir periode pelaporan dari laporan keuangan entitas anak jika LK memiliki tanggal / periode berbeda.
Sifat dan luas setiap restriksi signifikan dalam
kemampuan entitas anak untuk mentransfer dana ke
entitas induk
Pengungkapan – LK Konsolidasian 2
Rincian yang menunjukan dampak setiap perubahan bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian.
Pengendalian hilang, maka entitas induk
mengungkapkan keuntungan atau kerugian (jika ada) yang diakui sesuai dengan paragraf 31, dan:
porsi dari keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan pada pengakuan sisa investasi pada entitas anak terdahulu dengan nilai wajar
pos keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif jika tdk disajikan terpisah.
LK Tersendiri
Sebagai informasi tambahan
Sebagai informasi tambahan Iinvestasi
dicatat dengan menggunakan
metode biaya Iinvestasi dicatat dengan
menggunakan metode biaya Hanya untuk
entitas terkonsolidasi Hanya untuk
entitas terkonsolidasi
Ketentuan
Ketentuan PenyajianPenyajian PengungkapanPengungkapan
LK Tersendiri
Jika entitas induk menyusun laporan keuangan
tersendiri sebagai informasi tambahan, maka entitas induk tersebut mencatat investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi pada:
biaya perolehan; atau
sesuai PSAK 55.
Entitas menerapkan akuntansi yang sama untuk setiap
kategori investasi.
PSAK 58 :Aset Tidak Lancar Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan ketika investasi, PSAK 55 Instrumen KeuanganLK Tersendiri
Entitas induk mengakui dividen dari entitas anak, pengendalian bersama entitas, atau entitas asosiasi pada laporan laba rugi dalam laporan keuangan
tersendiri ketika hak menerima dividen ditetapkan.
Investasi dalam pengendalian bersama entitas dan
entitas asosiasi yang dicatat sesuai dengan PSAK 55
dalam laporan keuangan konsolidasian dicatat dengan
cara yang sama dalam laporan keuangan tersendiri
investor.
Pengungkapan – LK Tersendiri
Laporan keuangan tersebut adalah laporan keuangan tersendiri yang merupakan informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian;
Daftar investasi yang signifikan dalam entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi, termasuk nama, negara atau tempat kedudukan, proporsi kepemilikan, dan proporsi hak suara yang dimiliki (jika berbeda); dan
Penjelasan tentang metode yang digunakan untuk
mencatat investasi yang terdaftar.
Ketentuan Transisi
Diterapkan secara prospektif kecuali berikut ini dengan retroaktif:
Par 25, laba rugi komprehensif bahkan jika mengakibatkan laba negatif
Par 27 dan 28, perubahan kepemilikan yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian
Par 31 – 34, kehilangan pengendalian
Par 11-12 hak suara potensial dalam menilai pengendalian
Entitas induk memiliki entitas anak (sebelum PSAK ini efektif) untuk tujuan dijual, restriksi jangka panjang entitas induk mengkonsolidasi entitas anak tersebut.
Pedoman Implementasi – hak suara potensial
Perbedaan pengaruh signifikan, pengendalian bersama dan pengendalian.
Hak suara potensial tidak ada jika tidak punya substansi ekonomi
Ilustrasi
Contoh opsi posisi tidak untung (out of the money)
Kemungkinan pelaksanaan atau konversi
Hak lainnya yang mempunyai potensi untuk meningkatkan hak suara suatu entitas atau mengurangi hak suara entitas lain
Maksud manajemen
Kemampuan manajemen
Ilustrasi 1 – hak suara potensial
Issued ordinary shares
Percentage of ordinary shares
Issued share
warrants Potential shares from warrants
Total shares (issued and potential)
Percentage of total shares Company A $10,000,000 50% $5,000,000 $10,000,000 $20,000,000 62.50%
Other
investors 10,000,000 50% 1,000,000 2,000,000 12,000,000 37.50%
Total $20,000,000 100% $6,000,000 $12,000,000 $32,000,000 100.00%
Although Company A owns only 50% of the total issued ordinary shares, its holding of the share warrants gives it de facto control over Company B
Ilustrasi 2
PT. Angelia membeli seluruh kepemilikan saham di PT. Zafira dengan harga CU20,000. Pada tanggal tersebut ekuitas PT. Zafira terdiri dari :
Saham CU5,000
Saldo laba CU6,000.
Saham dan saldo laba dielminasi dengan harga perolehan investasi, selisihnya akan dicatata sebagai goodwill.
