• Tidak ada hasil yang ditemukan

Plagiarism Checker X Originality Report

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Plagiarism Checker X Originality Report"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Plagiarism Checker X Originality Report

Similarity Found: 22%

Date: Selasa, Februari 25, 2020

Statistics: 824 words Plagiarized / 3685 Total words

Remarks: Medium Plagiarism Detected - Your Document needs Selective Improvement.

--- PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN INOVASI PRODUK KERAJINAN ROTAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA PT. SARIKAYA SEGA UTAMA CABANG BANJARMASIN Ariyati ABSTRAK Email: [email protected] Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi Produk terhadap Kinerja Pemasaran pada PT. Sarikaya Sega Utama Cabang Banjarmasin. Penelitian ini termasuk deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian asosiatif.

Study atau penelitiannya disebut study sensus dalam hal ini subjek penelitiannya adalah karyawan PT. Sarikaya Sega Utama Cabang Banjarmasin yang berjumlah 50 orang dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 karyawan dengan teknik

pengambilan sampel total sempling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner.

Analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan uji t dan uji F.

Hasil penelitian ada pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran pada PT.

Sarikaya Sega Utama Cabang Banjarmasin dengan hasil t hitung -2.696 < t tabel 1.67.

Ada pengaruh inovasi produk terhadap kinerja pemasaran pada PT. Sarikaya Sega Utama Cabang Banjarmasin dengan hasil t hitung 4.432 < t tabel 1.67. Ada pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi Produk terhadap Kinerja Pemasaran pada PT. Sarikaya Sega Utama Cabang Banjarmasin dengan Hasil f hitung 10.282 < f tabel 3.20.

Kata kunci : Orientasi Pasar, Inovasi Produk, Kerajinan Rotan, Kinerja Pemasaran ABSTRACT The purpose of this study is to determine the effect of Market Orientation and Product Innovation on Marketing Performance at PT. Sarikaya Sega Utama Banjarmasin Branch. This research is descriptive with quantitative approach with associative research type.

(2)

Study or research called census study in this subject research is employees of PT.

Sarikaya Sega Utama Banjarmasin Branch numbering 50 people with the number of samples in this research is 50 employees of total sampling technique sampling. Data collection techniques using questionnaires. The data analysis used multiple linear regression with t test and F test.

The result of research there is influence of market orientation to marketing performance at PT. Sarikaya Sega Utama Branch Banjarmasin with result t count -2.696 < t table 1.67591. There is influence of product innovation on marketing performance at PT.

Sarikaya Sega Utama Branch Banjarmasin with result t count 4.432 < t table 1.67591.

There is influence of Market Orientation and Product Innovation on Marketing Performance at PT.

Sarikaya Sega Utama Branch Banjarmasin with result f count 10,282 < f table 3.20.

Keywords: Market Orientation, Product Innovation, Rattan Craft, Marketing Performance PENDAHULUAN Kinerja permasaran adalah sebuah proses atau cara pasar dalam

memahami produk yang beredar dipasaran.

Pada dasarnya pemasaran harus bertitik tolak dari kebutuhan dan keinginan konsumen dengan memperkirakan sekaligus menentukan kebutuhan dan keinginan konsumen serta penyerahan barang dan jasa yang memuaskan secara efektif dan efisien. Pada era global yang sangat kompetitif pemasaran diibaratkan sebagai denyut jantung bagi kelangsungan perusahaan.

Perusahaan tidak hanya dituntut untuk memperlihatkan berapa banyaknya barang yang bisa diproduksi dan kemudian memproduksinya. Agar bisa bertahan di dalam pasar yang peka terhadap perubahan dalam persaingan yang sangat ketat, sebuah

perusahaan pertama-tama menentukan “apa yang bisa dijual, berapa banyak yang bisa dijual, dan strategi apa yang harus didayagunakan untuk memikat konsumen”.

Menurut Ferdinand (2006) kinerja pemasaran merupakan sesuatu yang dapat dilihat sebagai faktor yang umum digunakan untuk mengukur dampak dari strategi yang

diterapkan oleh setiap industri. Strategi pemasaran selalu diarahkan untuk menghasilkan kinerja pemasaran seperti volume penjualan, porsi pasar dan tingkat pertumbuhan penjualan. Untuk menghasilkan kinerja pemasaran dan peningkatan daya saing pada industri rotan kecil dan menengah dapat dilakukan dengan pemahaman kebutuhan pasar.

Kebutuhan pasar atau orientasi pasar merupakan ukuran perilaku dan aktivitas yang mencerminkan implementasi konsep pemasaran (Tjiptono dkk, 2008: 85).

(3)

Perkembangan perekonomian sangat pesat seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, perusahaan dituntut untuk lebih meningkatkan hasil produksinya dengan tidak meninggalkan mutu hasil produksinya.

