MATA KULIAH ALAT BERAT
Oleh :
Ir. Agus Subiyanto, MT Ir. Surjedi, M.Sc
Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Merdeka Malang 2023
Pertemuan IV :
Alat Berat Traktor
Jenis, Fungsi dan Pemilihan Traktor
Traktor adalah kendaraan yang di desain secara spesifik untuk keperluaan pengolahan tanah lahan pertanian atau konstruksi. Fungsi dari tractor yaitu untuk menarik atau mendorong alat pengolahan tanah. Hal-hal yang harus diperhatikan Ketika memilih tractor yaitu Pekerjaan Apa yang ingin dilakukan, Jenis lahan yang dilalui, Luas lahan yang dikerjakan, dan lain-lain.
Klasifikasi tractor berdasarkan roda yang digunakan sendiri ada 3 jenis yaitu Crawler Tractor, Wheel Tractor, dan Half Track Tractor.
Tractor yang Dibuat pada Tahun 1920-an
Jenis, Fungsi dan Pemilihan Traktor
• Crawler Tractor
yaitu traktor yang penggeraknya berupa roda rantai. Roda rantai yaitu tipe penggerak yang berupa sabuk atau rantai panjang dan lebar yang kedua ujungnya saling terhubung dan digerakkan dengan banyak roda gigi di dalamnya. Traktor tipe ini bisa digunakan pada tanah yang kering dan berpasir atau tanah bersalju di mana roda biasa memiliki risiko untuk selip. Bahan yang digunakan untuk membuat sabuk atau rantai biasanya berupa baja atau karet. Yang saat ini umum digunakan adalah yang terbuat dari karet, karena memiliki elastisitas yang cukup sehingga menngurangi terjadinya pemadatan tanah.
Jenis, Fungsi dan Pemilihan Traktor
• Wheel Tractor
yaitu traktor yang digerakkan dengan roda yang berbentuk bulat yang umumnya terbuat dari karet.
Ini adalah tipe traktor yang paling umum digunakan. Ukuran roda dapat bervariasi tergantung keperluan dan posisi roda, namun umumnya besar dan lebar untuk mencegah terjadinya pemadatan tanah karena besarnya tekanan roda terhadap tanah. Untuk penggunaan di lahan basah seperti persawahan, roda yang digunakan umumnya roda sangkar (cage wheel) untuk memungkinkan terjadinya traksi.
Jenis, Fungsi dan Pemilihan Traktor
• Half Track Tractor
yaitu traktor yang bisa digerakkan dengan roda maupun roda rantai sesuai keperluan. Tujuan dari penggunaan ban model seperti ini yaitu untuk menghasilkan kendaraan dengan kemampuan melewati segala medan yang dilalui.
Komponen-Komponen dan Cara Kerja Tractor
Komponen Utama dari Tractor yaitu :
• Mesin sebagai sumber penggerak
• Transmisi daya, berupa roda gigi dan sabuk karet
• Alat Penggerak, yaitu roda , roda rantai
• Alat Pengendali, yaitu kemudi, kopling, kopling kemudi, rem
• Alat yang Bekerja, yaitu Alat Pertanian (Pencacah Tanah dll) dan Trailer (Tempat Penyimpanan) yang ditarik
Komponen-Komponen dan Cara Kerja Tractor
Traktor Untuk Menyebarkan Pupuk
Traktor Untuk Menanam Benih Tanaman
Traktor Untuk Menyiram Tanaman Traktor Untuk Menyemprotkan Pestisida
Traktor Untuk Membuat Lubang Tanaman
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktifitas Tractor
1. Pemilihan Alat dan Mesin yang Digunakan, Produktifitas tractor dapat dinaikan dengan cara pemilihan mesin dan alat pertanian yang digunakan sesuai dengan kebutuhan di lapangan
2. Kondisi Lapangan, Hal-hal yang dipengaruhi oleh kondisi lapangan salah satunya yaitu tempat berbeloknya tractor dan alat
3. Kemampuan Operator, Hal ini dapat dilihat dan dinilai dari sertifikat
keahlian yang dimiliki oleh operator alat tersebut.
Perhitungan Biaya Sewa Alat, Harga Satuan, Kebutuhan Waktu Pekerjaan
• Kapasitas Produksi Wheel Tractor dan Trailer (Pertanian)
Kapasitas Wheel Tractor dan Trailer biasanya diukur dengan bentuk kuantitas per Satuan Waktu (Ha per Jam)
Ha per Jam merupakan satuan paling umum digunakan dalam mengukur Kapasitas Produksi Mesin Pertanian. Kapasitas Produksi Mesin (FC) bila diukur dalam bentuk Ha per Jam ditentukan oleh factor yang dirumuskan sebagai berikut.
Dimana,
Kecepatan Maju (V), merupakan rata-rata beroperasinya alat yang dinyatakan dalam meter per jam Lebar Kerja (W), merupakan lebar kerja Attachment yang menghasilkan Kerja Efektif (m)
Efisiensi Kerja (E), merupakan Ratio antara kapasitas kerja efektif alat dibandingkan kapasitas kerja teoritis. Hal ini merupakan indicator, berapa banyak waktu yang hilang karena belokan alat, istirahat operator, perbaikan kecil dilapangan dan lain-lain
Perhitungan Biaya Sewa Alat, Harga Satuan, Kebutuhan Waktu Pekerjaan
• Kapasitas Produksi Wheel Tractor dan Trailer (Pertanian)
Dibawah ini disajikan Tabel Kapasitas Produksi Alat dengan Efisiensi dari Tahap Pengolahan Plowing dan Harrowing menurut Pengamatan dari Alumni Pekerja PT. United Tractors
Tahap Plowing merupakan kegiatan untuk memotong, mengangkat, dan membalik tanah yang bertujuan untuk mengurangi kekuatan tanah (Pengolahan Tanah Primer)
Tahap Harrowing merupakan kegiatan untuk memperhalus ukuran agregat tanah yang ada (Pengolahan Tanah Sekunder)
Perhitungan Biaya Sewa Alat, Harga Satuan, Kebutuhan Waktu Pekerjaan
• Kapasitas Produksi Wheel Tractor dan Trailer (Pertanian)
Dibawah ini disajikan Tabel Kapasitas Produksi Alat dengan Efisiensi dari Tahap Pengolahan Plowing dan Harrowing menurut Pengamatan dari Alumni Pekerja PT. United Tractors
Tahap Plowing merupakan kegiatan untuk memotong, mengangkat, dan membalik tanah yang bertujuan untuk mengurangi kekuatan tanah (Pengolahan Tanah Primer)
Tahap Harrowing merupakan kegiatan untuk memperhalus ukuran agregat tanah yang ada (Pengolahan Tanah Sekunder)
Perhitungan Biaya Sewa Alat, Harga Satuan, Kebutuhan Waktu Pekerjaan
• Perhitungan Biaya Sewa Traktor
No. U R A I A N KODE KOEF. SATUAN KET.
A. URAIAN PERALATAN
1. Jenis Peralatan TRACTOR 100-150 HP E04
2. Tenaga Pw 140.0 HP
3. Kapasitas Cp - -
4. Alat Baru : a. Umur Ekonomis A 5.0 Tahun
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W 2,000.0 Jam
c. Harga Alat B 608,261,000 Rupiah
5. Alat Yang Dipakai : a. Umur Ekonomis A' 5.0 Tahun Alat baru
b. Jam Kerja Dalam 1 Tahun W' 2,000.0 Jam Alat baru
c. Harga Alat (*) B' 608,261,000 Rupiah Alat baru
B. BIAYA PASTI PER JAM KERJA
1. Nilai Sisa Alat = 10 % x B C 60,826,100 Rupiah
2. Faktor Angsuran Modal = i x (1 + i)^A' D 0.33438 -
(1 + i)^A' - 1 3. Biaya Pasti per Jam :
a. Biaya Pengembalian Modal = ( B' - C ) x D E 91,525.56 Rupiah W'
b. Asuransi, dll = 0.002 x B' F 608.26 Rupiah
W'
Biaya Pasti per Jam = ( E + F ) G 92,133.82 Rupiah C. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA
1. Bahan Bakar = (0.125-0.175 Ltr/HP/Jam) x Pw x Ms H 28,875.00 Rupiah 2. Pelumas = (0.01-0.02 Ltr/HP/Jam) x Pw x Mp I 19,600.00 Rupiah
3. Perawatan dan (12,5 % - 17,5 %) x B' K 38,016.31 Rupiah
perbaikan = W'
4. Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U1 L 7,350.00 Rupiah
5. Pembantu Operator = ( 1 Orang / Jam ) x U2 M 6,000.00 Rupiah Biaya Operasi per Jam = (H+I+K+L+M) P 99,841.31 Rupiah D. TOTAL BIAYA SEWA ALAT / JAM = ( G + P ) S 191,975.13 Rupiah
E. LAIN - LAIN
1. Tingkat Suku Bunga i 20.00 % / Tahun
2. Upah Operator / Sopir U1 7,350.00 Rp./Jam
3. Upah Pembantu Operator / Pmb.Sopir U2 6,000.00 Rp./Jam
4. Bahan Bakar Bensin Mb 1,810.00 Liter
5. Bahan Bakar Solar Ms 1,650.00 Liter
6. Minyak Pelumas Mp 14,000.00 Liter
7. PPN diperhitungkan pada lembar Rekapitulasi Biaya Pekerjaan
Perhitungan Biaya Sewa Alat, Harga Satuan, Kebutuhan Waktu Pekerjaan
• Perhitungan Kebutuhan Waktu dan Alat Tractor
Jika pada suatu pekerjaan digunakan lebih dari satu jenis alat berat maka perlu dihitung jumlah masing-masing alat untuk mempersingkat durasi pekerjaan.
Cara menghitung jumlah alat :
1. Tentukan alat yang mempunyai produktifitas terbesar
2. Asumsikan alat dengan produktifitas terbesar berjumlah satu
3. Hitung jumlah alat jenis lain dengan berpatokan pada alat yang produktifitasnya terbesar Rumus untuk Menghitung Jumlah Alat:
Rumus untuk Menghitung Durasi Pekerjaan:
Sebagai Catatan : Untuk penentuan jumlah alat perlu dipertimbangkan luasan area kerja