• Tidak ada hasil yang ditemukan

PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA

53 BAB V PENUTUP A. Simpulan

Dari pembahasan yang telah diuraikan diatas dan berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian ini. Maka dapat ditarik kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa on the job training (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) PT J Resources Bolaang Mongondow. Dapat dilihat dari hasil pengujian diperoleh nilai t untuk variabel on the job training (X2) menunjukan nilai t = -.074 dengan nilai signifikansi 0.313 > 0,05. Dengan nilai signifikansi di atas 0,05 tersebut menunjukan bahwa on the job training (X1) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Y).

2. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa off the job training (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) PT J Resources Bolaang Mongondow. Dapat dilihat dari hasil pengujian diperoleh nilai t untuk variabel on the job training (X2) menunjukan nilai t = 0.322 dengan nilai signifikansi 0.002 <

0,05. Dengan nilai signifikansi di bawah 0,05 tersebut menunjukan bahwa on the job training (X1) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Y).

3. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui dan dapat disimpulkan bahwa rata-rata responden PT J Resources Bolaangan Mongondow menyatakan

(2)

PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA

54

bahwa pelaksanaa pelatihan dengan menggunakan metode pelatihan off the job training (X2) mempunyai nilai setuju yang lebih besar dari pada metode pelatihan on the job training (X2)

2. Hasil Pengujian hipotesis secara simultan dan parsial

a. Berdasarkan uji hipotesis secara simultan menghasilkan nilai Fhitung sebesar 5.602 dengan p value 0.007. Hasil pengujian tersebut menunjukan p value < 0.05. Hal ini berarti terdapat pengaruh signifikan secara simultan (bersama-sama) X1 dan X2 terhadap Y.

b. Pengujian hipotesis secaraparsial :

1) Uji pengaruh On the Job Training (X1) Terhadap Kinerja Karyawan (Y) Pengujian hipotesis pengaruh X1 mengahasilkan nilai t hitung sebesar -1.020 dengan p value sebesar 0.313. Hasil pengujian tersebut menunjukan p value > level of significance (0.05) sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Y. Koefisien regresi X1 sebesar – 0,074 mengindikasikan bahwa X1 berpengaruh negatif terhadap Y. Hal ini berarti X1 cenderung tidak dapat meningkatkan Y.

2) Uji pengaruh Off the Job Training (X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y) Pengujian hipotesis pengaruh X2 menghasilkan nilai t hitung sebesar

3.327 dengan p value sebesar 0.002. Hasil pengujian tersebut menunjukan p value < level of significance (0.05) sehingga terdapat pengaruh yang

(3)

PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA

55

signifikan X2 terhadap Y. Koefisien regresi X2 sebesar 0.322 mengindikasikan bahwa variabel X2 berpengaruh positif terhadap Y. Hal ini berarti semakin tinggi X2 cenderung dapat meningkatkan Y.

B. Saran

1. Bagi PT J Resources Bolaang Mongondow diharapkan untuk dapat mengadakan program pelatihan secara ritin dan terjadwal, mengingat dari pentingnya sebuah pelatihan disuatu perusahaan guna untuk meningkatkan suatu kinerja dari suatu karyawan yang bekerja di dalam suatu perusahaan tersebut

2. Metode palatihan dengan case study/ studi kasus dan laboratory training, hal ini berpengaruh besar terhadap kinerja suatu karyawan. Oleh sebab itu diharapkan agar lebih memfokuskan pada bidang pelatihan ini.

3. Meningkatkan program pelatihan berupa mendatangkan seorang ahli yang berpengalaman dan berpengetahuan luas yang dapat membantu kegiatan pelatihan, karena nilai pada deskripsi responden memiliki rata-rata paling rendah pada variabel X1 (on the job training), dan juga perlu ditingkatkan pada variabel X2 (off the job training), dengan pernyataan metode pelatihan dengan bermain peran seperti simulasi dimana karyawan bisa menjadi manajer, pelanggan dengan rekan kerja akan cukup efektif (role playing), dan membuat pertanyaan-pertanyaan yang nantinya akan disampaikan kepada pengajar untuk mendapatkan umpan balik akan sangat mambantu proses palatihan (program learning).

(4)

PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA

56

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, Pandi (2018), Manajemen Sumber Daya Manusia Teori,Konsep, Indikator.

Yogyakarta: Zafana Publishing.

Agung, (2012), Metodelogi Peneletian Bisnis, Malang: Universitas Brawijaya.

Bangun, Wilson, (2012), Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Erlangga.

Ghozali, Iman, (2013) Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, edisi 7.

Semarang: Universitas Diponegoro

Karodia (2014). The Impact of Training and Development on Employee Performance : A Case Study of Escon Consulting.

https://www.semanticscholar.org/paper/The-Impact-of-Training-and- Development-on-Employee-Kum-

Cowden/ea676343f441ad4a6ee96105fe5377387c9d29e7

Mashar, Widyawati (2015). Pengaruh pelatihan terhadap prestasi kerja karyawan pada inspektorat kabupaten hulu.

Oktafian, (2018). Pengaruh Metode Pelatihan terhadap Kinerja Keryawan di Rumah Sakit Panti Nirmala Malang

Refdous, (2012). Importance of Training Needs Assessment in the Bangking of Bangladesh : Acase Study on National Bank Limited (NBL).

http://www.ccsenet.org/journal/index.php/ijbm/article/view/14644

Said, Laila Refiana (2013). Pengaruh Program Pelatihan Dan Pengembangan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Bank Central Asia, Tbk (Studi Pada Frontliner Bakti Bca Kcu Banjarmasin). Banjarmasin:

http://jwm.ulm.ac.id/id/index.php/jwm/article/view/39

Santoso, Budi, (2013), Skema dan Mekanisme Pelatihan, Jakarta: Terangi.

Sinambela, (2017), Manajemen Sumber Daya Manusia: Membangun Tim Kerja yang Solid untuk Meningkatkan Kinerja, Jakarta: Bumi Aksara

Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dam R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

Warner, Schuler, Jacson (2011). Pengelolaan Sumber Daya Manusia. Edisi 10.

Jakarta : Salemba Empat.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui signifikansi pengaruh dimensi kualitas layanan jasa yang terdiri dari reliabilitas reability, jaminan assurance, bukti fisik tangible, empati empathy, dan daya tanggap

Faktor motivasi yang meliputi kebutuhan fisiologis X1, kebutuhan rasa aman X2, kebutuhan sosial X3, kebutuhan penghargaan X4 dan kebutuhan aktualisasi diri X5 mempunyai pengaruh yang

PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA Selatan Jawa Timur ingin meningkatkan produktivitas kerja karyawan, maka perlu memperhatikan pemenuhan faktor motivasi, khususnya

Tata letak strategis yang dimaksud adalah tata letak yang diatur sedemikian baik, sehingga dapat berpengaruh positif pada efisiensi dan efektivitas operasi dilakukan karyawan.. Tata

Dari hasil penelitian diketahui bahwa faktor kebutuhan fisiologis tersebut didukung oleh adanya jumlah gaji yang diterima karyawan sudah sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan dan

Hasil perhitungan Current Ratio yang menunjukan kemampuan perusahaan dalam melunasi liabilitas lancar dengan menggunakan aset lancar dari yang paling baik adalah PT Surya Toto

Kasih Karunia Sejati dengan unsur-unsur ekuitas merek produk yang terdiri atas kesadaran merek X1, kesan kualitas X2, asosiasi merek X3, loyalitas merek X4 mencapai 0.936 serta adanya

PERANAN LAYOUT MESIN PABRIK DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PABRIK ROKOK PT CAKRA GUNA CIPTA MALANG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk