PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dasar Hukum
Tujuan
Sasaran
Hasil yang Diharapkan
PENILAIAN KINERJA GURU
- Pengertian PK Guru
- Tujuan PK Guru
- Prinsip Pelaksanaan PK Guru
- Komponen
- Waktu Pelaksanaan
- Perangkat PK Guru
PK Guru merupakan sistem evaluasi yang dirancang untuk mengetahui kemampuan guru dalam melaksanakan tugas utamanya dengan mengukur penguasaan kompetensi yang tercermin dalam kinerjanya. Hasil pelaksanaan PK Guru memiliki dua fungsi yaitu; (1) dijadikan dasar penyusunan rencana pengembangan keprofesian berkelanjutan (CPD) bagi guru sebagai calon guru; dan (2) digunakan untuk memenuhi SKS guru untuk promosi dan jabatan. PK Guru dilaksanakan secara konsisten dan teratur setiap tahun anggaran dengan mengikuti prinsip-prinsip sebagai berikut.
Proses PK Guru memungkinkan asesor, guru yang dinilai dan pihak lain yang berkepentingan untuk memperoleh informasi tentang apa yang akan dinilai, bagaimana proses penilaian dilakukan dan hasil penilaian. Proses penilaian Guru PK dilakukan melalui proses penilaian kualitatif (observasi dan monitoring) dan kuantitatif (melalui item indikator kinerja dan kriteria). Komponen yang dinilai dalam PK Guru difokuskan pada penguasaan 4 (empat) kompetensi guru, yaitu: pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional yang terkait dengan pelaksanaan tugas pokok guru.
Penyempurnaan instrumen PK Guru ini merupakan kelanjutan dari keluarnya beberapa peraturan yang mengatur keberadaan guru TIK, guru PAUD dan guru luar biasa. PK formatif bagi guru dilakukan pada awal tahun anggaran/kalender dan hanya untuk guru tahun pertama, guru baru, dan guru pindahan.
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU
Mekanisme Umum
Pelaksanaan PK Guru
Persiapan
Alokasi penilai ditetapkan oleh Kepala UPTD/Kepala Dinas Kabupaten/Kota/Kabupaten atas usul Kepala Sekolah. Jangka waktu penilaian kinerja guru ditetapkan selama 4 (empat) tahun berdasarkan keputusan Kepala Sekolah dan dilaporkan kepada UPTD/Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi. Fungsi penilai diperiksa secara berkala oleh Kepala UPTD/Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi dengan memperhatikan prinsip-prinsip penilaian yang berlaku.
Setelah satu mandat, evaluator dapat dipilih kembali untuk periode mandat berikutnya, jika dianggap baik sebagai evaluator. Pemberian informasi yang lengkap dan jelas tentang instrumen, kriteria penilaian CP guru dan mekanisme evaluasi kepada guru sangatlah penting. Untuk memfasilitasi hal tersebut, sekolah dapat memberikan in-school training atau in-house training (IHT).
Kepala Sekolah dan koordinator PPGP mengadakan pertemuan dengan seluruh warga sekolah, perwakilan orang tua, dan instansi atau dunia usaha dan industri (DUDI) untuk SMK, untuk menginformasikan: .. 3) peran masing-masing dalam guru PK.
Pengumpulan Fakta dan Data
Penilaian
Pelaporan
Format 6A: Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKG) dan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Kepala Sekolah. Format 6B: Instrumen Penilaian Kinerja (PKG) sebagai wakil kepala sekolah, Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru sebagai Wakil Kepala Sekolah; Format 6C: Instrumen Penilaian Kinerja Guru (PKG) sebagai Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru sebagai Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah;
Format 6D: Instrumen Penilaian Kinerja Guru (PKG) sebagai Pimpinan Program Keahlian Sekolah/Madrasah dan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru sebagai Pimpinan Program Keahlian Sekolah/Madrasah; Format 6E: Instrumen Penilaian Kinerja Guru (PKG) sebagai Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah dan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru sebagai Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah. Koordinasi dengan guru yang dievaluasi dan evaluator yang akan menggunakan instrumen tambahan terkait dengan teknik pelaksanaan KP Mengajar.
Persiapkan Jadwal Siapkan buku kerja yang berisi informasi guru yang dinilai, jadwal, observasi dan catatan fakta tindak lanjut, catatan anekdot, dll. Melakukan penilaian dan evaluasi Mengisi formulir rekapitulasi hasil penilaian PK Guru dan formulir penghitungan AK PK Guru.
Instrumen Suplemen PK Guru
Ketentuan responden di instansi atau dunia usaha dan industri (DUDI) dalam penilaian kinerja guru sekurang-kurangnya 1 (satu) orang dari instansi atau DUDI yang sesuai dengan program vokasi yang dilaksanakan oleh guru mata pelajaran peminatan pada kelompok C2 dan C3 . Kriteria lembaga atau DUDI yang dapat dijadikan responden PK Guru adalah yang menampung minimal 3 (tiga) kompetensi dasar dari paket profesi dan: . 1) menjadi tempat praktik kerja lapangan mahasiswa, atau 2) sebagai penguji eksternal dalam ujian praktik profesi, atau 3) menerima lulusan sebagai tenaga kerja. Responden dari lembaga DUDI hanya digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi kinerja guru kelompok mata pelajaran (guru kejuruan) C2 dan C3 yang bertugas di paket kejuruan terakreditasi.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
- Pengendalian dan Tindak Lanjut PK Guru
Pertemuan pertama dilaksanakan pada awal proses PK Guru dan pertemuan kedua apabila kepala sekolah/madrasah dan/atau pengawas sekolah menemukan permasalahan terkait tata tertib dan prosedur pelaksanaan PK Guru yang tidak dipatuhi asesor , berdasarkan observasi selama proses PK Guru dilakukan oleh asesor. Pada pertemuan pertama kepala sekolah/madrasah dan/atau pengawas sekolah memeriksa bahwa; a) semua kegiatan PK Guru ditentukan dalam jadwal; b) setiap asesor memiliki alat asesmen yang lengkap untuk semua guru yang dinilai; Pengendalian eksternal dimaksudkan agar proses yang dilakukan dan hasil yang diperoleh dalam Pelatihan Guru dapat dipertanggungjawabkan.
Halaman | 22. menugaskan pengawas yang akan memberikan nasihat kepada kepala sekolah/madrasah tentang pelaksanaan PK guru dan pengawasannya. . Saya. Misalnya, jika sekolah menunjukkan hasil PK guru melebihi standar rata-rata nasional tanpa alasan yang jelas, UPTD/dinas pendidikan kabupaten/kota/provinsi harus meminta peninjauan dan verifikasi. Misalnya, jika suatu sekolah menunjukkan hasil PK guru di bawah rata-rata standar nasional tanpa diketahui sebabnya, UPTD/Dinas Pendidikan kabupaten/kota/provinsi akan memastikan bahwa kegiatan CPD dilaksanakan sesuai dengan hasil PK guru.
Misalnya, jika banyak sekolah yang menunjukkan hasil PK Guru melebihi standar rata-rata nasional tanpa alasan yang jelas, maka LPMP akan memastikan bahwa UPTD/Dinas Kota/Provinsi telah melakukan pemeriksaan dan verifikasi. Tanggung jawab Pusat dapat digunakan seperti yang dijelaskan dalam tabel penggunaan hasil Program Pelatihan Guru di bawah ini.
Faktor-faktor Penunjang Pelaksanaan PK Guru
Halaman | 25. guru adalah kepala sekolah tempat guru bekerja atau guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah/kabupaten/kota/dinas pendidikan provinsi). 83 FORMAT GURU KELAS PK UNTUK MENGHITUNG ANGKA SKS/. Guru yang dievaluasi oleh evaluator utama/atasan langsung. Nilai kompetensi minimal = 1 dan nilai maksimal = 4. Guru yang dievaluasi oleh Evaluator/Pengawas Langsung Direktur Sekolah.
Minta penjelasan dari guru TIK tentang hasil membimbing siswa (berhasil/ada siswa yang tidak ikut).
