i
SKRIPSI
PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM PELAKU PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR YANG BERITIKAD BAIK
MENGEMBALIKAN KERUGIAN KORBAN
(STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 32/Pid.B/2021/PN.SBY)
Disusun Oleh :
DION FAHREL SETYAWAN NIM : 02119099
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
2023
ii
LEMBAR PENGESAHAN
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
iv
HALAMAN PENGESAHAN
v
HALAMAN PENGESAHAN
vi
SKRIPSI
vii
FORM PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI
viii
ix
SURAT TUGAS
x
KARTU BIMBINGAN PROPOSAL SKRIPSI
xi
xii
SURAT LULUS PLAGIASI PROPOSAL SKRIPSI
xiii
FORM PENGAJUAN UJIAN PROPOSAL SKRIPSI
xiv
KARTU KEHADIRAN UJIAN PROPOSAL SKRIPSI
xv
PERSETUJUAN PERBAIKAN NILAI PROPOSAL SKRIPSI
xvi
KARTU BIMBINGAN SKRIPSI
xvii
xviii
SURAT LULUS PLAGIASI SKRIPSI
xix
FORM PENGAJUAN SEMINAR HASIL SKRIPSI
xx
KARTU KEHADIRAN SEMINAR HASIL SKRIPSI
xxi
xxii
PERSETUJUAN PERBAIKAN NILAI SKRIPSI
xxiii
SURAT PERNYATAAN KEASLI
xxviii
KATA PENGANTAR
Bismillahhirrahmannirrahim, Alhamdulillahhirrabil’alamin segala puji syukur senantiasa penulis ucapkan atas segala karunia, nikmat, dan rahmat yang telah dilimpahkan oleh Allah SWT. Sholawat serta salam semoga tetap dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu’Alaihi Wa sallam beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga hari kiamat.
Hanya atas izin Allah SWT, pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM PELAKU PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR YANG BERITIKAD BAIK MENGEMBALIKAN KERUGIAN KORBAN”
Tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah salah satu persyaratan dalam penyelesaian program sarjana Strata 1 (S1) pada program studi S1 Ilmu Hukum, Jurusan Hukum, Fakultas Hukum Universitas Narotama.
Terselesaikannya penulisan skripsi ini tentu tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. pada kesempatan kali ini, penulis ingin berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis, antara lain kepada :
1. Rektor Universitas Narotama Surabaya, Dr. Ir. H. Sri Wiwoho Mudjarnoko, S.T., M.T., I.P.M.
2. Dekan Fakultas Hukum Universitas Narotama Surabaya, Dr. Rusdianto Sesung, S.H., M.H, yang telah membantu penulis dengan memberikan izin dalam melakukan penulisan dan penyusunan skripsi ini;
3. Ketua Program Studi Ilmu Hukum Universitas Narotama Surabaya, Bapak
Bambang Arwanto, S.H., M.H., yang telah membantu penulis dengan
memberikan izin dalam melakukan penulisan dan penyusunan skripsi ini,
sekaligus membagikan ilmunya sebagai dasar pelaksanaan penelitian ini;
xxviii
4. Dosen Pembimbing skripsi, M. YUSRON MARZUKI,S.H.,M.H. yang telah dengan baik menjadi guru terbaik untuk berdiskusi mengenai penelitian ini, juga selalu mendukung penulis dengan nasihat dan saran-sarannya, terima kasih sekali lagi pak you’re best motivator, still be the best Lecturer.
5. Keluarga penulis, khususnya kedua orang tua penulis Mama dan Papa yang selalu memberikan bantuan baik secara moral maupun secara materiil kepada penulis, serta mendukung penulis dalam berbagai hal, terutama dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Mama dan Papa yang selalu menemani penulis dan menjadi pendengar serta memberikan nasehat dan saran-saran terbaiknya bagi penulis.
6. Sahabat-sahabat, teman-teman saya yang yang ada di grup teleschuby, yang telah memberi semangat kepada penulis, ya walaupun sering membuat penulis menjadi menunda mengerjakan skripsi ini.
7. kakak-kakak alumni Fakultas Hukum Universitas Narotama, yang telah membantu dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini
8. Seluruh pihak yang turut serta memberikan bantuan dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini, yang karena keterbatasan penulis sehingga tidak dapat disebutkan satu per satu.
