i
ii
LEMBAR PENGESAHAN
EVALUASI DIRI SEKOLAH ( EDS ) TEMA LINGKUNGAN SMP NEGERI 14 MADIUN
TAHUN PELAJARAN 2021/ 2022
TELAH DISETUJUI DAN DISAHKAN DI : MADIUN TANGGAL : 31 JULI 2021
Kepala SMPN 14 Madiun
Endah Kartikowati, S.Pd, M.Pd NIP. 19700523 199903 2 003
iii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga Tim Pengembang Sekolah (TPS) SMP Negeri 14 Madiun dapat menyelesaikan Laporan Evaluasi Diri Sekolah terkait lingkungan hidup Tahun Ajaran 2021/2022 dengan baik.
Dengan adanya Laporan Evaluasi Diri Sekolah terkait lingkungan hidup diharapkan dapat mengembangkan wawasan dan pengetahuan tentang berbagai permasalahan sekolah dan pelaksanaanya, dapat menyusun program pengembangan sekolah (RPS), serta menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan kinerja sekolah, dan meningkatkan mutu sekolah sehingga sekolah mampu menciptakan keunggulan-keunggulan di semua bidang.
Tim Pengembang sekolah SMP Negeri 14 Madiun dalam menyusun EDS terkait lingkungan hidup dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan melalui rapat dinas dan pertemuan Komite sekolah dengan bimbingan dan arahan dari Pengawas Pendidikan.
Kegiatan penyusunan EDS terkait lingkungan hidup dilaksanakan dengan melibatkan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan Staf.
Dari proses di atas dihasilkan Instrumen EDS terkait lingkungan hidup SMP Negeri 14 Madiun Tahun Ajaran 2021/2022 yang selanjutnya dijadikan pedoman operasional warga sekolah dalam melaksanakan kegiatannya. Namun demikian laporan EDS terkait lingkungan hidup ini masih banyak kekurangan untuk dapat memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat, peserta didik, dan pemerintah. Kritik dan saran untuk lebih menyempurnakan laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) ini sangat diharapkan.
Tim Pengembang Sekolah
iv DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Pengesahan ... ii
Kata Pengantar ...iii
Daftar Isi ... iv
BAB I Pendahuluan ... 1
A. Latar belakang ... 1
B. Landasan Hukum ... 2
C. Tujuan Penyusunan EDS ... 3
D. Manfaat EDS ... 4
E. Prinsip EDS ... 4
BAB II. Laporan EDS Tema Lingkungan ... 5
A. Standar kelulusan ... 5
B. Srtandar Isi... 6
C. Standar Proses ... 7
D. Standar Penilaian ... 9
E. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan ... 9
F. Standar Sarana Prasarana ... 9
G. Standar Pengelolaan ... 9
H. Standar Pembiayaan ... 10
BAB III PENUTUP ... 11 Lampiran :
1. Undangan 2. Daftar Hadir 3. Notulen 4. Dokumentasi
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Salah satu aspek dalam pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan adalah Evaluasi Diri Sekolah (EDS) sebagai upaya untuk menumbuhkan budaya peningkatan mutu berkelanjutan di sekolah. EDS dilaksanakan oleh setiap sekolah sebagai satu kebutuhan untuk meningkatkan kinerja dan mutu sekolah secara berkelanjutan. EDS merupakan mekanisme evaluasi internal yang dilakukan oleh kepala sekolah bersama pendidik atau guru, komite sekolah, orangtua, dengan bantuan pengawas. Hasil Evaluasi Diri Sekolah dimanfaatkan sebagai bahan untuk menyusun program pengembangan sekolah dan laporan kepada dinas pendidikan tentang pencapaian sekolah untuk pengembangan lebih lanjut.
Laporan EDS disusun untuk menindaklanjuti hasil temuan yang didapatkan melalui instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dengan merujuk pada PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Jo PP No 13 Tahun 2015 Jo PP No 57 Tahun 2021 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN.
PENDIDIKAN (SNP) yang mencakup delapan SNP, yaitu Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, Standar Pengelolaan, dan Standar Penilaian.
Butir-butir instrumen Evaluasi Diri Sekolah difokuskan pada aspek-aspek kehidupan sekolah yang paling esensial, yaitu kondisi-kondisi yang berkaitan dengan mutu pelayanan belajar-mengajar. Salah satu cara untuk meningkatkan mutu belajar mengajar yang baik adalah mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam upaya tersebut diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup serta menghindari dampak lingkungan yang negatif.
