• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pasal 7C perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga menegaskan bahwa Presiden tidak dapat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pasal 7C perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga menegaskan bahwa Presiden tidak dapat "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL INDONESIA PASCA AMANDEMEN UUD 1945

M. YUSRIZAL ADI SYAPUTRA, S.H.,M.H.

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN

2020

(2)

Penegasan Sistem Pemerintahan

Presidensial Pasca Amandemen UUD 1945

Perubahan Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

Pasal 6A ayat (1) menetapkan bahwa Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat;

Pasal 4 ayat (1) menetapkan bahwa Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD 1945;

(3)

Adanya periode masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden yang pasti. Pasal 7 Perubahan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menentukan bahwa Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan

Pasal 7C perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga menegaskan bahwa Presiden tidak dapat

membekukan dan/atau

membubarkan DPR.

(4)

HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA NEGARA

Hubungan DPR dengan Presiden

Pada lembaga legislatif, domain atau otoritas konstitusional lembaga tersebut meliputi;

Fungsi legislasi,

Fungsi penetapan anggaran, dan;

Fungsi pengawasan.

Pengaturan fungsi ini sebagaimana dituangkan dalam Pasal 20A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

(5)

Pergeseran kewenangan membentuk

undang-undang ini merupakan langkah

konstitusional untuk meletakkan secara

tepat fungsi lembaga negara ,

Pembentukan Undang-Undang Pasca

Amandemen UUD 1945 Rancangan

Undang-Undang (baik dari Presiden atau

DPR) Hak mengajukan Rancangan

Undang-Undang kepada DPR

Kewenangan Membentuk UU Wajib

dibahas oleh DPR dan Presiden untuk

mendapat persetujuan bersama.

(6)

• Jika rancangan undang-undang

itu tidak mendapat persetujuan

bersama, rancangan undang-

undang itu tidak boleh diajukan

lagi dalam persidangan DPR masa

itu. Presiden DPR Bab I Sistem

Ketatanegaraan Republik

Indonesia Salah satu perubahan

yang paling mendasar dalam

konstitusi adalah mengenai

kerangka hubungan serta domain

atau tugas dan fungsi eksekutif

(presiden) dan tugas dan fungsi

legislatif (DPR).

(7)

Kewenangan yang semula menjadi hak prerogatif Presiden, harus mendapat persetujuan atau pertimbangan dan konsultasi dengan lembaga legislatif. Misalnya;

a. Pasal 11 UUD 1945 menetapkan bahwa Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan Perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain;

b. Pasal 13 ayat (1,2,dan 3) UUD 1945, menyatakan bahwa Presiden dalam mengangkat duta dan konsul, menerima dan menempatkan duta negara lain harus memperhatikan pertimbangan DPR

c. Pasal 14 UUD 1945, presiden memberi garasi dan Rehabilitasi dengan mempertimbangan Mahkamah Agung

(8)

SEKIAN

&

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

10 TAHUN 2016 DALAM PERSPEKTIF PASAL 24 C AYAT 1 UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1945 SKRIPSI Diajukan Sebagai Tugas Ahir Program Sarjana Bidang Ilmu Hukum Oleh

Pasal 18 ayat 6 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undalg-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa