PERT. VII. FUNGISIDA,KLASIFIKASI & CARA KERJA
FUNGISIDA : pestisida yg secara spesifik
membunuh atau menghambat
perkembangan jamur penyebab penyakit tanaman.
Contoh : Alfart 25 WP sistemik
Tanzeb 80 WPkontak
Folicur 25 WP sistemik
Perkembangan Fungisida
*1878embun tepung anggur di Eropa,AS Bubur Bordeaux (CuSO4+kapur)
*1934 karat kopi di Brazilia
dithiokarbamat (Thiram), ferbam, zineb, maneb
*1965fungisida sistemik pertama Carboxin
*1950 antibiotika pertama kali
*1972pengendalian biologis menggunakan
bakteri utk bengkak pangkal batang
Klasifikasi Kimiawi Fungisida :
*Fungisida Biologis
*Fungisida multi side inhibitor
* Fungisida monoside inhibitor (Antibiotik)
* Fungisida monoside inhibitor
(organik sintetis)
Berdasarkan senyawa penyusunnya, fungisida :
1. Senyawa Tembaga 2. Senyawa Belerang 3. Senyawa Merkuri 4. Senyawa Benzena
5. Senyawa heterosiklik 6. Quinone
7. Antibiotika
1. Seny. Tembaga : campuran lar.terusi + Kapur
2. Seny. Belerang : campuran serbuk belerang dengan berbagai kombinasi seny lain,banyak digunakan
3. Seny. Merkuri : sangat toxic pada tanaman, manusia & ternak, efektifitasnya sgt kuat
4. Seny. Benzene : pentachloronitrobenzene, merk PCNB, Tetrachlor utk fungisida tnh
5. Seny. Heterosiklik : utk benih, bhn pascapanen 6. Quinone : seny alami yg terdpt dalam tanaman, efektif terhdp jasad renik, sbg protektan, eradikan peny busuk buah, kanker
7. Antibiotik :zat yg dihslkan oleh jasad renik, tetracyclin, streptomycin
Sifat dan Cara Kerja Fungi sida
Berdsrkan Efek : a.Efek fungistatik b.Efek fungitoksik c. antisporulan
Berdsrkan wkt apl a. Preventif
b. Kuratif c.Eradikatif
d.Penghbt sporulasi Berdsrkan Cara Kerja :
a.Fungisida non sistemik b.Fungisida sistemik
Berdsrkan Efek/pengaruhnya terhadap jamur patogen :
a. Fungistatik : fungisida yang menyebabkan jamur patogen menjadi terhenti pertumbuhan dan perkembangannya, Cth : Pemulus 80WG b. Fungitoksik :fungisida yang menyebabkan keracunan dan kematian pada jamur patogen Cth : Really Gold (Tebukonazol), Folicur
c. Antisporulan : fungisida yang menghambat
pembentukan spora dari jamur patogen tetapi
tidak mematikan jamur tsb. Cth : Custodia
320 SC, Cabrio
Berdsrkan Waktu Aplikasinya :
a. Preventif : fungisida yang digunakan utk menjaga/
mencegah agar tanaman tidak terserang oleh jamur patogen, cth : Ridomil
b. Kuratif : fungisida yg digunakan untuk mengobati tanaman yg telah terserang jamur patogen,
Cth : Cabrio Gold
c. Eradikatif : fungisida yg digunakan untuk
membatasi/mengurangi pertumbuhan jamur patogen yg telah menyerang tanaman (mengobati)
d. Penghambat sporulasi : fungisida yg diaplikasikan utk menghambat terbentuknya spora jamur patogen
Berdsrkan Cara Kerja :
a. Fungisida non sistemik : fungisida yg tdk dpt ditranslokasikan ke seluruh bgn tanaman (hanya mematikan patogen yang terkena aplikasi saja).
Berfungsi utk mencgah terjdnya infeksi oleh jamur dg menghbt pembentukan spora, efektif digunakan seblm tan terinfeksi (protektan). Cth : Ziram,
Maneb,
b. Fungisida sistemik : fungisida yg dpt ditranslokasi kan ke seluruh bgn tan.beserta translokasi hara/air oleh tan., bersifat sbg protektif, kuratif dan eradika tif, Cth : Benomil, Propikonazol
Berdasarkan Selektifitas Sasaran : 1. Fungisida selektif (sulfur, tembaga, quinone, heterosiklik)
2. Fungisida Non Selektif (hidrokarbon
aromatik,oxathin, organofosfor)
Mode of action Fungisida :
1. Mengurangi infeksi dgn mempertinggi kethnan tanaman inang terhdp patogen
2. Secara langsung mematikan patogen dan hanya efektif utk melindungi tan.pd tempat dimana patogen menyerang
3. Setelah diabsorpsi dan ditranslokasi oleh tanaman dapat mematikan patogen
dutempat dimana terjadi infeksin
Tugas Mahasiswa :
1. Cari kemasan fungisida yang bersifat kontak (2 merk dagang) dan 8 merk dagang untuk fungisida sistemik.
2. Tugas dikumpul plg lambat tgl 3 Nopember 2022
3. Cantumkan dalam tabel spt berikut :
Nama :
NIM :
No. Foto Kemasan Merk Dagang Bahan Aktif Kontak/Sistemik Sasaran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10