• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan Konsumen Dan Hukum Islam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Perlindungan Konsumen Dan Hukum Islam "

Copied!
119
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perdebatan tidak akan pernah ada habisnya dan selalu menjadi perbincangan di masyarakat, untuk saat ini masih banyak konsumen yang dirugikan dengan perilaku curang para pelaku usaha. Pada umumnya pelaku usaha menggunakan kontrak baku yang ditandatangani oleh kedua belah pihak (antara pelaku usaha dan konsumen) atau berbagai informasi (semu) yang disampaikan pelaku usaha kepada konsumen.7 Akibatnya, situasi antara pelaku usaha dan konsumen menjadi tidak stabil. seimbang karena konsumen dijadikan objek usaha untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar. Hal ini sudah diketahui sejak lama, karena dalam berbagai kasus baik badan usaha maupun konsumen, konsumen selalu berada pada posisi yang lemah.

Segala sesuatu yang dilakukan pelaku usaha dalam iklim usaha yang kompetitif untuk memperoleh keuntungan lebih sulit diprediksi sebelum berdampak pada konsumen. Kurangnya kesadaran masyarakat inilah yang menjadikan hak-hak mereka sebagai konsumen seringkali diabaikan oleh konsumen itu sendiri maupun oleh pelaku usaha. Sedangkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen dilaksanakan untuk melindungi atau menjamin hak-hak konsumen yang dirugikan oleh pelaku usaha dalam kegiatan komersial atau praktek jual beli curang yang dilakukan oleh pelaku usaha sehingga menimbulkan kerugian bagi konsumen.

Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, pelaku usaha dilarang menawarkan, mempromosikan, mengiklankan barang dan/atau jasa secara tidak benar. Namun sebagian besar masyarakat yang membeli gas elpiji alias Optlosan Gas justru mengalami kerugian yang cukup banyak, tidak seperti yang diharapkan, mereka hanya bersungut-sungut di belakang tanpa ingin melakukan protes kepada para pelaku usaha untuk mendapatkan keadilan.

Fokus Penelitian

Sesuai dengan peruntukannya atau kalaupun ada cacat maka pembeli dapat meminta ganti rugi atau dapat juga melaporkannya kepada pihak yang berwajib untuk mendapatkan perlindungan. Jadi, perlindungan konsumen merupakan suatu hal yang sangat perlu dilakukan secara terus menerus karena berkaitan dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat sehubungan dengan semakin berkembangnya transaksi komersial di era modern. Kekhawatiran terhadap perlindungan konsumen ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, namun sudah menjadi perhatian global.15.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Perlindungan Hukum Bagi Pengguna Gas Oplosan Di Kab.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan bagi pemerintah dalam menangani pengawasan yang ada di Indonesia khususnya di Kec. Dapat menjadi referensi yang memberikan kontribusi bagi kajian akademis mengenai perlindungan hukum bagi konsumen berdasarkan UU No. 8 Tahun 1999 dan Hukum Islam. Dapat membantu dan memberikan tambahan data dan pengetahuan kepada para pihak mengenai perlindungan hukum bagi pengguna gas oplosan di kabupaten tersebut.

Situbondo Hal ini berdasarkan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Hukum Perlindungan Konsumen dan Hukum Islam serta dapat memenuhi syarat sehingga dapat menjadi Skripsi Fakultas Syariah untuk Gelar Sarjana Hukum bagi Pembaca.

Definisi Istilah

Menurut Sadjipto Raharjo, perlindungan hukum memberikan perlindungan terhadap hak asasi manusia (HAM) yang dirugikan oleh orang lain, dan perlindungan tersebut diberikan kepada masyarakat agar mereka dapat menikmati seluruh hak yang diberikan undang-undang.19 Perlindungan hukum diartikan sebagai bentuk tindakan atau perbuatan. Hukum pemerintah yang diberikan kepada subjek hukum sesuai dengan hak dan kewajiban yang dilaksanakan di Indonesia berdasarkan hukum positif. Konsumen adalah setiap orang yang menggunakan barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik untuk kepentingan dirinya sendiri, keluarganya, orang lain, atau makhluk hidup lain dan tidak untuk tujuan diperdagangkan.21 Atau setiap orang, kelompok, atau badan hukum yang menggunakan suatu properti atau jasa karena adanya hak yang sah, terlepas dari apakah properti tersebut digunakan untuk penggunaan akhir atau proses produksi selanjutnya. 20 Hubungan hukum adalah interaksi antar subjek hukum (baik perseorangan, badan hukum, maupun jabatan) yang menghubungkan dirinya sedemikian rupa sehingga mempunyai relevansi dan menimbulkan akibat hukum yang ditandai dengan adanya hak dan kewajiban bagi kedua belah pihak.

