PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bank syariah adalah bank yang menggunakan sistem bagi hasil antara penabung (kreditur), peminjam (debitur) dan bank untuk menghitung biaya dan pendapatan. Kehadiran bank syariah di Indonesia telah menimbulkan keinginan masyarakat untuk mengetahui lebih jauh tentang bank syariah. Bank Syariah Indonesia lahir dari merger 3 bank syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Bank BRI Syariah TBK (BRIS), PT BNI Syariah (BNIS) dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM).
Pendirian Bank Indonesia Syariah (BSI) merupakan strategi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat keuangan syariah dunia. 4 Junaidi, “Persepsi Masyarakat Memilih dan Tidak Memilih Bank Syariah (Studi Kota Palopo),” Jurnal Fokus Bisnis, vol.14, no. 02 2015 (Palopo: STIE Muhammadiyah Palopo, 2015): https://journal.stieputrabangsa.ac .id , 2. 6 Lena Tevi Ardianti, Tesis: “Persepsi Masyarakat Terhadap Bank Syariah di Pijorkoling Desa Palopat Padangsidimpuan” (Padangsidimpuan: IAIN Padangsidimpuan , 2020), 2.
7Lena Tevi Ardianti, Disertasi: “Persepsi Masyarakat Terhadap Bank Syariah di Desa Palopat Pijorkoling Padangsidimpuan” (Padangsidimpuan: IAIN Padangsidimpuan, 2020), 2. Dari permasalahan diatas maka peneliti tertarik untuk membahas masalah ini dengan judul “Persepsi Anggota atau IAIN Resimen Mahasiswa Satuan 712 Palopo di Bank Syariah (BSI)".
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN TEORI
Penelitian Terdahulu Yang Relevan
Penelitian kelima merupakan penelitian yang dilakukan oleh Hardiyanti berjudul “Persepsi Masyarakat Terhadap Bank Syariah (Studi di Desa Bakti Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu)”. 14 Lilik Sukartini, Tesis: “Persepsi Mahasiswa Terhadap Sistem Operasional Bank Syariah (Mahasiswa Prodi Studi Angkatan 2015)” (Palopo: IAIN Palopo, 2018), xii. 15 Lucky Nugroho, Dewi Tamala, “Persepsi Pengusaha UMKM Terhadap Peran Bank Syariah” (Jakarta: Universitas Mercu Buana, 2018), 49.
Penelitian keenam merupakan penelitian yang dilakukan oleh Wahida Rafi'ah Sultan dengan judul “Persepsi Guru Agama Islam Terhadap Bank Syariah (Studi Kasus Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu)”. Penelitian ketujuh adalah penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Hidayat dengan judul “Persepsi Masyarakat Terhadap Bank Syariah (Studi di Desa Lempopacci Kecamatan Suli Kabupaten Luwu)”. 16 Hardiyanti, disertasi: “Persepsi Masyarakat Terhadap Bank Syariah (Studi Pada Masyarakat Desa Bakti Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu)” (Palopo: IAIN Palopo 2019), xiv.
17 Wahida Rafi'ah Sultan, afhandling: "Perceptions of Islamic Religion Teachers into Sharia Banks (Case Study of South Ponrang sub-district, Luwu Regency)" (Palopo: IAIN Palopo, 2019), ix. 18 Ahmad Hidayat, afhandling: "Public Perceptions of Sharia Banks (Studie i Lempopacci Village, Suli District, Luwu Regency)" (Palopo: IAIN Palopo, 2017), xii.
Deskripsi Teori
- Persepsi
- Resimen Mahasiswa
- Bank Syariah
- Minat
Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan minat anggota Resimen Mahasiswa IAIN Palopo Unit 712 dalam menggunakan produk perbankan syariah. Oleh karena itu, fokus penelitian ini adalah persepsi anggota Resimen Mahasiswa tentang bank syariah. Yang diamati dalam penelitian ini adalah pemahaman para anggota Resimen Mahasiswa tentang produk perbankan syariah Indonesia.
Penelitian tentang “persepsi anggota Resimen Mahasiswa terhadap penggunaan produk Bank Islam”, mulai dilakukan di Resimen Mahasiswa (Menwa) merupakan kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk menjaga NKRI. Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai perwujudan sistem perlindungan dan keamanan rakyat sejagat (SISHANKAMRATA). Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan informan, peneliti memperoleh beberapa pandangan dari anggota Resimen Mahasiswa tentang Perbankan Syariah.
Misalnya anggota Resimen Mahasiswa masih kurang sosialisasi, sehingga pengetahuan mereka tentang bank syariah dan produknya masih rendah. Pengalaman dan ingatan juga menjadi faktor yang mempengaruhi persepsi anggota Resimen Mahasiswa, terutama pengalaman yang didapat terkait sosialisasi bank syariah. Wawancara sebelumnya mengungkapkan bahwa beberapa anggota Resimen Mahasiswa belum pernah melihat cabang bank syariah.
Upaya selanjutnya untuk meningkatkan persepsi anggota Resimen Mahasiswa adalah membuka rekening di bank syariah.
