• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HAK KONSTITUSIONAL PEKERJA DALAM PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DENGAN ALASAN PELANGGARAN BERSIFAT MENDESAK - Repository UPN Veteran Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PERLINDUNGAN HAK KONSTITUSIONAL PEKERJA DALAM PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DENGAN ALASAN PELANGGARAN BERSIFAT MENDESAK - Repository UPN Veteran Jakarta"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

73

Siti Rohmah, 2023

PERLINDUNGAN HUKUM HAK KONSTITUSIONAL PEKERJA

DALAM PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DENGAN ALASAN PELANGGARAN BERSIFAT MENDESAK

UPN Veteran Jakarta, Fakultas Hukum, S2 Hukum

[www.upnvj.ac.id-www.library.upnvj.ac.id-www.repository.upnvj.ac.id]

BAB V PENUTUP

5.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam tesis ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang, keberlakuan hukum aturan pemutusan hubungan kerja dengan alasan mendesak haruslah dinyatakan berlaku dan mengikat, walaupun secara substansi memiliki kesamaan dengan pemutusan hubungan kerja dengan alasan kesalahan berat dalam Pasal 158 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan yang telah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi melalui Putusan Nomor 012/PUU-I/2003, tanggal 28 Oktober 2004.

2. Diaturnya pemutusan hubungan kerja dengan alasan mendesak merupakan bentuk tidak patuhnya pembentuk undang-undang terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 012/PUU-I/2003, dan tidak memberikan perlindungan hukum terhadap hak konstitusi pekerja untuk mendapatkan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja, serta hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak sebagaimana ketentuan Pasal 27 ayat (2) dan Pasal 28D ayat (2) UUD 1945.

5.2.Saran

Dari hasil kesimpulan yang diperoleh, maka saran yang dapat direkomendasikan dari penelitian tesis ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Pemerintah segera melakukan perubahan terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 Tentang Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Waktu Kerja Waktu Istirahat, Alih Daya, Pemutusan Hubungan Kerja dengan menghapus ketentuan Pasal 52 ayat (2)

(2)

74

Siti Rohmah, 2023

PERLINDUNGAN HUKUM HAK KONSTITUSIONAL PEKERJA

DALAM PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DENGAN ALASAN PELANGGARAN BERSIFAT MENDESAK

UPN Veteran Jakarta, Fakultas Hukum, S2 Hukum

[www.upnvj.ac.id-www.library.upnvj.ac.id-www.repository.upnvj.ac.id]

yang mengatur mengenai pemutusan hubungan kerja dengan alasan mendesak.

2. Bagi Pengusaha untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja dengan alasan mendesak kepada pekerja tanpa terlebih dahulu mendapatkan putusan pidana yang telah berkekuatan hukum tetap terhadap dugaan tindak pidana yang akan dijadikan dasar melakukan pemutusan hubungan kerja dengan alasan mendesak

Referensi

Dokumen terkait

Undang-undang Nomor 13 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 1964 Tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas

Kontrak yang dilakukan secara elektronik ini telah mendapatkan pengesahan oleh pemerintah sebagai suatu kontrak yang sah dengan disahkannya Undang- Undang Nomor

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002

PERNYATAAN MANDIRI Kesanggupan Mengikuti Proses Sertifikasi Halal Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2