EDS SMP Negeri 14 Madiun di susun oleh Tim Pengembang Sekolah SMP Negeri 14 Madiun yang terdiri atas: Kepala Sekolah, Wakil unsur guru, Wakil Komite Sekolah, Wakil orang tua siswa. Dalam penyusunan EDS Tim Pengembang Sekolah rmengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menilai kinerja sekolah berdasarkan indikator-indikator yang dirumuskan dalam Instrumen. Kegiatan ini melibatkan pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik dan komite sekolah untuk memperoleh informasi dan pendapat dari seluruh pemangku kepentingan sekolah.
Diharapkan dengan adanya ragam data dan informasi yang diperoleh dari hasil EDS,
2
sekolah dapat merumuskan perencanaan pengembangan dengan tepat dan penilaian kemajuan di masa depan juga akan lebih mudah dilakukan dengan tersedianya data yang dapat dipercaya. Hal tersebut dengan sendirinya memudahkan sekolah untuk menunjukkan hasil-hasil upaya peningkatan mutu setiap saat.
B. LANDASAN / DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Jo Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan PP No. 19 tahun 2005 Jo Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Jo Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 2021.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikaan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Untuk SD/Mi, SMP/MTs, SMA/MA;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2009 Tentang Standar Biaya Operasi Nonpersonalia Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB);
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian.
3
11. Permendikbud No 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah.
12. Peraturan Daerah kota Madiun No 27 Tahun 2018 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kota Madiun No 19 Tahun 2011 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
13. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Di Sekolah;
14. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.53/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 tentang Penghargaan Adiwiyata.
15. Peraturan Gubernur No 142 Tahun 2019 tentang kewajiban penggunaan kantong belanja ramah lingkungan, larangan memakai kantong plastik sekali pakai berlaku untuk mengurangi sampah yang tidak mudah terurai dan berdampak negatif bagi lingkungan.
16. SE Mendikbud No. 14 Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan RPP ( 10 Desember 2019 )
C. TUJUAN PENYUSUNAN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)
1. Untuk menilai kinerja sekolah dan mengetahui tahapan pengembangan sekolah sebagai dasar peningkatan mutu pendidikan serta menyusun RKS/RKAS sesuai kebutuhan dalam rangka pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
2. Dari hasil EDS sekolah dapat mengembangkan RKS/RKAS dengan prioritas peningkatan mutu kinerja sekolah yang dirumuskan secara jelas, dapat diobservasi dan diukur serta menjadi dokumen kinerja sekolah yang meliputi aspek implementasi, skala prioritas, batas waktu, dan ukuran keberhasilannya.
3. Sebagai sumber informasi mengenai tingkatan standar dan mutu di sekolah yang dapat diberikan melalui sistem data yang akan mengarahkan data tersebut untuk
perencanaan pada tingkat kabupaten, propinsi dan nasional.
4
D. MANFAAT PENYUSUNAN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)
1. Sekolah dapat mengidentifikasikan kelebihan serta kekurangannya sendiri dan merencanakan pengembangan ke depan.
2. Sekolah dapat memiliki data dasar yang akurat sebagai dasar untuk pengembangan dan peningkatan di masa mendatang.
3. Sekolah dapat mengidentifikasikan peluang untuk meningkatkan mutu pendidikan yang disediakan, mengkaji apakah inisiatif peningkatan tersebut berjalan dengan baik dan menyesuaikan program sesuai dengan hasilnya.
4. Sekolah dapat memberikan laporan formal kepada pemangku kepentingan demi meningkatkan akuntabilitas sekolah.
E. PRINSIP PENGEMBANGAN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)
1. Penyusunan Evaluasi Diri Sekolah menjadi tanggungjawab kepala sekolah, dan dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS).
2. Pengembang Sekolah (TPS) terdiri dari kepala sekolah, guru, komite sekolah, orang tua peserta didik, dan pengawas.
3. Evaluasi Diri Sekolah proses mengikutsertakan semua pemangku
kepentingan/stekholder untuk membantu sekolah dalam menilai mutu penyelengaraan pendidikan berdasarkan indikator - indikator kunci pada Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
4. Evaluasi Diri Sekolah disusun tiap tahun awal pelajaran.
5
BAB II
LAPORAN EDS TEMA LINGKUNGAN SMP NEGERI 14 MADIUN
No Standar Kondisi Saat Ini Rekomendasi
1 Standar Kelulusan a. DIMENSI SIKAP
1. Rata –rata ditiap kelas terdapat 4 siswa ( 13%) yang belum sadar atas GBLHS, sedangkan 26 ( 87%) siswa :
- sudah mematuhi tata tertib sekolah - sudah memiliki kebiasaan disiplin waktu - sudah membantu orang yang membutuhkan - membuang sampah sembarangan, penghijauan di
lingkungan sekolah belum di lakukan - sudah bisa mengenali potensi diri
- sudah sadar dalam efisiensi dan pemanfaatan listrik
Kegiatan Jumat Bersih dengan pembagian area kerja
Pemeliharaan sarana prasarana.
Sosialisasi pembiasaan penghematan energi listrik
Memperkuat SOP penghematan energi dan
menginternalisasikan tkepada seluruh warga sekolah
Program Penilaian Kebersihan Kelas tiap hari.
Optimalisasi pembinaan karakter peduli terhadap lingkungan
Membuat aturan tertulis terkait tempat makanan dan minuman guna ulang dan mensosialisasikan kepada warga sekolah
Menempelkan stiker-stiker instruksi
Penggunaan lampu hemat energi dan barang elektronik yang ada di lingkungan sekolah sebagai pembiasaan kegiatan ramah lingkungan
b. DIMENSI KETRAMPILAN.
2. Rata – rata di tiap kelas ada 4 ( 13%) yang masih perlu
pendampingan atas GBLHS, sedangkan 26 ( 87%) siswa sudah menciptakan kreasi dengan menggunakan teknologi, membuat karya kreasi inovatif, memanfaatkan sumber belajar dan
Membuang sampah pada tempat sampah terpilah antara lain : tempat sampah daun, kertas, plastik dan bahan berbahaya.
Pelatihan membuat pupuk kompos
Pelatihan Pemanfaatan 3 R
6
menyimak materi serta menyampaikan kembali dengan kalimat sendiri.
Mengoptimalkan kinerja pokja Green House
Mengoptimalkan kinerja Pokja Kebun Bibit Sekolah dengan menanam tanaman produksi ( Metapro)
Adanya Gerakan satu siswa satu karya
Adanya gerakan literasi yang didampingi oleh bapak ibu wali kelas
Membuat karya inovasi dari Gudep Ramah Lingkungan.
Pelatihan Penanggulangan Bencana c.DIMENSI PENGETAHUAN
3. Rata-rata ditiap kelas terdapat 3 (10%) siswa yang belum memahami, sedangkan 27 ( 90%) siswa sudah memahami Permen LHK No 52 dan 53 Tahun 2019 Tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.
- Sosialisasi Permen LHK No 52 dan 53 Tahun 2019 Tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.
- Pembinaan Kader Adiwiyata
- Pembinaan anggota Pokja-Pokja Adiwiyata 2 Standar Isi 1. Penyusunan Dokumen KTSP telah melibatkan stakeholder
( Kepala sekolah, Guru, Karyawan, Siswa,Komite Sekolah dan orang tua ), keterlibatan komite sekolah secara optimal.
1. Penyusunan Dokumen KTSP telah melibatkan stakeholder ( Kepala sekolah, Guru, Karyawan, Siswa,Komite Sekolah dan orang tua ) serta Pengawas Sekolah, lebih optimal keterlibatan komite sekolah.
2. Sosialisasi Dokumen I memuat perubahan perilaku konservasi sampah, energi, keaneka ragaman hayati, air dan kebersihan lingkungan dalam Misi sekolah secara optimal
2. Tim Pengembang Kurikulum melaksanakan sosialisasi Dokumen Kurikulum I yang memuat perubahan perilaku konservasi sampah, energi, keaneka ragaman hayati, air dan kebersihan lingkungan dalam Misi sekolah lebih optimal.
7 3. Review Dokumen I KTSP melibatkan kepala sekolah, guru,
karyawan, komite, siswa secara optimal.
3. Kegiatan review dokumen I KTSP melibatkan kepala sekolah, guru, karyawan, komite, siswa lebih optimal.
4. Beberapa kegiatan ekstakurikuler yang ada di SMN 14 Madiun antara lain :
- Menyediakan layanan ekstrakurikuler wajb yaitu Pendidikan Kepramukaan.
- Menyediakan layanan ekstrakurikuler pilihan meliputi: Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Palang Merah Remaja (PMR),
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), olah raga, kesenian, TPA yang dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
4. - Memasukkan kegiatan kerjabakti di masyarakat dan lingkungan sekitar sekolah sebagai salah satu program kerja ekstrakurikuler pramuka/ Bakti ramadhan.
- Pemanfaatkan tanaman yang ada disekitar sekolah sebagai sarana pengembangan diri / mengembang biakkan tanaman.
- Pemanfaatan air limbah AC untuk penyiraman tanaman
3 Standar Proses 1. Terdapat 95 % guru mengintegrasikan 6 aspek RPLH yang memuat isu lokal dan isu global dalam RPP.
1. Terdapat 98 % guru mengintegrasikan 6 aspek RPLH yang memuat isu lokal dan isu global.dalam RPP
2. Terdapat 95% guru melaksanakan pembelajaran yang inovatif dengan menerapkan PRLH yang memuat isu lokal dan isu global.
2. Terdapat 98% guru melaksanakan pembelajaran yang inovatif dengan menerapkan PRLH yang memuat isu lokal dan isu global
3. Semua warga sekolah kerja bakti memungut sampah pada hari Jum’at
3. Lebih mengoptimalkan semua warga sekolah kerja bakti memungut sampah pada hari Jum’at
4. Warga sekolah bersama masyarakat sekitar menanam pohon dalam rangka peringatan sejuta pohon.
4. Warga sekolah bersama masyarakat sekitar menanam pohon dalam rangka peringatan sejuta pohon secara rutin tiap tahun.
5. Pokja Mushola memanfaatkan limbah air wudhu untuk memelihara ikan lele secara optimal.
5. Pokja Mushola memanfaatkan limbah air wudhu untuk memelihara ikan lele lebih optimal.
8 6. Pokja Kebersihan dan Drainase secara optimal
memanfaatkan limbah air cuci tangan untuk menyiram tanaman.
6. Pokja Kebersihan dan Drainase memanfaatkan limbah air cuci tangan untuk menyiram tanaman lebih optimal.
7. Pokja Komposter membuat kompos secara optimal 7. Pokja komposter lebih optimal membuat kompos.
8. Pokja Taman dan Kebun secara optimal melaksanakan perawatan budidaya bonsai, anggrek, toga dan sayuran
8. Pokja Taman dan Kebun lebih optimal meningkatkan kegiatan dan perawatan budidaya bonsai, Toga dan sayuran 9. Terdapat 1 siswa lupa mematikan kipas angin setelah selesai
pembelajaran
9. Pokja konservasi energi memasang slogan Hemat Energi didekat stop kontak listrik
10.Terdapat 2 siswa lupa mematikan kran setelah cuci tangan.
10. Pokja Konservasi Air memasang slogan Hemat Air didekat kran
11. Terdapat 30 % siswa belum memahami, sedangkan 70%
siswa sudah memahami cara menanggulangi bahaya kebakaran
11. Kepala sekolah menghadirkan Nara sumber dari BPBD untuk mengadakan sosialisasi tanggap bencana.
12. Kegiatan kerja bakti memungut sampah, menanam tanaman, membersihkan lingkungan sekolah dipromosikan lewat media sosial.
12. Peningkatan promosi kegiatan PRLH lewat media sosial : Youtu be, Web, Istagram, Majalah.
4 Standar Penilaian 1. 95% guru membuat rencana penilaian yang terintegrasi PRLH
1. 98% guru membuat rencana penilaian yang terintegrasi PRLH
2. 95% guru melaksanakan penilaian yang terintegrasi PRLH 2. 98% guru melaksanakan penilaian yang terintegrasi PRLH
5 Standar Pendidik dan
1. Terdapat Sekolah memiliki 26 guru dengan kualifikasi S1, 3 guru dengan kualifikasi S2 sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. Terdapat 6 orang yang belum memiliki
1. Pelatihan atau workshop untuk pendidik dan tenaga
kependidikan di bidang IT, Inovasi pembelajaran, pembuatan kompos, briket, budidaya tanaman.
9 Tenaga
Kependidikan
sertifikat pendidik.
