70
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Koperasi CU Sang Timur Banyuwangi KP Genteng, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa:
1. Koperasi CU Sang Timur merupakan koperasi yang berada di Kabupaten Banyuwangi bergerak pada bidang jasa keuangan yaitu Unit Simpan Pinjam dan secara khusus mendirikan Unit Perdagangan dengan konsep pendekatan pasar kepada masyarakat luas dengan mengandalkan keunggulan fasilitas perdagangan
2. Permasalahan yang dihadapi oleh Koperasi CU Sang Timur yaitu adanya Kredit Bermasalah. Hal ini dibuktikan oleh angka Non Perfoming Loan (NPL) cenderung meningkat dari tahun ke tahun, tidak adanya standar kriteria dalam analisis penilaian 5C sebagai dasar pemberian kredit dan adanya perangkapan fungsi bagian kredit dengan kepala koperasi. Adapun penyebabnya yaitu kurangnya pengetahuan akan pentingnya analisis 5C dan terbatasnya SDM (Sumber Daya Manusia). Akibatnya koperasi dapat mengalami kerugian.
3. Koperasi CU Sang Timur Banyuwangi (KP Genteng) dengan optimal menerapkan analisis 5C agar dapat meminimalisir adanya Kredit Bermasalah dan mengefisiensikan nilai Non Performing Loan (NPL) sesuai dengan ketentuan(Peraturan Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 2016)No. 14/Per/M.KUKM/XI/2016 tentang Pedoman Koperasi Penyalur.
PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA
71
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka beberapa saran dapat diberikan bagi:
1. Koperasi CU Sang Timur Banyuwangi (KP Genteng)
a. Koperasi lebih memahami konsep penerapan analisis 5C dalam memberikan kredit pada para anggotanya.
b. Koperasi lebih memperhatikan nilai Non Perfoming Loan (NPL) berdasarkan dengan ketentuan menggunakan (Peraturan Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah 2016) No.
14/Per/M.KUKM/XI/2016 tentang Pedoman Koperasi Penyalur.
c. Koperasi melakukan pendampingan monitoring terhadap anggota kredit secara berkala.
2. Peneliti Selanjutnya
Peneliti selanjutnya dapat menggunakan kuesioner dalam melakukan wawancara kepada setiap anggota yang mengalami kredit bermasalah agar data yang disajikan lebih maksimal.
PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah. 2017. Tujuan Pemberian Kredit.
Desda, Mia Muchia, dan Yurasti Yurasti. 2019. “Analisis Penerapan Manajemen Risiko Kredit Dalam Meminimalisir Kredit Bermasalah Pada PT. BPR Swadaya Anak Nagari Bandarejo Simpang Empat Periode 2013-2018.”
MBIA 18 (1): 94–106.
Hariwidanto, Cornelius Addry. 2019. “Analisis Kredit Untuk Mencegah Timbulnya Kredit Bermasalah Pada Koperasi (Studi Kasus Pada Cu Sawiran Jawa Timur Tahun 2015–2017).”
Ikatan Bankir Indonesia. 2015. Prinsip Pemberian Kredit.
———. 2014b. Tahapan Prosedur Pemberian Kredit.
———. 2016. Jenis-jenis kredit.
Marisa, Cynthia, dan Puji Muniarty. 2020. “Analisis Kredit Macet pada KOPERASI Sekolah Menengah Kejuruan.” Ecoplan 3 (2): 66–70.
Maulidatul, K. 2019. “Analisis Faktor Faktor Yang Menyebabkan Kredit Bermasalah Pada Koperasi Serba Usaha (Koperasi) Syariah Permata Barakah Purwosari.” Jurnal Mu’allim 1 (2): 279–98.
Nababan, Mezbah Theresyah, Jubi Jubi, Ady Inrawan, dan Astuti Astuti. 2019.
“Analisis Pemberian Pinjaman, Kredit Bermasalah Dan Sisa Hasil Usaha Pada Kopdit CU Mandiri Tebing Tinggi.” FINANCIAL: JURNAL AKUNTANSI 5 (1): 8–12.
Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. 2016. Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Serba Usaha dan Unit Simpan Pinjam Koperasi.
Peraturan Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. 2016. Pedoman Koperasi Penyalur.
Purbowati, Rachyu, dan Suluh Agus Hendrawan. 2018. “Menganalisis permasalahan kredit macet pada KOPERASI Serba Usaha.” MBR (Management and Business Review) 2 (1): 1–15.
Rahmawati, Yesi, dan Nor Norisanti. 2022. “Analisis Penyelesaian Kredit Bermasalah melalui Rescheduling untuk meningkatkan Profitabilitas pada Masa Pandemi Covid-19 Pada Koperrasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan (KSPPS) Cisaat.” COSTING: Journal of Economic, Business and Accounting 5 (2): 1549–59.
PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA
Rivai. 2013. Pengertian Kredit.
Tahirs, Jemi Pabisangan. 2019. “Analisis Pengendalian Kredit Macet Pada Ksp Balo’toraja Cabang Buntu Kecamatan Gandangbatu Sillanan Kabupaten Tana Toraja.” JEMMA (Journal of Economic, Management and Accounting) 2 (2): 23–29.
Thamrin. 2016. Kredit Bermasalah.
Thamrin dan Shinta. 2018. Unsur Kredit.
UU Nomor 12 Tahun 1967. t.t. Prinsip Koperasi.
UU Nomor 25. 1992. Undang-undang tentang Perkoperasian.
UU Nomor 25 Tahun 1992. t.t. Fungsi dan Peran Koperasi.
———. t.t. Perkoperasian.
Vegayanthi, Komang, I Nyoman Putu Budiartha, dan Putu Ayu Sriasih Wesna.
2022. “Penyelesaian Kredit Macet pada BPR Sinar Putra Mas Akibat Pandemi Covid-19.” Jurnal Konstruksi Hukum 3 (1): 12–17.
Wahyuningsih, Sri. 2021. “Analisis Tingkat Resiko Kredit Pada Koperasi Credit Union Pesada.” Warta Dharmawangsa 15 (2): 247–57.
