• Tidak ada hasil yang ditemukan

PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA

52

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

a. Berdasarkan analisis efisiensi teknis, faktor produksi luas lahan tidak efisien karena nilai koefisien regresi luas lahan -780,219 berada pada daerah produksi tahapa III (tiga) dimana elastisitas produksi bernilai negatif yaitu (ε<0). Faktor produksi bibit belum efisien karena nilai koefisien regresi 0,836 berada pada daerah produksi tahap 1 (satu) dengan elastisitas produksi bernilai positif yaitu lebih kecil dari satu (ε<1). Faktor produksi pupuk buatan atau kimia belum efisien karena nilai koefisien regresi pupuk buatan atau kimia 0,168 berada pada daerah produksi tahap I (satu) dengan elastisitas produksi bernilai positif yaitu lebih kecil dari satu (ε < 1). Faktor produksi pupuk kandang belum efisien karena nilai koefisien regresi pupuk kandang 1,601 berada pada daerah produksi tahap 1 (satu) dengan elastisitas produksi bernilai positif berada pada posisi lebih besar dari satu (ε >1).

Faktor produksi tenaga kerja tidak efisien karena nilai koefisien tenaga kerja -127,950 berada pada daerah produksi tahap III (tiga) dengan elastisitas produksi bernilai negatif yaitu lebih kecil dari satu (ε <0).

b. Berdasarkan analisis efisiensi harga, rasio NPMx/Px dari faktor produksi luas lahan - 41.161,03 tidak efisien karena faktor produksi luas lahan lebih kecil dari nol (<0). Rasio NPMx/Px dari faktor produksi bibit 3,80 belum efisien karena faktor produksi bibit lebih besar dari satu (>1). Rasio NPMx/Px dari faktor produksi pupuk buatan atau kimia 14,31 belum efisien karena faktor produksi pupuk buatan atau kimia lebih besar dari satu (>1). Rasio NPMx/Px pupuk kandang 94,93 belum efisien karena faktor produksi pupuk kandang lebih besar dari satu (>1). Rasio NPMx/Px tenaga kerja - 217,97 tidak efisien karena faktor produksi tenaga kerja kecil besar dari nol (<1).

(2)

PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA

53

c. Berdasarkan analisis efisiensi ekonomi, secara ekonomis faktor produksi luas lahan -32.114.617,66 tidak efisien karena faktor produksi luas lahan lebih kecil dari satu (>1). Faktor produksi bibit 3,17 belum efisien karena faktor produksi bibit lebih besar dari satu (<1). Faktor produksi pupuk buatan atau kimia 2,40 belum efisien karena faktor produksi pupuk buatan atau kimia lebih besar dari satu (>1). Faktor produksi pupuk kandang 151,98 belum efisien karena faktor produksi pupuk kandang lebih besar dari satu (>1). Faktor produksi tenaga kerja -27.889,26 tidak efisien karena faktor produksi tenaga kerja lebih besar dari satu (>1).

a. Berdasarkan analisis biaya dan pendapatan usahatani ubi kayu, menunjukan bahwa usahatani ubi kayu di Desa Argotirto sudah menguntungkan karena R/C Ratio lebih besar dari satu (> 1) yaitu 1,19.

5.2 Saran

Berdasarkan analisis efisiensi baik efisien teknis, efisiensi harga dan efisiensi ekonomi, faktor produksi luas lahan dan faktor produksi tenaga kerja perlu dikurangi, sedangkan faktor produksi bibit, faktor produksi pupuk buatan atau kimia serta pupuk kandang perlu ditambahkan. Berdasarkan analisis biaya dan pendapatan usahatani ubi kayu bawah usahatani ubi kayu de desa argotirto sudah layak diusahakan.

