• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUSAHAAN ASURANSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PERUSAHAAN ASURANSI "

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENDAPATAN PREMI, HASIL INVESTASI, DAN RISK BASED CAPITAL TERHADAP LABA

PERUSAHAAN ASURANSI

(Studi pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018)

Oleh:

Masnun Nadia Dosen Pembimbing:

Dr. Siti Aisjah, SE., MS., CSRS., CFP.

ABSTRACT

This study’s objective is to identify the effect of premium income, investment results, and risk based capital towards the profit of insurance companies period 2015 until 2018. This study is a quantitative-descriptive research, which is a research that defines the characteristics of the variable with the data used numeric form. The population of this study are 15 insurance companies and 6 companies as the sample, which use a non-probability sampling. The sampling technique used in this study is purposive sampling, with the criteria for insurance companies that went go-public and were listed on the Indonesia Stock Exchange in 2015-2018 period and insurance companies that issued financial statements during the 2015-2018 period. Hypothesis testing is done by classic assumption test, multiple linear test, and hypothesis (model accuracy) test.. Data analysis was performed with Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) assisted by SPSS Windows Release 24 statistical application to facilitate data processing. The results of this study are that premium income and risk based capital do not significantly affect the profits of insurance companies. Investment results show a significant effect on the profits of insurance companies does not significantly affect the profits of insurance companies.

Key Words: Premium Income, Investment Result, Risk Based Capotal, Profit of Insurance Company

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan premi, hasil investasi, dan risk based capital terhadap laba perusahaan asuransi dan studi dilakukan pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kunatitatif, yaitu menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dengan data yang digunakan berbentuk numerik/angka. Penelitian ini memiliki jumlah populasi sebanyak 15 perusahan asuransi dan jumlah sampel sebanyak 6 perusahaan asuransi yang menggunakan non-probability sampling. Teknik pengambilan sampel dari penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria perusahaan asuransi yang go public dan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2018 dan perusahaan asuransi yang menerbitkan laporan keuangan selama periode 2015-2018. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji asumsi klasik, analisis linear berganda, dan uji ketepatan model. Analisis data dilakukan dengan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) yang dibantu aplikasi statistik SPSS Windows Release 24 untuk memudahkan pengolahan data. Hasil dari penelitian ini adalah pendapatan premi dan risk based capital tidak berpengaruh secara signifikan terhadap laba perusahaan asuransi. Hasil investasi menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap laba perusahaan asuransi.

Kata Kunci: Pendapatan Premi, Hasil Investasi, Risk Based Capital, Laba Perusahaan Asuransi

PENDAHULUAN

Dewasa ini, sejalan dengan perkembangan zaman dan seiring dengan perkembangan jumlah pelaku ekonomi, variasi kebutuhan barang dan jasa semakin meningkat. Hal ini menyebabkan kegiatan transaksi dalam perekonomian juga dilakukan dengan adanya perantara dalam kegiatannya.

Perantara dapat diartikan sebagai pelaku pasar dan dapat juga diartikan sebagai bangunan fisik pasar sebagai

penghubung antara pihak yang memiliki surplus atau kelebihan barang dan jasa dengan pihak yang kekurangan barang dan jasa tersebut. Oleh karena itu, perantara ini dapat dikenal dengan istilah lembaga keuangan. Lembaga keuangan yang menjadi objek pada penelitian ini adalah asuransi.

Perusahaan asuransi merupakan lembaga keuangan non-bank yang mempunyai peranan yang tidak jauh berbeda dari bank, yaitu bergerak

(3)

dalam bidang layanan jasa yang diberikan kepada masyarakat dalam mengatasi risiko yang akan terjadi di masa yang akan datang. Perkembangan asuransi di Indonesia saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Perusahaan asuransi berlomba- lomba menawarkan program asuransi baik bagi masyarakat maupun perusahaan.

