Design Thinking
Metode Untuk Menghasilkan Sebuah Produk Invonasi Digital
Dunia membutuhkan agile & tough learner
siap menghadapi
Dengan tindakan pembelajaran yang tepat, pasar pertumbuhan baru dapat muncul
Action: Innovation
Menurut World Economic Forum, Inovasi dapat membantu:
Belajar untuk Berkembang
Belajar Cepat
World changes rapidly
Menjadi key driver progress ekonomi jangka panjang
Addressing issues:
inequality & climate crisis
The complexity of things make the future of the world ambiguous. Learn
forward.
Belajar Terus Menerus
Criticize the uncertain future &
complexity of current facts
What is DESIGN
THINKING?
● Solution-based approach untuk mengatasi sebuah
tantangan, atau pun masalah
● Design Thinking adalah cara berpikir kreatif yang
melibatkan partisipasi aktif, bukan hanya teori
● THINKING BY DOING untuk berinovasi
Proses iteratif yang bertujuan untuk:
● Memahami pengguna
● Menantang asumsi
● Mendefinisikan ulang masalah
→ identifikasi sistem, strategi atau solusi terbaru
DESIGN THINKING Elemen Utama
● People Centered
Mulai dari perspektif pengguna, dari lingkungan anda
● Highly Creative
Pandang dari berbagai sudut, keluar dari zona nyaman
● Hands-on
Langsung mulai bereksperimen; kegagalan adalah bagian dari proses
● Iterative
Memahami > Membuat > Mempelajari
Step 1:
EMPATHIZE
Empati, pada masalah dan kondisi dari user
yang menjadi target inovasi kita
3 Langkah Empati
Observe
Memahami bagaimana user kita berinteraksi dengan sekitarnya.
Apa yang mereka pikirkan dan rasakan, untuk mengetahui apa
yang mereka butuhkan dan inginkan
Engage
Masuk ke interview langsung, mendapatkan persepsi primer dari user
Immerse
Letakkan diri kita di posisi user, untuk lebih memahami
kebutuhan sebenarnya dari user
EMPATHY TOOLS
Kosongkan Asumsi
■ Jangan gunakan asumsi dan persepsi pribadi kita, karena akan mengubah persepsi user
■ Hindari miskonsepsi dan stereotype
■ Hindari sikap judgemental
■ Tanya semua jika belum jelas, persepsi harus datang dari user
■ Temukan pola persepsi
“Hear to listen, not to reply”
What-How-Why
■ What - tuliskan hal yang sedang kita amati dari user tanpa asumsi
■ How - input penilaian kita tentang info dari user, apakah positif/
negatif? Sertakan banyak kata sifat untuk mendeskripsikan
■ Why - interpretasikan motivasi dan emosi dari user. Akan membantu untuk menemukan pola persepsi antar user
5 Why
EMPATHY TOOLS
Empathy Map
■ Ketika kita tidak menangkap persepsi dari user, terus tanyakan dengan pertanyaan Why
■ Digunakan untuk mengetahui akar permasalahan sebenarnya
■ Jangan gunakan user lain sebagai alasan suatu user, masalah ada di process bukan di people
■ Think/Feel - hal yang user pikirkan/
rasakan
■ Hear - komentar yang user dengar dari orang sekitar
■ See - hal yang user lihat
■ Say/Do - respon yang user lakukan/
keluar lewat kata-kata
EMPATHY MAP
VALUE PROPOSITION DESIGN
Step 2:
DEFINE
Proses dan sintesiskan temuan anda di proses
Empathy untuk membentuk sudut pandang pengguna yang akan Anda tangani
Step 2: DEFINE
Pengguna
kembangkan pemahaman tentang tipe orang yang Anda rancang untuk inovasi
Wawasan
ungkapkan wawasan yang Anda kembangkan dan tentukan asas
Kebutuhan
Sintesis dan pilih serangkaian kebutuhan terbatas yang menurut Anda penting untuk dipenuhi
Simpulkan
Mengartikulasikan secara jelas Masalah yang ingin Anda selesaikan
“Saya adalah (Target Market) yang butuh (Customer Job).
Saya ingin (Gain), tapi ternyata (Pain). Saya (Definisi / artikulasi masalah)”
04 01 02
03
Step 3:
IDEATE
Fokus pada pembuatan ide. Jelajahi berbagai macam dan banyak ide untuk melampaui solusi yang jelas untuk sebuah
masalah.
Step 3: IDEATE
SCAMPER Challenge
Assumption
Mindmap, Sketch, Storyboard
Brainstorm, Braindump, Brainwrite, Brainwalk
CONTOH CARA IDEATE
● Kreativitas:
gabungkan imajinasi dengan pemikiran rasional
● Sinergi kelompok:
manfaatkan kelompok untuk mencapai ide-ide baru, membangun ide-ide orang lain
● Transisi dari
identifikasi masalah/
tantangan, pada eksplorasi solusi
BRAINWRITE
Membutuhkan perspektif yang kreatif dari sekelompok orang
MINDMAP
Partisipan membuat jaringan hubungan, mencari koneksi antara
masalah dan solusi
Step 4:
PROTOTYPE
Prototype adalah bentuk fisik dari ideate,
dibuat sebagai bahan testing dan evaluasi
sebelum produk dikembangkan dalam
skala sebenarnya.
Step 4: PROTOTYPE
Yang penting mulai dulu.
