• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persaingan yang ketat dan terus berkembang tidak diikuti dengan pertumbuhan pasar yang baik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Persaingan yang ketat dan terus berkembang tidak diikuti dengan pertumbuhan pasar yang baik"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

Perusahaan memerlukan strategi pemasaran digital yang baik untuk dapat mencapai tujuan pemasarannya, terutama tujuan pemasaran yang menyasar konsumen dengan menggunakan media digital. Sedangkan jika perusahaan gagal menyusun strategi pemasaran digital yang baik, maka perusahaan bisa saja mengalami kesalahan dalam membidik pasar. Penyusunan strategi digital marketing yang buruk dapat disebabkan oleh beberapa hal, yang pertama adalah penerbit tidak dapat melakukan analisis situasi.

Tahap selanjutnya yang perlu dipastikan berjalan dengan baik untuk menghasilkan strategi pemasaran digital yang baik dan sukses adalah tahap eksekusi atau implementasi. Apabila keenam tahapan yang termasuk dalam singkatan SOSTAC ini dilakukan dengan baik oleh perusahaan, maka perusahaan dapat melakukan pemasaran digital dengan baik jika hal tersebut mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan penjualan yang tinggi. Digital marketing yang baik adalah digital marketing yang berhasil membangkitkan minat konsumen, sehingga konsumen melakukan transaksi dengan perusahaan.

Penetapan tujuan perusahaan hanya sebatas mencapai jumlah proyek yang ditargetkan setiap bulannya, tidak ada tujuan yang berkaitan dengan pemasaran digital. Dimana dalam digital marketing, peluang-peluang besar yang muncul dari calon konsumen yang bisa diraih belum menjadi tujuan perusahaan, hal inilah yang menjadikan digital marketing CV.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi, data dan saran bagi perusahaan dalam rangka perumusan kebijakan terkait penyusunan strategi pemasaran digital dalam kaitannya dengan melakukan analisis situasi, menetapkan tujuan, merumuskan strategi, mengembangkan taktik, menyusun rencana aksi. dan melakukan pengendalian. dalam meningkatkan penjualan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada calon peneliti yang tertarik untuk melakukan penelitian dengan topik yang sama yaitu mengenai strategi pemasaran digital dalam meningkatkan penjualan.

Kerangka Pemikiran Teoritis

Mengetahui kompetensi inti dan kendala sumber daya memudahkan perusahaan untuk mengembangkan langkah-langkah strategis yang perlu diterapkan perusahaan secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, perusahaan mengharapkan strategi pemasaran yang baik dan tidak menginginkan strategi pemasaran yang buruk. Strategi pemasaran yang baik memberikan arahan dan pedoman bagi perusahaan terhadap kegiatan yang akan dilakukan serta menjaga perusahaan tetap fokus pada tujuan perusahaan.

Apabila perusahaan dapat menyusun strategi pemasaran yang baik maka perusahaan dapat menarik minat konsumen, memenangkan persaingan di pasar dan memperoleh keuntungan. Sebaliknya jika perusahaan menyusun strategi pemasaran yang buruk atau salah maka nilai yang ingin disampaikan perusahaan kepada konsumen tidak tersampaikan dengan baik sehingga konsumen tidak memahaminya. Beliau juga menekankan bahwa strategi yang baik lebih dari sekedar mencapai suatu tujuan dan visi, namun juga menghadapi tantangan, semakin besar tantangannya maka diperlukan strategi yang lebih baik dalam memfokuskan dan mengkoordinasikan upaya penyelesaian masalah.

Jika tujuan adalah ringkasan jawaban atas “ke mana kita ingin pergi”, maka strategi adalah ringkasan tentang cara mencapai tujuan dan memandu semua keputusan taktis terperinci berikutnya. Implementasi yang baik hanya akan terjadi jika perusahaan merencanakan dan menggunakan sumber daya dengan baik.