Pada setiap perusahaan, laba dianggap sebagai kemampuan suatu perusahaan dalam melakukan pengelolaan perusahaan secara umum, terutama pada perusahaan asuransi, karena dapat mencerminkan manajemen risiko yang dilakukan perusahaan. Unsur-unsur dalam pembentukan laba adalah pendapatan dan beban atau biaya. Pada perusahaan asuransi, faktor-faktor yang dapat digunakan untuk mengukur laba diantaranya adalah pendapatan premi, hasil investasi, dan Risk Based Capital.

Hal ini dilakukakn untuk mengetahui komponen-komponen mana dari laporan keuangan tersebut yang berpengaruh terhadap laba sehingga perusahaan dapat meninjau lebih lanjut

kinerjanya agar mendapatkan laba yang optimal.

Pendapatan perusahaan asuransi didapatkan dari penjualan polis yang berupa premi. Pendapatan premi yang diterima perusahaan tidak hanya menjadi profit perusahaan tetapi sebagian juga merupakan kewajiban perusahaan di masa mendatang. Besar kecilnya pendapatan premi ini terkait dengan kemampuan perusahaan menambah konsumen baru dalam jumlah besar, besarnya nilai pertanggungan, dan banyaknya konsumen yang akan memperpanjang polis asuransinya. Alokasi premi sangat penting untuk mengetahui kemana saja premi yang dihasilkan perusahaan mengalir. Perusahaan asuransi mengalokasikan sebagian besar pendapatan premi untuk membayar klaim yang dilakukan pihak tertanggung.

Pada perusahaan asuransi, strategi investasi dilakuakan melalui berbagai instrumen portofolio yang dianggap dapat memberikan hasil investasi yang paling baik dan tetap tunduk pada aturan serta batasan yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri

(4)

Keuangan Republik Indonesia tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.

Hasil investasi atau Return On Invesment merupakan rasio yang menunjukan hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan atau suatu ukuran tentang efesiensi manajemen.

Perusahaan asuransi harus memiliki kondisi atau kinerja keuangan yang baik dan laporan keuangan yang dinyatakan wajar, sehingga dapat meningkatkan keuntungan atau laba yang diperoleh perusahaan itu sendiri.

Risk Based Capital merupakan salah satu metode pengukuran yang disyaratkan dalam undang-undang dalam mengukur tingkat kesehatan keuangan sebuah perusahaan asuransi Tujuan dari Risk Based Capital adalah untuk mengetahui besarnya kebutuhan modal perusahaan sesuai dengan tingkat risiko yang dihadapi perusahaan dalam mengelola kekayaan dan kewajibannya

Laba bukan saja penting untuk menentukan prestasi perusahaan asuransi, tetapi penting juga sebagai informasi untuk penentuan kebijakan

investasi, kesehatan keuangan perusahaan, pertumbuhan ekonomi negara, dan kepercayaan masyarakat untuk menjaminkan risiko dimasa mendatang kepada perusahaan asuransi tersebut. Pada akhirnya, faktor- faktor tersebut bermuara pada laba perusahaan yang menjadi tujuan perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini bertujauan untuk pengaruh pendapatan premi, hasil investasi, dan Risk Based Capital terhadap laba perusahaan asuransi periode 2015-2018.

LANDASAN TEORI Asuransi

Definisi asuransi di Indonesia telah ditetapkan dalam Undang-Undang No.2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian yaitu pada Pasal 1 Ayat 1 yang berbunyi:

“Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian,

(5)

kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seorang yang dipertanggungkan”.

Laporan Keuangan

Menurut (Kasmir, 2012:7) mengatakan bahwa, laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam periode tertentu sedangkan menurut Brigham dan Houston, (2013:84), laporan keuangan adalah sebuah laporan yang diterbitkan oleh perusahaan bagi para pemegang sahamnya. Laporan ini memuat laporan keuangan dasar dan analisis manajemen atas operasi tahun lalu dan proses di masa depan.

