• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlindungan data pribadi menurut undang-undang nomor 27 tahun 2022 dan perspektif Siyasah Syar'iyyah: studi di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Perlindungan data pribadi menurut undang-undang nomor 27 tahun 2022 dan perspektif Siyasah Syar'iyyah: studi di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang"

Copied!
124
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pemerintah harus mengoptimalkan perannya dalam perlindungan data pribadi yang baik, karena menyangkut hak privasi setiap individu. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengkaji permasalahan tersebut, terkait dengan perlindungan data pribadi menurut nomor undang-undang.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi atau bahan kajian bagi peneliti lain untuk mengembangkan penelitian dengan pengembangan penelitian serupa di masa yang akan datang. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi khususnya bagi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang untuk melindungi data pribadi masyarakat khususnya di Kota Malang sehingga dapat menciptakan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

Definisi Operasional

Data pribadi adalah data pribadi atau data yang bersifat pribadi, data tersebut harus disimpan, dirawat dan diawasi dengan baik serta harus dilindungi sedemikian rupa agar tidak terjadi kebocoran data sehingga tidak dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Data pribadi juga merupakan salah satu hak asasi manusia karena dapat mewujudkan kemandirian bagi seluruh masyarakat, hal ini diatur dalam pasal 28G UUD 1945 tentang perlindungan data pribadi.

Sistematika Pembahasan

Kemudian akan dipaparkan terkait dengan penelitian terdahulu yang menjelaskan beberapa penelitian terdahulu yang memiliki kaitan dengan pembahasan dalam skripsi ini dan secara singkat menjelaskan persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini. Bab ini menjelaskan berbagai macam teori yang diperlukan dan juga terkait dengan penelitian ini.

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Penelitian ini menggunakan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi sebagai acuan peneliti. Indonesia, tentang perlindungan data pribadi sebagai bagian dari hak asasi manusia untuk perlindungan diri pribadi (ikhtisar.

Tabel I  Penelitian Terdahulu  No.  Nama dan Judul
Tabel I Penelitian Terdahulu No. Nama dan Judul

Kajian Teori

Disebutkan pula jenis data pribadi tertentu terdapat dalam Pasal 3 ayat (1-3) UU Perlindungan Data Pribadi Tahun 2022. Dalam undang-undang ini terdapat dua kelompok data, yaitu data pribadi yang bersifat khusus. atau Umum. . Undang-undang Perlindungan Data Pribadi menjelaskan bahwa dalam hal data pribadi umum dan khusus, data tersebut adalah. Data umum termasuk: nama lengkap, jenis kelamin, kebangsaan, agama dan/atau data pribadi digabungkan untuk mengidentifikasi seseorang.

Dasar hukum perlindungan data pribadi secara umum, pemerintah telah mengatur hal tersebut, yang tertuang dalam undang-undang nomor 19 tahun 2016, dan juga diatur dalam undang-undang nomor 27 tahun 2022 tentang perlindungan data pribadi. Dasar pengenaan sanksi tersebut diatur dalam Pasal 46 ayat 2 UU IBO, dalam hal ini berarti mengenai pengaturan data pribadi, seseorang telah memiliki payung hukum agar data pribadi seseorang dapat dilindungi dengan baik, sehingga tidak terjadi kebocoran data pribadi yang signifikan. Ada beberapa prinsip perlindungan data pribadi atau bisa disebut prinsip dasar penerapan nasional (national Implementation of the basic principles), beberapa prinsip tersebut antara lain: 29.

Security Safe Guards Principle (prinsip perlindungan keamanan data) prinsip ini berkaitan dengan kewajiban untuk melindungi data pribadi dengan sistem keamanan yang kuat, hal ini untuk menghindari penggunaan ilegal sehingga dapat terjadi. Kewajiban penyelenggara jasa aplikasi untuk memelihara sistem keamanan data diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik dan Transaksi, dan hal ini juga diperkuat dengan aturan dalam Pasal 58 ayat. (1) dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi. 33 Debora Aswinda Solin, Perlindungan Hukum Mengenai Hak Perlindungan Data Pribadi Konsumen dengan Location Based Advertising (L.B.A) di Indonesia.

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Pendekatan Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Metode Pengolahan Data

Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi tentunya menjadi landasan hukum bagi Indonesia untuk menjaga kedaulatan. Jenis data pribadi tersebut disebutkan dalam pasal 4 ayat (1-3) Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 yang berbunyi: pada ayat (1) menyebutkan data. Peran Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang dalam Mewujudkan Perlindungan Data Pribadi Perspektif Siyasah Syar'iyyah Perlindungan Data Pribadi Perspektif Siyasah Syar'iyyah.

