• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perpustakaan Pusat UI (Crystal of Knowledge)

N/A
N/A
Lintar Aulia Pramesti

Academic year: 2024

Membagikan "Perpustakaan Pusat UI (Crystal of Knowledge)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

The Crystal of Knowledge adalah sebutan untuk Perpustakaan Pusat yang megah di kampus Universitas Indonesia. Gedung perpustakaan modern ini berdiri di area seluas 3 hektar dengan 8 lantai. Gedung perpustakaan sengaja dirancang untuk berdiri di atas lanskap bukit buatan dan terletak tepat di depan Danau Kenanga yang ditumbuhi pepohonan besar berusia 30 tahun.

Bangunan arsitektur perpustakaan ini memiliki konsep sustainable building yang ramah lingkungan (eco friendly). Kebutuhan energi didapatkan dari sumber energi terbarukan, yakni energi matahari (solar energy). Selain itu, bangunan ini juga didesain bebas asap rokok, hemat listrik, air, dan kertas.

Strategi Perpustakaan UI dalam merespon iklim

Nama : Perpustakaan Pusat UI (Crystal of Knowledge Universitas Indonesia)

Lokasi : Depok, Jawa Barat, Indonesia

Architect : Budiman Hendropurnomo

Pengembang: Denton Corker Marshall Architect (DMC Architect)

RESUME

(2)

ORIENTASI BANGUNAN

Bangunan Perpustakaan Pusat UI ini membentuk pusat pada bagian tengahnya. Namun, pusat yang berada di tengah ini

juga berpusat pada keadaan lingkungan yang ada di depannya, yaitu danau. Bangunan Perpustakaan Pusat UI ini mengikuti aliran

energi dari danau yang ada di sekitarnya. Hal ini menyebabkan arah orientasi bangunan menuju ke arah danau yang berada di

arah selatan bangunan.

(3)

STRUKTUR / MATERIAL

Batu andesit pada eksterior

Material eksterior bangunan Perpustakaan UI ini menggunakan batu alam andesit. Batu andesit merupakan salah satu material thermal mass yang memiliki kemampuan menghambat perpindahan panas masuk ke dalam bangunan. Panas yang diterima akan disimpan dan direradiasikan pada malam hari . Sedangkan material interiornya menggunakan batu paliman palemo.

Penggunaan kedua material ini sangat menguntungkan karenabersifat bebas pemeliharaan (maintenance free) dan tidak perlu dicat.

Curah hujan yang sedang membuat pemilihan bahan eksterior batu menajdi solusi paling tepat karena selain tahan air juga tidak mudah mengalami pelapukan.

Di samping merupakan detail sambungan bukaan pada bangunan yang berupa kaca tempered dengan steel support finish cat dilapisi dengan lem kaca. Tujuannya yaitu agar air hujan tidak merembes kedalam bangunan.

Agar temperatur di dalam ruangan terjaga hampir semua tampak bangunan menggunakan 2 material tersebut yaitu kaca tempered 10mm laminated yang berguna meredam panas dan mengurangi kebisingan.

Namun, bagian-bagian detail bangunan seperti ini harus diperhatikan karena untuk menanggapi adanya perubahan cuaca yang ekstrem, fasad ini akan mengalami perubahan temperatur pada waktu siang hari yang panas dan kemudian tiba-tiba hujan turun atau pada pergantian waktu siang dan malam.

kaca tempered 10mm laminated

(4)

PENGHAWAAN

Interior bangunan perpustakaan UI didesain terbuka dan menyambung antara satu ruang dan ruang yang lain melalui sistem void sehingga memaksimalkan penggunaan sirkulasi udara alami.

Sejumlah pohon besar sengaja tidak ditebang saat pembangunan gedung ini selain karena untuk melestarikan alam, pohon pohon tersebut berguna untuk penghawaan alami serta menyaring udara panas menjadi dingin sehingga lingkungan menjadi nyaman untuk ditempati.