Premi

Menurut Soeisno Djojosoedarso (2003:127) mengemukakan premi asuransi sebagai pembayaran dari tertanggung kepada penanggung, sebagai imbalan jasa atas pengalihan risiko para

penanggung, sedangkan menurut Sula (2001), premi adalah biaya yang dibebankan suatu perusahaan asuransi untuk jumlah uang pertanggungan tertentu

Investasi

Investasi adalah bagian dari perencanaan keuangan yang dilakukan oleh para pihak untuk tujuan tertentu.

Investasi juga dapat didefinisikan sebagai bentuk pengelolaan dana guna memberikan keuntungan dengan cara menempatkan dana tersebut pada alokasi yang diperkirakan akan memberikan tambahan keuntungan atau compounding (Fahmi, 2012: 3).

Risk Based Capital

Risk Based Capital Rasio (RBC) merupakan rasio perbandingan antara jumlah aset perusahaan dengan jumlah total klaim asuransi. Pengertian Risk Based Capital Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 63 Tahun 2004 menyatakan bahwa:

“Rasio kesehatan Risk Based Capital adalah suatu ukuran yang menginformasikan tingkat keamanan financial atau kesehatan suatu perusahaan asuransi yang harus dipenuhi oleh perusahaan asuransi kerugian sebesar 120% Semakin besar

(6)

rasio kesehatan Risk Based Capital sebuah perusahaan asuransi, semakin sehat kondisi finansial perusahaan tersebut”.

Laba

Menurut Munawir S, (2004:47), laba adalah selisih antara pendapatan yang telah direalisasi dengan biaya yang terjadi untuk mendapatkan pendapatan tersebut. Menurut Soemarso (2005:230), laba adalah selisih lebih pendapatan atas beban sehubungan dengan kegiatan usaha.

Kerangka Konseptual

Sumber: Data Diolah, 2020.

Hipotesis

H1 = Pendapatan premi berpengaruh signifikan terhadap laba perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018

H2 = Hasil Investasi berpengaruh signifikan terhadap laba perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018

H3 = Risk Based Capital berpengaruh signifikan terhadap laba perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode 2015-2018 METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Asuransi yang terdaftar di Indeks Bursa Efek Indonesia (berdasarkan data pada website www.idx.co.id.) per Januari 2020.

(7)

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 6 perusahaan asuransi dengan kriteria sebagai berikut:

1. Perusahaan asuransi yang go public dan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015- 2018.

2. Perusahaan asuransi yang menerbitkan laporan keuangan selama periode 2015-2018.

3. Perusahaan asuransi yang memperoleh laba selama periode 2015-2018.

Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif. Menurut Kuncoro, (2009:

145) Data kuantitatif ialah data yang diukur dalam skala numerik (angka) dan dinyatakan oleh Sugiyono, (2014 : 224) bahwa data kuantitatif adalah data yang bersifat numerik atau angka yang dapat dianalisis dengan dengan mengunakan statistik. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2018 yang diperoleh dari

website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id).

Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel Independen Pendapatan Premi Pendapatan Premi =

Premi Bruto – Premi Reasuransi – Kenaikan/penurunan premi yang belum merupakan pendapatan Hasil Investasi

Return On Investment = Risk Based Capital Risk Based Capital =

Variabel Dependen Laba Perusahaan

Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Operasi – Beban Pajak Metode Analisis Data

Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas

Uji normalitas data merupakan uji distribusi data yang akan dianalisis,

Net Profit After Tax Total Aset

Tingkat Solvabilitas

Batas Tingkat Solvabilitas Minimum

(8)

apakah penyebarannya normal atau tidak, sehingga dapat digunakan dalam analisis parametrik (Lupiyoadi &

Ikhsan, 2015;134).

Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Kurniawan, 2014;158).

Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model ditemukan adanya korelasi diantara variabel independen (Ghozali, 2016;103).

Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk melihat antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Autokorelasi sebagian besar kasus ditemukan pada regresi yang datanya adalah time series, atau berdasarkan waktu berkala seperti bulanan, tahunan, dan seterusnya, karena ciri khusus uji ini adalah waktu (Singgih,2012;241).

Analisis Regresi Linear Berganda

Untuk menguji hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat digunakan teknik analisis regresi linear berganda (multiple regression analysis model).

Uji Ketepatan Model Uji F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen/terikat (Ghozali,2013;98).

Uji T

Uji T digunakan untuk menguji koefisien regresi dari variabel bebas terhadap variabel terikat.

HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Regresi Berganda

Tabel 1. Hasil Uji Regresi Berganda

Coefficientsa

-2.022 2.845 -.711 .485

.259 .154 .228 1.690 .107

.733 .128 .765 5.727 .000

.335 .387 .039 .866 .397

(Constant) X1 X2 X3 Model 1

B Std. Error Unstandardized

Coefficients

Beta Standardized

Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: Y a.

(9)

Berdasarkan Tabel 1 didapatkan persamaan regresi sebagai berikut : Y = -2,022 + 0,259 X1 + 0,733 X2 + 0,335 X3

Berdasarkan persamaan di atas, dapat diinterpretasikan koefisien regresi X1 sebesar 0,259, artinya Laba Perusahaan akan meningkat sebesar 0,259 satuan untuk setiap tambahan satu satuan X1

(Pendapatan Premi). Jadi apabila Pendapatan Premi mengalami peningkatan 1 satuan, maka Laba Perusahaan akan meningkat sebesar 0,259 satuan dengan asumsi variabel yang lainnya dianggap konstan.

Koefisien regresi X2 sebesar 0,733, artinya Laba Perusahaan akan meningkat sebesar 0.733 satuan untuk setiap tambahan satu satuan X2 (Hasil Investasi), Jadi apabila Hasil Investasi mengalami peningkatan 1 satuan, maka Laba Perusahaan akan meningkat sebesar 0.733 satuan dengan asumsi variabel yang lainnya dianggap konstan. Koefisien regresi X3 sebesar 0,335, artinya Laba Perusahaan akan meningkat sebesar 0,335 satuan untuk setiap tambahan satu satuan X3 (RBC), Jadi apabila Hasil Investasi mengalami

peningkatan 1 satuan, maka Laba Perusahaan akan meningkat sebesar 0,335 satuan dengan asumsi variabel yang lainnya dianggap konstan.

Pembahasan

Pengaruh Pendapatan Premi Terhadap Laba Perusahaan

Hasil pengujian pada variabel pendapatan premi terhadap laba perusahaan asuransi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap laba perusahaan asuransi. Hal ini cukup beralasan karena setiap premi yang dibayarkan oleh nasabah kepada asuransi mengandung unsur risiko yang memicu terjadinya klaim sehingga semakin tinggi risiko yang diperoleh maka semakin besar pula beban klaim yang harus dikeluarkan dan berdampak pada penurunan laba. Dampak premi yang menurunkan laba dapat ditutupi dengan hasil investasi.

Pengaruh Hasil Investasi Terhadap Laba Perusahaan

Hasil pengujian pada variabel hasil investasi terhadap laba perusahaan asuransi sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Fikri (2009) dan Rina (2011) bahwa hasil

(10)

investasi berpengaruh secara signifikan terhadap laba perusahaan asuransi. Hal ini dikarenakan hasil investasi yang tinggi menggambarkan bahwa perusahaan mampu menanamkan atau menempatkan aset baik berupa dana maupun harta untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang.

Keuntungan dihasilkan dari investasi pada tingkat keseluruhan ekonomi, berarti bahwa profitabilitas tidak menentukan dan mengalokasikan jumlah investasi namun hasil investasi dapat menentukan profitabilitas perusahaan.

Pengaruh Risk Based Capital Terhadap Laba Peruasahaan

Hasil pengujian pada variabel Risk Based Capital terhadap laba perusahaan asuransi menunjukkan bahwa Risk Based Capital tidak berpengaruh secara signifikan terhadap laba perusahaan asuransi. Hal ini dikarenakan apabila tingkat solvency terlalu tinggi, sehingga semakin tinggi RBC, maka akan semakin rendah perolehan keuntungan perusahaan sehingga membuat perusahaan tidak efisien. Menurut Fachri (2013)

peningkatan RBC yang diikuti oleh peningkatan laba karena rendahnya kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan yang menyebabkan penigkatan solvabilitas. Selain itu, modal yang sebagai salah satu komponen dalam rumusan RBC untuk menutupi rendahnya kewajiban tersebut dapat di investasikan kembali secara produktif sehingga akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Implikasi Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan memberikan implikasi bahwa pendapatan premi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laba perusahaan asuransi. Hal ini dapat terjadi karena setiap premi yang dibayarkan oleh nasabah kepada asuransi mengandung unsur risiko yang memicu terjadinya klaim sehingga semakin tinggi risiko yang diperoleh maka semakin besar pula beban klaim yang harus dikeluarkan dan berdampak pada penurunan laba sehingga, apabila perusahaan memiliki pendapatan premi yang tinggi namun secara bersamaan

(11)

perusahaan harus membayar beban klaim maka, laba tahun tersebut dapat berkurang.

Pengaruh hasil investasi terhadap pertumbuhan laba perusahaan asuransi memiliki pengaruh yang signifikan. Hal ini dikarenakan hasil investasi yang tinggi menggambarkan bahwa perusahaan mampu menanamkan atau menempatkan aset baik berupa dana maupun harta untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Keuntungan dihasilkan dari investasi pada tingkat keseluruhan ekonomi, berarti bahwa profitabilitas tidak menentukan dan mengalokasikan jumlah investasi namun hasil investasi dapat menentukan profitabilitas perusahaan. Tingkat pengembalian investasi biasanya digunakan sebagai dasar dari keputusan investasi keuangan. Investor dapat melihat investasi yang potensial dengan membandingkan antara keuntungan dan kerugian investasi. Oleh karena itu, semakin besar hasil investasi maka akan semakin tinggi pula pertumbuhan laba perusahaan.

Hasil analisis pada variabel Risk Based Capital menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan terhadap laba perusahaan asuransi. Hal ini juga terjadi pada variabel pendapatan premi.

Risk Based Capital perusahaan asuransi merupakan modal yang dijaminkan oleh perusahaan tersebut kepada pemerintah yang digunakan untuk memastikan adanya dana yang tersedia dalam menjamin adanya ketersediaan untuk membayar klaim asuransi. Risk Based Capital menunjukan kriteria sebuah perusahaan sehat dan terjamin atau tidak. Ukuran Risk Based Capital yang memenuhi standar biasanya akan dijadikan alat promosi dalam menarik minar masyarakat untuk membeli sebuah polis. Hasil analisis pada pada variabel Risk Based Capital terhadap laba perusahaan asuransi menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan dapat dikarenakan tingkat solvency yang terlalu tinggi, sehingga semakin tinggi Risk Based Capital, maka akan semakin rendah perolehan keuntungan perusahaan sehingga membuat perusahaan tidak efisien. Semakin besar Risk Based Capital, maka akan semakin sehat kondisi keuangan dari

(12)

perusahaan tersebut namun tidak menjamin peningkatan laba perusahaan.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

1. Pendapatan premi tidak berpengaruh signifikan terhadap laba perusahaan asuransi. Hal ini dapat terjadi karena setiap premi yang dibayarkan oleh nasabah kepada asuransi mengandung unsur risiko yang memicu terjadinya klaim sehingga semakin tinggi risiko yang diperoleh maka semakin besar pula beban klaim yang harus dikeluarkan dan berdampak pada penurunan laba.

2. Hasil invesatsi berpengaruh signifikan terhadap laba perusahaan asuransi. Semakin tinggi hasil investasi maka meningkat pula laba perusahaan asuransi. Hal ini dapat terjadi karena hasil investasi yang tinggi menggambarkan bahwa perusahaan mampu menanamkan atau menempatkan aset baik berupa dana maupun harta untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang.