Menjelaskan bahwa hak konsumen meliputi hak atas kemudahan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi suatu barang dan/atau jasa, hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta memperoleh barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta menjamin apa yang dijanjikan, hak untuk meminta atau melayani dengan benar dan jujur ​​serta tanpa diskriminasi, hak untuk menerima imbalan, ganti rugi dan penggantian, apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya. . Kata hukum Islam merupakan kata majemuk yang terdiri dari kata hukum dan Islam Dalam kamus besar bahasa Indonesia kata hukum.

Sistematika Pembahasan

Dalam UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, perlindungan konsumen diartikan sebagai “segala upaya”. Berdasarkan data yang tersaji di atas, dapat dikatakan bahwa temuan penelitian mengenai perlindungan hukum bagi pengguna gas campuran di Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo didasarkan pada Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Peraturan Perundang-undangan Perlindungan Konsumen dan Hukum Islam. Perlindungan hukum terhadap konsumen LPG sedikit banyak diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

Berdasarkan Pasal 7 Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 disebutkan bahwa kewajiban pelaku usaha atau penyedia jasa yaitu. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen seharusnya menekankan prinsip fast track sebagai tanggung jawab pelaku usaha atas barang dan jasa yang dihasilkan.

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Penelitian Terdahulu

Ketika menyusunnya dalam bentuk skripsi, penulis hanya menemukan sedikit persiapan mengenai perlindungan hukum, salah satunya adalah skripsi Theresia Rimta Wahuni Agih Universitas Indonesia salah satu fakultas hukum PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN UNTUK BERTINDAK DARI PELAKU USAHA PENJUALAN GAS YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR YANG DITERAPKAN DALAM UNDANG-UNDANG -. KONSUMEN Disertasi ini fokus pada Undang-Undang Perlindungan Konsumen yang mengatur bagaimana konsumen menyikapi metode suntik Lpj. Persamaan dalam tesis ini sama-sama didasarkan pada peraturan perundang-undangan perlindungan konsumen, namun tidak berdasarkan hukum Islam.

Selanjutnya tesis Ali Umar Harahap: PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN ATAS PENGGUNAAN GAS LPG TIGA KG DIREVISI DARI UU NO. Pertamina, terkait kerugian yang dialami konsumen dengan penggunaan gas elpiji, Ali Umar Harahap juga menyimpulkan bahwa perlindungan hukum terhadap konsumen sangat penting, perhatian pemerintah terhadap perlindungan konsumen sangat terlihat ketika UU No. Bedanya pada tesis penulis, penulis tidak hanya menggunakan hukum perlindungan konsumen saja, namun juga menggunakan hukum Islam.

Persamaan dari tesis ini adalah sama-sama membahas tentang perlindungan hukum, namun dalam fokus permasalahan penulis memfokuskan pada upaya perlindungan hukum terhadap gas bercampur di Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo. Bedanya, skripsi ini berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 85/M-Ind/Per/11/2008, sedangkan penyusunnya berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan hukum Islam.

Kajian Teori

  • Tinjauan umum tentang perlindungan hukum

Dalam hal ini peneliti mencoba mendeskripsikan bagaimana perlindungan hukum terhadap pengguna gas pelarut di kabupaten tersebut. Senada dengan hasil wawancara sebelumnya mengenai gas oplosan di Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo, pelaku usaha tidak memberikan kenyamanan dan keamanan kepada konsumen sehingga konsumen merasa dirugikan oleh pelakunya. Konsumen gas oplosan di Kota Besuki Kabupaten Situbondo belum mengetahui tentang prosedur perlindungan dan pelayanan konsumen yang dilakukan oleh PT.

Memberikan ganti rugi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/atau jasa yang diterima atau digunakan tidak sesuai dengan kontrak. Dalam hal perlindungan konsumen, hal ini berarti dari segi hak konsumen bahwa konsumen mempunyai hak untuk menggunakan gas Oplosan. Apa yang harus dilakukan jika konsumen selalu mengeluhkan keberadaan gas palsu di Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.

Tahun 1999

  • Perlindungan konsumen persfektif hukum isla
  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Subyek Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Analisis Data
  • Keabsahan Data

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

Penyajian Data dan Analisis

Kecamatan Besuki, salah satu kasus terbaru adalah pengguna gas Oplosan dimana campuran elpiji 3kg telah meresahkan masyarakat khususnya warga Situbondo. Bau gasnya beda-beda, baunya sangat menyengat, jadi saya takut meledak kalau pakai gas campur).76. Mengapa Anda tidak berharap pemerintah bersikap bodoh dalam hal gas karena Anda dibodohi dengan mengatakan bahwa perangkap gas tidak baik. Saya selalu ingin tahu gas apa yang saya gunakan karena gas Oplosan sudah populer di TV.

Namun di Situbondo, agar perlindungan hukum benar-benar terlaksana, Kecamatan Besuki belum mematuhi peraturan perlindungan hukum karena minimnya informasi mengenai gas Oplosan yang diperdagangkan. Saya tidak mengetahui adanya gas oplosan saat ini, namun saya kurang nyaman menggunakannya, karena selama ini saya terbuang percuma, karena waktunya belum habis. Hasil wawancara di atas menunjukkan bahwa Ny. Warda kurang nyaman menggunakan gas campuran karena ada unsur berbahaya.

Dan jika gas tersebut meledak, Ms Warda mengaku bertanggung jawab atas ketidaknyamanan dan keselamatan pengguna gas campuran. Pernyataan lain terkait hal yang telah dijelaskan di atas adalah Ibu Sugik, seorang konsumen gas Oplosan berusia 48 tahun beralamat Jln Nogosromo No. 22, RT 01, RW 0I, Desa Belimbing Sagaran, Kecamatan Besuki, Kab. Saya tidak tahu gas tersebut berbahaya bagi konsumen, namun saya kurang paham betul kandungan gas oplosan.

Hasil wawancara diatas tidak sesuai dengan Pasal 4 UU No 8 Tahun 1999 karena konsumen harusnya memperhatikan pemerintah dan produsen karena banyak keluhan konsumen terhadap keberadaan gas Oplosan. Berdasarkan hasil observasi, hal ini berarti perlindungan konsumen dalam kaitannya dengan hak konsumen, konsumen mempunyai hak untuk menggunakan gas Oplosan. Agar para pengguna gas Oplosan tidak merasa dirugikan, maka perlu adanya pengawasan yang lebih efektif selain pengendalian Gas Oplosan yang mengandung bahan berbahaya di wilayah kabupaten.

Pelaku usaha berusaha menyampaikan secara terus terang kepada konsumen bahwa apapun yang terjadi dengan gas campuran tersebut, mereka dapat mengembalikan barang tersebut. Solusi hukum Islam bagi konsumen apabila terjadi perbedaan antara gas campuran asli atau palsu, maka konsumen berhak mendapatkan khiyar tadlis, khiyar aib dan khiyar ruyah. Dapat disimpulkan bahwa perlindungan hukum di Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo tidak sejalan dengan syariat Islam karena konsumen yang menggunakan gas oplosan tidak dilindungi undang-undang karena pengawasan konsumen masih kurang sehingga konsumen merasa tertipu dengan penggunaan gas reduksi. .

Dari hasil wawancara di atas tidak sesuai dengan syariat Islam, karena gas palsu banyak mengandung kerugian, karena cacat pada suatu produk regulasi LPG memudahkan gas palsu meledak, dan konsumen sangat dirugikan oleh pelakunya. usaha karena didalamnya terdapat unsur penipuan (gharar), yaitu serius bukan aslinya tidak sesuai dengan apa yang dijual oleh pelaku usaha. Wawancara tentang bentuk campuran gas). wawancara tentang haknya terhadap salah satu konsumen). pengamatan mengenai hak-hak konsumen). pengamatan pengawasan gas palsu di kawasan Besuk). wawancara mengenai pengawasan di PT PERTAMINA.

Referensi

Dokumen terkait

10 Perlindungan hukum memberikan pengayoman kepada hak asasi manusia yang dirugikan orang lain dan perlindungan tersebut diberikan kepada masyarakat agar

Perlindungan hukum adalah memberikan pengayoman kepada hak asasi manusia yang dirugikan orang lain dan perlindungan tersebut diberikan kepada masyarakat agar mereka

Perlindungan hukum Memberikan pengayoman kepada hak asasi manusia yang dirugikan orang lain dan perlindungan tersebut diberikan kepada masyarakat agar mereka dapat

Perlindungan hukum adalah memberikan pengayoman kepada hak asasi manusia yang dirugikan oleh orang lain dan perlindungan tersebut diberikan kepada masyarakat agar

Perlindungan hukum adalah memberikan pengayoman kepada hak asasi manusia yang dirugikan orang lain dan perlindungan tersebut diberikan kepada masyarakat agar

Perlindungan hukum adalah memberikan pengayoman kepada hak asasi manusia yang dirugikan orang lain dan perlindungan tersebut diberikan kepada masyarakat agar mereka

Perlindungan Hukum Bagi Pasien Korban Malpraktek dalam Kajian Hukum Positif di Indonesia Perlindungan hukum adalah memberikan pengayoman kepada hak asasi manusia yang dirugikan

1.5.2 Konsep Perlindungan Hukum Menurut Satjipto Raharjo Perlindungan hukum adalah memberikan pengayoman kepada hak asasi manusia yang dirugikan orang lain dan perlindungan tersebut