(3)

PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA

54

DAFTAR PUSTAKA

Adhiana. 2005. Analisis efisiensi Usahatani Lida Buaya (aloe vera) di Kabupaten Bogor, Pendekatan Stochastic Produktion frontier. Tesis Magister Sains:

Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor

Badan Pusat Statistik (BPS). 2008. Propinsi Jawa Tengah Dalam Angka.

Balai Informasi Pertanian Irian Jaya. 2005. Ubi Kayu, Budidaya dan Pasca Panen. Jayapura

Daniel, M. 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta

Dominic Salvatore. 1997. Teori Ekonomi Mikro, penerjemah Drs. Rudi Sitompul MA. Erlangga. Jakarta

Direktorat Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. 2010. Peningkatan Produksi Dan Kualitas Umbi-Umbian. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Malang

Miller, R.J and Roger E Meiners. 2000. Teori mikroekonomi intermediate. Pt Raja Grafindo Persada. Jakarta

Nicholson, W. 2002. Mikroekonomi Intermediate dan Penerapannya. Erlangga.

Jakarta

Prasasto, S. 2007. Aspek Produktif Keripik Singkong. Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia. Jakarta

Pudjosumarto, Mulyadi. 1995. Evaluasi Proyek. Fakultas Ekonomi UI. Jakarta Soekartawi, 1990. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis

Fungsi Cobb-Douglas. Rajawali Press. Jakarta.

---. 2002. Analisis Usahatani. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).

Jakarta

---. 2003. Teori Ekonomi Produksi, Dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglas. PT. Raja Grafindo Persaja. Jakarta

Farel dan Soekartiwi. 2003. Teori Ekonomi Produksi, Dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglas. PT. Raja Grafindo Persaja. Jakarta

(4)

PLAGIARISME ADALAH PELANGGARAN HAK CIPTA DAN ETIKA

55

Rejeki, Sri. 2006. Analisis Efisiensi Usaha Tani jahe di Kabupaten Boyolali (Studi Kasus di Kecamatan Ampel). Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Semarang.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuatitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung

Sukirno S. 2003. Pengantar Teori Makroekonomi. PT. Raja Grafindo Persaja.

Jakarta

Sukirno S. 2004. Pengantar Teori Makroekonomi. PT. Raja Grafindo Persaja.

Jakarta

Yotopoulos, Jeffry, B. Nugent dan Marhasan ,.A. 2005. Economics Of Development :Empirical Investigations. Harper and Row Publisher. New York.

Referensi

Dokumen terkait

Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi perusahaan dalam menyusun anggaran biaya produksi sebagai pengendalian biaya produksi, sehingga dapat

v ABSTRAKSI Perencanaan geometrik jalan dan struktur perkerasan jalan dengan anggaran biaya perencanaan yang efisien merupakan bagian dari sistem transportasi yang memiliki pengaruh

5.2 Saran Setelah melakukan penelitian dan mendapatkan kesimpulan, penulis juga ingin memberikan beberapa saran sebagi berikut : - Pada saat pengepresan pada putaran 280 rpm, roll

Tata letak strategis yang dimaksud adalah tata letak yang diatur sedemikian baik, sehingga dapat berpengaruh positif pada efisiensi dan efektivitas operasi dilakukan karyawan.. Tata

Sumber penyebab stres kerja yang terdiri dari Faktor Lingkungan X1, Faktor Organisasi X2, dan Faktor Individu X3 juga berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kinerja Karyawan Y

Metode ini merupakan suatu sistem yang dikembangkan untuk mempertahankan standar kualitas produk jadi pada tingkat biaya yang minimum dan juga untuk mencapai efisiensi perusahaan Elmas,

Analisis menggunakan diagram sebab akibat atau fishbone diagram dapat diketahui faktor – faktor yang berperan dalam efektivitas penerapan Statistical Quality Control yaitu faktor

Rata-rata volume produksi yang dihasilkan home industry responden sebesar 20 kg/ha lebih besar dari volume BEP 17,8 kg dan apabila volume produksi pada home industry kripik tempe lebih