Harga perolehan 20,000
Dikurangi :
Net aset PT. Zafira saham 5,000 Saldo Laba 6,000
11,000
Goodwill 9,000
31
Ilustrasi 3
PT. Melati membeli 60 % saham PT. Dahlia pada 1 Januari 2007 (40% non pengendali) dengan harga CU18.000. Pada tanggal akusisi ekuitas PT. Dahlia :
Saham CU5,000
Saldo laba CU15,000.
Laba setelah pajak pada 31 December 2007 sebesar CU10,000 dan saldo laba sebesar CU25,000.
Selisih harga perolehan dengan nilai wajar aset adalah goodwill
Harga perolehan 18,000
Kepentingan non pengendali (40% × (5,000+15,000)) 8,000
Total 26,000
Net Aset PT. Dahlia (5,000 + 15,000) (20.000)
Goodwill 6,000
Kepentingan non pengendali akhir periode CU12,000 (40% x (CU5,000+CU25,000)).
Bagian laba untuk non pengendali CU4,000 (40% x CU10,000).
Dalam saldo laba konsolidasi terdapat bagian induk atas peningkatan saldo laba sebesar CU6,000 ((CU25,000 - CU15,000) x 60%).
Saldo laba sebelum akuisisi dieliminasi dengan harga perolehan
32
Ilustrasi 4
PT. P mengakuisisi PT S pada 1/1/2010 dengan nilai akuisisi 6.000.
Pada saat akuisisi, nilai PPE 1000 lebih tinggi dari nilai tercatat.
PPE didepresiasi 5 tahun.
Ilustrasi 4: Konsolidasi 100%
PT. P PT. S Elimination Consolidated
Cash 25.000 2.000 27.000 Securities 30.000 3.000 33.000 Loans 255.000 30.000 285.000 PPE 10.000 4.000 1.000 15.000 Investment in S 6.000 (6.000) - Goodwiil 1.000 1.000 326.000 39.000 (4.000) 361..000 Time deposit 250.000 32.000 282.000 Liability 11.000 3.000 14.000 Common stock 20.000 1.000 (1.000) 20.000 Retained Earning 45.000 3.000 (3.000) 45.000 326.000 39.000 (4.000) 361.000
Ilustrasi 5
PT. P mengakuisisi 70% kepemilikan PT S pada 1/1/2010 dengan nilai akuisisi 4.000.
Pada saat akuisisi, nilai PPE 1000 lebih tinggi dari nilai tercatat.
PPE didepresiasi 5 tahun.
Ilustrasi 5 : Konsolidasi – kurang 100%
PT. P PT. S Elimination Consolidated
Cash 26.000 2.000 28.000 Securities 30.000 3.000 33.000 Loans 255.000 30.000 285.000 PPE 10.000 4.000 1.000 15.000 Investment in S 4.000 (4.000) - Goodwiil 500 500 325.000 39.000 (2.500) 361.500 Time deposit 250.000 32.000 282.000 Liability 10.000 3.000 13.000 Non controlling int 1.500 1.500 Common stock 20.000 1.000 (1.000) 20.000 Retained Earning 45.000 3.000 (3.000) 45.000 325.000 39.000 (2.500) 361.500
Ilustrasi 6
PT Abimanyu memiliki 60% kepemilikan saham PT Indah.
Berikut ini laporan keuangan tersendiri dari kedua perusahaan:
PT Abimanyu
Piutang usaha CU280,000, termasuk CU50,000 dari PT Indah Utang usaha CU220,000, termasuk CU10,000 dari PT Indah PT Indah
Piutang usaha CU125,000, termasuk CU10,000 dari PT Abimanyu Utang usaha CU95,000, termasuk CU50,000 dari PT Abimanyu
Angka-angka berikut ini seharusnya dimasukkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasi dari kedua perusahaan.
Piutang usaha: CU280,000 - 50.000 + 125.000 - 10.000 = CU345,000 Hutang usaha: CU220,000 - 10.000 + 95.000 - 50.000 = CU255,000
Saldo utang-piutang harus dihilangkan secara penuh. Piutang usaha dan utang usaha seharusnya hanya memasukkan saldo dari pihak ketiga.
37
Ilustrasi 7
PT Merdeka memiliki 75% kepemilikan atas PT Abadi. Pada akhir periode pelaporan,
perusahaan memiliki persedian yang dibeli dari entitas lain seharga CU50,000 ditambah biaya (cost plus) 25%.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian telah disusun tanpa ada penyesuaian sehubungan dengan kepemilikan persediaan ini.