Kerangka Berpikir Peneliti

Kerangka Teori

  • Organisasi dan Manajemen Bisnis
  • Pemasaran
  • Strategi Pemasaran Digital
  • Situation Analysis
  • Objectives
  • Strategy
  • Tactics
  • Action
  • Control
  • Penjualan

Salah satu titik kegagalan yang tidak boleh terjadi dalam melakukan pemasaran adalah penyusunan rencana pemasaran dan perencanaan bisnis yang kurang memadai, dimana penyusunan strategi pemasaran digital merupakan bagian dari rencana pemasaran dan perencanaan bisnis. Chaffey dan Chadwick (2016) mendefinisikan pemasaran digital sebagai penggunaan Internet dan teknologi digital terkait dalam hubungannya dengan komunikasi tradisional untuk mencapai tujuan pemasaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemasaran digital adalah kegiatan pemasaran yang menggunakan internet, media digital, dan teknologi untuk terhubung dengan konsumen dan mencapai tujuan pemasaran.

Perusahaan perlu mengembangkan pendekatan yang terencana dan terstruktur untuk memanfaatkan media digital secara optimal dan menghindari hambatan yang mungkin timbul akibat buruknya penggunaan media digital, sehingga perusahaan perlu membuat strategi pemasaran digital. Merumuskan strategi pemasaran digital akan membantu perusahaan mengambil keputusan yang tepat mengenai arena pemasaran digital yang akan dimasuki perusahaan, dan memastikan bahwa upaya terfokus pada elemen pemasaran digital yang paling relevan dengan bisnis perusahaan (Ryan, 2014). Hal ini juga berlaku pada pemasaran digital sehingga untuk menciptakan tatanan pemasaran digital yang baik, tepat dan optimal, diperlukan analisis terhadap situasi perusahaan.

Begitu pula dalam pemasaran digital, tujuan memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang ingin dicapai perusahaan, sehingga perusahaan mampu menyusun strategi pemasaran digital yang baik. Diperlukan strategi yang baik dalam pemasaran digital untuk mengetahui cara mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari pernyataan tersebut terlihat bahwa penting untuk mengetahui karakteristik konsumen agar dapat menciptakan strategi yang baik.

Strategi dalam pemasaran digital dibuat dengan menyusun langkah-langkah yang dilakukan bisnis untuk mencapai tujuan, namun strategi dibuat untuk langkah jangka panjang. Taktik memberikan arahan yang lebih jelas mengenai aktivitas atau aktivitas yang akan dilakukan perusahaan untuk menciptakan digital marketing yang baik, sehingga nantinya juga akan memberikan efek yang baik dalam meningkatkan penjualan. Hal ini dikarenakan setiap alat pemasaran digital memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan digunakan pada level yang berbeda-beda.

Strategi dan taktik telah dikembangkan untuk melakukan pemasaran digital, maka langkah selanjutnya adalah menerapkan strategi dan taktik tersebut. Strategi yang dirumuskan dengan baik memerlukan implementasi yang tepat untuk memberikan hasil yang sesuai dengan harapan perusahaan. Jika tahap implementasi dapat dilakukan dengan baik oleh perusahaan, maka digital marketing juga akan terlaksana dengan baik, sehingga akan berdampak baik pula terhadap pendapatan perusahaan.

Semakin cepat perusahaan mengidentifikasi permasalahan saat melakukan digital marketing, maka semakin cepat perusahaan dapat mengatasinya. Tujuan umum yang dimiliki perusahaan ketika melakukan pemasaran digital adalah untuk meningkatkan penjualan (Chaffey & Smith, 2017). Dalam penelitian ini, peneliti membantu perusahaan membuat rencana pemasaran digital dengan menggunakan metode perencanaan SOSTAC.

Danar Hadi Surakarta mempraktikkan strategi pemasaran digital dengan menggunakan media sosial seperti Facebook dan bekerja sama dengan marketplace Zalora.