Semakin meningkatnya persaingan untuk memperebutkan pasar yang ada

menyebabkan perusahaan harus menetapkan strategi yang tepat dalam pemasaran produk usahanya. Jika perusahaan tersebut tidak mampu untuk bertahan dalam persaingan, maka dapat dipastikan akan mengakibatkan perusahaan tersebut mengalami kerugian dalam market sharenya (Ferdinand, 2000 : 3).

Hubungan antara orientasi pasar dengan inovasi produk ada keterkaitan satu sama lain karena Kotler (2009) menjelaskan bahwa orientasi pasar memiliki hubungan positif terhadap inovasi produk. orientasi pasar sebagai budaya organisasi yang paling efektif dan efisien untuk menciptakan perilaku – perilaku yang dibutuhkan untuk menciptakan superior valuebagi pembeli dan menghasilkan superior performancebagi perusahaan, apalagi dalam lingkungan yang bersaing ketat.

Dalam lingkungan persaingan yang tinggi, hanya perusahaan yang memiliki ’nilai’ lebih lah yang akan bertahan. Maka dari itu perusahaan dapat memahami produk yang harus dipasarkan kepada konsumen yaitu dengan mengamati secara jelas dari kebutuhan pasar tersebut agar dapat membuat produk yang lebih inovatif dan diminati oleh konsumen.

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi semakin tinggi orientasi pasar maka semakin tinggi pengembangan inovasi produk dapat diterima. Dengan demikian penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Slater dan Narver (1990), Jaworski dan Kohli (1993), Wess dan Heide (1993), Bryan A.

Lukas (2000), Indikator-indikator yang ada dalam variabel ini dibentuk berdasarkan telah pustaka yang dilakukan dan dikembangkan sesuai dengan kondisi industri pada masa sekarang. Pemahaman yang baik mengenai pelanggan, akan mendorong manajemen untuk memahami dengan benar apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan konsumen.

Dengan mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen, pihak perusahaan dituntut untuk mampu menyediakan produk atau jasa yang baik bagi konsumen.

Saat perusahaan mampu menciptakan/ menyediakan produk atau jasa yang baik sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen dapat dipastikan konsumen akan membeli produk atau jasa perusahaan tersebut. Kemampuan perusahaan untuk memahami keinginan dan kebutuhan konsumen dan menyediakan produk atau jasa yang

(4)

diinginkan dan dibutuhkan konsumen dikenal dengan istilah orientasi pada pasar atau market orientation (Naver dan Slater, 1990).

Untuk menjaga market orientation, beberapa perusahaan menetapkan berbagai strategi yang direncanakan dan diarahkan untuk membangun keunggulan bersaing sehingga bisa memenangkan persaingan. Semua strategi yang dibuat dan diharapkan mampu meningkatkan kinerja pemasaran. Strategi perusahaan selalu diarahkan untuk

menghasilkan kinerja, baik kinerja keuangan maupun pemasaran.

Strategi-strategi yang efektif dapat terlihat dalam tempat - tempat yang paling

berkembang melalui sarana dan menyusun suatu strategi (Usi, 2008:27). Menurut Paul (1982) strategi-strategi yang efektif dapat melihat dalam tempat-tempat yang paling berkembang melalui sarana yang paling tidak diduga untuk mencapai tujuan

pemasaran.

Tujuan pemasaran mendukung pelanggan jangka panjang melalui kepuasan pelanggan, pendekatan ini menuntut perusahaan untuk mempunyai pemahaman yang lebih besar terhadap berbagai teknologi, perspektur dan bargaining keterbatasan bidang-bidang fungsional yang lain. Pemasaran ini melakukan negosiasi secara efektif untuk

mengimplementasikan strategi-strateginya.

Sehingga kinerja pemasaran bukan semata-mata sebagai bargaining fly, akan tetapi tanggung jawab dibidang pemasaran tersebut, adalah mengakomodasikan fokus perhatian jangka panjang (Usi, 2008:21). Fokus jangka panjang akan secara bertahap dapat meningkatkan kinerja dan peningkatan daya saing perusahaan dapat dilakukan dengan fokus kepada pemahaman kebutuhan pasar. Kebutuhan pasar atau orientasi pasar merupakan ukuran perilaku dan aktifitas yang mencerminkan implementasi konsep pemasaran (Tjiptono et all, 2008:5).

Menurut Pelham & Wilson (1996) mendefinisikan kinerja pemasaran dapat diukur melalui penjualan dan porsi pasar. Menurut Javorski & Rohli (1993) orientasi pasar berpotensi meningkatkan kinerja pemasaran. Selain itu, orientasi pasar memberikan manfaat psikologis dan sosial para karyawan, berupa perasaan bangga dan sense of belonging yang lebih besar, serta komitmen organisasional yang lebih besar pula.

Berdasarkan teori tersebut diidentifikasi tiga faktor lingkungan yang berpengaruh dalam memoderasi hubungan antar tingkat orientasi pasar dan kinerja pemasaran yaitu market turbulance, tingkat turbulance, dan technological turbulance. Semakin besar market turbulance maka hubungan orientasi pasar dan kinerja pemasaran juga semakin besar.

(5)

Semakin besar intensitas persaingan semakin kuat pula hubungan antara orientasi pasar dan kinerja pemasaran. Akan tetapi, apabila technological turbulance (tingkat

perubahan teknologi) semakin besar, maka hubungan antara orientasi pasar dan kinerja pemasaran akan semakin lemah.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa orientasi pasar merupakan determinan kinerja pemasaran yang lebih penting dalam kondisi pasar yang turbulen, sangat kompetitif dan tingkat teknologinya relatif stabil atau mapan (Tjipo et all, 2008:89). Kondisi pasar turbulen atau mengalami perubahan merupakan dinamika pemasaran berdampak pada perubahan selera dan preferensi pelanggan.

Perubahan ini menuntut adanya inovasi yang dapat menyempurnakan dan

pengembangan suatu produk dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup dan keuntungan perusahaan (Tjipno dkk, 2008:395). Menurut Tanmenbaum (1973),

implementasi konsep pemasaran dapat dilaksanakan perusahaan, maka inovasi yang berkelanjutan merupakan pendukung utama dan kesuksesan perusahaan. Inovasi digambarkan, hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini (Usi, 2008:26).

Inovasi yang berkelanjutan dalam suatu perusahaan merupakan kebutuhan mendasar yang pada gilirannya akan mampu menciptakan keunggulan kompetitif. Dengan

demikian inovasi merupakan sebuah fungsi penting dari manajemen karena inovasi akan menentukan suatu kinerja bisnis yang superior. Inovasi akan semakin bertambah

penting sebagai suatu alat untuk kelangsungan hidup, bukan hanya pertumbuhan tetapi juga dalam persaingan yang semakin hebat dan ketidakpastian lingkungan (Wahyono, 2002:25).

Menurut Harley da Huth (1998) dalam Wahyono (2002) mendefinisikan bahwa inovasi sebagai sebuah mekanisme perusahaan untuk beradaptasi dalam lingkungan yang dinamis. Han et all (1988,p.30) menempatkan inovasi sebagai salah satu variabel penting dalam kinerja. Gronhaug dan Kaufmann (1988 dalam Han at all.1988.p.30) menyatakan bahwa inovasi menjadi semakin penting sebagai sarana bertahan, bukan hanya

pertumbuhan dalam menghadapi ketidak pastian lingkungan dan kondisi persaingan bisnis yang semakin ketat.

Hasil penelitian terdahulu menurut Gendut (2006), Wahyono (2002), dan Shi-Chia (2009) bahwa pengaruh orientasi pasar dan inovasi produk berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja pemasaran. PT. Sarikaya Sega Utama adalah perusahaan industri yang bergerak dibidang kerajinan tangan yang bahan produknya dari rotan, terdiri dari pimpinan dan karyawan.

(6)

Aktivitas yang dilakukan perusahaan adalah memproduksi produk-produk khusus basket/keranjang, dan memiliki jumlah karyawan 50 orang, berikut tabel karyawan yang ada di PT. Sarikaya Sega Utama. Dalam perkembangannya penjualan produk PT.

Sarikaya Sega Utama mengalami pasang surut. Untuk mengetahui fluktuasi hasil

penjualan produk PT. Sarikaya Utama dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 1 Hasil Penjualan Produk PT.

Sarikaya Sega Utama tahun 2016-2018 (Ekspor ke Jepang) NO _NAMA PRODUK _TAHUN _ _ _ _2016 _2017 _2018 _HARGA SATUAN _ _1 _LB-70 (Linox Box) _74 Pcs _68 Pcs _463 Pcs _Rp. 65.000 _ _2 _CB-25 (Rotan Basket 25) _612 Pcs _306 Pcs _456 Pcs _Rp.

39.000 _ _3 _B-34 NA (Basket 34 Natural) _960 Pcs _456 Pcs _358 Pcs _Rp. 52.000 _ _Sumber : PT. Sarikaya Sega Utama Cabang Banjarmasin. Pasang surutnya penjualan disebabkan oleh orderan yang tidak memadai lagi.

Contohnya pada LB-70 ( Linox Box) pada tahun 2014 (74). Pada tahun 2015 (68) mengalami penurunan, dan pada tahun 2016 (463) mengalami kenaikan. Dikarenakan orderan tidak memadai lagi maka sebuah perusahaan akan terancam gulung tikar, karena tidak sesuai dengan ongkos pengiriman barang ke Jepang. Untuk itu adanya orientasi pasar dan inovasi produk agar usaha tersebut tetap bertahan.

Selama ini produk yang dijual kurang berinovasi untuk pasar sehingga tidak jarang barang lama yang sudah diproduk tidak laku lagi dipasaran sehingga merugikan pihak perusahaan itu sendiri. Kurangnya inovasi produk yang dipasarkan membuat konsumen pada akhirnya jenuh dengan produk-produk yang sudah ada tersebut. Pihak PT.

Sarikaya Sega Utama Cabang Banjarmasin kurang mengamati kebutuhan pasar

terutama yang berhubungan dengan produk baru yang dapat menarik minat konsumen dan fungsinya kurang dikaji oleh perusahaan tersebut.

Pada dasarnya suatu perusahaan yang mengedepankan pemasaran akan menciptakan barang-barang baru yang mempunyai nilai memuaskan bagi para konsumen, sehingga para konsumen akan tertarik untuk membeli barang atau jasa, melainkan juga produk atau jasa tersebut tersedia dengan jangkauan konsumen. Berdasarkan pada latar belakang, fenomena gab dan penelitian terdahulu.

Peneliti ingin lebih lanjut ingin mengetahui bagaimana hubungan antara orientasi pasar dan inovasi produk terhadap kinerja pemasaran dengan melalui sebuah penelitian dengan judul "Pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi Produk Kerajinan Rotan Terhadap Kinerja Pemasaran pada PT. Sarikaya Sega Utama Cabang Banjarmasin ". Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut : Mengetahui pengaruh signifikan secara parsial Orientasi

(7)

Pasar terhadap Kinerja Pemasaran pada PT.

Sarikaya Sega Utama Cabang Banjarmasin. Mengetahui pengaruh signifikan secara parsial Inovasi Produk terhadap Kinerja Pemasaran pada PT. Sarikaya Sega Utama Cabang Banjarmasin. Menguji pengaruh signifikan secara simultan Orientasi Pasar dan Inovasi Produk terhadap Kinerja Pemasaran pada PT. Sarikaya Sega Utama Cabang Banjarmasin.

METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, artinya penggunaannya untuk memaparkan atau menjelaskan suatu fenomena dengan menggunakan data kuantitatif. Peneliti menekankan pada data yang lebih tersedia tanpa melakukan perubahan sehingga termasuk penelitian non eksperimen. Tipe penelitian pada penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu untuk melihat pengaruh antar dua variabel atau lebih (Sugiono 2012:5) dalam hal ini penelitian ini akan menguji pengaruh orientasi pasar dan inovasi produk terhadap kinerja pemasaran. Lokasi

penelitian ini adalah dimana peneliti memperoleh data langsung PT.

Sarikaya Sega Utama Cabang Banjarmasin. Karena dilokasi ini terdapat masalah yang berhubungan dengan penurunan penjualan dan secara tidak langsung perusahaan ini kurang memajemen pasar dengan baik sehingga produk mereka dikenal lebih jauh oleh pihak konsumen baik dalam negeri maupun luar negeri. subjek penelitiannya adalah karyawan PT.

Sarikaya Sega Utama Cabang Banjarmasin yang berjumlah 50 orang. pengambilan total sempling jenuh adalah karena menurut (Sugiono:2007) jumlah populasi kurang dari 100 maka jumlah populasi dijadikan sampel penelitian. Variabel penelitian ini yang menjadi variabel penelitian ini adalah : Orientasi Pasar (X1) yaitu Orientasi pasar adalah

pencapaian perusahaan dalam memproduksi kerajinan rotan berdasarkan keinginan pelanggan. Indikator meliputi meliputi Orientasi Pelanggan, Orientasi Pesaing dan Koordinasi Antarfungsi.

Inovasi Produk (X2) yaitu Inovasi Produk merupakan pembaharuan yang dilakukan oleh perusahaan kerajinan rotan melalui desain bentuk maupun desain dalam penyesuaian harga. Indikator meliputi Kultur Inovasi, Inovasi Teknis dan Inovasi Administrasi Kinerja Pemasaran (Y) yaitu Kinerja Pemasaran merupakan hasil pemasaran yang telah dilakukan oleh perusahaan kerajinan rotan.

Indikator meliputi Pertumbuhan Penjualan, Pertumbuhan Pasar dan Pertumbuhan Keuntungan Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Kuisoner dan Dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa kuisioner

(8)

dengan skala likert. Teknik Analisis Data yaitu analisis deskriptif presentase, analisis regresi linier berganda, Uji Parsial (uji t) dan Uji F serta koefisien determinasi (R2).

HASIL PENELITIAN Hasil kesimpulan jawaban kuesioner dari indikator orientasi pasar kebanyakan responden menjawab sangat setuju sebanyak 25 orang (49.0%). Hal ini menujukkan bahwa dengan adanya koordinasi antar fungsi antara pihak konsumen, karaywan dan perusahaan akan dapat memberikan bahan masukkan bagi perusahaan dalam mengembangkan usaha dan inovasi produk yang dipasarkan.

Berdasarkan dari hasil tertinggi dari indikator inovasi administrasi yang sebanyak 30 orang yaitu 59% kebanyakan menjawab setuju. Hal ini berhubungan dengan masalah cara perusahaan dalam hal memberikan inovasi dalam produk yang akan dipasarkan kepada konsumen akan datang. Hasil kesimpulan dari variabel kinerja pemasaran diketahui indikator tertinggi adalah pertumbuhan keuntungan sebanyak 27 orang yaitu (54%).

Hal ini berhubungan dengan adanya pertumbuhan keuntungan akan dapat memberikan hasil yang lebih baik dalam pertumbuhan dalam proses perdagangan dalam produk rotan di PT. Sarikaya Sega Utama Cabang Banjarmasin. Berdasarkan dari hasil uji regresi linear berganda dapat dilihat dari hasil tabel uji koefesien data. Maka dari itui hasil uji regresi linear berganda diketahui bahwa Tabel 2 Hasil Uji Linear Berganda Coefficientsa _ _Model _Unstandardized Coefficients _Standardized Coefficients _T _Sig. _ _ _B _Std.

Error _Beta _ _ _ _1 _(Constant _20.471 _3.693 _ _5.543 _.000 _ _ _X1 _-0.604 _.224 _-.497 _-2.696 _.010 _ _ _X2 _0.983 _.222 _.817 _4.432 _.000 _ _a.

Dependent Variable: Y _ _ _ _ _ _Sumber: Data Primer 2017 Hasil uji regresi dapat diketahui bahwa bahwa persamaan regresi linear berganda sebagai berikut Y = a (20.471) + b1X1 (-0.604) + b2X2 (0.983) + e (3.693) Hasil uji diketahui bahwa dari variabel produk dan harga memberikan pengaruh kepada keputusan pembelian yaitu Hasil penelitian jika kinerja pemasaran berpengaruh postitif 20.471 dan orientasi pasar memberikan pengaruh yaitu -0.604, maka artinya walaupun kinerja pemasaran tersebut bagus atau tidak, maka bisa jadi konsumen bisa membeli produk tersebut Hasil dari orientasi pasar diketahui -0.604 jika orientasi pasar yang dipasarkan kepada konsumen bagus dan berkualitas maka secara tidak langsung konsumen akan membeli produk yang diproduksi perusahaan tersebut.

Hasil dari inovasi produk adalah 0.983, hal ini bermakna bahwa jika inovasi produk bervariasi yang diproduksi kepada konsumen akan lebih banyak lagi membeli produk yang diolah perusahaan. Hasil data diperoleh bahwa tingkat kontribusi atau pengaruh secara persentasi orientasi pasar dan invosi pasar terhadap kinerja pemasaran dari uji R

(9)

Square yaitu 0.304 atau sama dengan 30,4%.

Hasil ini menunjukkan bahwa masih kecil tingkat pengaruh orientasi pasar dan invosi pasar terhadap kinerja pemasaran, karena masih ada variabel lain yang memberikan pengaruh pada keputusan pembelian yang belum diketahui karena belum diteliti secara mendalam. Gambar 1 Hasil Model Penelitian Hasil uji t maka dapat diketahui sebagai mana pada Tabel 5.18 Hasil uji t diketahui bahwa jika t tabel lebih besar t hitung maka Ho diterima dan jika t hitung lebih besar dari t tabel maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yaitu ada pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja perusahaan sebesar t tabel 1.67591 < t hitung = -2.696 dengan tingkat kepercayaan diketahui bahwa 5% atau 0,00 taraf signifikan adalah 0,010 hal ini berarti bahwa uji signifikansi digunakan untuk mengetahui signifikan atau tidaknya pengaruh antar variabel bebas dangan variabel terikat secara individu. Hasil uji t inovasi produk terhadap kinerja perusahaan sebesar t tabel 1.67591 < t hitung = 4.432 dengan tingkat kepercayaan diketahui bahwa 5% atau 0,05 dengan hasil taraf signifikan adalah 0,000 hal ini berarti bahwa uji signifikansi digunakan untuk mengetahui signifikan atau tidaknya pengaruh antar variabel bebas dangan variabel terikat secara individu.

Hasil uji F dari ketiga variabel yaitu pengaruh orientasi pasar dan inovasi prudok

terhadap kinerja pasar dapat diketahui dari tabel berikut ini: Tabel 3 Hasil Uji F ANOVAb _ _Model _Sum of Squares _df _Mean Square _F _Sig. _ _1 _Regression _91.578 _2 _45.789 _10.282 _.000a _ _ _Residual _209.302 _47 _4.453 _ _ _ _ _Total _300.880 _49 _ _ _ _ _a.

Predictors: (Constant), Orientasi Pasar dan Inovasi Produk _ _b.

Dependent Variable: Kinerja Pemasaran _ _Sumber Data SPSS Versi 21 Pada tabel hasil F menunjukkan bahwa hasil uji F hitung adalah 10.282, hal ini berarti ada pengaruh

Orientasi Pasar dan Inovasi Produk terhadap Kinerja Pemasaran pada PT. Sarikaya Sega karena dari F tabel lebih besar dari F tabel. Hal ini dapat dilihat dari F hitung adalah 10.282 > F tabel 3,20.

Hal ini berart bahwa ada pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi Produk terhadap Kinerja Pemasaran pada PT. Sarikaya Sega. Hasil dari tingkat kepercayaan diketahui bahwa 5%

atau 0,05 hal ini berarti bahwa uji signifikansi digunakan untuk mengetahui signifikan atau tidaknya pengaruh antar variabel bebas dangan variabel terikat secara individu.

Adapun tahapan uji signifikansi adalah sebagai berikut (Supranto, 2002:252):

Membandingkan Tingkat Signifikan dengan a = 5%. Untuk menentukan apakan

hipotesis nol diterima atau tidak dibuat ketentuan sebagai berikut: Apabila signifikan <

0,05 maka Ha diterima, yang artinya bahwa variabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel terikat.

(10)

Apabila signifikan > 0,05 maka Ha ditolak, yang artinya bahwa variabel bebas tidak memiliki pengaruh terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa taraf signifikan Orientasi Pasar dan Inovasi Produk terhadap Kinerja Pemasaran pada PT.

Sarikaya Sega adalah 0,000 < 0,05, oleh karena itu, hasil uji F dengan taraf signifikan diklasifikasikan bahwa Ha diterima yaitu ada pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi Produk terhadap Kinerja Pemasaran pada PT. Sarikaya Sega.

Berdasarkan hasil uji Diterminasi dapat dilihat dari tabel summary berikut ini: Tabel 4 Hasil Uji Diterminasi Orientasi Pasar dan Inovasi Produk terhadap Kinerja Pemasaran pada PT. Sarikaya Sega Banjarmasin Model Summary _ _Model _R _R Square _Adjusted R Square _Std. Error of the Estimate _ _1 _.552a _.304 _.275 _2.11027 _ _a. Predictors:

(Constant), X2, X1 _ _ _Sumber Data SPSS Versi 21 Berdasarkan hasil uji tersebut menunjukkan bahwa R Square adalah 0,304 atau sama dengan 30,4%.

Hal ini bermakna bahwa pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi Produk terhadap Kinerja Pemasaran pada PT. Sarikaya Sega Banjarmasin. Berdasarkan dari hasil persentasi tingkat pengaruh tersebut, maka masih ada variabel lain yang memberikan pengaruh pada kinerja pamasaran sebesar 69,6% yang belum diteliti dan diketahui karena belum diperdalam dalam pada penelitian ini sehingga tidak bisa disebutkan dan diperkirakan.

PENUTUP Kesimpualan penelitian ini sebagai berikut: Terdapat pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran pada PT. Sarikaya Sega Utama Cabang Banjarmasin dengan hasil uji t t hitung = -2.696 < t tabel 1.67591. hal ini berarti bahwa H1 diterima Terdapat pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran pada PT.

Sarikaya Sega Utama Cabang Banjarmasin dengan hasil uji t hitung = 4.432 < t tabel 1.67591. Hal ini berarti bahwa H2 diterima. Terdapat pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi Produk terhadap Kinerja Pemasaran pada PT. Sarikaya Sega Utama Cabang Banjarmasin dengan hasil uji f diketahui bahwa F tabel = 10.282 > F tabel 3,20. Hal ini berarti bahwa H3 diterima.

Saran-saran Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disarankan Bagi perusahan

hendaknya lebih meningkat inovoasi produknya agar lebih diminati konsumen, dengan cara membuat inovasi poduk yang diminati oleh pasar serta memahami cara pasar menerima produk yang dipasarkan. Bagi peneliti, Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan penelitian baik secara teoritis maupun praktis sebagai bahan perbandingan antara teori-teori yang diperoleh dibangku kuliah dengan yang sebenarnya dilapangan.

(11)

Bagi peneliti lebih lanjut, hendaknya menambah variabel Comonication of market, manajerial planning, value market, product quality, price of product, understanding market costumer, skimming price, loading product, and delevering of market. penelitian ini diharapkan dapat memotivasi lebih meneliti tentang masalah faktor yang

mempengaruhi kinerja pemasaran.

DAFTAR PUSTAKA Adelina Agnes Lapian, James Massie, Imelda Ogi 2016, “Pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi Produk terhadap Kinerja Pemasaran pada PT. BPR Prisma Dana Amarung”Vol 4 No.1 Hal :1330-1339. Ahmad Vian Abdul Patah, 2013, “Pengaruh Orinetasi Produk dan Orientasi Pasar Terhadap Keunggulan Bersaing”Journal Of Marketing P:1-19.

Chia Chang, Shih 2004 “A Conceptual Framework of The Capabilities of Knowledges and Innovation Capabilities” Journal Of Marketing P:1-15. Dyah Tri Widarti, 2011, “Pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi Produk terhadap Kinerja Pemasaran (Studi Kasus PadaSentra IndustriPembuatan Tahu Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen)”Skripsi. Semarang : Universitas Negeri Semarang. Heri Setiawan, 2015.

“Pengaruh Orientasi Pasar, Budaya Organisasi, dan Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja Usaha Studi pada Usaha Kecil Pengolahan di Kota Palembang” Vol.13 No.2 Hal : 152-165. Lukas, B.A. dan Ferrel, O.C.T. (2000) : The effect of Market Orientation On Product Innovation, Journal of Academy of Marketing Science, 28 (2), 239-247 Narver, J.C., & Slater, S.F. (1990).

The Effect of a Market Orientation on Business Profitability. Journal of Marketing, Vol.

54, No. 10 Ratih Hesty Utami Puspitasari, SE, MM, 2015,”Orientasi Pasar dan Inovasi Produk sebagai Stategi untuk Meningkatkan Kinerja Pemasaran Perusahaan Mabel Jepara”Journal Of Marketing P:135-148. Reid, mike C.

And Brady, Erica, 1994”Relationship Between Market Orientation, Management and Excecutive Of NPD and NPD Program Performance”Journal Of Marketing P :969-975.

Sukarno, Gendut 2008,”Peran Mass Customization dan Basic Market Orientation dalam Meningkatkan Kinerja Pemasaran” Journal National Conference UKWMS P :1-17.

Tjiptono, Fandy 2008, Pemasaran Strategi. Yogyakarta :Andi Offset. Usmara, Usi 2008, Pemikiran Kreatif Pemasaran.

Yogyakarta : Amara Books Wahyono, 2002,”Orientasi Pasar dan Inovasi Produk : Orientasi Pasar dan Inovasi pengaruhnya terhadap kinerja” Vol 1 No. 1 Hal :23-40.

INTERNET SOURCES:

(12)

---

<1% - http://eprints.umm.ac.id/view/subjects/HB.type.html

<1% -

https://obertustong.blogspot.com/2019/04/analisis-pengaruh-orientasi-pasar-dan.html

<1% - http://www.radiasari.lecture.ub.ac.id/files/2014/10/4-ANOVA.pdf

<1% -

https://www.researchgate.net/publication/326687953_Determinan_Keunggulan_Kompeti tif_dan_Kinerja_Industri_Kreatif

<1% - http://eprints.umm.ac.id/view/subjects/HB.html

<1% - http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/Akuntansi/article/view/2674

<1% - https://produkabekita.com/

2% -

https://imassitimasfufah.wordpress.com/2013/03/04/perencanaan-strategis-orientasi-pa sar-2/

<1% -

https://www.academia.edu/33668094/Pengertian_dan_Cara_Kerja_Jasa_Ekspedisi.pdf

<1% -

https://www.researchgate.net/publication/323670946_Pengaruh_orientasi_pasar_orienta si_kewirausahaan_terhadap_kinerja_pemasaran_UMKM_batik_di_Kabupaten_Jombang

<1% - http://skripsitipftp.staff.ub.ac.id/files/2014/10/JURNAL-Leni-Sumawati.pdf 1% -

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/BAB%20I%20ANGGIT%20RARAS.pdf

<1% -

https://docplayer.info/95187854-Karakteristik-dan-permasalahan-rantai-pasok-ketidakp astian-permintaan-dan-pasokan-setijadi.html

5% - http://lib.unnes.ac.id/232/1/7026.pdf

<1% - https://id.scribd.com/doc/263066825/bab-1-3-pdf

<1% -

https://febri-nurhidayat.blogspot.com/2011/11/membuat-tas-peluang-usaha-kerajinan.

html

<1% -

https://jualkayugaharualam.blogspot.com/2013/08/jual-kayu-gaharu-papua-dan-kalima ntan.html

<1% - https://pt.scribd.com/document/133761779/Analisis-Faktor-faktor-Yang

<1% -

https://doputsi.blogspot.com/2015/03/contoh-makalah-kualitas-pelayanan-dan.html

<1% -

https://junfernandomanurung.blogspot.com/2014/05/membangun-kepuasan-pelangga n-perilaku.html

<1% -

(13)

https://mayaismaini.blogspot.com/2011/05/pemahaman-tentang-konsep-pemasaran-d an.html

<1% - https://core.ac.uk/download/pdf/35390489.pdf

<1% - http://repository.unpas.ac.id/1626/3/BAB%20II.doc

<1% -

https://www.coursehero.com/file/pm5pca/Pelham-Wilson-1996-mendefinisikan-kinerja- perusahaan-sebagai-sukses-produk-baru/

<1% - https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jiab/article/download/12526/12156 2% - http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/958/1/SKRIPSI%20JADI%202.pdf

<1% - http://jrem.iseisby.or.id/index.php/id/article/download/59/dwi_bhakti 1% - http://jurnal.amaypk.ac.id/index.php/jbma/article/download/64/78/

<1% - https://andiku-ekonomi-andiku.blogspot.com/2010/05/orientasi-pasar.html

<1% -

https://mebiso.com/12-rahasia-agar-bisnis-terus-tumbuh-dalam-persaingan-bisnis-yan g-semakin-ketat/

<1% - https://jurnalmadani.org/index.php/madani/article/download/19/18/

<1% -

https://mafiadoc.com/panduan-akademik2010-2011-s1-statistika-fmipa-ugm-universita s-_5a183ddb1723dd9005d2557a.html

<1% -

https://www.researchgate.net/publication/322298165_Keunggulan_Bersaing_Melalui_Ori entasi_Pasar_dan_Inovasi_Produk

<1% -

https://contohmarketingplan.blogspot.com/2016/12/contohiklanelektronikdalambahasa inggris.html

<1% -

https://mafiadoc.com/orientasi-pasar-orientasi-kewirausahaan-dan-kinerja-_59db625b1 723ddf873770814.html

<1% -

https://id.123dok.com/document/7q0pd13z-pengaruh-keunggulan-biaya-dan-strategi- diferensiasi-terhadap-peningkatan-kinerja-usaha-suatu-survei-pada-ukm-sentra-sepatu -cibaduyut.html

<1% - https://johannessimatupang.wordpress.com/2009/08/12/perilaku-konsumen/

<1% - https://jurnalskripsitesis.wordpress.com/category/jurnal/

<1% - http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/FIPA/article/download/262/243

<1% - http://repository.unpas.ac.id/32161/1/SKRIPSI.doc

<1% - https://issuu.com/balitbang/docs/inovasi_12_2009

<1% -

https://statistikujivaliditas.blogspot.com/2013/01/contoh-perhitungan-statistik-uji-t.html

<1% - https://jik.ub.ac.id/index.php/jik/article/download/21/40

(14)

<1% - http://etheses.uin-malang.ac.id/2330/8/10520023_Bab_4.pdf

<1% -

https://metrix-edu.blogspot.com/2012/04/kontribusi-supervisi-kepala-sekolah-dan.html

<1% - http://eprints.umm.ac.id/34956/14/jiptummpp-gdl-ekaseptian-47566-4-babiii.pdf

<1% -

https://www.researchgate.net/publication/327502783_Pengaruh_Orientasi_Kewirausahaa n_Orientasi_Pasar_Dan_Inovasi_Produk_Terhadap_Kinerja_Pemasaran_Studi_Pada_Industr i_Tahu_Di_Sentra_Industri_Tahu_Kota_Banjar

<1% -

https://drwarta.blogspot.com/2014/12/judul-skripsi-ekonomi-studi-pembangunan.html

<1% - https://jurnalmepaekonomi.blogspot.com/feeds/posts/default?orderby=updated

<1% -

https://www.slideshare.net/triapriyonosayuti/pengaruh-orientasi-pasar-terhadap-kepuas an-pelanggan-pt-hadji-kalla-dikota-palu

<1% - https://jurnalmadani.org/index.php/madani/article/view/19

<1% -

https://jokoloveriska.blogspot.com/2016/01/contoh-skripsi-pengaruh-motivasi-kerja.ht ml

<1% -

https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/28816/NjA4MjM=/Proses-kerja-divisi-kreati f-di-cv-gala-aksi-kreatama-yogyakarta-abstrak.pdf

<1% -

https://nisitasari.blogspot.com/2014/10/contoh-proposal-penelitian-metodologi.html

<1% - http://repository.unpas.ac.id/40166/7/Daftar%20Pustaka.pdf

<1% - https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877042812051786

<1% - https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/031289620002500204

<1% - https://www.slideserve.com/rae-deleon/identitas-mahasiswa

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari hasil uji t, dapat diketahui bahwa memiliki nilai t hitung lebih dari t tabel (2,836 &gt; 1,65597) dengan signifikansi 0,005 &lt; 0,05.Oleh karena itu, penelitian