Gedung initerletak tepat di depan danausehingga akan terasa sejuk karena angin akan melewati danau yang akan menguapkan air terlebih dahulu kemudian disaring dengan banyaknya pepohonan rindang yang mengelilingi gedung perpustakaan.

Punggung Bukit Buatan pada Atap bangunan berguna sebagai pendingin suhu ruangan di dalamnya sehingga dapat mereduksi fungsi alat pendingin udara sampai 15%.

Namun, kebanyakan ruang pada gedung perpustakaan ini menggunakan penghawaan buatan menggunakan AC. Berkaitan juga dengan fungsi ruang yang sebagian besar sebagai tempat menyimpan koleksi buku, maka tidak adanya bukaan dimaksudkan untuk melindungi koleksi-koleksi tersebut dari debu agar tahan lama.

1

2

3

4

(5)

PENGHAWAAN

(KELEMBABAN UDARA)

Kualitas udara dalam gedung Perpustakaan UI baik, namun sirkulasi udaranya kurang baik karena tidak

menggunakan sirkulasi silang. Hal ini dapat dilihat dari bukaan bangunan yang hanya berupa pintu masuk, sehingga udara yang

masuk keruangan akan tertahan lalu menguap. Selain itu kelembaban ruangan diakibatkan oleh rembesan air melalui kulit

bangunan. Air yang diserap oleh kulit bangunan hijau perpustakaan merembes hingga ke dinding bangunan. Penyebab kebocoran

(6)

SISTEM PENGAIRAN & LIMBAH

60% bangunan ini ditimbun lapisan tanah dan rumput, di antara punggung rerumputan itu terdapat jaringan – jaringan selokan yang disampingnya terdapat kaca tebal bening. Selokan tersebut digunakan untuk mengalirkan air hujan ke tanah resapan. Sedangkan fungsi kaca yakni sebagai sistem pencahayaan.

Bangunan juga dilengkapi dengan sistem pengolahan limbah. Oleh karena itu, air buangan toilet dapat digunakan untuk

menyiram di punggung bangunan yang tentunya setelah diproses melalui pengolahan limbah, yaitu dengan teknologi Sewage Treatment

Plant (STP).

(7)

Pencahayaan ruang dari gedung Perpustakaan UI ini berasal dari sinar matahari yang menembus bagian dinding kaca fasad dan skylight dan dari penyediaan lampu yang melimpah di semua titik plafond yang menggunakan energi dari panel surya.

PENCAHAYAAN

(8)

Intensitas cahaya matahari dan pantulan cahaya matahari yang kuat juga merupakan gejala dari ikim tropis. Cahaya yang terlalu kuat juga kontras yang terlalu besar pada umumnya dirasakan tidak menyenangkan setelah dipantulkan oleh kaca tempered 10mm yang merupakan material dari tampak perpustakaan tersebut.

Di sini perlu diperhatikan adanya perbedaan antara daerah tropika kering dan tropika basah. Di daerah kering, kesilauan terjadi

karena pantulan oleh bidang tanah atau bangunan yang terkena cahaya. Sedangkan di daerah lembab, tingginya kelembaban udara dapat

menimbulkan efek silau pada langit. Secara sederhana ini berarti bahwa dalam kasus pertama, mata yang memandang ke bawah akan menjadi

silau, sedangkan dalam kasus kedua, mata yang memandang keataslah yang akan silau. Dengan demikian pelindung silau harus dibuat sesuai

dengan kondisi ini. Penghijauan lingkungan adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasi kedua jenis kesilauan ini yang berada di sebelah

selatan perpustakaan dan ditambah danau didepan perpustakaan tersebut juga akan menambahkan udara segar ke dalam bangunan.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penulisan skripsi ini terdapat tiga pokok rumusan nzasalah yaitu bagaimana motivasi mahasiswa dalam memanfaatkan koleksi CD-ROM di UPT Pusat Perpustakaan UII

Perpustakaan kini melang- gan tidak kurang dari 80 pangkalan data dan lebih 80,000 judul jurnal elektronik full teks dalam berbagai bidang yang dapat diakses dari dalam dan luar kampus