Definisi Konsep

  • Objective
  • Strategy
  • Tactics
  • Action
  • Control
  • Penjualan

Definisi Operasional

  • Situation Analysis
  • Strategy
  • Tactics
  • Control
  • Penjualan

Rencana kerja menjelaskan siapa yang harus melaksanakan suatu kegiatan, kapan dan apa, agar perusahaan dapat mencapai tujuannya (Olsen, 2007). Pengendalian pemasaran adalah kegiatan mengukur dan mengevaluasi hasil strategi dan rencana pemasaran serta mengambil tindakan perbaikan untuk memastikan tujuan tercapai (Kotler & Armstrong, 2018). Operasionalisasi suatu rencana kerja dapat dilihat dari kelengkapan indikator rencana kerja, yaitu.

Dalam mengevaluasi variabel tindakan berdasarkan indikator-indikator di atas, penulis memerlukan data sekunder yaitu rencana kerja pemasaran resume. Membantu dalam mengukur dan mengevaluasi hasil strategi dan rencana pemasaran dan mengambil tindakan korektif untuk memastikan tujuan resume terpenuhi. Dalam menilai variabel kontrol berdasarkan indikator-indikator di atas, penulis memerlukan data sekunder yaitu formulir evaluasi kinerja resume.

Dalam melakukan penilaian penjualan berdasarkan indikator-indikator diatas maka penulis memerlukan data sekunder yaitu laporan penjualan CV.

Metoda Penelitian 1. Desain Penelitian

  • Situs Penelitian
  • Narasumber
  • Jenis Data a. Data Primer
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Analisis dan Interpretasi Data

Sahaja, narasumber ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui langkah-langkah strategis yang dilakukan Direktur dan Wakil Direktur dalam terwujudnya digital marketing karena CV. Data primer yang diperoleh dalam penelitian ini adalah penjelasan proses analisis situasi, tujuan, strategi, taktik, tindakan dan pengendalian yang dilakukan oleh CV. Data yang diperoleh berupa dokumentasi kegiatan observasi, dokumen yang berisi informasi profil perusahaan seperti sejarah, visi dan misi, budaya kerja, struktur organisasi, data pelanggan dan data penjualan CV.

Teknik pengumpulan data pertama yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam terhadap informan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan dalam melakukan kajian dan penelitian. Teknik pengumpulan data lainnya diperoleh melalui observasi atau observasi langsung dengan menggunakan metode observatorium. Dalam metode ini, peneliti hanya memusatkan perhatian pada pokok-pokok penelitian yang akan diamati selama kurun waktu tertentu.

Reduksi data berarti merangkum data yang diperoleh dan memusatkan perhatian pada hal-hal yang penting (Sugiyono, 2018). Data yang direduksi akan memberikan informasi yang lebih jelas dan mudah dipahami serta memudahkan peneliti dalam menarik kesimpulan. Dalam hal ini data yang diperoleh merupakan hasil wawancara dengan informan yaitu tiga orang pemilik usaha di CV.

Reduksi data akan berlangsung dalam proses pengumpulan dengan cara merangkum data yang diperoleh dan mengklasifikasikan data yang relevan dan tidak relevan dengan topik yang diangkat peneliti. Penyajian data dilakukan pada saat data diterima dan kemudian ditulis dalam bentuk teks naratif. Proses penyajian data dilakukan sedemikian rupa sehingga tercipta susunan data yang sistematis dan mudah dipahami sehingga memungkinkan peneliti menarik kesimpulan.

Penyajian data dilakukan dengan menguraikan dan menyusun secara sistematis hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan informan berkaitan dengan analisis situasi, tujuan, strategi, taktik, tindakan dan aktivitas pengendalian yang dilakukan informan dalam perwujudan strategi pemasaran digital. Hasil wawancara disajikan dalam bentuk naratif dan dapat disertai dengan penyajian data pendukung dalam bentuk tabel, bagan, grafik atau sejenisnya. Menurut Miles dan Huberman dalam penelitian kualitatif, langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi (Sugiyono, 2018).

Referensi