PETUNJUK PENDATAAN DIGITAL
Revitalisasi Bahasa Daerah
dan
Festival Tunas Bahasa Ibu
Tahun 2023
Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah memandang penting
pendataan digital, khususnya dalam kegiatan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah (RBD). Selain sebagai respons pada teknologi digital, kelengkapan dan keakuratan data akan menjadi dasar kebijakan bagi kegiatan pengembangan bahasa daerah ke depan.
Data ini juga sebagai arsip dan bukti peran-serta semua pihak untuk menunjukkan sikap positif dalam pemajuan bahasa daerah.
Adapun data yang kami himpun meliputi:
 Para penutur muda, yaitu siswa-siswi yang terlibat dalam program RBD.
 Kepala sekolah, pengawas, guru utama, guru pelatih, guru bahasa daerah, para pendamping dan pembimbing FTBI.
 Para maestro, yaitu narasumber, pengajar, dan juri.
 MKKS, MGMP, KKG SD, dan komunitas kebahasaan lainnya.
 Masyarakat yang mendukung kegiatan ini.
Nantinya, hasil pendataan ini akan bisa dimanfaatkan bersama-sama, bukan hanya oleh badan, balai, dan kantor bahasa, melainkan semua pihak yang memerlukan data. Hasil pendataan ini dapat dibuka melalui laman angkura basa.
Oleh karena itu, kami memohon bantuan Ibu/Bapak untuk membagikan dan mengisi data melalui formulir yang kami
sediakan. Data-data akan dibuat sesimpel mungkin, tetapi dapat memberikan banyak manfaat.
PE ND A HU LU A N
1. Menyediakan basis data (database) kegiatan dari semua wilayah mencakup pengawas, guru utama, guru pendamping, siswa, juri, pengajar, narasumber, mata lomba, dan
sebagainya.
2. Menyediakan penyimpanan dan pengelolaan semua proses secara sistematis berbasis digital.
3. Mendapatkan metode untuk mempercepat proses kegiatan yang lebih terstruktur.
4. Memudahkan pemantauan dan pengawasan.
5. Memudahkan proses rekapitulasi, statistik, dan perincian data secara akurat.
6. Menyediakan pengarsipan kegiatan berbasis sistem informasi.
1. Untuk pemerintah pusat, balai/kantor dan badan bahasa, dengan adanya data yang sistematis, pencapaian kegiatan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah akan lebih mudah diperinci. Selain itu, keterlibatan berbagai pihak yang
mendukung kegiatan bukan hanya dapat dilihat dalam bentuk statistik dan rekapitulasi, tetapi lebih detil sampai entitas
terkecil. Hal ini dapat mempermudah untuk mengukur tingkat
TU JU A N
M A NF A A T
2. Untuk pemerintah daerah dan guru-guru bahasa daerah:
keberadaan data yang lengkap dapat meningkatkan dukungan terhadap kegiatan serupa di masa mendatang. Selain itu, arsip hasil kegiatan dapat diakses dengan mudah untuk bahan
pengajaran dan evaluasi. Nama-nama guru, kepala sekolah, siswa, dan siapa pun yang terlibat akan selalu disimpan dalam basis data sebab jejak orang-orang yang terlibat dalam
pengembangan dan pemeliharaan bahasa daerah.
3. Untuk pegiat atau komunitas bahasa dan kesenian daerah:
potensi-potensi para siswa yang mengikuti kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) perlu dikembangkan di kemudian hari. Hasil FTBI dapat membantu pegiat serta komunitas bahasa dan kesenian daerah menemukan ‘tunas terpilih’
sebagai regenerasi dalam memelihara dan mengembangkan bahasa/kesenian daerah.
4. Untuk masyarakat pengguna bahasa ibu: jumlah penutur bahasa ibu semestinya ditingkatkan, atau setidaknya
dipertahankan. Kemunduran penutur bahasa ibu, umumnya karena persoalan regenerasi, yaitu anak-anak muda tidak lagi mau menggunakan bahasa warisan orang tuanya. Data yang lengkap dapat dijadikan acuan dalam proses revitalisasi dan pemertahanan bahasa ke depan.
Metode yang digunakan dalam pendataan ini adalah urun daya digital (crowd computing) sehingga Setiap orang akan memberi andil dalam membangun big data dan kemudian dimanfaatkan bersama-sama.
M E TOD E PE ND A TA A N
JE NI S D A TA
Adapun data yang diperlukan mencakup:
1
Data Pengimbasan di Tingkat Sekolah
Data ini diisi oleh guru yang mengajarkan berbagai materi RBD kepada siswa. Para guru hanya mengisi nama
sekolah dan NPSN, kemudian mengisi jumlah siswa yang memiliki minat pada materi tertentu berdasarkan hasil pengamatan di kelas.
Cara pengisian data: lengkapi formulir pada tautan yang dibagian.
Data Pelatihan dan FTBI tingkat Kota/Kabupaten
Data ini diisi oleh dinas atau panitia yang
menyelenggarakan pelatihan dan FTBI di tingkat 2
a. Data peserta FTBI tingkat kota/kabupaten.
b. Data pemenang FTBI untuk masing-masing lomba (putra dan putri).
c. Data kepanitiaan dan pendamping lomba.
d. Data juri.
e. Data kegiatan pelatihan Cara pengisian data:
1. Isi dan lengkapi templat fail Excel. Ada 4 sheetyang harus diisi, yaitu peserta, pemenang, juri, panitia, dan pelatihan sesuai dengan petunjuk pengisian pada fail tersebut.
2. Ubah nama fail dengan nama: FTBI-(KAB-KOTA)- (JENJANG).XLSX. Contoh: FTBI-KABUPATEN- BREBES-SD.XLSX.
3. Kirim fail Excel tersebut melalui tautan formulir, atau bisa juga melalui WhatsApp.