3. Risk Based Capital tidak berpengaruh signifikan terhadap laba perusahaan asuransi. Hal ini dapat terjadi karena apabila tingkat solvency terlalu tinggi, sehingga semakin tinggi RBC, maka akan semakin rendah perolehan keuntungan perusahaan sehingga membuat perusahaan tidak efisien.

Saran

1. Berdasarkan hasil penelitian, pendapatan premi dan Risk Based Capital tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laba perusahaan, sehingga perusahaan perlu memperhatikan proses underwriting yang dilakukan agar perhitungan premi yang diajukan kepada konsumen (tertanggung) dapat dioptimalkan dan disesuaikan dengan beban klaim yang akan dikeluarkan sehingga pendapatan premi dapat optimal. Seleksi risiko yang tepat akan menghasilkan keuntungan yang lebih optimal bagi perusahaan. Selain itu, perusahaan juga harus memperhatikan alokasi pendanaan yang dimiliki untuk memaksimalkan laba.

(13)

2. Masyarakat Indonesia masih belum memahami pentingnya berasuransi sehingga minat berasuransi masih relatif terbatas. Kurangnya pemahaman akan produk asuransi serta kurangnya keyakinan terhadap perusahaan asuransi menjadi alasan terbesar masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan asuransi diharapkan agar mengoptimalkan kegiatan operasionalnya dan kegiatan pemasaran produknya serta lebih sering melakukan kegiatan sosialisasi mengenai pentingnya berasuransi agar dapat menarik minat dan kepercayaan masyarakat untuk melakukan asuransi. Semakin banyak masyarakat yang berasuransi maka semakin besar peluang untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal bagi perusahaan.

3. Bagi penelitian selanjutnya, karena keterbatasan data maka perlu adanya penambahan variabel lainnya yang diuji dalam model penelitian.

Pemilihan variabel yang baik dan lebih banyak akan memberikan tingkat keakuratan penilaian kualitas kinerja perusahaan asuransi terhadap jumlah laba dengan periode

penelitian yang lebih panjang, sehingga jumlah sampel penelitian menjadi lebih banyak dan dapat meningkatkan distribusi data yang lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, N. & Sulaiman, M. 2004.

Environmental Disclosures in Malaysian Annual Reports: A Legitimacy Theory Perspective.

International Journal of Commerce and Management. 14- 44.

Algifari. 2007. Analisis Regresi, Teori, Kasus dan Solusi, Edisi pertama.

BPFE. Universitas Gajah Mada.

Ali Fikri, M. Agung. 2009. ‘Pengaruh Premi, Klaim, Hasil Investasi dan Underwriting terhadap Laba Asuransi Jiwa (studi kasus PT.Asuransi Syariah Mubarakah)’. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Angkoso, 2006. ‘Pengaruh Rasio

Keuangan Terhadap

Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI’. Skripsi. Fakultas Ekonomi.

Universitas Sumatera Utara.

Bambang, Riyanto. 2004, Dasar – dasar Pembelanjaan Perusahaan (Edisi 4), Yogyakarta. BPFC Brigham, F. Eugene dan Joel F.

Houston. 2013. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta.

Salemba Empat.

(14)

Budisantoso, Totok & Triandaru Sigit.

2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Edisi 2. Salemba Empat. Jakarta.

Danarti, Dessy. 2011. Jurus Pintar Asuransi Agar Anda Tenang, Aman Dan Nyaman. Jakarta. G- Media.

Dhaniati, Rina. 2011. ‘Analisis Pengaruh RBC, Rasio Underwriting, Rasio Hasil Investasi, Rasio Penerimaan Premi, Dan Rasio Beban Klaim Terhadap Laba Perusahaan Asuransi’. Skripsi. Universitas Gunadarma.

Djojosoedarso, Soeisno. 1999. Prinsip- prinsip Manajemen Risiko dan Asuransi. Jakarta. Salenba Empat.