Pikirkan cara simple, efisien, dan cepat untuk
membentuk ide
yang sudah dibuat agar kita dapat merasakan melalui interaksi dengan produk tersebut.Interaksi dengan Prototype dapat menstimulasi empati yang lebih tinggi dan membentuk solusi yang lebih baik dari ide awal.
Start Building
Buat model sampel: Dapat berupa objek fisik atau sketch digital.
Tidak ada bagus atau jelek, yang penting tergambarkan;
basic model
Storyboard
Buatlah skenario role play dalam lingkungan nyata (terlihat secara fisik) dan biarkan penonton merasakan ide yang anda buat.
Step 4: PROTOTYPE
Methodology
Low Fidelity Prototyping
● Metode ini membutuhkan lebih sedikit waktu, keterampilan khusus, dan sumber daya; simplicity.
● Tujuannya bukan untuk mengesankan pengguna, tetapi untuk belajar dari mereka. Teknik ini memfasilitasi untuk berempati, bukan untuk marketing penjualan.
● Membuka percakapan antara kebutuhan pengguna dan desainer
01
Step 4: PROTOTYPE
Methodology
High Fidelity Prototyping
Representasi interaktif dari produk yang paling mirip dengan desain akhir dalam hal detail dan fungsionalitas.
Tingkat kelengkapan yang tinggi, memungkinkan pengguna memeriksa kegunaan secara detail dan membuat kesimpulan tentang perilaku pengguna.
Buatlah jenis prototype ini jika..
● Ketika Anda ingin tahu bagaimana perasaan pengguna target Anda tentang produk Anda dan Anda ingin mendapatkan pendapat mereka tentang desain Anda.
● Ketika Anda memiliki ide tentang elemen interaktif, seperti skema navigasi dari 1 proses ke proses lainnya; animasi; dan interaksi mini, dan mampu membuat prototipe mereka
● Saat Anda ingin menguji detail produk Anda dalam hal elemen UI, skema warna, atau salinan
Mobile & web software prototyping tools:
Proto.io, InVision, Pixate, Axure, Principle,
Form, Framer, Adobe XD
02
Step 4:
PROTOTYPE
Step 5:
TESTING
Mintalah feedback tentang prototipe Anda.
Pelajari tentang pengguna Anda, ubah
tampilan Anda, dan kembangkan prototipe
Anda.
Testing (Uji)
“Buat prototipe seolah-olah Anda benar,
uji seolah-olah Anda
salah”
01
Methodologies
Wizard of Oz 02 Card Sorting
Testing (Uji)
Kumpulkan pengguna, tunjukan, jangan diberitahu.
Evaluasi cara pengguna
menggunakan prototipe tersebut.
●
Kuadran 1: Kritik konstruktif
●
Kuadran 2: Fokus pada 1 kritik yang penting
●
Kuadran 3: Pertanyakan
●
Kuadran 4: Kembangkan ide baru
Evaluation
Case Study
Sebagai contoh pengembangan inovasi menggunakan
Design Thinking Process
Evaluation
Empathize
Target : 200 sampel Pengguna Jalan Tol dengan berbagai ragam latar
belakang
Metode : Wawancara langsung dan by phone
Tanya : Masalah-masalah di koridor jalan tol saat mudik lebaran Jawab : Rest area penuh, rest area
kotor, parkir rest area sampai keluar, kemacetan di jalan tol, kemacetan di pintu tol,
pelayanan di koridor jalan tol
Define
Dari mayoritas persepsi yang masuk dari user, perlahan bisa dikerucuti ke 4 kategori iniMasalah di Rest Area
Pelayanan di Rest area belum memadai secara kualitas dan kuantitas
Pelayanan dan Informasi
Penyampaian informasi dari JM ke user dinilai belum memuaskan
Kemacetan di Jalan Tol
Kemacetan yang disebabkan oleh banyak faktor
termasuk rest area dan ramp in/out
Kemacetan di Gerbang Tol
Disebabkan proses pembayaran yang masih memakan waktu ditambah faktor seperti saldo kurang
Ideate
Untuk mengakomodir persepsi user
sebanyak-banyaknya maka muncul lah
ide Travoy
Server
Mesin GTO / Lane Controller
Ideate
Untuk mengakomodir masalah macet di Gerbang Tol, maka muncul lah, ide
pengembangan Electronic Toll Collection (ETC)
Sensor :
Radio Frequency Identification (RFID) Dedicated Short Range
Communication (DSRC) Global Navigation Satellite System (GNSS)
Optical Beam Sensor (OBS) License Plate Recognition (LPR) Automated Vehicle Classification (AVC)
SLFF (Single Lane Free Flow)
MLFF (Multi Lane Free Flow)
DSRC (Dedicated Short Range Communication)
Smart CCTV Semua data seperti data kendaraan, saldo, user dan
history transaksi akan Terpusat dalam server Jasa Marga
On Board Unit Automatic Lane Barrier
Ideate
Muncul juga ide-ide yang lain!
Prototype & Testing
“I have not failed. I have just found 10,000 ways that won’t work”
—Thomas A. Edison
Thank
YOU
References
● https://interaction-design.org/literature/artivle/what-is-de sign-thinking-and-why-is- it-so-popular
● Stanford School Design Thinking Bootleg
● https://media.nngroup.com/media/articles/attachments/D esign-thinking-101- NNG.pdf
● https://hbr.org/2018/09/why-design-thinking-works
● https://www.smashingmagazine.com/2014/10/the-skeptics-guide-to-low-fid elity-prototyping/
● https://blog.prototypr.io/high-fidelity-prototyping-what-when-why-and-how-f 5bbde6a7fd4