SURAT PERIZINAN PENGGUNAAN ATAS LAHAN TANAH
UNTUK PENEMPATAN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI BERUPA TIANG BESERTA JALUR KABELNYA
MILIK PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) TBK NOMOR: TEL. …/HK.810/R3W-……../……
Pada hari ini ………….. tanggal ……….. bulan ……….. tahun ... (….. /…../……), bertempat di
……..………., oleh dan antara pihak-pihak:
I. Nama :
Tempat Tanggal Lahir :
Pekerjaan :
Alamat :
Nomor KTP :
Dalam perbuatan hukum ini bertindak untuk dan atas nama Pemilik Tanah dan/atau Pemegang Hak Atas Lahan Tanah yang berlokasi di ………..., selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
II. Nama :
Jabatan :
Alamat :
Dalam perbuatan hukum ini bertindak untuk dan atas PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk selanjutnya dalam surat perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA masing-masing disebut sebagai ”Pihak” dan secara bersama-sama disebut sebagai ”Para Pihak”.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara sadar dan tanpa paksaan telah mengadakan kesepakatan sebagai berikut :
a. Bahwa PIHAK KEDUA bermaksud untuk menggunakan Lahan Tanah yang berlokasi di ... yang merupakan milik dan/atau dalam kuasa PIHAK PERTAMA sebagai tempat pemasangan perangkat telekomunikasi berupa Tiang beserta jalur kabelnya milik PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk dengan luas ± 0,5 m x 0,5 m atau 1 m2 (satu meter persegi).
b. Bahwa PIHAK PERTAMA memberikan izin penggunaan Lahan Tanah kepada PIHAK KEDUA selama pondasi dan/atau perangkat telekomunikasi berupa Tiang beserta jalur kabelnya tersebut masih dipergunakan untuk memberikan layanan telekomunikasi dan data internet meskipun terdapat pengalihan hak kepemilikan dan/atau kuasa kepada pihak lain atas Lahan Tanah PIHAK PERTAMA dimaksud huruf a di atas.
c. Bahwa apabila terdapat gugatan dan/atau keberatan terkait pengalihan hak kepemilikan lahan tanah tersebut huruf b di atas oleh pihak lain, maka PIHAK PERTAMA akan menyelesaikan gugatan dan/atau keberatan tersebut tanpa melibatkan PIHAK KEDUA, dan
Internal
PIHAK PERTAMA menjamin PIHAK KEDUA tetap dapat menggunakan lahan tanah tersebut.
d. Bahwa Lahan Tanah sebagaimana dimaksud huruf a tersebut di atas merupakan milik dan/atau dalam kuasa PIHAK PERTAMA dan merupakan satu-satunya Pihak yang mempunyai hak dan kewenangan atas Lahan Tanah tersebut serta tidak sedang dalam sengketa atau tersangkut sesuatu perkara apapun dengan Pihak lain sehingga di kemudian hari PIHAK KEDUA tidak akan mendapatkan tuntutan apapun dari Pihak lain.
e. PIHAK PERTAMA memberikan jaminan kepada PIHAK KEDUA untuk dapat melakukan kegiatan operasional, maintenance serta penarikan jaringan kabel untuk pelayanan jasa telekomunikasi di kawasan penguasaan milik PIHAK PERTAMA.
f. PIHAK PERTAMA dilarang untuk menawarkan memberikan atau setuju untuk memberikan hadiah, komisi atau bentuk apapun lainnya kepada pegawai PIHAK KEDUA atau orang yang berkerja untuk PIHAK KEDUA berkaitan dengan pelaksanaan perizinian penggunaan Lahan Tanah ini.
Demikian perizinan penggunaan Lahan Tanah ini dibuat dengan itikad baik dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup, berbunyi dan mempunyai kekuatan hukum yang sama serta masing – masing dipegang oleh Para Pihak.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Materai 10000
(PEMILIK LAHAN TANAH/PEMEGANG HAK ATAS
LAHAN TANAH
Internal