• Tidak ada hasil yang ditemukan

pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMALSUAN DOKUMEN MILIK ORANG LAIN UNTUK PINJAMAN ONLINE

Hidayanti1, Salamiah2, Sri Herlina3

1Ilmu Hukum, 74201, Fakultas Hukum, Universitas Islam Kalimantan MAB, NPM 18810072

2Ilmu Hukum, 74201, Fakultas Hukum, Universitas Islam Kalimantan MAB, NIDN 1128037202

3Ilmu Hukum, 74201, Fakultas Hukum, Universitas Islam Kalimantan MAB, NIDN 1131089102 Email: hidayantii818@gmail.com

Abstrak

Pengaruh perkembangan teknologi pada saat ini, telah menyebabkan banyak bermunculannya jasa keuangan dengan teknologi informasi.. Fintech membuat transaksi lebih mudah dan cepat tanpa harus bertatap muka. Hal tersebut dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan yang dengan menggunakan media internet sebagai sarana untuk menyerang pribadi seseorang dengan memalsukan dokumen orang lain untuk mendapatkan keuntungan sendiri.Penelitian ini difokuskan pada dua rumusan masalah, yaitu bagaimana pengaturan hukum tentang kejahatan tindak pidana pemalsuan dokumen milik orang lain untuk pinjaman online dan bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kejahatan tindak pidana pemalsuan dokumen milik orang lain untuk pinjaman online.Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian hukum normatif. Pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan Perundang-Undangan (Statute Approach). Sumber data atau bahan hukum yang akan digunakan penelitian ini adalah yang terdiri atas bahan hukum primer dan sekunder. Pengolahan bahan menggunakan metode deskrptif analisis. Selanjutnya analisis data dengan mengorganisasikan data dalam rangka menginterpretasikan data secara kualitatif.Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa Tindak pidana pemalsuan dokumen untuk pinjaman online dapat dipidana menggunakan ketentuan Pasal 35 Undang-Undang ITE, yang menyatakan: Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik.

Kata kunci: pertanggungjawaban pidana, tindak pidana pemalsuan dokumen,pinjaman online

abstract

The influence of current technological developments has led to the emergence of many financial services using information technology. Fintech makes transactions easier and faster without having to meet face to face. This is exploited by criminals who use the internet media as a means to attack someone personally by falsifying other people's documents for their own benefit. online and what efforts can be made to tackle the crime of forging other people's documents for online loans. The research method used is normative legal research. The approach used is the Statute Approach. Sources of data or legal materials that will be used in this research are primary and secondary legal materials. Processing of materials using descriptive analysis method. Further analysis of the data by organizing the data in order to interpret the data qualitatively. From this study it was found that the crime of forging documents for online loans can be punished using the provisions of Article 35 of the ITE Law, which states:

Everyone intentionally and without rights or against the law manipulate, create, change, delete, destroy Electronic Information and/or Electronic Documents with the aim that the Electronic Information and/or Electronic Documents are considered as if they were authentic data.

Keywords: criminal liability, crime of document forgery, online loans

(2)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Adam Chazawi, (2002). Pelajaran Hukum Pidana Bagian I, Jakarta.

Amir Ilyas, (2012), Asas-Asas Hukum Pidana, Rangkang Education Yogyakartadan Pukap Indonesia: Yogyakarta.

Andi Hamzah, (1987), Aspek-aspek Pidana di Bidang Komputer, Sinar Grafika:Jakarta.

Bahder Johan Nasution, (2008), Metode Penelitian Ilmu Hukum, Bandung:Mandar Maju.

Djoko Prakoso, (1987), Pembaharuan Hukum Pidana Di Indonesia.

Liberty:Yogyakarta.

E. Y. Kanter dan S. R. Sianturi, Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia, StoriaGrafika: Jakarta.

Hatta, (2010), Kebijakan Politik Kriminal; Penegakan Hukum dalam RangkaPenanggulan Kejahatan, Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Istiqamah, (2019), Analisis Pinjaman Online oleh Fintech Dalam Kaian HukumPerdata, Makassar.

Martiman Prodjohamidjojo, (1997), Memahami Dasar-Dasar Hukum PidanaIndonesia, Pradnya Paramita: Jakarta.

Moeljatno, (1987), Asas-Asas Hukum Pidana, Bina Aksara: Jakarta.

Muladi dan Diah Sulistyani R. S., (2016), Kompleksitas Perkembangan Tindak Pidana dan Kebijakan Kriminal, Alumni: Bandung.

R. Soesilo, (1991), Pokok-Pokok Hukum Pidana Peraturan Umum dan Delik-Delik Khusus, Politeia: Bogor.

R. Tresna, (1979), Azas-Azas Hukum Pidana Disertai Pembahasan BeberapaPerbuatan pidanayang Penting, Tiara LTD: Jakarta.

Rachmat Setiawan, (1982), Tinjauan Elementer Perbuatan Melawan Hukum,Alumni: Bandung.

Sigid Suseno, (2012), Yurisdiksi Tindak Pidana Siber, Refika Aditama:

(3)

Bandung. Soejadi, (2017), Refleksi Mengenai hukum dan Keadilan;

Aktualisasinya di Indonesia, Aswaja Pressindo: Yogyakarta.

Sri Widoyati Wiratmo Soekito, (1983), Anak dan Wanita dalam Hukum, LP3ES:Jakarta.

Sudikno Mertokusumo, (1999), Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Liberty:Yogyakarta.

Sunarto, (1990), Metode Penelitian Deskriptif, Surabaya: Usaha Nasional.

Suteki, (2013), Hukum dan Alih Teknologi; Sebuah Pergulatan Sosiologis, ThafaMedia: Yogyakarta.

Teguh Prasetyo, (2012), Hukum Pidana, Rajawali Pers: Jakarta.

Peraturan Perundang-Undangan:

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 Tahun 2016 Tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.

Peraturan Bank Indonesia Nomor 19/12/PBI/2017 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Teknologi Finansial.

Jurnal:

Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), 2009, “Kajian EU Convention on Cybercrime Dikaitkan Dengan Upaya Regulasi Tindak Pidana

Teknologi Informasi”, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Jakarta.

Junerlin Manalu, Herlina Manullang, Erita Wagewati sitohang, Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pemalsuan Dokumen Milik Orang Lain Untuk Pinjaman Online (Studi Putusan Nomor 871/Pid.Sus/2017/Pn.Ptk). 2017. Vol.06 No.03.

Website:

Manalu, Junerlin. 2020. Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pemalsuan Dokumen Milik Orang Lain Untuk

Pinjaman Online

http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/4434,di akses pada

(4)

14 april2022.

Referensi

Dokumen terkait

ELEKTRONIK”.. Bagaimana penerapan pidana terhadap pelaku tindak pidana pendistribusian dokumen el- ektronik yang memiliki muatan melanggar kesusilaan. Bagaimana

Untuk itu, penerapan pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku sadomasokisme perlu penerapan hukum tentang konsep pertanggungjawaban yang tegas sebagai bentuk implementasi