• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkenalkan Pendidikan

N/A
N/A
Ryan Galih Wicaksono

Academic year: 2023

Membagikan "Perkenalkan Pendidikan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Pendahuluan

Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan sangat penting karena merupakan bentuk nyata upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran, dan juga fisik anak sesuai dengan kodratnya. Semua itu bisa dicapai apabila kompenen dalam system Pendidikan saling terintegrasi, saling mendukung secara vertical maupun horizontal. Mengarahkan fitrah atau potensi yang dimiliki setiap individu berkembang dari segi pengetahuan, keterampilan, perilaku, maupun sikap sehingga bisa menjadi manusia yang ahli dan terampil dibidangnya serta bermanfaat untuk Indonesia bahkan dunia dalam menjawab tantangan zaman yang terus bergerak cepat.

Pada pelaksanaanya di Indonesia, terdiri dari beberapa jalur Pendidikan. Masing – masing jalur memiliki focus, tujuan dan kualifikasi yang berbeda. Di antaranya yang akan di bahas pada makalah ini yaitu Pendidikan Jalur Akademik, Pendidikan Vokasi dan Pendidikan Profesi.

Pendidikan akademik merupakan system Pendidikan yang mengarah pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni tertentu.

Pendidikan vokasi merupakan Pendidikan yang mengacu pada penguasaan keahlian terapan tertentu. Tujuannya agar peserta didik siap untuk memasuki dunia kerja ketika menyelesaikan studinya. Sedangkan

Definisi Pendidikan Vokasi

Di Indonesia Pendidikan vokasi mencakup program pendidikan menengah ada SMK, dan Pendidikan Tinggi yaitu Diploma I (D1), Diploma II (D2), Diploma III (D3), dan Diploma IV(D4)

Pendidikan vokasi merupakan Pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja setelah menyelesaikan studinya. Perkembangan vokasi erat hubungannya dengan dunia kerja yang dipengaruhi oleh berbagai perubahan teknologi, perubahan organisasi pekerjaan dan perubahan kompetensi (Nizwardi, 2011)

(2)

Pendidikan Vokasi di Era RI 4.0

Pendidikan vokasi harus mampu memberikan kontribusi pada daya saing ekonomi, melalui peningkatan hardskill, softskill, dan peningkatan penggunaaan teknologi. Diperllukan penguatan lulusan Pendidikan vokasi memberikan skill-up berupa pelatihan untuk fresh- gradiate agar lebih siap memasuki dunia kerja. Indonesia telah Menyusun making Indonesia 4.0, yang merupakan peta jalan yang terintegrasi untuk mengimplementaskan sejumlah strategi dalam memasuki era industry 4.0

Pendidikan vokasi kaitannya sangat erat pada pada Pendidikan dan pelatihan, hardskill dan softskill yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Reformasi technical and vocational education and training (TVET) atau system Pendidikan dan pelatihan vokasi, yang sejalan dengan perkembangan revolusi industri 4.0 dan Pendidikan abad XXI membutuhkan perubahan pada perkembangan teknologi, budaya, sosial dan ilmu pengetahuan

Pendidikan akademik

Pendidikan akademik merupakan system Pendidikan yang mengarah pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni tertentu.

Fokus utama pendidikan akademik adalah memberikan pengetahuan teoritis dan pemahaman konseptual dalam berbagai disiplin ilmu seperti matematika, sains, humaniora, dan ilmu sosial. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kemampuan analitis, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.

Pendidikan Profesi

Pendidikan profesi dipersiapkan untuk peserta didik agar memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus dan juga mendapatkan profesi/keahlian tertentu. Misalnya saja untuk guru yaitu Pendidikan Profesi Guru atau biasa disingkat PPG

Pendidikan profesi merupakan Pendidikan tinggi setelah program sarjana yang

mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyarat keahlian khusus

Pendidikan akademik, vokasi, dan profesi adalah konsep-konsep yang berbeda dalam dunia pendidikan dan pekerjaan. Berikut adalah perbedaan utama antara ketiganya:

1. Pendidikan Akademik:

(3)

Fokus: Pendidikan akademik adalah pendidikan yang berfokus pada pengembangan

pengetahuan teoritis, konsep, dan pemahaman intelektual dalam berbagai disiplin ilmu seperti matematika, sains, bahasa, dan humaniora.

Tujuan: Tujuan utama pendidikan akademik adalah untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan pemecahan masalah. Ini juga mempersiapkan individu untuk penelitian, pengajaran, manajemen, dan peran profesional lainnya yang memerlukan pemahaman yang mendalam tentang ilmu pengetahuan.

Kurikulum: Kurikulum pendidikan akademik mencakup mata pelajaran yang mencakup dasar-dasar ilmu pengetahuan, teori, dan prinsip-prinsip. Ini bisa mencakup program sarjana, magister, dan doktor di perguruan tinggi atau universitas.

2. Pendidikan Vokasi:

Fokus: Pendidikan vokasi lebih berfokus pada pengembangan keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk pekerjaan tertentu atau industri tertentu. Ini melibatkan pelatihan dalam bidang teknik, kejuruan, bisnis, atau keterampilan spesifik lainnya.

Tujuan: Tujuan utama pendidikan vokasi adalah untuk mempersiapkan individu agar siap bekerja dalam pekerjaan yang membutuhkan keterampilan praktis. Ini mencakup pekerjaan seperti mekanik, teknisi komputer, perawat, atau koki.

Kurikulum: Kurikulum pendidikan vokasi mencakup pelatihan keterampilan praktis,

pelajaran praktik, dan pembelajaran yang berfokus pada aplikasi langsung di lapangan kerja.

Program-program ini dapat berupa diploma, sertifikat, atau program pendidikan keterampilan yang lebih singkat.

3. Profesi:

Fokus: Profesi adalah pekerjaan atau karier yang membutuhkan pelatihan, pendidikan, dan kualifikasi khusus. Ini adalah pekerjaan yang sering kali memiliki kode etik dan standar profesional yang ketat.

(4)

Tujuan: Tujuan utama profesi adalah untuk memberikan pelayanan atau keahlian tertentu kepada masyarakat atau organisasi. Profesi biasanya melibatkan tanggung jawab etis dan kualifikasi khusus.

Kualifikasi: Untuk menjalankan profesi, individu harus memenuhi persyaratan kualifikasi tertentu, seperti lulus ujian atau memperoleh lisensi atau izin praktik. Profesi umumnya memiliki badan pengatur atau asosiasi yang mengawasi praktik dan etika.

Ringkasan:

Pendidikan akademik berfokus pada pengembangan pengetahuan teoritis dan pemahaman intelektual, dengan tujuan utama pengembangan pemikiran kritis dan analitis.

Pendidikan vokasi berfokus pada pengembangan keterampilan praktis yang diperlukan untuk pekerjaan tertentu, dengan tujuan utama mempersiapkan individu untuk bekerja dalam lapangan khusus.

Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan khusus, pendidikan, dan kualifikasi untuk memberikan pelayanan atau keahlian tertentu, sering kali dengan kode etik dan standar profesional yang ketat.

Referensi

Model Manajemen Pelatihan Pendidikan Vokasi

Oleh Dr. Ir. Eka Daryanto, MT., IPM,, Dr. Darwin, M.Pd.,, Dr.Ir.Batumahadi Siregar, S.T., M.T., IPM.,, Sapitri Januariyansah

Manajemen Pendidikan Teknologi Kejuruan dan Vokasi Basuki wibawa

Referensi

Dokumen terkait