Untuk mencapai visi dan misinya, Politeknik Negeri Bengkalis menyelenggarakan program pendidikan yang mendukung terciptanya lulusan yang siap memasuki dunia kerja. Salah satu program tersebut berupa kegiatan kerja praktek. Politeknik Negeri Bengkalis mewajibkan mahasiswanya untuk melakukan kerja praktek baik di instansi pemerintah maupun perusahaan swasta. Kerja praktek merupakan suatu proses pembelajaran melalui paparan langsung pada lingkup dunia kerja nyata, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan yang diperoleh di perguruan tinggi menerapkan ilmu. Dengan demikian, melalui kerja praktek, mahasiswa dapat menambah pengetahuan, keterampilan, dan pengalamannya dalam dunia kerja nyata.
PLN (Persero) WRKR Dumai Area Pusat Listrik Bagan Besar perlu mengetahui cara kerja proses pengangkutan bahan bakar dan juga memerlukan perawatan pada komponen sistem bahan bakar. Sistem bahan bakar berfungsi menyalurkan bahan bakar ke ruang bakar sehingga terjadi pembakaran sempurna. Tentu saja fungsi komponen-komponen sistem bahan bakar sangat penting dalam proses pembakaran, oleh karena itu penulis akan mencoba membahas “Pengoperasian dan Perawatan Sistem Bahan Bakar Engine Caterpillar Type 3512B”. Dalam hal ini kita akan membahas mengenai pengoperasian atau proses konsumsi bahan bakar serta perawatan sistem bahan bakar engine Caterpillar tipe 3512B.
Diharapkan melalui kerja praktek ini mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya di perkuliahan ke dalam lingkungan kerja dan mendapat kesempatan untuk mengembangkan cara berpikir, menambah ide-ide yang bermanfaat serta menambah pengetahuan mahasiswa terhadap tugas-tugas yang dikerjakannya. mendapatkan. . Mahasiswa mempunyai kesempatan untuk mengamalkan dan menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah di dunia kerja.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan kerja praktek
Manfaat kerja praktek
Sistematika penulisan laporan
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
- Sejarah singkat perusahaan
- Visi dan Misi
- Struktur Organisasi
- Ruang Lingkup Organisasi
Pusat ketenagalistrikan pertama di Bengkalis pertama kali dinamakan Pusat Ketenagalistrikan Bengkalis yang diselenggarakan oleh S I D E C-LTD (Sumatra Industrial Development Corporation Limited) dan dibantu oleh mesin pembangkit R. merk KUBOTA, setiap mesin hanya mampu menghasilkan daya pembangkit sebesar 750 KVA dan daya per KW hanya 500 KW. Pada tahun 1998, pusat listrik Bengkalis dipindahkan ke Pangkalan Batang yang diambil alih oleh negara yaitu PT. PLN (Persero) WRKR Dumai Area Bagan Besar Electric Center, mengoperasikan 4 unit mesin genset dengan 2 merk KHD mempunyai daya 1.520 KVA dan 2 merk YANMAR mempunyai daya genset 750 KVA, masing-masing mesin hanya mampu menyalurkan daya per KW hanya 500 KW, karena kebutuhan listrik di Bengkalis cukup besar, maka level tersebut adalah PT.
PLN (Persero) WRKR Dumai Area Bagan Besar Electric Center menyewa mesin pembangkit kepada pihak swasta agar daya listrik yang diharapkan dapat terpenuhi. MPM 4MW (Mega Power) terdiri dari 7 unit mesin genset bermerk KOMATSU yang mempunyai daya genset sebesar 1000 KVA dan daya maksimal per KW hanya sebesar 500 KW. PLN (Persero) WRKR Dumai Area Bagan Besar Electric Center di Bengkalis kembali menyewakan 15 unit mesin pembangkit merk Caterpillar tipe 3512B yang mempunyai daya generator 1250 KVA dan kapasitas per KW sebesar 1000 KW sebagai investasi jangka panjang PT.
PLN akibat kebutuhan listrik di Bengkalis yang semakin meningkat dari tahun ke tahun hingga pada tahun 2018 PLN mampu menghasilkan listrik sebesar 20 megabyte. PLN (Persero) Wilayah Riau, Area Dumai, Bengkalis Rayon, PLTD Bengkalis merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa listrik kepada konsumen di Pulau Bengkalis dan Kecamatan Bukit Batu.
DISKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK
- Spesifikasi kegiatan kerja praktek
- Target yang diharapkan
- Prangkat yang digunakan
- Data-data yang di perlukan
- Dokumen file yang di hasilkan
- Kendala yang dihadapi penulis
- Hal yang diangap perlu
Kegiatan yang rutin penulis lakukan antara lain perawatan harian yaitu perawatan mesin, monitoring beban mesin (kWh/jam) dan pengoperasian mesin genset Caterpillar Type 3512. Kerja praktek dapat membekali mahasiswa dengan pengetahuan luas tentang mesin CATERPILLAR Type 3512B. sistem bahan bakar. Kerja sama yang baik akan memberikan hasil yang baik pada sistem bahan bakar engine Caterpillar Type 3512B.
UDARA MASUK DAN GAS BUANG PADA MESIN CATERPILLAR
Udara masuk dan gas buang
Sistem udara masuk dan gas buang terdiri dari filter udara, turbo (blower), intake manifold, silinder (charge air cooler), knalpot, turbo (turbin), muffler/knalpot. Fungsi dari filter udara adalah untuk mencegah masuknya kotoran berupa debu dan partikel padat lainnya ke dalam sistem udara.Pada setiap mesin diesel baik yang menggunakan bahan bakar bensin maupun solar pasti terdapat komponen yang bernama filter udara. sangat penting untuk mesin diesel, sehingga filter udara juga harus dijaga atau diganti tergantung jam kerja mesin diesel. Fungsi intake manifold adalah menyuplai udara ke dalam silinder atau ruang bakar. Selama langkah hisap pada siklus kerja mesin, campuran udara dan bahan bakar akan ditarik ke dalam ruang bakar. Intake manifold merupakan komponen penyalur udara ke dalam ruang bakar setiap silinder.
Fungsi dari (Charge cooler) adalah untuk meningkatkan efisiensi mesin, sehingga udara hasil kompresi didinginkan terlebih dahulu sebelum masuk ke ruang bakar dengan charge air cooler. Silinder merupakan bagian mesin diesel yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses pembakaran yang menghasilkan tenaga/usaha dengan memanfaatkan udara dan temperatur tinggi sekaligus melakukan injeksi bahan bakar. Merupakan suatu sistem yang berfungsi menyalurkan gas buang sisa pembakaran pada mesin.Jumlah pipa yang digunakan sangat bergantung pada jumlah silinder yang digunakan pada mesin diesel tersebut.
Fungsi utama dari knalpot adalah untuk meredam suara atau meredam kebisingan pada saat mesin hidup, namun knalpot juga harus mengarahkan aliran gas buang dari mesin dengan lancar, jika aliran gas buang tidak merata maka sisa udara pembakaran tidak dapat mengalir. terlempar keluar ruang bakar, maka akan menyebabkan gangguan pengoperasian mesin. Mesin diesel merupakan suatu mesin pembakaran dalam yang proses pembakarannya berlangsung di dalam mesin itu sendiri (internal Combustion Engine), dan pembakaran terjadi karena udara bersih dikompresi (dikompresi) di dalam ruang bakar (silinder), sehingga diperoleh udara dengan suhu rendah. tekanan dan panas yang tinggi, dan pada saat yang sama terjadi pendispersi/bahan bakar tersebar sehingga terjadi pembakaran. Pada saat ini katup masuk terbuka dan katup buang tertutup, sehingga udara terhisap dan masuk ke dalam silinder.
Katup masuk tertutup dan katup buang tertutup, udara dalam silinder terdorong (terkompresi) sehingga timbul panas dan tekanan tinggi. Pada akhir kompresi, bahan bakar diatomisasi (disemprotkan dengan tekanan sangat tinggi melalui lubang yang sangat kecil) sehingga terjadi pembakaran (dalam bentuk ledakan). Saat piston bergerak dari BDC (Bottom Dead Center), ke TDC (Top Dead Center), maka nozzle akan menyemprotkan bahan bakar bertekanan tinggi dalam bentuk kabut ke dalam ruang bakar.
Pada langkah ini piston akan bergerak ke TMA (Titik Mati Atas) dan mengeluarkan sisa gas buang melalui katup buang yang terbuka. Di akhir langkah pembuangan, udara segar masuk dan membantu mengeluarkan sisa gas buang dan proses kerja selanjutnya akan dimulai.
Sistem kerja mesin disel 4 Tak
PENUTUP
Kesimpulan
Saran