Penyesuaian perlu dilakukan dalam Laporan Posisi Keuangan konsolidasian untuk persediaan, Kepentingan non-pengendali dan laba ditahan ditetapkan
berdasarkan asumsi sebagai berikut:
Asumsi 1: PT Merdeka memegang persediaan yang dibeli dari PT Abadi Asumsi 2: PT Abadi memegang persediaan yang dibeli dari PT Merdeka
Berdasarkan kedua asumsi, CU10,000 dari laba harus dikeluarkan dari nilai tercatat
persediaan (25/125 x CU50,000 = CU10,000). Jumlah ini harus dihapus dari saldo laba penjual.
Asumsi 1
Anak perusahaan (subsidiary) adalah penjual, sehingga bagian dari pengurangan tersebut adalah untuk mengurangi kepentingan non-pengendali. Oleh karena itu, kepentingan non- pengendali ini berkurang sebesar 25% dari CU10,000 = CU2,500 dan saldo laba (berkurang) sebesar 75%, = CU7,500.
Asumsi 2
Induk perusahaan adalah penjual sehingga seluruh CU10,000 mengurangi saldo laba.
38
Review 1
Berikut ini istilah yang menggambarkan laporan keuangan perusahaan induk yang investasinya diperhitungkan
berdasarkan kepentingan langsung adalah:
A Laporan keuangan tunggal B laporan keuangan gabungan C laporan keuangan terpisah
D Laporan keuangan konsolidasi
39
Review 2
• PT Meruya memiliki 75% kepemilikan atas PT Bangka. Berikut laporan keuangan tersendiri dari kedua perusahaan:
• PT Meruya: Piutang usaha CU1,040,000, termasuk CU30,000 dari PT Bangka.
PT Bangka: Piutang usaha CU215,000, termasuk CU40,000 dari PT Meruya.
• Berdasarkan IAS 27 Laporan Keuangan Konsolidasian dan Terpisah,
berapakah yang seharusnya muncul untuk piutang usaha dalam Laporan Posisi Keuangan PT Meruya?
A CU1,215,000 B CU1,225,000 C CU1,255,000 D CU1,185,000
40
Review 3
• PT Everest mengakuisisi 80% kepemilikan dari PT Merbabu ketika ekuitas PT Merbabu terdiri dari modal saham CU100,000 dan saldo laba ditahan CU500,000.
• Laporan Posisi Keuangan PT Merbabu menunjukkan modal saham CU100,000, cadangan revaluasi CU400,000 dan saldo laba ditahan CU1,400,000.
• Berdasarkan IAS 27 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan Tersendiri, berapakah angka dari laba ditahan PT Merbabu yang seharusnya
dimasukkan dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian?
A CU720,000 B CU1,440,000 C CU1,040,000 D CU1,520,000
41
Review 4
• PT Angkasa mengakuisisi 60% saham PT Awan ketika ekuitas PT Pindus terdiri atas modal saham CU100,000 dan saldo laba ditahan CU150,000.
• Laporan Posisi Keuangan PT Awan
menunjukkan modal saham CU100,000, cadangan revaluasi CU75,000 dan saldo laba ditahan CU300,000.
• Berdasarkan IAS 27 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan
Tersendiri, berapakah angka dari Kepentingan non-pengendali yang seharusnya dimasukkan dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian?
A CU150,000 B CU160,000 C CU190,000 D CU90,000
42
Review 5
• PT Anggrek memiliki 70% kepemilikan atas PT Mawar.
Pada akhir tahun berjalan, PT Anggrek memegang persediaan yang dibeli dari PT Mawar seharga CU270,000 ditambah biaya 20%.
• Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian telah disusun
tanpa penyesuaian sehubungan dengan kepemilikan persediaan ini.
• Berdasarkan IAS 27 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan Tersendiri, penyesuaian apa yang seharusnya dilakukan dalam
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian untuk Kepentingan non- pengendali dan laba ditahan?
Kepentingan non-pengendali Laba Ditahan
A. Tidak ada perubahan Mengurangi CU45,000 B. Tidak ada perubahan Mengurangi CU54,000 C. Mengurangi CU16,200 Mengurangi CU37,800 D. Mengurangi CU13,500 Mengurangi CU31,500
43
Review 6
• PT Kembar memiliki 65% kepemilikan atas PT Anak. Pada hari terakhir
periode akuntansi, PT Anak menjual aset tidak lancar ke PT Kembar dengan harga CU200,000. Biaya perolehan aset tersebut adalah CU500,000
dan pada akhir periode pelaporan nilai bukunya adalah CU160,000.
• Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian telah disusun tanpa penyesuaian sehubungan dengan aset tidak lancar ini.
• Berdasarkan IAS 27 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan
Tersendiri, penyesuaian apa yang harus dibuat atas untuk aset tidak lancar dan saldo laba ?
Aset tidak lancar Saldo laba ditahan
A. Meningkat CU300,000 Meningkat CU195,000 B. Mengurangi CU40,000 Mengurangi CU26,000 C. Mengurangi CU40,000 Mengurangi CU40,000 D. Meningkat CU300,000 Meningkat CU300,000
44
Review 7
• PT Merapi memiliki 75% kepemilikan atas PT Krakatau. Pada tanggal 31 Desember 20X7, hari terakhir periode akuntansi, PT Krakatau menjual aset tidak lancar ke PT Merapi seharga CU200,000. Biaya perolehan aset
tersebut adalah CU500,000 dan pada tanggal 31 Desember 20X7 nilai buku aset tersebut adalah CU160,000.
• Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
telah disusun tanpa penyesuaian sehubungan dengan aset tidak lancar ini.
• Berdasarkan IAS 27 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan Tersendiri, penyesuaian apa yang harus dilbuat dalam
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian untuk laba ditahan dan Kepentingan non-pengendali?
Saldo laba Kepentingan non-pengendali
A. Meningkat CU225,000 Meningkat CU75,000 B. Meningkat CU300,000 Tidak ada perubahan C. Mengurangi CU30,000 Mengurangi CU10,000 D. Mengurangi CU40,000 Tidak ada perubahan
45
Review 8
• PT Adam memiliki 65% kepemilikan dari PT Hawa. Pada tanggal 31
Desember 20X7, hari terakhir periode akuntansi, PT Adam menjual aset tidak lancar ke PT Hawa seharga CU1,000. Biaya perolehan aset tersebut adalah CU2,500 dan pada tanggal 31 Desember 20X7 nilai tercatat aset adalah CU800.
• Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian telah disusun tanpa penyesuaian sehubungan dengan aset tidak lancar ini.
• Berdasarkan IAS 27 Laporan Keuangan Konsolidasian dan Terpisah, penyesuaian apa yang harus dibuat dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian untuk aset tidak lancar dan Kepentingan non-pengendali?
Aset tidak lancar Kepentingan non-pengendali A. Meningkat CU1,500 Meningkat CU525 B. Mengurangi CU200 Tidak ada perubahan C. Mengurangi CU200 Mengurangi CU70 D. Meningkat CU1,500 Tidak ada perubahan
46
Review 9
• PT Lilla membeli peralatan pada tanggal 1 Januari 20X4 dengan harga CU800,000, disusutkan lebih dari 8 tahun dengan tidak ada nilai sisa.
• Pada tanggal 1 Januari 20X7 PT Ungu mengakuisisi 100% kepemilikan dari PT Lilla dan nilai wajar peralatan diperkirakan CU460,000, dengan sisa umur manfaat 5 tahun.
• Nilai wajar tersebut tidak dimasukkan ke dalam buku PT Lilla dan beban penyusutan tetap dihitung dengan mempertimbangkan biaya perolehan.
• Berdasarkan IAS 27 Laporan Keuangan Konsolidasian dan Terpisah,
penyesuaian apa yang harus dibuat untuk nilai tercatat beban depresiasi dan Laporan Posisi Keuangan untuk menyusun Laporan Keuangan
Konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 20X8?
Beban Depresiasi Nilai tercatat
A. Meningkat CU8,000 Meningkat CU24,000
B. Meningkat CU8,000 Mengurangi CU24,000
C. Mengurangi CU8,000 Meningkat CU24,000 D. Mengurangi CU8,000 Mengurangi CU24,000
47
Main References
Intermediate Accounting
Kieso, Weygandt, Walfield, 13th edition, John Wiley
Standar Akuntansi Keuangan
Dewan Standar Akuntansi Keuangan, IAI
International Financial Reporting Standards – Certificate Learning Material The Institute of Chartered Accountants, England and Wales
48
TERIMA KASIH
Dwi Martani
Departemen Akuntansi FEUI
[email protected] atau [email protected] 08161932935 atau 081318227080
49