“Tiada kesempurnaan yang hakiki” maka menjadi suatu kelaziman apabila terjadi kekurangan maupun kekeliruan dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini yang selanjutnya penulispun berharap adanya sumbangsih berupa kritik dan saran yang bersifat konstruktif guna pembenahan skripsi ini. Penulis pun berharap agar skripsi ini mempunyai nilai-nilai positif dan kebermanfaatan bagi kalangan akademisi, khususnya bagi para pembaca.
SURABAYA, 17 JANUARI 2023
DION FAHREL SETYAWAN
xxviii
MOTTO
Kesuksesan tidak akan bertahan apabila dicapai dengan jalan pintas.
Belajarlah dari kegagalan karena itu hal yang bijak untuk memotivasi diri untuk lebih maju.
Ilmu adalah harta yang tidak akan pernah habis, apabila anda belajar cepat atau lambat pasti akan merasakan kemanfaatan yang didapat dari belajar tersebut.
Sepintar apapun kita ketika belajar dan mahir melakukan sesuatu tidak akan berarti apabila tidak dibarengi akhlak atau budi pekerti yang baik.
Barang siapa menginginkan dunia, maka dengan ilmu. Barang siapa menginginkan akhirat maka dengan ilmu. Barang siapa menginginkan keduanya
maka dengan ilmu juga (AL-HADITS).
Ilmu yang kita pelajari dapat dibilang bermanfaat apabila dapat membantu orang
lain dan tidak membuat susah orang lain.
xxviii
ABSTRAK
Judul penelitian ini adalah “Pertanggungjawaban Hukum Pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor Yang Beritikad Baik Mengembalikan Kerugian korban”.
Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah pelaku pencurian kendaraan bermotor yang beritikad baik mengembalikan kerugian korban tetap dijatuhi hukuman pidana dan apa upaya hukum yang bisa dilakukan oleh korban agar kerugiannya dapat diperoleh kembali. Tujuan penelitian ini agar dapat mengetahui pelaku pencurian kendaraan bermotor yang beritikad baik mengembalikan kerugian korban apakah tetap dijatuhi hukuman pidana dan agar dapat mengetahui upaya hukum yang dapat dilakukan oleh korban untuk memperoleh kerugianya kembali.
Manfaat penelitian ini manfaat teoritis agar memberikan kontribusi pemikiran bagi ilmu pengetahuan hukum khususnya hukum pidana dan manfaat praktis agar dapat menjadi bahan masukan kepada hakim dan para penegak hukum lainnya dalam menjatuhkan putusan pidana terhadap kasus yang serupa. Metode penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif. Hasil penelitian ini adalah bahwa kasus tindak pidana pencurian kendaraan yang dilakukan oleh Achmad Aditia seharusnya pada penerapan sanksi hukum yang didahulukan adalah penyelesaian secara kekeluargaan atau secara restoratif justice sehingga apabila langkah-langkah tersebut kurang barulah dikenakan sanksi pidana bukan sanksi pidana yang didahulukan dan upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Bagus Winda Prasetya agar kerugiannya dapat kembali yaitu dengan menggugat Achmad Aditia dengan menggugat secara perdata berdasarkan perbuatan melawan hukum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam hukum pidana asa Ultimum Remedium ini sangat diperlukan guna mempertimbangkan lebih dulu penggunaan sanksi pidana, yang dimana penyelesaian secara kekeluargaan, mediasi, restoratif justice lebih dulu diterapkan sebelum dijatuhkannya sanksi pidaa yang keras dan tajam dan dalam upaya hukum Bagus Winda Prasetya dapat melakukan serangkaian upaya yang bersifat perdata.
Kata Kunci : pertanggungjawaban,pencurian, tindak pidana, ultimum remedium
xxviii
ABSTRACT
The title of this study is "Legal Responsibility of Perpetrators of Motor Vehicle Theft Who Have Good Intentions to Return Victim Losses". The formulation of the research problem is whether the perpetrators of motor vehicle theft who have good intentions of returning the victim's losses are still subject to criminal penalties and what legal remedies can be taken by the victim so that the loss can be recovered.