Berdasarkan Pasal 58 ayat (1) UU No. 27 Tahun 2022 tentang perlindungan data pribadi. Kemudian, dalam fikih Siyasah, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang mempunyai tugas menjamin keselamatan dan keamanan informasi pribadi masyarakat, sehingga tercipta kemanfaatan dan kemandirian informasi pribadi. Menurut peneliti, pemerintah khususnya dinas komunikasi dan informasi kota malang dalam perlindungan dan perlindungan data pribadi diatur dalam pasal 58 (1) undang-undang no. 27 Tahun 2022, agar Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang memiliki aturan hukum dalam menjaga, menguasai, melindungi atau mencegah data pribadi masyarakat, seperti dalam asas perlindungan data pribadi yaitu asas pembatasan penggunaan data (Principle of Limitation of Use) dengan prinsip bahwa data pribadi tidak boleh disebarluaskan secara umum. tanpa izin pengelola dan pemilik data, maka pada prinsipnya perlindungan keamanan data (Security safe guard principle) adalah kewajiban.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang sejalan dengan ajaran Islam dalam menjaga data pribadi masyarakat agar tidak bocor.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Profil Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang

Kemudian pada tahun 2016, setelah terbitnya peraturan Walikota Malang nomor 35 tahun 2016 yang berisi tentang perubahan bidang pelayanan komunikasi dan informatika, karena seiring berjalannya waktu, akibat masuknya era digitalisasi, 4 bidang tersebut berada di bawahnya. Lokasi resmi Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Kota Malang tepatnya di Kantor Terpadu Pemerintah Kota Malang, Gedung A Lantai 4, Jl. Visi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang memiliki visi yaitu Kota Malang yang bermartabat (penuh masyarakat, berpendidikan dan berkarakter, kota yang lembut dan kokoh, aman dan nyaman, serta penuh kesadaran positif), sebuah makna dimana manusia tidak hanya fokus dan menyalurkan bakat dan keterampilannya kepada dirinya sendiri, tetapi juga dapat menyalurkannya kepada orang lain, mensyukuri nikmat yang telah diterimanya, serta bekerja sama menghadapi persaingan, terutama dalam persaingan global yaitu meningkat dari hari ke hari.

Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang adalah mewujudkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintahan yang legal, profesional dan bertanggung jawab, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan berbagai jenis karakter komunikasi dan informasi menjadi benar, yang nantinya harus diperhitungkan oleh penyedia layanan. . Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang mempunyai tugas pokok dan fungsi diantaranya, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang bertanggung jawab atas perumusan dan pelaksanaan suatu kebijakan dalam urusan pemerintahan daerah di bidang perhubungan. dan informatika. , yang sepenuhnya berada di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang. . Maksud dan tujuan dinas komunikasi dan informasi kota Malang, demi terwujudnya visi dan misi sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu adanya tujuan yang mengarah pada tujuan utama yang nantinya mengarah pada visi tersebut. dan pernyataan misi.

Tujuan dinas komunikasi dan informatika kota Malang adalah untuk meningkatkan sumber daya aparatur daerah yang dapat memiliki keterampilan khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Tabel II
Tabel II

Paparan Data

Semuel Abrijani selaku Dirjen Aplikasi dan TI menyebutkan beberapa hal mengenai pentingnya perlindungan data pribadi. Untuk mencegah pelecehan online, data pribadi tentang jenis kelamin (gender) harus dilindungi untuk menghindari pelecehan seksual dan pelecehan online. Orang seringkali tidak memahami bahaya yang akan terjadi jika menyimpan bahkan membagikan data pribadinya secara sembarangan.

Belum adanya regulasi yang memadai terkait perlindungan data pribadi, yang seringkali membuat bingung pejabat tentang bagaimana cara memantau dan melindungi data pribadi seseorang. Kurangnya transparansi dan akuntabilitas, pemerintah seringkali kurang transparan dalam menggunakan data pribadi masyarakat. Dalam data yang diperoleh peneliti, ternyata terdapat beberapa cara atau cara yang harus dilakukan Kemenkominfo untuk melindungi data pribadi masyarakat Galuh Nawang Respati.

Masyarakat tentunya harus berperan aktif dalam perlindungan dan pemeliharaan data pribadi yang dimiliki serta mendukung pemerintah, terkait pelaksanaan perlindungan data pribadi.

Optimalisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang dalam

Sangat penting bahwa dalam sistem keamanan informasi pribadi tidak hanya terbatas pada informasi yang memiliki kepribadian, tetapi Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi menjamin perlindungan data pribadi seseorang. Gagasan untuk melindungi data pribadi tersebar luas dan dikelola di berbagai negara, baik sebagai pedoman tertulis maupun tidak tertulis. Dalam pasal 58 ayat (1) Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022, pemerintah kemudian berperan penuh dalam perlindungan data pribadi seseorang, sebagaimana Westin dalam teori hak privasi mengatakan bahwa privasi adalah suatu klaim yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk mengetahui bahwa informasi disampaikan secara umum atau terbuka, hal tersebut dalam rangka menciptakan kemandirian dan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat.

Dalam undang-undang Perlindungan Data Pribadi yang baru disahkan, dilarang 4 (empat) hal terkait pengelolaan data pribadi, sebagai berikut:73. Dalam Peraturan Pemerintah no. 71 Tahun 2019, diatur dalam Pasal 14 ayat (1) dalam hal ini, penyelenggara sistem elektronik wajib menerapkan prinsip perlindungan data pribadi yang berlaku. Untuk itu, sesuai dengan yang tercantum dalam pasal 58 ayat (1) UU No. 27 Tahun 2022 yaitu bahwa Pemerintah berperan dalam melaksanakan perlindungan data pribadi sesuai dengan ketentuan undang-undang ini.

Peran Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang dalam Mewujudkan Perlindungan Data Pribadi Perspektif Siyasah Syar'iyyah.

Peran Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang dalam Mewujudkan

Menurut peneliti, tindakan pemerintah khususnya Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang dalam melindungi dan mengamankan data pribadi masyarakat, tentu mempertimbangkan beberapa hal yang sejalan dengan ajaran agama Islam. Menurut peneliti, penegakan hukum dan masyarakat yang tertib sangat penting dalam melindungi dan memelihara data pribadi. Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Malang telah melakukan segala upaya untuk melindungi data pribadi masyarakat, seperti mematuhi peraturan yang berlaku, meningkatkan sistem keamanan data firewall, melakukan sosialisasi dan menyebarkan pamflet.

Niiffari, Hanifan, “Perlindungan data pribadi sebagai bagian dari hak asasi manusia untuk perlindungan data pribadi (tinjauan komparatif dengan peraturan perundang-undangan di negara lain)”, Yuridical Journal Vol. Hanifan Niffari, “Perlindungan data pribadi sebagai bagian dari hak asasi manusia untuk perlindungan diri pribadi (tinjauan komparatif dengan peraturan perundang-undangan di negara lain)”, Jurnal Yuridis Vol. Hambatan atau masalah apa yang biasa terjadi di kalangan pemerintahan dalam hal melindungi dan mengawasi data pribadi orang.

Apakah ada masukan atau saran bagi masyarakat atau lembaga kementerian untuk melindungi data pribadi orang.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Ayumeida, Sekaring Kusnadi, “Perlindungan hukum atas data pribadi sebagai hak privasi”, Jurnal Ilmu Hukum, Volume 2 No. Kusnadi, Ayumeida Sekaring dan Andy Usmina Wijaya, “Perlindungan Hukum Data Pribadi sebagai Hak Privasi”, Jurnal Ilmu Hukum Al WASATH Vol 2 no. Teddy, Eva Elis dan Siti Hamimah, “Keharusan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi Dalam Menjamin Keamanan Data Pribadi Sebagai Pemenuhan Hak Privasi Orang Indonesia”, Jurnal Rechten: Penelitian Hukum dan Hak Asasi Manusia Vol.

Rahman, Faiz, “Kerangka Hukum Perlindungan Data Pribadi Dalam Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Elektronik Di Indonesia”, Jurnal Legislasi Indonesia Vol 18 No. Yovita, Scholastica, “Upaya Pemerintah Melindungi Data Pribadi Pengguna Media Sosial Indonesia,” (Skripsi, Universitas Katolik Parahyangan, 2018), http://hdl.handle.net. Apa yang dimaksud dengan data pribadi dan apa yang terkait dengan data pribadi tersebut.

Apa saja yang dapat diperbaiki atau diperbaiki dalam sistem pelayanan atau sistem Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melindungi data pribadi masyarakat.

Gambar

Tabel I  Penelitian Terdahulu  No.  Nama dan Judul
Tabel II

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya juga diatur dalam Pasal 54 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak menjelaskan bahwa: “Anak di dalam dan di lingkungan satuan pendidikan