• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA GAS LPG 3 KG (ANALISIS HUKUM EKONOMI

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA GAS LPG 3 KG (ANALISIS HUKUM EKONOMI "

Copied!
96
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Gas elpiji 3 kg merupakan salah satu solusi yang diberikan pemerintah melalui Pertamina untuk melaksanakan program konversi minyak tanah ke gas elpiji. Gas elpiji 3 kg diperuntukkan bagi keluarga dengan keluarga mampu (sebelum KS) dan keluarga kaya 1 (KS-1) menurut BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana). Di pasar gas elpiji 3 kg, pemerintah telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) di kabupaten/kota XYZ sebesar Rp.

Selain itu, pada waktu-waktu tertentu terjadi kelangkaan gas elpiji sebanyak 3 kg, sehingga harga yang diterima masyarakat sebagai konsumen akhir bisa mencapai Rp. 4 Saladdin Wirawan Effendi, 'Analisis Tingkat Harga yang Diterima Konsumen Gas Lpg 3kg Ditinjau Dari Aspek Pasokan (Studi Kasus Kabupaten/Kota XYZ)', Purwokerto. Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti perlindungan hukum bagi konsumen yang menggunakan gas LPG 3 Kg (Studi Kasus di Kota Parepare).

Rumusan Masalah

Tinjauan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

  • Tinjauan Penelitian Relevan
  • Tinjauan Teori
    • Teori Perlindungan Hukum
    • Teori Distribsui
    • Teori Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
  • Tinjau Konseptual
  • Kerangka Pikir

Bagaimanakah perlindungan hukum bagi konsumen program konversi minyak tanah ke gas elpiji 3 kg sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen di Kabupaten Sragen. 7Alif Pratama, 'PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN MENGGUNAKAN TABUNG GAS LPG 3KG DI KECAMATAN UDARA HITAM KABUPATEN SAROLANGUN' (UNIVERSITAS JAMBI, 2021). 8 Chandra Budi Sheptian, 'Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Program Konversi Minyak Tanah 3 Kg ke Lpg di Kabupaten Sragen', 2011.

9 Achmad Muchsin, 'Perlindungan Hukum Pasien Sebagai Konsumen Pelayanan Kesehatan Dalam Transaksi Terapeutik', Jurnal Hukum Islam, 2009. 12 Nurani Ajeng Tri Utami dan Nayla Alawiya, 'Perlindungan Hukum Pelayanan Kesehatan Tradisional di Indonesia', Volksgeist: Journal of Studi Hukum dan Konstitusi. Asas hukum yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan tradisional harus menjunjung tinggi hak-hak subjek hukum agar dapat memberikan perlindungan hukum.

Artinya, bentuk-bentuk perlindungan hukum dapat dipahami dari hak-hak subjek hukum yang diatur dalam ketentuan hukum. 13Dian Kartika, Pan Lindawaty S Sewu dan W Rullyanto, 'Pelayanan kesehatan tradisional dan perlindungan hukum bagi pasien', SOEPRA. 14Nurani Ajeng Tri Utami dan Nayla Alawiya, 'Perlindungan Hukum Pelayanan Kesehatan Tradisional di Indonesia', Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum dan Konstitusi, hal.

Hukum merupakan alat bagi semua orang, artinya setiap orang berhak mendapatkan perlindungan hukum. Judul penelitian ini adalah “Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Pengguna Gas LPG 3 Kg (Analisis Hukum Ekonomi Islam)”. Perlindungan Hukum Terhadap Pasien Sebagai Konsumen Pelayanan Kesehatan Dalam Transaksi Terapeutik.” Jurnal Hukum Islam.

Pelaksanaan perlindungan hukum bagi konsumen pengguna gas elpiji 3 kg di Kota Parepare telah selesai dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Jenis dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data dan Pengelolaan Data
  • Uji Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Penelitian yang dilakukan berfokus pada perlindungan hukum bagi konsumen pengguna gas lpg 3 kg di Kota Parepare, serta analisis perundang-undangan ekonomi syariah. Dari keterangan wawancara di atas, bahwa model distribusi gas LPG 3 kg menggunakan distribusi tidak langsung. Aliran distribusi gas LPG 3 kg di Kota Parepare: SPPBE ke Agen, Agen ke Basis, Basis ke Konsumen/masyarakat.

Mengacu pada regulasi tersebut, seharusnya model saluran 1 menjadi saluran yang paling dominan dalam penyaluran gas elpiji 3 kg di Kota Parepare. Pada model saluran 2, pemilik warung (pengecer informal) menerima keuntungan sebagai pendapatan dari penjualan gas elpiji 3 kg. Sehingga harga gas elpiji 3 kg yang dibeli masyarakat melalui lapak (pengecer informal) tidak sesuai dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) atau lebih mahal.