Kerangka Pikir
METODE PENELITIAN
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Fokus Penelitian
- Definisi Istilah
- Desain Penelitian
- Data dan Sumber Data
- Instrumen Penelitian
- Tehnik Pengumpulan Data
- Pemeriksaan Keabsahan data
- Tehnik Analisis Data
Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa bank syariah belum menunjukkan keunikannya sehingga anggota Resimen Mahasiswa belum dapat mendefinisikan persepsinya dengan baik. Sosialisasi yang diperoleh anggota Resimen Mahasiswa diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang perbankan syariah sehingga lebih mudah untuk menyampaikan persepsinya. Minat mempengaruhi persepsi anggota Resimen Mahasiswa karena bank syariah masih sulit dijangkau sehingga belum ada minat untuk menggunakan produk perbankan syariah.
DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
Deskripsi Data
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang digunakan untuk mengetahui persepsi anggota resimen mahasiswa tentang bank syariah, yang dilakukan di unit resimen mahasiswa UKK 712 IAIN Palopo. Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa tingkat pemahaman peran bank syariah berdasarkan kemampuan ekstrapolasi sebesar 25%, dan terhadap perkembangan bank syariah sebesar 33%. Sedangkan empat informan lainnya mengaku tidak melihat peran bank syariah di Palopo.
Dari hasil wawancara di atas dapat dipahami bahwa keinginan informan untuk mencari informasi tentang ada atau tidaknya bunga yang sah pada bank syariah. Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa minat seseorang menggunakan bank syariah karena kemaslahatan menghindari riba. Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa sosialisasi tentang produk perbankan syariah masih belum terjangkau oleh anggota resimen mahasiswa sehingga masih kurang memahami tentang perbankan syariah itu sendiri.
Dari hasil penelitian dua belas informan, sembilan diantaranya masih minim informasi tentang bank syariah. Begitu juga dengan apa yang dikatakan Fascal bahwa: ..perkembangan bank syariah di kota Palopo masih kurang karena cabangnya tidak banyak dan sulit dijangkau”89. Berbeda dengan hasil wawancara dengan mursyid bahwa: .. bedanya bank syariah biaya administrasinya rendah sedangkan bank konvensional biaya administrasinya terlalu tinggi”91.
Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa bank syariah tidak memiliki warna yang mencolok, sehingga anggota Resimen Mahasiswa memandang bank syariah dan bank konvensional tidak jauh berbeda. Saya tidak mengerti produk dan mekanisme di bank syariah karena saya tidak pernah menggunakan produk tersebut”93. Sedangkan empat informan lainnya mengatakan tidak melihat peran bank syariah di Kota Palopo.
Saya belum pernah mendapatkan sosialisasi mengenai produk perbankan syariah di kampus maupun di tempat lain”97. Kemudian dari dua belas informan, sembilan di antaranya mengatakan belum pernah mendapatkan sosialisasi tentang perbankan syariah. Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa kurang adanya gerakan bank syariah untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat.
Dari hasil wawancara tersebut diketahui bahwa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan persepsi adalah dengan memaksimalkan sosialisasi bank syariah. Tidak hanya itu, saya berharap bank syariah dapat menjadi donatur dan selalu mendukung kegiatan kemahasiswaan IAIN Palopo.
Pembahasan
Berdasarkan tabel yang disajikan terlihat bahwa kemampuan anggota resimen mahasiswa dalam mengekstrapolasi peran bank syariah sebesar 25%, yaitu dari dua belas informan hanya tiga yang mampu mengekstrapolasi. Dengan membuka rekening, berarti Anda telah menggunakan produk perbankan syariah dan dapat menambah pengetahuan Anda sendiri tentang perbankan syariah. Persepsi anggota Resimen Mahasiswa terhadap perbankan syariah dipengaruhi oleh faktor internal yaitu pengalaman dan ingatan, terutama pengalaman sosialisasi yang diperoleh dari perbankan syariah.
Dari dua belas informan, delapan orang mengaku belum pernah mendapatkan sosialisasi terkait perbankan syariah. Dimana warna bank syariah yang tidak menarik perhatian anggota Resimen Mahasiswa sehingga persepsi mereka tentang bank syariah dengan bank konvensional sama, tidak ada perbedaan yang mencolok. Dengan membuka rekening, berarti Anda telah menggunakan produk perbankan syariah, sehingga dapat menambah pengetahuan Anda tentang perbankan syariah.
Junaidi “Persepsi Masyarakat Memilih dan Tidak Memilih Bank Syariah di Kajian Kota Palopo” Journal of Business Focus.
PENUTUP
Simpulan
Saran
Bagi bank syariah diharapkan sosialisasi lebih maksimal terutama di lingkungan kampus kemudian kerjasama dengan instansi lain seperti kerjasama dengan perguruan tinggi agar masyarakat lebih dekat dengan bank syariah. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan referensi, referensi dan bahan pertimbangan serta sebaiknya melakukan penelitian guna mendapatkan informasi yang lebih luas tentang persepsi bank syariah. Persepsi Masyarakat LDII Terhadap Kantor Pelayanan Kas BRI Syariah Jatisrono (Studi Kasus Desa Rejosari RT 04/RW 01.
Perceptions of Members of the Indonesian National Police at the Rejang Lebong Resort on Sharia Banking" Curup: IAIN Curup 2021. Sukartini, Lilik. "Student Perceptions of Islamic Bank Operational Systems Studies in Study Program Students Batch 2015" Palopo: IAIN Palopo. Samfundets opfattelser af Sharia Banks Case Study af Fællesskabet i Margomulyo Village, East Tomoni District, East Luwu Regency. Palopo: IAIN Palopo.