2. Gerakan PBLHS sudah melibatkan Komite sekolah. 2. Mengoptimalkan gerakan PBLHS yang melibatkan Komite sekolah.
6 Standar Sarana Prasarana
1. Sekolah merencanakan membangun akses untuk penyelamatan dan rambu-rambu jalur evakuasi dalam keadaan darurat.
1. Sekolah sudah membangun akses untuk penyelamatan dan rambu-rambu jalur evakuasi dalam keadaan darurat.
2. Guru memanfatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar/ Out door learning secara optimal.
2. Guru lebih mengoptimalkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar/ Out door learning.
3. Sekolah memiliki 12 biopori, namun karena ada pembangunan, biopori tertutup paving
3. Pokja Biopori menambah pembuatan biopori untuk mengatasi terjadinya genangan air waktu hujan.
4. Sekolah memiliki kamar mandi/ toilet ukuran 6 m x 4 m jumlah 4 putra, 7 putri.
Kamar mandi guru ukuran 2 m x 1,5 m jumlah 5
Kamar mandi/ toilet Kepala sekolah ukuran 2 m x 1,5 m jumlah 1
4. Sekolah memiliki kamar mandi/ toilet ukuran 6 m x 4 m jumlah 4 putra, 7 putri.
Kamar mandi guru ukuran 2 m x 1,5 m jumlah 5
Kamar mandi/ toilet Kepala sekolah ukuran 2 m x 1,5 m jumlah 1
5. Sekolah memiliki 6 ruang sirkulasi dan pencahayaan yang cukup
5.Sekolah perlu menambah 2 ruang sirkulasi dan pencahayaan yang lebih terang
6. 90% ruang kelas terdapat LCD 6.Sekolah perlu menambah LCD untuk semua ruang kelas 7 Standar
Pengelolaan
1. Kepala sekolah sudah mengadakan sosialisasi Visi, Misi dan Tujuan Sekolah terkait dengan PRLH kepada seluruh warga sekolah, komite dan orang tua siswa,.
1. Kepala sekolah lebih mengoptimalkan mengadakan sosialisasi Visi, Misi dan Tujuan Sekolah terkait dengan PRLH kepada seluruh warga sekolah, komite dan orang tua siswa.
10
11 BAB III PENUTUP
SMP Negeri 14 Madiun memiliki potensi dari segi siswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang dapat dijadikan modal untuk menjadi Sekolah Adiwiyata. Berdasarkan kondisi sekolah SMP Negeri 14 Madiun yang telah melalui tahap-tahap berdasarkan kebijakan yang dikeluarkan oleh sekolah tentang perilaku dan kebiasaan warga sekolah dapat mewujutkan lingkungan sekolah yang bersih, asri dan nyaman bagi seluruh warga sekolah.
Dengan demikian warga sekolah dan masyarakat sekitar SMP Negeri 14 Madiun, siap mendukung dan mensukseskan program Sekolah Adiwiyata dengan mengimplementasikan perilaku hidup sehari-hari yang menuju lingkungan sekolah bersih dan asri bebas dari sampah. Usaha dan upaya SMP Negeri 14 Madiun yang telah dilakukan selama ini diharapkan dapat memacu dan mewujudkan Sekolah Adiwiyata yang merupakan program Pemerintah Kota Madiun.
PEMERINTAH KOTA MADIUN DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 14 KOTA MADIUN
Jl. Tulus Bhakti no 40 Telp. 0351-451100 Taman Kota Madiun Email : [email protected], web : www.smpn14madiun.sch.id
E learning : https://smpn14madiun.gnomio.com
Madiun, 26 Juli 2021 Kepada
Nomor : 005/ 372 /401.101.4.14/2021 Yth,
Sifat : Penting Bpk/ibu guru, karyawan Lamp. : Undangan Komite , orang tua dan siswa
SMP Negeri 14 Madiun
Dengan hormat,
Dengan ini kami mengharapkan dengan hormat atas kehadirannya di SMP Negeri 14 Madiun pada :
Hari : Jum’at Tanggal : 30 Juli 2021 Jam : 09.00 – Selesai
Tempat : Ruang Adiwiyata SMPN 14 Madiun Keperluan : Menyusun Evaluasi Diri Sekolah ( EDS )
Demikian atas perhatian saudara, dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih.
Kepala SMPN 14 Madiun
ENDAH KARTIKOWATI, S.Pd., M.Pd.