Implementasi perlindungan hukum bagi konsumen pengguna gas elpiji 3 kg di Kota Parepare 3 kg di Kota Parepare. Kesadaran hukum warga Kota Parepare sebagai konsumen gas elpiji 3 kg berdasarkan hasil wawancara yang diperoleh dari informan SPPBE PT. Kota Parepare mengalami kekurangan gas elpiji 3 kg pada tahun 2020 akibat munculnya pandemi Covid-19 (coronavirus) yang mengakibatkan padatnya penduduk kota.

Masyarakat Kota Parepare kerap mengeluhkan kelangkaan tabung gas elpiji 3kg yang sangat penting bagi masyarakat kurang mampu. Dari pembahasan diatas peneliti menyimpulkan bahwa pelaksanaan perlindungan hukum bagi konsumen pengguna gas lpg 3 kg di kota parepare sudah berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Analisis Hukum Ekonomi Islam Terhadap Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Pengguna Gas LPG 3 Kg Di Kota Parepare. Konsumen yang menggunakan gas elpiji 3 kg di Kota Parepare.

Bagi yang berhak menggunakan tabung gas bersubsidi, tidak boleh menggunakan gas elpiji 3 kg di luar pemakaiannya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bentuk-bentuk Perilaku Distribusi Gas LPG 3 Kg di Kota Parepare

Selain itu, gas elpiji 3 kg yang khusus untuk fakir miskin dan UKM berpenghasilan kurang dari Rp 1.500.000/bulan. Agar nantinya barang atau jasa yang disalurkan oleh produsen sampai ke tangan konsumen dengan baik dan merata, tidak terkecuali penyaluran gas elpiji 3 kg dalam hal ini. Penyaluran gas elpiji 3 kg dimulai dari Pertamina, kemudian ke SPPBE baru, ke agen base baru dan selanjutnya ke konsumen/masyarakat.

Dan pengecer (warung) tidak memiliki izin untuk mendistribusikan gas LPG 3kg atau tidak resmi dan tidak terkait dengan pemerintah dan agen. Untuk penyaluran gas elpiji 3 kg, masing-masing agen memiliki kuota 5-6 mobil sekitar 560 unit, jadi kita tinggal isi saja dan baru disalurkan ke agen saja. tabung elpiji 3 kg, merupakan penerima paket gas elpiji 3 kg.

Rumah tangga yang berhak mendapatkan paket LPG 3 kg dan tambahannya harus memenuhi persyaratan dan kriteria sebagai berikut. Usaha mikro yang berhak menerima paket gas elpiji 3 kg dan aksesorisnya harus memenuhi persyaratan dan kriteria sebagai berikut: a) Usaha mikro tersebut merupakan pengguna minyak tanah untuk bahan bakar. Namun fakta yang ditemukan di lapangan menunjukkan bahwa penyaluran gas elpiji 3 kg di Parepare sebagian besar menggunakan sampel saluran 2 dibandingkan dengan sampel.

Sehingga masyarakat yang tinggal jauh dari pangkalan gas elpiji 3 kg memilih membeli gas elpiji 3 kg di toko (pengecer tidak resmi) di dekat rumahnya. Pengawasan dan pelarangan oleh pemerintah daerah diperlukan untuk tidak memperbolehkan penjualan gas elpiji 3 kg ke warung (pengecer tidak resmi). Karena tidak adanya tanda/kartu pembelian gas elpiji 3 kg, pangkalan tidak bisa membedakan mana yang berhak dan mana yang tidak berhak atas subsidi.

Dari pembahasan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah penyalahgunaan gas LPG 3 kg dengan memantau agen dan pangkalan yang mendistribusikan gas, tetapi itu tidak cukup untuk mencegahnya karena kurangnya sumber daya manusia. .

Pelaksanaan Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Pengguna Gas LPG 3 Kg di Kota

Pertamina tak lain adalah upaya penyadaran masyarakat untuk meminimalisir kecelakaan dan kerugian akibat tabung gas elpiji 3 kg. Pertamina dan Agen LPG (Rabu, 16 September 2020) di Dinas Perdagangan.57 Kelangkaan gas LPG 3 kg di Kota Parepare disebabkan oleh pengguna tabung gas bersubsidi yang hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin. Hasil wawancara dengan salah satu konsumen yang menggunakan gas elpiji 3 kg milik Fajar di Kec. Saya sangat kesulitan membeli LPG 3 kg.

Senada dengan Bima, konsumen yang menggunakan gas elpiji 3 kg di Kec. Saya sangat kesulitan membeli gas elpiji 3 kg. Dari informasi diatas diperoleh informasi bahwa masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak menggunakan gas elpiji 3 kg yang bukan peruntukannya, apalagi dalam jumlah yang lebih besar. Dari segi ekonomi, petani dan peternak tergolong miskin yang berhak menggunakan gas elpiji 3 kg.