Fadlullah, Arief. 2014. ‘Pengaruh Pendapatan Premi dan Hasil Investasi Teradap Cadangan Dana Tabarru’ Pada Asuransi Sinarmas Syariah (Studi Pada Sinar mas Syariah)’. Skripsi.

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Fahmi, Irham. 2012. Analisis Kinerja Keuangan , Bandung. Alfabeta.

Fitriani, Suci. 2015. ‘Pengaruh Risk Based Capital Terhadap Profitabilitas Asuransi Syariah Axa Mandiri Periode 2011- 2013’. Skripsi. Universitas Islam Bandung.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program

IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro Hanafi, Mamduh M & Halim, Abdul.

2016. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kelima.

Yogyakarta. UPP STIM YKPN.

Harahap, Sofyan Syafri. 2012. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan.

Jakarta. Rajawali Pers

Husnan, Suad. 2001. Dasar-Dasar Teori Portofolio Dan Analisis Sekuritas. AMP YPKN.

Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Idonesia. 20017.

Standar Akuntansi Keuangan.

Jakarta. Salemba Empat.

Juliana & Sulardi. 2003. Manfaat Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Perusahaan Manufaktur. Jurnal Bisnis dan Manajemen. Vol 3 No 2:108-126.

Kasmir. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

……..…2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi Edisi Ketiga. Jakarta. Erlangga.

Fachry Rizky, Muhammad. 2013.

‘Pengaruh Perhitungan Pendapatan Premi Berdasarkan PSAK 62 Terhadap Risk Based Capital dan Dampaknya Pada

(15)

Laba. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia Mulyadi. 2000. Teori Akuntansi Buku

1. Jakarta. Universitas Indonesia.

Nugroho.2011. Klaim Asuransi.

Yogyakarta. Pustaka Yustisia S, Munawir. 2004. Analisis Laporan

Keuangan, Edisi Ke-4, Liberty, Yogyakarta. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2004.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Jakarta.

Salemba Empat.

Salim, Abbas. 2007. Asuransi dan Manajemen Risiko. Jakarta. Raja Grafindo Persada

Santoso, Singgih. 2014. Statistik Multivariat Edisi Revisi. Jakarta.

PT Elex Media Komputindo.

Sekaran, Uma. 2006. Metode Penelitiaan Bisnis. Jakarta.

Salemba Empat.

Sendra, Ketut. 2004. Konsep dan Penerapan Asuransi Jiwa.

Jakarta. PPM

Sensi, Ludovicus. 2006. Memahami Akuntansi Asuransi Kerugian (Accounting For General Insurance). Jakarta. PT.Prima Mitra Edukarya.

Simorangkir, Charles. (2003).

Manajemen Keuangan. Jakarta.

Badan Penerbitan FE Universitas Indonesia.

Soemarso. 2005. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi Revisi. Jakarta.

Salemba Empat.

Marwansyah, Sofyan & Utami, Ambar Novi. 2017. ‘Analisis hasil investasi, pendapatan premi, dan beban klaim terhadap laba perusahaan perasuransian di indonesia’, jurnal akuntansi, ekonomi dan manajemen bisnis, vol.5, no. 2.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung. Alfabeta.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung.PT Alfabet.

Sula, Muhammad Syakir. 2004.

Asuransi Syariah (Life and General) Konsep dan Sistem Operasional Cet. 1, Jakarta.

Gema Insani Press.

Sunariyah. 2003. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal.

Yogyakarta. (UPP) AMP YKPN.

Tandelilin, Eduardus. 2001.

Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio Edisi 1.

Yogyakarta. BPFE

Suryani & Hendryadi. 2015. Metode Riset Kuantitatif Teori dan Aplikasi pada Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam.

Jakarta. Prenada Media Group.

Syamsudin, Lukman. 2004.

Manajemen Keuangan

Perusahaan. Cetakan ke-8.

(16)

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Warren et al., 2005, Prinsip-Prinsip Akuntansi, Jakarta. Salemba Empat

www.idx.co.id

Referensi

Dokumen terkait