Peran dan kelembagaan bank sentral di Indonesia juga mengalami evolusi dr bank sirkulasi hingga menjadi bank sentral ...
UU No. 11 Th 1953 ttg BI sbg pengganti DJB wet 1922.
BI sebagai bank sentral RI.
Bagian dr Pemerintah
Kebijakan oleh Dewan Moneter
Pencetakan uang utk defisit fiskal vs. Sanering 1959 dan hyperinflasi 1965/68.
Dominasi politik dan
pembiayaan bank sentral.
Pencetakan uang vs.
Sanering (Gunting Sjafrudin) 1950.
Bentuk formal bank sentral belum ada.
De Javasce Bank (DJB) vs
BNI.UUD 1945 Pasal 23: BI sbg bank sentral
UU Nasionalisasi DJB
StatusLandasa n HukumPeranPeristi wa Penting
DJB dan BNI sbg bank sirkulasi.
Mata uang Belanda &
Jepang vs. ORI.
Tugas: (i) Stabilitas moneter, (ii)Pengedaran uang, (iii)
Sistem pembayaran.
Peran sbg: (i) Agen Pemb, (ii) Kasir Pem, (ii) Bankers bank
Masih menjalankan fungsi bank komersial.
1945-1952 1953-1967
Peran Bank Indonesia
Peran Bank Indonesia
Sta tu s
Landasa n HukumPeranPeristi wa Penting
Stabilisasi ekon (1968-72)
Hasil minyak (1973-82) & kebijakan kredit selektif KLBI).
Deregulasi (1983-92) dan kebijakan moneter tidak langsung.
Krisis 1997, BLBI, reformasi.
Konflik tujuan stabilitas harga dan kurs rupiah vs. tujuan ekonomi lain.
BI sebagai bank sentral RI
Bagian dari Pemerintah
Peran dan kebijakan oleh Dewan Moneter
UU No. 13 Th 1968 ttg Bank Sentral.
Tugas: (i) Stabilitas nilai rupiah, (ii) Mendorong produksi, kesempatan kerja.
Masih berperan sbg: (i) Agen
Pembangunan, (ii) Kasir Pemerintah, (ii) Bankers bank.
Fungsi bank komersial tidak ada lagi.
BANK INDONESIA dewasa ini ...
1968-1998 1999-
Sekarang
Peran Bank Indonesia
Peran Bank Indonesia
Lembaga Negara (UU No. 23 /1999 jo UU No.3/2004)
PRESIDEN
DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT DEWAN PERWAKILAN
RAKYAT
MAHKAMAH AGUNG MAHKAMAH
AGUNG Meyampaikan
laporan keuangan BI yang telah
diperiksa
Memeriksa laporan keuangan BI
Kepala Negara
Kepala Pe- merintahan
Informasi tertulis triwulanan/sewaktu-
waktu
PUBLIK
( Informasi Tahunan ) PUBLIK
( Informasi Tahunan )
Laporan
triwulanan/sewaktu-waktu, Tahunan
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
BANK INDONESIA
Lembaga negara yang independen dan Badan Hukum Publik
UU BI (UUD 45)
Pimpinan BI (UU BI) Mengambil sumpah dan janji anggota
Dewan Gubernur
Departemen
Badan Supervisi Hasil
telaah
STATUS DAN KEDUDUKAN BI DALAM KETATANEGARAAN RI
STATUS DAN KEDUDUKAN BI DALAM KETATANEGARAAN RI
Tugas Pokok Bank Indonesia
1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran 3. Mengatur dan mengawasi bank
Tujuan Bank Indonesia
Mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah
TUJUAN DAN TUGAS BANK INDONESIA
1. Terhadap barang dan jasa tercermin dari perkembangan laju inflasi 2. Terhadap mata uang negara lain tercermin dari perkembangan nilai tukar rupiah
(kurs) terhadap mata uang negara lain
Kestabilan Nilai Rupiah ?
Kebijakan Moneter:
Mempengaruhi perkembangan moneter (uang beredar dan suku bunga) untuk mencapai sasaran inflasi.
Memerlukan dukungan kelancaran sistem pembayaran yang cepat, aman, efisien.
Kebijakan Sistem Pembayaran
Mengatur dan menyelenggaran sistem pembayaran (tunai dan nontunai) untuk kelancaran ekonomi.
Memerlukan sistem perbankan yang sehat, kuat dan stabil.
Kebijakan Perbankan:
Mengatur dan mengawasi bank baik secara individual maupun sbg sistem.
Mempengaruhi efektivitas kebijakan moneter dan kelancaran sistem
pembayaran.
Untuk mencapai tujuan dalam UU Bank Indonesia mempunyai tiga tugas yang saling terkait ...
TUGAS:
Bank Indonesia Dewasa Ini Bank Indonesia Dewasa Ini
Mencapai dan Memelihara Kestabilan Nilai Rupiah
SEKTOR EKSTERNAL Transaksi Berjalan
Ekspor Impor Transfer Penghasilan (Income) Transaksi Modal dan Keuangan Investasi Langsung Aliran Keuangan – Pemerintah – Swasta Cadangan Devisa
SEKTOR RIIL Konsumsi
Investasi Ekspor Impor
SEKTOR PEMERINTAH (FISKAL) Anggaran Negara (APBN)
Penerimaan, termasuk hibah Pengeluaran
Keseimbangan (overall) Pembiayaan
– Dalam Negeri – Luar Negeri
SEKTOR MONETER Otoritas Moneter Aktiva Luar Negeri Bersih Aktiva Domestik Bersih Net Claim on Government
Bank Umum Aktiva Luar Negeri Bersih Aktiva Domestik Bersih
Uang Primer
Uang Beredar
KETERKAITAN TUGAS BANK SENTRAL DENGAN SEKTOR LAIN
1. Kebijakan moneter tidak terlepas dari kebijakan makro lainnya seperti kebijakan fiskal.
2. Keterkaitan antara sektor ekonomi berdasarkan 4 pilar IMF, yaitu sektor riil, sektor fiskal
(keuangan negara), sektor eksternal, dan sektor moneter.
3. Perlu koordinasi yang ketat antara agen pemerintah, lembaga tinggi pemerintah (mis : Depkeu, Bapepam, BKPM, Bappenas) dengan BI.