Namun, mereka tidak menggunakan gas elpiji 3kg untuk peruntukannya, sehingga hal tersebut tidak dibenarkan, padahal tergolong buruk, khususnya ASN (Aparatur Sipil Negara). Berapa kapasitas disini? gas elpiji di setiap kecamatan di Kota Parepare. Misalnya yang memenuhi kriteria hanya 7 orang, massa yang disalurkan di pangkalan hanya 7 buah gas elpiji 3 kg.

Jadi sebenarnya masih cukup kalaupun ASN pakai.”66 Maka dari pernyataan di atas bahwa hanya sedikit yang benar-benar memenuhi kriteria sebagai orang miskin yang berhak menggunakan gas elpiji 3 kg. Sudah selayaknya aparat pemerintah juga menggunakan gas elpiji 3 kg asalkan masyarakat miskin selalu mendapatkannya secara merata. Apabila konsumen mengklaim adanya kebocoran pada tabung gas elpiji 3 kg sehingga isinya berkurang, maka ia dapat mengembalikannya ke pangkalan tempat membelinya.

Analisis Hukum Dagang Islam Terhadap Perlindungan Hukum Konsumen Menggunakan Gas LPG 3 Kg Di Kota Parepare.

Analisis Hukum Ekonomi Isalam Terhadap Perlindungan Hukum Bagi Konsumen

Namun jika segel rusak misalnya berarti konsumen telah menggunakan gas elpiji 3kg, namun karena kepala silinder rusak sehingga kondensor tidak sesuai, konsumen juga dapat mengembalikannya ke pangkalan dan menunjukkan yang rusak. Botol gas 3kg, yang kemudian akan diganti dengan silinder baru. Perlindungan hukum bagi konsumen yang menggunakan gas lpg 3kg di Kota Parepare, seperti penjualan gas lpg 3kg, pada saat terjadi peningkatan permintaan, sehingga kenaikan harga dari HET yang ditetapkan pemerintah jelas melanggar hak konsumen mendapatkan harga yang wajar dari pengecer. Memang bukan hanya pengecer yang disalahkan tetapi juga pangkalan yang menjual gas lpg 3kg ke pengecer karena tidak sesuai dengan peruntukannya yang seharusnya menyasar gas lpg 3kg untuk kebutuhan rumah tangga kurang mampu.

Dalam hal perlindungan hukum bagi konsumen yang menggunakan gas lpg 3 kg di kota parepare atas kerusakan tabung gas lpg menurut data yang diperoleh penulis dilindungi karena agen bertanggung jawab jika terjadi kerusakan pada tabung gas. itu hanya kesalahan pihak yang memproduksi tabung gas lpg itu sesuai dengan hukum ekonomi syariah. Namun di lapangan hak untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg yang ditujukan untuk fakir miskin belum terpenuhi dan tidak sesuai dengan prinsip hukum ekonomi syariah yang mengutamakan maslahah. Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan mengenai perlindungan hukum bagi konsumen pengguna gas lpg 3 kg (studi kasus di kota Parepare), adapun kesimpulannya adalah sebagai berikut: .. a) Distribusi gas LPG 3 kg di Parepare menggunakan distribusi tidak langsung.

Berbagai cara telah dilakukan pemerintah untuk mencegah penyalahgunaan gas LPG 3 kg dengan pengawasan agen dan pangkalan yang mendistribusikan gas, namun tidak cukup untuk mencegahnya karena kurangnya sumber daya manusia. Namun di wilayah hak memperoleh gas elpiji 3 kg yang ditujukan untuk masyarakat miskin, hal ini masih terjadi. Bagi yang mampu, yang tidak berhak menggunakan gas elpiji 3 kg, jangan gunakan dan beralih ke gas 5 kg atau 12 kg untuk menghindari kelangkaan.

Pemerintah harus lebih tegas dalam menghadapi para pengecer yang menjual tabung gas elpiji 3 kg, agar harga tidak naik terlalu tinggi di kalangan masyarakat kurang mampu. Sebaiknya pemerintah menerapkan kartu kendali dalam pembelian gas LPG 3 kg sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Pasal 21 ayat 1 bahwa pengaturan sistem distribusi tertutup LPG tertentu juga mencakup penetapan harga tertentu. Pengguna LPG dan titik pengiriman menggunakan kartu kendali. AHDAN, FADILA, 'ANALISIS DISTRIBUSI GAS LPG DI KECAMATAN TIRTA SIAK KOTA PEKANBARU DITINJAU MENURUT EKONOMI SYARIAH'.

Pratama, Alif, 'PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN MENGGUNAKAN TABUNG GAS LPG 3 KG DI AIR BLACK DISTRICT KABUPATEN SAROLANGUN' (UNIVERSITAS JAMPI, 2021).

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Gambar

Tabel 1 (Bagan Kerangka Pikir)…………………………………………………….23

Referensi

Dokumen terkait

[4] Designing and Controlling a Ball and Beam Control Using Microcontroller, Authored by Christina Ritonga, December 2007, Swiss German University [5] Building and Controlling