Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tanaman Kacang Hijau (Jang lupa Taru logo sekolah disini Pedro)
Nama : Sara Santy Matengun (nanti ganti ko nama lay) Kelas : XII MIPA 4
SMA NEGERI 2 MALUKU TENGGARA
A. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman kacang hijau
2. Bagaimana laju pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau pada keadaan di tempat terang dan gelap
3. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi perubahan dan perkembangan pada tanaman kacang hijau
B. Tinjauan Pustaka
(Temon, Agustus 2022) Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.
Menurut Purwono dan Hartono (2005), kacang hijau termasuk dalam keluarga Leguminosae. Adapun klasifikasi botani kacang hijau sebagai berikut :
Divisio : Spermtophyta Subdivisi: Angiospermae Kelas: Dicotyledoneae Ordo: Rosales
Keluarga: Leguminosae (Fabaceae) Genus: Vigna
Species: Vigna radiata
Tanaman kacang hijau berakar tunggang. Sistem perakarannya dibagi menjadi dua, yaitu Mesophytes dan Xerophytes. Mesophytes mempunyai banyak cabang akar pada permukaan tanah dan tipe
pertumbuhannya menyebar. Sementara Xerophytes memiliki akar cabang lebih sedikit dan memanjang kearah bawah (Purwono dan Hartono, 2005).
Batang kacang hijau berbentuk bulat dan berbuku-buku. Ukuran batangnya kecil, berbulu, berwarna hijau kecoklatan ataw kemerahan. Setiap buku batang menghasilkan satu tangkai daun, kecuali pada daun pertama berupa sepasang daun yang berhadapan dan masing-masing daun berupa daun tunggal.
Batang kacang hijau tumbuh tegak dengan cabangnya menyebar kesemua arah (Purwono dan Hartono, 2005).
Daun tanaman kacang hijau tumbuh majemuk dan terdiri dari tiga helai anak daun setiap tangkai. Helai daun berbentuk oval dengan bagian ujung lancip dan berwarna hijau muda hingga hijau tua. Letak daun berseling. Tangkai daun lebih panjang dari pada daunnya sendiri (Purwono dan Purnamawati, 2009).
Bunga kacang hijau berkelamin sempurna, berbentuk kupu-kupu, dan berwarna kuning. Proses
penyerbukan terjadi pada malam hari sehingga pada pagi harinya bunga akan mekar dan pada sore hari menjadi layu (Rukmana, 2004).
C. Hipotesis
Pertumbuhan tanaman kacang hijau melalui beberapa proses, mulai dari embrio, remaja, dewasa dan akhirnya mati. Selama tahap pertumbuhan dan perkembangan akan terjadi perubahan-perubahan morfologi yang diikuti pula perubahan-perubahan fisiologi. Ciri-ciri utama suatu tanaman yang berada dalam fase remaja ialah ketidakmampuannya untuk membentuk bunga dan buah, meskipun kondisi lingkungan memungkinkan untuk terjadi pembungaan. Awal pembungaan merupakan petunjuk akhir dari fase remajanya. Fase dan keadaan pertanaman.
fase pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman kacang hijau hanya membutuhkan beberapa hari, ada beberapa perbedaan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau di tempat gelap dan terang yaitu keadaan gelap di hari kedua sudah dapat menumbuhkan akar dan, hari ketiga tumbuhnya batang dan sekaligus muncul daun pertama, sedangkan pada keadaan terang memiliki pertumbuhan yang agak lambat dimana hari kedua munculnya akar, hari ketiga terjadinya hipokitil atau tumbuhnya batang bawah dan di hari ke-empatlah baru terjadinya kotiledeon atau daun pertama yang dihasilkan kecambah
Tapi bukan hanya itu, kacang hijau pada keadaan gelap dan terang memiliki warna batang dan daun yang berbeda, dimana kacang hijau yang berada di keadaan gelap memiliki warna daun kekuningan
sedangkan batangnya berwarna putih pucat. Sedangkan kacang hijau yang berada di keadaan terang memiliki warna batang hijau dan keunguan sedangkan daun berwarna hijau, hal ini disebabkan oleh cahaya matahari yang mempengaruhi tanaman kacang hijau
D. Metode A. Alat
1. Air 2. Kapas
3. Aqua gelas 2 buah 4. Kacang hijau B. Langkah-langkah
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
Pisahkan dua gelas yang akan ditaruh di tempat gelap dan terang
Masukan gumpalan kapas yang telah diberi air tidak boleh terlalu basah dan juga tidak terlalu kering
Simpan satu gelas pada tempat terang dan 1 gelas pada tempat gelap
amati selama 7 hari lalu dokumentasikan E. hasil
Waktu / Hari Terang Gelap Warna daun Ukuran
batang
Tinggi batang
Warna daun Ukuran batang
Tinggi batang
1 - - - -
2 - 0,1 cm 0,4 cm - 0,1 cm 0,9 cm
3 - 0,2 cm 0,9 cm Kekuningan 0,2 cm 2,4 cm
4 Hijau 0,2 cm 4 cm Kekuningan 0,2-0,3 cm 9 cm
5 Hijau 0.2 cm 11 cm Kekuningan 0,2-0,3 cm 13 cm
6 Kekuningan 0,2-0,3 cm 28,9 cm
F. Pembahasan
Proses pertumbuhan kacang hijau diawali dari biji. Biji yang direndam air atau terkena air akan
mengalami proses masuknya air ke dalam biji. Nah, air yang masuk ke biji bisa mengaktifkan enzim dan hormon sehingga metabolisme sel bekerja dan menyebabkan munculnya calon tumbuhan.
Kacang hijau berkembang dari tahap zigot sampai terbentuk embrio di dalam biji. Tahap perkembangan tersebut disebut dengan perkecambahan. Tahap perkecambahan kacang hijau terdiri dari tiga bagian utama, yaitu radikula (calon akar), hipokotil (batang bawah), dan kotiledon (daun pertama yang dihasilkan kecambah). Dari tiga bagian utama tersebut, dapat disimpulkan bahwa kacang hijau
merupakan tumbuhan yang mengalami perkembangan dan pertumbuhan pada kelompok fase vegetatif, Adjarian. Fase tersebut membentuk organ tubuh seperti akar, batang, dan daun.
Laju pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau yang berada di tempat gelap dan terang, terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya (terang) dan yang tidak terkena cahaya (gelap). Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar dan tebal, berwarna hijau, batang tegak, dan kokoh, sedangkan biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi), daunnya tipis, berwarna pucat, dan batang melengkung tidak kokoh. Hal ini
menunjukkan bahwa cahaya memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perkecambahan biji kacang hijau yaitu faktor internal yang berupa kadar air pada biji, kerusakan benih dan biji. Sedangkan faktor eksternal nya meliputi cahaya, suhu, oksigen, kelembaban dan udara di sekitarnya
G. Kesimpulan
Pada laporan dan hasil pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa cahaya matahari berpengaruh pada suatu tanaman contohnya Pertumbuhan biji kacang hijau hingga menjadi kecambah dan memiliki daun dipengaruhi oleh hormon auksin serta cahaya matahari. Jika terlalu banyak terkena cahaya matahari, hormon auksin tidak aktif sehingga menghambat pertumbuhan.