NIP. 19700527 199903 2 003
DAFTAR HADIR
PENYUSUNAN EDS SMPN 14 MADIUN SMPN 14 MADIUN TAHUN AJARAN 2021/2022
NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN
1 Endah Kartikowati, S.Pd.,M.Pd Kepala Sekolah 1
2 Indradjaja, B.A Komite 2
3 Suwandi Orang tua 3
4 Dra.Hesti Djati Tedjowati Staf Kurikulum 4
5 Fans Oktavia, S.Pd Staf Kurikulum 5
6 Lilik Sulistyawati, S.Pd Humas 6
7 A.Nasir,S.Pd Sie Sapras 7
8 Umi Hidayati, S.Pd Guru 8
9 Febriyana Kusuma Dewi, S.Pd Guru 9
10 Olive Suzana Bendahara DIK 10
11 Winarningrum Bendahara BOS 11
Madiun, 30 Juli 2021 Kepala SMPN 14 Madiun
Endah Kartikowati,S.Pd,M.Pd NIP. 19700527 199903 2 003
PEMERINTAH KOTA MADIUN DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 14 KOTA MADIUN
Jl. Tulus Bhakti no 40 Telp. 0351-451100 Taman Kota Madiun Email : [email protected], web : www.smpn14madiun.sch.id
E learning : https://smpn14madiun.gnomio.com
NOTULEN
MENYUSUN EVALUASI DIRI SEKOLAH SMPN 14 MADIUN
Hari / Tanggal : Jum’at, 30 Juli 2021 Pukul : 09.00 - Selesai
Tempat : SMPN 14 Madiun
Peserta : Kepala sekolah, Guru, Staf TU dan Komite Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Sambutan Kepala Sekolah 3. Sambutan Komite
4. Penutup 1. Pembukaan Acara
dibuka dengan bacaan Basmalah dan ucapan terima kasih kepada bapak, ibu guru, karyawan dan karyawati yang telah hadir.
2. Sambutan Kepala Sekolah ( Endah Kartikowati,S.Pd, M.Pd )
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bp. Indradjaya selaku komite sekolah yang berkenan hadir, juga wakil orang tua serta bapak ibu, serta karyawan SMPN 14 Madiun.
Evaluasi Diri Sekolah aspek lingkungan perlu kita susun berdasarkan identifikasi Juknis dari Dinas Lingkungan Hidup. Standar kelulusan membahas tentang pemanfaatan air, efisiensi penggunaan listrik,program kebersihan kelas dan pengelolaan sampah. Standar Isi membahas tentang pembiasaan PRLH oleh warga sekolah, Standar proses dan penilaian membahas tentang penerapan PRLH dalam pembelajaran. Standar tendik membahas peningkatan SDM dalam menguasai IT, Standar Sapra membahas tentang pemanfaatan sarana prasarana dalam pembelajaran, Standar pengelolaan membahas tentang Muo dengan berbagai instansi, Sosialisasi Visi, Misi dan Program Sekolah kepada komite dan orang tua siswa. Standar pembiayaan membahas tentang anggaran yang terserap pada kegiatan
Adiwiyata, serta pelaporan yang transparan. EDS dijadikan acuan untuk membuat rencana aksi.
3. Sambutan komite
Komite sangat mendukung semua program sekolah, demi kemajuan peserta didik kita.
Semua warga sekolah dilibatkan dalam gerakan peduli berbudaya lingkungan, supaya kita semua sadar bahwa bumi ciptaan Tuhan yang perlu dijaga, dirawat, dan dilindungi kelestariaanya, agar anak cucu kitapun juga dapat menikmati. Upaya mengatasi pencemaran juga diterapkan, agar tidak terjadi sakit penyakit.
4. Penutup
Acara ditutup dengan bacaan Hamdalah.
.
Madiun, 30 Juli 2021 Notulis
Dra. Hesti Djati Tedjowati NIP. 19630816 198803 2 012 Mengetahui
Kepala SMPN 14 Madiun
Endah Kartikowati, S.Pd., M.Pd.
NIP. 19700527 199903 2 003
Penyusunan EDS tema lingkungan SMP Negeri 14 Madiun Hari : Jumat
Tanggal : 30 Juli 2021
Waktu/Pukul : 09.00 WIB - Selesai
Tempat : Ruang Adiwiyata SMPN 14 Madiun Dihadiri oleh :
1. Kepala Sekolah 2. Komite Sekolah 3. Guru
4. Orang tua
5. Tim Inti Adiwiyata