PERTANYAAN DAN JAWABAN KELOMPOK 2
Disusun oleh :
1. Aulia Ageng Pangesti (K3317013)
2. Hanimah (K3317035)
3. Rahma Fitri Anisa (K3317059) 4. Rahmad Agung Santoso (K3316053)
KELAS A PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2020
PERTANYAAN DAN JAWABAN 1. Kelompok 1 Lukman (K3315033)
Pengawetan buah dengan membuatnya menjadi sari buah seperti ini kira kira dapat bertahan berapa lama? Apa menurut anda cara ini efektif? Untuk menambah waktu agar tidak busuk harus ditambah dengan apa dalam pembuatannya?
Sari buah dapat bertahan sampai 3 bulan dan sangat efektif dalam memperpanjang masa penyimpanan buah.
Jawaban:
Bahan pengawet yang digunakan dalam produk sari buah adalah natrium benzoat dan asam sorbat. Keefektifan Asam benzoat dan garamnya (Na dan K) sebagai zat pengawet tergantung pada pH substrat. Hal ini disebabkan karena pH substrat sangat menentukan banyaknya asam yang tidak terdisosiasi. Turunnya pH medium akan
menaikkan proporsi asam yang tidak terdisosiasi, sedangkan asam yang tidak terdisosiasi merupakan penentu utama peranan pengawet karena molekul-molekul yang tidak
mengalami disosiasi merupakan komponen yang efektif terhadap mikrobia. Bentuk asam yang tidak terdisosiasi dapat masuk dalam membran sel dan bercampur dengan enzim intraseluler sehingga kerja enzim sebagai dasar kehidupan mikrobia akan terganggu bahkan inaktif.
2. Kelompok 3 Cantika Bella N. (K3317017)
Hal-hal apa saja yg perlu dipeehatikan dlm pembuatan sari buah jambu agar berhasil?
Bagaimana cara penyimpanan sari buah agar kualitasnya ttp terjaga Jawaban :
Faktor yang perlu diperhatikan dalam pembuatan sari buah antara lain, buah yang digunakan haruslah segar, banyak tersedia dan mengandung kadar air yang tinggi (juicy), tidak hambar, serta tidak rusak dan tidak busuk.
Penyimpanan dingin (chilling storage) merupakan cara penyimpanan bahan atau produk pangan dibawah suhu 15°C dan diatas titik beku bahan/produk. Penyimpanan dingin merupakan salah satu cara menghambat turunnya mutu sari buah, disamping penambahan zat-zat pengawet kimia dan konsentrasi gula yang tinggi. Pendinginan akan menurunkan laju pertumbuhan mikroba pada bahan/produk yang disimpan.
3. Kelompok 4 Hidayat Fauzi (K3317037)
Untuk pembuatan sari buah jambu biji apakah ada kendala mengenai bahan baku mengingat buah jambu biji tidak selalu tersedia di setiap musim ? Bagaimana produksi sari buah jambu biji agar tetap produktif walaupun bahan baku sedang sulit untuk didapat
?
Jawaban:
Alhamdulillah tidak ada kendala dalam pembuatan sari buah jambu biji karena kebetulan ketersediaan jambu biji di solo sangat mudah untuk dijumpai. Jika suatu saat sulit untuk memperoleh bahan baku berupa jambu biji maka untuk produksi sari buah bisa dialihkan ke buah yang lain dulu yang sedang musim, karena cara membuatnya pun sangat mudah dan bisa dengan bahan baku buah apa saja.
4. Kelompok 5 Lathifah Ramadhani (K3317043)
Dalam percobaan itu dalam memproduksi sari buah menggunakam asam sitrat sebagai bahannya, apakah ada bahan lain yang bisa digunakan? Jika ada mengapa bahan tsb bisa menggantikan asam sistrat? Kemudian bagaimana cara kita memperlama masa tahan dari produk sari buah tersebut?
Jawaban:
Pengawetan sari buah dapat dilakukan dengan menambahkan larutan gula pasir dan sedikit asam sitrat. Contoh bahan pengawet lain adalah Natrium benzoat, Natrium Nitrat, Asam Sorbat. Namun yang paling aman digunakan adalah Asam Sitrat. Untuk memperlama masa tahan dari produk sari buah bisa digunakan bahan pengawet berupa Natrium Benzoat.
5. Kelompok 6 Abdillah Galuh P (K3317001)
Pada pembuatan sari buah ini digunakan jambu biji jenis apa? Dan apa keunggulan jambu biji yang dipilih tersebut?
Jawaban :
Buah Jambu Biji yang digunakan yaitu jambu Biji Getas Merah. Buah jambu biji getas merah adalah buah jambu biji yang mempunyai daging buah berwarna merah muda
dengan kulit berwarna hiaju kekuning-kuningan. Jambu ini memiliki bentuk lonjong.
Buah jambu biji getas merah memiliki keunggulan dengan ukurann buahnya yang besar, daging buahnya tergolong tebal dengan tekstur yang lunak. Buah jambu biji getas merah memiliki rasa yang manis dengan aroma yang harum. Buah jambu ini memiliki khasiat yang bagus bagi kesahatan. kandungan yang ada di jambu biji memang dipercaya mampu membuat tubuh lebih sehat. Tanaman buah Jambu biji getas merah merupakan tanaman jambu biji unggulan yang berasal dari hasil persilangan antara jambu bangkok dengan Jambu pasar minggu yang berdaging buah merah. Buah jambu biji getas merah berbentuk bulat dengan warna kulit buah hijau kekuningan saat matang. Daging buahnya berwarna merah menyala dengan banyak biji kecil. Keunggulan lainnya adalah sifatnya yang genjah dengan tingkat produktivitas yang tergolong tinggi. Pohon jambu biji getas merah dapat berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim.
6. Kelompok 7 Lutfiana (K3317045)
Apa saja kelebihan dan kekurangan menggunakan buah jambu biji sebagai sari buah?
Jawaban:
Kelebihan : bahan baku mudah didapat, murah, dan proses pembuatan sari buah tidak membutuhkan waktu yang lama
Kekurangan : buah jambu biji tidak mampu bertahan lama, mudah busuk, dan kematangan yg berbeda membuat rasa sari buah berbeda pula.
7. Kelompok 8 Fauzia K. (K3317029)
Terdapat banyak macam-macam jambu biji di Indonesia, pada praktikum pembuatan sari buah kelompok 2 ini menggunakan jambu biji jenis yang apa? Lalu mengapa memilih demikian? Serta tahan berapa lama kah sari buah dengan teknik pembuatan ini?
Jawaban :
Buah Jambu Biji yang digunakan yaitu jambu Biji Getas Merah. Buah jambu biji getas merah adalah buah jambu biji yang mempunyai daging buah berwarna merah muda dengan kulit berwarna hiaju kekuning-kuningan. Jambu ini memiliki bentuk lonjong.
Buah jambu biji getas merah memiliki keunggulan dengan ukurann buahnya yang besar, daging buahnya tergolong tebal dengan tekstur yang lunak. Buah jambu biji getas merah
memiliki rasa yang manis dengan aroma yang harum. Keunggulan lainnya adalah sifatnya yang genjah dengan tingkat produktivitas yang tergolong tinggi. Pohon jambu biji getas merah dapat berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim sehingga mudah untuk ditemui.
Karena pada pembuatan sari buah ini hanya menggunakan pengawet berupa asam sitrat, sari buah tidak bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama. Sari buah hanya dapat bertahan dalam jangka waktu 2-3 hari saja. Jika sari buah disimpan dalam lemari
pendingin mungkin bisa bertahan lebih lama sekitar 3-5 hari.