The purpose of this research is to find out if the perpetrators of motor vehicle theft have the good intention of returning the victims' losses, whether they are still subject to criminal penalties and to find out the legal remedies that can be taken by victims to recover their losses. The benefits of this research are theoretical benefits so that they can contribute ideas to legal science, especially criminal law and practical benefits so that they can be used as input to judges and other law enforcers in imposing criminal decisions on similar cases. This research method is a normative legal research method. The results of this study are that the case of the crime of vehicle theft committed by Achmad Aditia should be in the application of legal sanctions that take precedence is a family or restorative justice settlement so that if these steps are lacking then criminal sanctions are imposed instead of criminal sanctions which take precedence and legal remedies are taken. Bagus Winda Prasetya can do so that his losses can be recovered, namely by suing Achmad Aditia by suing him civilly based on an unlawful act. The conclusion of this study is that in criminal law Ultimum Remedium it is very necessary to first consider the use of criminal sanctions, where settlements in a family manner, mediation, restorative justice are applied first before imposing harsh and sharp criminal sanctions and in Bagus Winda Prasetya's legal efforts can carry out a series of efforts that are civil in nature.
Keywords :liability, theft, crime, ultimum remedium
xxix
DAFTAR ISI
SKRIPSI ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN PENGESAHAN ... v
SKRIPSI ... vi
FORM PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI...vii
SURAT TUGAS ... viii
KARTU BIMBINGAN PROPOSAL SKRIPSI ...ix
SURAT LULUS PLAGIASI PROPOSAL SKRIPSI ... xii
FORM PENGAJUAN UJIAN PROPOSAL SKRIPSI ... xiii
KARTU KEHADIRAN UJIAN PROPOSAL SKRIPSI ... xiv
PERSETUJUAN PERBAIKAN NILAI PROPOSAL SKRIPSI ... xv
KARTU BIMBINGAN SKRIPSI ... xviv
SURAT LULUS PLAGIASI SKRIPSI ... xviii
FORM PENGAJUAN SEMINAR HASIL SKRIPSI ... xix
KARTU KEHADIRAN SEMINAR HASIL SKRIPSI ... xx
PERSETUJUAN PERBAIKAN NILAI SKRIPSI ... xxii
SURAT PERNYATAAN KEASLI ... xxiii
KATA PENGANTAR ... xx
MOTTO ... xxi
ABSTRAK ... xxii
ABSTRACT ... xxiii
DAFTAR ISI... xxiv
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 5
1.3. Tujuan Penelitian ... 6
1.4. Manfaat Peneliti ... 6
1.4.1. Manfaat teoritis ... 6
1.4.2. Manfaat Praktis ... 6
1.5. Tinjauan Pustaka ... 6
xxix
1.5.1. Teori Pertanggungjawaban Pidana ... 6
1.5.2. Tindak Pidana Pencurian ... 7
1.5.3. Asas Ultimum Remedium ... 9
1.5.4. Restorative Justice ... 11
1.6. Orisinalitas Penelitian ... 13
1.7. Metode Penelitian ... 14
1.7.1. Tipe Penelitian ... 14
1.7.2. Pendekatan (approach) ... 15
1.7.3. Statute Approach ... 15
1.7.4. Conceptual Approach ... 16
1.7.5. Sumber Bahan Hukum ( legal sources ) ... 17
1.8. Sistematika Penulisan ... 18
BAB II ... 19
2.1. Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor ... 19
2.2. Penjatuhan Hukuman Pidana Bagi Pelaku Kejahatan ... 24
2.3. Pertanggungjawaban Hukum Bagi Pelaku Curanmor ... 28
BAB III ... 39
3.1. Dampak Kerugian Pada Korban Pencurian ... 39
3.2.Gugatan Secara Perdata Berdasarkan Perbuatan Melawan Hukum ... 43
3.3. Penerapan Restitusi Dan Penggabungan Gugatan Perkara Ganti Rugi... 50
BAB IV ... 62
4.1. KESIMPULAN... 62
Berdasarkan uraian pembahasan pada hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : ... 62
4.2. SARAN ... 63
DAFTAR PUSTAKA ... 65
Buku ... 65